Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Mandala II Surabaya


Muatan Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : 1/2 (Genap)
Tema : Pengalamanku
Subtema : Pengalaman di Sekolah
Materi : Gerak Keseimbangan
Pembelajaran ke :4
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Memahami prosedur berbagai pola  Siswa menyimak informasi dan
gerak dominan (bertumpu, Gerak peragaan materi tentang
keseimbangan, keseimbangan, berbagai pola gerak dominan
berpindah/ lokomotor, tolakan, senam lantai yang akan
putaran, ayunan, melayang, dan dipelajari (bertumpu, Gerak
mendarat) dalam aktivitas senam keseimbangan, berdiri satu
lantai. kaki/keseimbangan, berputar,
4.5 Mempraktik kan berbagai pola gerak mengayun, menolak, melayang
dominan (bertumpu, Gerak dan mendarat).
keseimbangan, keseimbangan,  Siswa mencoba gerakan
berpindah/ lokomotor, tolakan, berbagai pola gerak dominan
putaran, ayunan, melayang, dan senam lantai yang akan
mendarat) dalam aktivitas senam dipelajari (bertumpu, Gerak
lantai. keseimbangan, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar,
mengayun, menolak, melayang
dan mendarat) yang telah
diperagakan oleh guru dalam
waktu tertentu secara berulang-
ulang dalam waktu tertentu
secara berulang-ulang.
 Siswa mempraktikkan secara
berulang berbagai pola gerak
dominan senam lantai yang
akan dipelajari (bertumpu,
Gerak keseimbangan, berdiri
satu kaki/ keseimbangan,
berputar, mengayun, menolak,
melayang dan mendarat) sesuai
dengan komando dan giliran
yang diberikan oleh guru
dilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, sungguh-sungguh,
dan kerja sama.
 Siswa menerima umpan balik
secara langsung maupun
tertunda dari guru secara
klasikal.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai pola gerak dominan
senam lantai yang akan dipelajari (bertumpu, Gerak keseimbangan, berdiri satu
kaki/keseimbangan, berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat).
2. Siswa mencoba gerakan berbagai pola gerak dominan senam lantai yang akan dipelajari
(bertumpu, Gerak keseimbangan, berdiri satu kaki/keseimbangan, berputar, mengayun,
menolak, melayang dan mendarat) yang telah diperagakan oleh guru dalam waktu
tertentu secara berulang-ulang dalam waktu tertentu secara berulang-ulang.
3. Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai pola gerak dominan senam lantai yang
akan dipelajari (bertumpu, Gerak keseimbangan, berdiri satu kaki/ keseimbangan,
berputar, mengayun, menolak, melayang dan mendarat) sesuai dengan komando dan
giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
4. Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.

D. Materi Pembelajaran.
Gerak keseimbangan
 Bertumpu
 Gerak keseimbangan
 Berdiri satu kaki/ keseimbangan
 Berputar
 Mengayun
 Menolak
 Melayang
 Mendarat
Gerak keseimbangan
dapat dilakukan di
tempat.
Bisa sambil duduk
atau berdiri.
Sikap pesawat terbang dilakukan sambil berdiri.
Angkat kaki kanan ke belakang.
Rentangkan tangan dan membungkuklah.
Jaga keseimbangan sebanyak 8 kali hitungan.
Coba lakukan bergantian dengan kaki kiri.

E. MetodePembelajaran

- Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkaninformasi / mencoba,


mengasosiasi / mengolahinformasi, danmengkomunikasikan)
- Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanyajawab, penugasandanceramah
- Model : Interactive learning, active learning, inquriy learning

F. KARAKTER YANG DIHARAPKAN


- Nasionalis
- Kemandirian
- Religius
- Integritas
- Gotong royong

G. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar, foto, video
 Spidol dan whiteboard
H. Sumber Pembelajaran
 Buku Guru Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Tematik Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

I. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan dilanjutkan dengan 15


Membaca Doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dipandu menit
melalui Zoom (Orientasi) (Religius dan Nasionalis)
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari
dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik
(Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)

(Model Active and Interactive Learning + Guided Inquiry Learning)

Inti A. Berdiskusi 140


 Mengamati video tentang Gerak keseimbangan. (mengamati) menit
 Siswa membuat pertanyaan kepada guru untuk mendapatkan
informasi sesuai dengan apa yang dilihat dan di baca tentang
Gerak keseimbangan.(menanya)
 Siswa memperhatikan penjelasan dan contoh dari guru tentang
cara Gerak keseimbangan.(mengumpulkan informasi)
 Siswa mencoba mempraktikan Gerak keseimbangan dengan
memperhatikan contoh dari guru.(mengasosiasi)
 Siswa menceritakan cara melakukan Gerak keseimbangan.
(mengkomunikasi)
B. Berdiskusi
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru dari Gerak keseimbangan.
2. Siswa secara bergantian menjawab dan memberikan pendapat
untuk mendiskusikan Gerak keseimbangan.
(Critical Thinking and Problem Formulation)

Penutup Guru : 15 menit


 Membimbing dan memberi panduan cara melakukan Tugas Mandiri di
buku.
 Menyampaikan tugas di rumah kerja sama dengan Orang Tua, Siswa
menyelesaikan TUGAS MANDIRI dengan bimbingan orang tua.
(Guided Inquiry Learning)
Peserta Didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru
dilakukan. (Creativity)
 Menyelesaikan Lembar Kerja Tugas Mandiri dan membuat laporan
hasil percobaan pada Tugas Mandiri.

Refleksi dan Konfirmasi

Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses
pembelajaran dan perbaikan.

ASSESMENT (Penilaian)

Materi Pembelajaran, Tugas Mandiri, Penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan

(Lihat Lampiran)

J. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Jumla Skor Kode
N
Nama Siswa Dinilai h Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Tida Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumla Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Aspek yang Jumlah Skor Kode
No 5
Dinilai 25 75 100 Skor Sikap Nilai
0

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran
Skala
Aspek yang Jumlah Skor Kode
No 5
Dinilai 25 75 100 Skor Sikap Nilai
0

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Bai Kurang Tidak
No Aspek yang Dinilai Baik k Baik Baik
(100) (75) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


7
No Aspek yang Dinilai 100 50 25
5

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan


7
No Aspek yang Dinilai 100 50 25
5

3 Kemampuan mengolah kata

Kemampuan menyelesaikan
4
masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

K. Sumber dan Referensi


Buku Guru PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas 1 Kurikulum 2013

Mengetahui : Suarabaya, 4 Januari 2020


Kepala SD Mandala II Surabaya Guru Mata Pelajaran
Lusiana Maryanti, S.Th Jaenal Arifin, S.Pd
NIP. ……………………… NIP. ………………………

Catatan Kepala Sekolah


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai