INSTRUMEN MAGANG I
Nama
: Yesi Ratnasari
NIM
: 13-530-0059
Program Studi
Kesiapan memulai
pembelajaran
kegiatan
Budaya
7K
(kebersihan,
kedisiplinan,
kesehatan,
keindahan,
kesopanan,
kekeluargaan, kerindangan)
No.
Penyelenggaraan
yang mendidik.
Pemfasilitasan pengembangan
potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan
berbagai
potensi yang dimiliki.
pembelajaran
Kesimpulan:
Guru di SMA Kartika Wijaya Surabaya memiliki kompetensi pedagogik yang cukup
memadai. Kompetensi tersebut melingkupi kemampuan guru dalam mengenali karakteristikkarakteristik peserta didik, sehingga hal tersebut dapat memudahkan guru untuk memilik
metode dan cara belajar yang sesuai. Selain itu juga kemampuan guru terkait bidangnya,
mulai dari penguasaan teori yang baik, pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang menunjang
pembelajaran, teknik guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, dan sebagainya.
b. Kompetensi Kepribadian
No.
Kesesuaian
norma.
tindakan
dengan
Kesimpulan:
Guru di SMA Kartika Wijaya Surabaya memiliki kompetensi kepribadian yang cukup
memadai. Kompetensi ini mencakup tindakan, kepribadian, maupun sifat yang baik dan
pantas untuk dicontoh dari diri guru sebagai seorang pendidik yang professional.
c. Kompetensi Sosial
No.
Aspek Yang Diamati
1 Sikap
inklusif,
bertindak
objektif,
serta
tidak
deskriminatif
karena
pertimbangan jenis kelamin,
agama, ras, kondisi fisik, latar
Selama
pengamatan,
guru
mempunyai
kemampuan berkomunikasi dengan baik, efektif,
empatik, dan santun, tidak hanya ke sesama
pendidik, namun ke semua warga sekolah.
Di tempat bertugas, atau di SMA Kartika Wijaya
Surabaya, guru mampu beradaptasi dengan baik.
Interaksi sosial antara guru dengan warga sekolah
berjalan dengan harmonis, karena guru telah
memiliki kepribadian yang bagus, sehingga
menunjang kemampuan adaptasi sosial yang bagus
pula.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, guru
mampu berkomunikasi dengan sopan santun dan
baik dengan sesama profesi maupun dengan
profesi lain, missal berkomunikasi dengan kepala
sekolah, guru, staf kebersihan ataupun staf
keamanan di tempat bertugas.
Kesimpulan:
Guru SMA Kartika Wijaya Surabaya memiliki kompetensi sosial yang cukup memadai.
Kompetensi ini berhubungan dengan kompetensi kepribadian, karena apabila mempunyai
kompetensi kepribadian yang baik, maka akan menunjang kemampuan sosial yang baik juga.
misalnya adalah kemampuan berkomunikasi dengan baik dan kemampuan beradaptasi
dengan lingkungan sekitar.
3.
No.
Pengaturan
kelas
untuk
memberikan
kesempatan
belajar yang sama pada semua
peserta didik dengan kelainan
fisik dan kemampuan belajar
yang berbeda.
Identifikasi
sebab
penyimpangan perilaku peserta
didik untuk mencegah agar
perilaku
tersebut
tidak
merugikan peserta didik lainya.
Kesimpulan:
Di SMA Kartika Wijaya Surabaya, pemahaman peserta didik cukup baik. Hal ini tidak tlepas
dari peran guru dalam menyampaikan dan menyajikan materi pemelajaran. Supaya tercapai
pemahaman peserta didik yang baik, guru perlu mengenali karakter peserta didik terlebih
dahulu sehingga memudahkan guru untuk memilih cara atau teknik pembelajaran yang
cocok, hal ini juga sebagai persiapan guru apabila sewaktu-waktu perlu untuk mengatasi
penyimpangan-penyimpangan peserta didik.
PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN
7
Nama Guru
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Pokok/Sub Pokok Bahasan
Kelas
Semester
Tahun Pelajaran
No
.
1
b. Pemeriksaan kesiapan siswa
MEMBUKA PELAJARAN
a. Penyampaian kompetensi yang
akan dicapai dan rencana
kegiatan pembelajaran
2
b. Pemberian Apersepsi
INTI PEMBELAJARAN
a. Penguasaan materi pelajaran
b. Kaitan
materi
dengan
pengetahuan lain yang relevan
d. Kesesuaian
pembelajaran
dengan kompetensi yang akan
dicapai
e. Kesesuaian
pembelajaran
dengan tingkat perkembangan
siswa
f. Kegiatan pembelajaran
berorientasi pada siswa
yang
g. Pengelolaan waktu
i. Pelibatan
siswa
dalam
penggunaan media dan sumber
belajar
j. Penggunaan bahasa lisan
o. Pengajuan pertanyaan
p. Pembelajaran reinforcement
PENUTUP PEMBELAJARAN
a. Penyusunan rangkuman dan
simpulan dengan melibatkan
siswa
4
b. Pemberian
pengayaan
tindak lanjut
dan
Kesimpulan:
Dari pengamatan terhadap kelas X-2 saat pembelajaran bahasa Inggris yang diajar oleh Ibu
Aulia Nirwana Permatana, S.Pd., materi yang disampaikan adalah materi teks Functional
pendek. Guru memiliki pengetahuan mengenai teks Functional pendek dan cukup mampu
mengajarkannya kepada siswa. Dalam proses pembelajaran, guru menerangkan materi
dengan jelas dan memberikan contoh-contoh yang berkaitan dengan materi . Untuk menguji
pemahaman peserta didik, guru mengadakan Tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah
diajarkan, setelah itu guru memberikan tugas untuk membuat teks Functional pendek, setelah
10
itu siswa dapat mempresantikan hasil kerjanya didepan kelas. Dalam pembelajaran, sumber
belajar berasal dari buku Lembar Kerja Siswa (LKS). Siswa hanya diperbolehkan
menggunakan kamus manual dan tidak diperbolehkan untuk menggunakan handphone untuk
kepentingan kamus elektronik Setelah mempelajari teks Functional Pendek. Pada akhir
pembelajaran guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang telah diajarkan pada hari itu,
lalu memberikan tugas kepada siswa. Tidak hanya itu, guru juga memberitahu materi
pembelajarann untuk pertemuan yang akan datang agar siswa dapat bersiap.
No.
Mengidentifikasi kesalahan
dan kekurangan pada masingmasing indikator (persiapan,
membuka, inti dan menutup
pelajaran)
proses
pembelajaran yang dilakukan
oleh guru
13