Nim : 1490120023
Angkatan : PPN 24
Tugas : KMB ( Informed Consent)
Referensi :
1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Diakses melalui http://ikafkunpad. org/wp-
content/uploads/2014/10/PMK-No.-512-ttg-Izin-Praktik-dan-Pelaksanaan -Praktik-
Kedokteran.pdf pada tanggal 11 Oktober 2016 pada pukul 15.00
2. Tohari,Hamim.(n.d).Informed Consent. Diakses melalui
http://eprints.undip.ac.id/44650/3/Hamim_Tohari_22010110110013_Bab2KTI.pdf
pada tanggal 11 Oktober 2016 padapukul 15.00
3. Felenditi, Dionisius. (n.d).Penegakan Otonomi Pasien Melalui Persetujuan Tindakan
Medis (Infoermed Consent).
C. Pendapat
Menurut saya
informed consent memang sangatlah penting sebagai bukti atas persetujuan yang di
dapatkan berdasarkan informasi yang telah di berikan oleh pihak tenaga medis kepada
klien maupun keluarga klien agar setiap tindakan medis yang tentunya di lakukan untuk
kepentingan klien dapat dilindungi oleh hukum.
Namun juga sebagai tenaga medis kita harus mampu mengambil keputusan secara
cepat dan tepat dalam melakukan tindakan medis yang mana mungkin saja tidak
memerlukan informed consent karena mengacu pada kondisi atau keadaan klien .