Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AMELIA KURNIASIH

ABSEN :2
KELAS : 12 IPA 5
MAPEL : BAHASA INDONESIA
TUGAS : MEMBUAT NOVEL PRIBADI
TEMA : PANDEMI COVID-19

VIRUS
Semua tak lagi sama, ya itulah gambaran yang saat ini terjadi. Apakah itu teguran dari
Sang Pencipta atau hanya sebuah masa yang pasti akan terjadi. Kita hanya akan bisa
menyaksikan bagaimana bumi ini akan berputar semestinya atau bahkan tidak. Seperti
halnya, Nadia seorang pegawai di salah satu bank harus mengalami kejadian yang tak pernah
terduga sebelumnya. Kejadian yang membuatnya berubah seratus delapan puluh derajat
sehingga ia harus melewatinya dengan kuat dan ikhlas. Entah apa yang telah dulu ia perbuat
sehingga harus mengalami kejadian ini, atau bahkan alam tak lagi berpihak dengannya. Kisah
ini dimulai.
Nadia Aulia Safitri, seorang pegawai bank yang menjadi salah satu pasien akibat virus
corona. Ya, virus yang sedang dilawan oleh dunia ini. Betapa terkejutnya aku mendengar
kabar bahwa sahabat ku sendiri yang menjadi salah satu pasien akibat virus corona. Aku
mendapat info bahwa Nadia adalah salah satu pasien yang tidak bergejala. Itulah yang
menyebabkan aku terkejut saat mendengarnya. Karena satu minggu setelah aku mendapat
kabar bahwa Nadia positif, aku sempat bertemu dengannya untuk sekadar megobrol di salah
satu restoran yang menyebabkan aku melakukan karantina mandiri selama tujuh hari
kedepan.
“Bu, Nadia positif covid-19.”, kataku kepada ibu.
“Serius? Bukannya dia sehat-sehat aja ya, Nak?”, balas ibu.
“Iya, bu. Aku juga kaget pas tadi di telepon Nadia. Katanya dia salah satu
pasien covid-19 tanpa gejala.”, kataku.
“Kamu bukannya baru saja bertemu dia, Nak?”, kata ayahku.
“Iya, yah. Makannya aku berencana akan izin besok kerja selama tujuh hari di
rumah saja.”, kataku.
“Yasudah tidak apa, Sas. Jadikan ini pelajaran untuk kita semua. Ikuti semua
anjuran pemerintah untuk melakukan protokol kesehatan di mana pun kita
berada.”, ucap ayah untuk menyemangatiku.
“Benar tuh, Sas. Dengar ucapan ayahmu.”, ucap ibu.
“Iya yah, bu.”, balasku.
“Lalu bagaimana dengan karyawan bank di tempat kerjanya Nadia, nak?”,
tanya ibu
“Kata Nadia seluruh pegawai bank di tempat kerja Nadia melakukan tes rapid
bu.”, jawabku.
“Oh yasudah.”
Hari ini aku izin untuk bekerja dari rumah selama tujuh hari.
“Sas, kamu kenapa izin kerja?”, tanya Zara, teman sekantor ku. (melalui
pesan)
“Teman ku positif covid-19, Zar. Dan aku seminggu lalu baru ketemu sama
teman ku itu. Jadi aku takut saja. Jaga-jaga Zar. Hahaha.”, jelasku pada Zara.
“Pantes. Aku mikir kok tumben banget si Saskia ambil cuti. Hahaha. Kenapa
kamu ga tes rapid aja biar tau hasilnya juga?”, tanya Zara.
“Aku juga berencana melakukan tes rapid juga, tapi aku takut jika hasilnya
adalah hasil yang aku takutkan. Tapi aku dinasihati ibu untuk optimis
terhadap hasilnya.”, jelas ku.
“Tak apa, Sas. Ayo besok aku temani yaa.”, ajak Zara.
“Oke Zar ayo. Makasih yaa!”
“Iya sama sama Sas. Kabari saja tempat dan waktunya besok aku yang jemput.”
“Oke Zar, siap!”

Keesokan paginya aku melakukan tes rapid, dan Alhamdulillah.


“Bagaimana hasil tes nya, Nak?”, tanya ibu dan ayah.
“Alhamdulillah hasilnya negatif, bu, yah.”, jawab ku.
“Alhamdulillah, berarti besok kamu sudah bisa kerja di kantor mu, kan?”, tanya
ayah.
“Iya yah sudah bisa. Aku sudah kabari orang kantor.”, jawabku.
“Tetap memakai masker ya, Sas. Terima kasih ya nak Zara sudah mengantarkan
Saskia tes rapid.”,ucap ibu.
“Siap bu!” kata ku.
“Iya tante, sama-sama.”, jawab Zara.

Akhirnya aku masuk kerja setelah dua hari kerja dari rumah. Tidak lupa juga aku
memperhatikan anjuran pemerintah untuk menggunakan protokol kesehatan, seperti
menggunakan masker, membawa hand sanitizer, dan tidak lupa cuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan sesuatu.
Untuk teman teman semua, jangan lupa menggunakan masker y ajika berpergian ke luar
rumah. Dan harus percaya bahwa virus ini benar-benar ada. Jangan sampai kalian harus kena
dulu biar percaya yaa! Stay Safe semua!

JUDUL Virus
TOKOH DAN Saskia : Parnoan, ceria
KARAKTER Ayah Saskia : Tegas
Ibu Saskia : Pemberi semangat
Zara : Ceria, pemberi semangat
Nadia : Baik
ALUR Campuran
LATAR Waktu : Pagi hari
Tempat : Restoran, Rumah Saskia, Kantor
Suasana : Tegang, Bahagia
AMANAT Ikuti semua aturan yang sudah diberikan pemerintah demi keamanan dan
kenyamanan bersama

Anda mungkin juga menyukai