Anda di halaman 1dari 6

Legal Drafting

Disusun oleh :
Nadifa Salsabila
(14020119140167)
Definisi Legal Drafting
Secara harfiah legal drafting adalah penyusunan/perancangan Peraturan
Perundang-undangan. Dari pendekatan hukum , Legal drafting adalah
kegiatan praktik hukum yang menghasilkan peraturan, sebagai contoh :
-Pemerintah membuat Peraturan Perundang-undangan
-Hakim membuat keputusan Pengadilan yang mengikat publik
-Swasta membuat ketentuan atau peraturan privat seperti
-Perjanjian/kontrak, kerjasama dan lainnya yang mengikat pihak-pihak yang
melakukan perjanjian atau kontrak.

•legal drafting dipahami bukan sebagai perancangan hukum dalam arti luas,
melainkan hukum dalam arti sempit, yakni undang-undang atau perundang-
undangan. Jadi bukan perancangan hukum seperti perjanjian/kontrak, dll.
Definisi Legal Drafting Menurut Para Ahli
1. Pembentukan peraturan perundangundangan / legal drafting meliputi dua
hal pokok yaitu kegiatan menentukan isi peraturan (inhalt der regeling) disatu
pihak, dan kegiatan yang menyangkut pemenuhan bentuk peraturan (form der
regeling). (Burkhardt Krem)

2. Legal Drafting merupakan konsep dasar tentang penyusunan peraturan


perundang-undangan yang berisi tentang naskah akademik hasil kajian ilmiah
beserta naskah awal peraturan perundang-undangan yang diusulkan.
Sedangkan pembentukan peraturan perundang-undangan adalah proses
pembuatan peraturan perundang-undangan yang pada dasamya dimulai dari
perencanaan, persiapan, teknik penyusunan, perumusan, pembahasan,
pengesahan, pengundangan, dan penyebarluasan.Dapat disimpulkan bahwa
legal drafting disini adalah pembentukan peraturan-perundangan. (Hestu
Cipto Handoyo, 2011)
Definisi Legal Drafting Menurut Para Ahli

3. Legal Drafting yaitu suatu konsep dasar tentang penyusunan peraturan perundang
undangan yang berisi tentang naskah akademik hasil kajian ilmiah beserta naskah awal
peraturan perundang-undangan yang diusulkan. (Tiar Ramon)

4. Legal drafting yaitu konsep dasar penyusunan Peraturan Perundangan – undangan


yang berisi tentang hasil kajian ilmiah beserta naskah awal peraturan perundang-
undangan yang diusulkan. (Erlizar Rusli)
Jadi, pengertian legal drafting secara sempit adalah
penyusunan/perancangan Peraturan Perundang-
undangan. Pengertian legal drafting secara luas adalah
kegiatan praktek hukum yang menghasilkan peraturan,
sebagai contoh, Pemerintah membuat Peraturan
Perundang-undangan, hakim membuat keputusan
Pengadilan yang mengikat publik, swasta membuat
ketentuan atau peraturan privat seperti;
perjanjian/kontrak, kerjasama dan lainnya yang
mengikat pihak-pihak yang melakukan perjanjian atau
kontrak.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai