Anda di halaman 1dari 30

WISC

(Wechsler Intelligence Scale for Children)


A. PENGERTIAN
WISC (Wechsler Intelligence
Scale for Children) adalah
salah satu alat ukur inteligensi
yang banyak digunakan di
Indonesia. Alat ukur ini
diperkenalkan pertama kali
oleh David Weschler dan telah
mengalami beberapa kali
revisi. Alat tes ini
diperuntukkan bagi anak
berusia 6-16 tahun.
B. SEJARAH
Pada tahun 1949, Wechsler menerbitkan skala
inteligensi untuk anak-anak yang dikembangkan
berdasar skala Wechsler-Bellevue Intelligence
Scale (WBIS). Skala ini diberi nama Wechsler
Instelligence Scale for Children (WISC). Pada
tahun 1974, suatu revisi terhadap tes WISC
dilakukan kembali dan edisi revisi ini diterbitkan
di tahun tersebut dengan nama WISC-R (huruf R
merupakan singkatan dari kata Revised) terjadi
Penambahan subtes Mazes sebagai subtes
pengganti. Dilakukan perubahan susunan dan
umur (6½ - 16 tahun). Di tahun 1955, Wechsler
menyusun skala lain untuk mengukur inteligensi
orang dewasa dengan memperluas isi tes WISC.
Skala baru ini diberinya nama Wechsler Adult
Intelligence Scale (WAIS).
Lanjutan…

Pada tahun 1994, muncul WISC-R


II. Pada perkembangan
selanjutnya, disusunlah suatu
standar penyusunan tes
internasional di Amerika Serikat
yang dikenal dengan “Standards
for Psychological and Educational
Test” yang digunakan hingga saat
ini. Kini tes psikologi semakin
mudah, praktis, serta muncul
dengan berbagai variasi bentuk.
C. MACAM-MACAM TES WISC

Skala Verbal Skala Performance


1. Information (Informasi) 7. Picture Completion (Kelengkapan
2. Comprehension (Pemahaman) Gambar)
3. Arithmetic (Hitungan) 8. Picture Arrangement (Susunan
4. Similarities (Kesamaan) Gambar)
5. Vocabulary (Kosakata) 9. Block Design (Rancangan Balok)
6. Digit Span (Rentang Angka) 10. Object Assembly (Perakitan Objek)
11. Coding (Sandi)
12. Mazes (Taman Sesat)
SKALA VERBAL (V)

Skala Verbal adalah skala untuk mengukur kemampuan


bekerja dengan simbol abstrak yang bermanfaat untuk
mengetahui latar belakang pendidikan. Skala verbal terdiri
dari beberapa sub-sub tes, yaitu :
1. Information (Informasi)
Mengukur tingkat pengetahuan.
Berisi pertanyaan yang biasanya
orang dewasa tahu atau pengetahuan
umun yang biasa dipelajari.
Biasanya sub ini merupakan
pengetahuan yang bersifat long term
memory (ingatan jangka panjang).
Sub ini juga berfungsi untuk
meningkatkan minat untuk
mengumpulkan informasi atau
perhatian pada keadaan sehari-hari
atau budaya. Contoh : Dari mana
arah matahari terbit?
2. Comprehension (Pengertian)
Untuk menilai pengetahuan umum dan penarikan kesimpulan.
Meningkatkan kepatuhan terhadap standar dan kesadaran sosial.
Dalam sub ini cara yang efisien untuk menghadapi masalah yaitu
bisa menerapkan atau menggunakan pengetahuan secara tepat.
Adapun hal-hal yang mempengaruhi hasil sub tes ini diantaranya
adalah common sense/judgement (akal sehat / penghakiman),
karena responsivitas emosional akan mempengaruhi evaluasi.
Kesulitan untuk memahami situasi sosial pun dapat
mempengaruhi evaluasi, biasanya kesulitan untuk memahami
situasi sosial ini dipengaruhi oleh Populasi klinis kurang baik
(persepsi yang terganggu, keanehan cara berfikir, kecenderungan
anti sosial).
3. Arithmetic (Hitungan)
Untuk menilai tingkat konsentrasi
yang dapat dipengaruhi oleh
kecemasan dan stres. Mengatasi
masalah pada anak-anak sekolah
dasar. Sub ini juga dapat menjadi
salah satu indikator prestasi belajar.

4. Similarities (Persamaan)
Untuk mengukur penilaian abstrak
(bagaimana 2 hal berkaitan atau
berhubungan). Dapat melatih
pembentukan konsep verbal, Berpikir
abstrak, asosiatif dan induktif.
5. Vocabulary (Perbendaharaan Kata)
Untuk menilai kosakata. Terdapat
di long term memory.
Meningkatakan konsep verbal dan
meningkatkan perkembangan
bahasa anak. Sub tes ini paling
tahan terhadap gangguan psikologi
atau neurotic.

6. Digit Span (Rentangan Angka)


Berisi pengulangan angka dari 3 sampai
9 digit dan 2 sampai 8 digit mundur.
Untuk menilai memory dan efek dari
kekacauan kecemasan. Tersimpan di
short-term memory. Dapat dipengaruhi
oleh kecemasan dan stress.
Skala Performance (P)

Skala performance berguna untuk meningkatkan


kontak nonverbal dengan lingkungan, integrasi
stimuli dengan respon motorik, kemampuan
bekerja dalam situasi konkrit. Skala performance
ini terbagi membagi beberapa sub yaitu :
8. Picture Arrangement
(Mengatur Gambar)
7. Picture Completion
Satu set gambar-gambar yang
(Melengkapi Gambar) disusun menjadi sebuah cerita.
Berguna untuk mengukur
Tes dengan gambar-gambar kemampuan membuat perencanaan.
yang ada bagian-bagian yang Kemampuan merencana,
hilang. Untuk mengukur menginterpretasi dan mengantisipasi
kecakapan terhadap detail- situasi sosial sub tes ini merupakan
detail/ketelitian. Sub tes ini ukuran intelegensi sosial anak.
dapat melatih konsentrasi visual,
meningkatkan pengetahuan
umum nonverbal (budaya).
10. Object Assembly
(Merakit Objek)
9. Block Design Desain yang menyediakan objek-
objek yang familiar seperti tangan,
(Rancangan Balok) untuk disusun. Menilai kemampuan
melihat hubungan dan membuat
Sebuah desain untuk menyusun
menjadi satu bagian. Terdapat
blok-blok yang penuh warna.
kemampuan membedakan
Mengukur pertimbangan secara non
konfigurasi, menyangkut antisipasi,
lisan. Dalam sub ini membutuhkan perencanaan dan konseptualisasi.
daya abstraksi, fleksibilitas dan bisa Tetapi jika orang yang mudah
menekan impulsivitas. Dan juga terpancing atau kurang fleksibel
terdapat kontras antara penderita akan mengalami kesukaran.
brain-damage dan schizophren.
11. Digit Symbol
(Simbol Angka) – Symbol/Coding 12. Mazes
Mengukur pertimbangan visual- Kemampuan merencana,
motor. Dengan cara merangkai dan organisasi
memasangkan 9 simbol dengan visual. Dalam sub ini skor
9 digit angka sesuai dengan
urutan yang tersedia. Di yang amat rendah
dalamnya kemampuan mengindikasikan
mempelajari materi yang belum ketidakseimbangan cerebral,
familier dan kemampuan terutama daerah frontal.
bekerja di bawah tekanan.
Mudah dipengaruhi
ketidakseimbangan organik
(brain damage) atau psikologis
(schizophrenia, depresi,
kecemasan, stres).
D. ADMINISTRASI TES
a. Awal :
1. Melakukan raport awal
2. Melakukan allo b. Persiapan alat :
anamensa/ interview 1. Stopwatch
dengan orang tua 2. Alat tulis
3. Melakukan auto
anamensa/ interview
dengan anak
Tahapan yang harus dilakukan

1. Menghitung Usia Norma WISC adalah berdasarkan usia testee


sehingga tester harus mengetahui usia testee saat di tes.

2. Melakukan pengetesan. Dalam buku manual WISC terdapat


panduan secara detail apa yang perlu diucapkan oleh tester ketika
melaksanakan tes. Tester harus mengikuti prosedur tersebut dengan
baik. Selain itu di dalam manual tersebut juga terdapat petunjuk
terkait soal nomor berapa yang harus diberikan kepada testee, soal
mana yang tidak perlu diberikan serta kapan tester harus berhenti
memberikan pertanyaan dalam setiap sub test, karena memang
dalam WISC, tidak semua soal perlu diberikan kepada testee.
3. Melakukan scoring Buku manual WISC juga memberikan
informasi kepada tester nilai yang bisa diberikan dalam setiap
jawaban testee (terdapat kunci jawaban). Setelah semua jawaban
diskoring dan ditotal per sub tes maka nilai masing-masing sub test
ini menjadi nilai di raw score. Raw score ini perlu dijadikan Scale
Score berdasarkan norma sesuai dengan usia testee.

4. Menghitung IQ, IQ yang diperoleh di tes WISC ini ada tiga


yaitu IQ Verbal, IQ Performance dan IQ Lengkap. IQ Verbal
didapatkan dari penyesuaian antara jumlah angka skala verbal
dengan norma verbal sesuai dengan usia testee. IQ
Performance di dapatkan dari penyeusian antara jumlah angka
skala performance dengan norma performance sesuai usia
testee. Sedangkan IQ Lengkap didapatkan dari penyesuaian
antara jumlah angka skala verbal dan angka skala performance
dengan norma skal lengkap.
Tes Verbal
2. COMPREHENSION
1. INFORMATION :
a) Terdiri dari 14 item.
a) Terdiri dari 30 soal. b) Pertanyaan boleh diulangi bila
b) Tiga pertanyaan pertama dalam 10-15 detik belum ada
ditujukan untuk anak usia 8 jawaban.
tahun ke bawah atau anak c) Perlu “ inquiry “ untuk jawaban
yang diduga MR. yang kurang jelas.
c) Usia 8 tahun ke atas mulai d) Hentikan : jika 3 item gagal
dari no 4. berturut-turut.
e) Penilaian :
d) Hentikan : bila 5 item gagal
1) Nilai 2 untuk jawaban
berturut-turut
adekuat
e) Penilaian : 2) Nilai 1 untuk jawaban kurang
1) Nilai 1 → jawaban benar adekuat
2) Nilai 0 → jawaban salah 3) Nilai 0 utk jawaban yang
3) Nilai tertinggi 30 salah / gagal
4) Nilai tertinggi 28
6. DIGIT SPAN
a) Terdiri dari 2 bagian :
b) Mengulang deret maju
5. PERBENDAHARAAN
c) Mengulang deret mundur
KATA
a) Jumlah soal : 4 d) Dimulai dengan seri 3 angka
b) Nilai : tiap-tiap kata e) Tiap seri disediakan 2
dinilai 2, 1 atau 0 percobaan
kecuali kata-kata dari f) Bila gagal pada percobaan 1
nomor 1-5 dinilai 2 dari satu seri, lanjutkan
dengan percobaan 2
atau 0
g) Bila percobaan 1 dan 2 pada
seri tersebut gagal hentikan
h) Penilaian :
1) Jumlah seri tertinggi yang
dapat dikerjakan pada
deret maju dan deret
mundur
3. ARITHMETIC 4. SIMILARITIES
a) Terdiri dari 16 item. a) Terdiri dari 16 item
b) Soal no 1 s/d 13 dibacakan oleh tester b) Usia 8 tahun ke atas,mulai
dari no 5
c) Soal no 14, 15, 16 dibacakan oleh c) Usia 8 tahun ke bawah dan
testeedengan suara keras diduga MR berikan no 1-4
d) Soal no 1 , 2 dan 3 menggunakan kubus d) Beri contoh no 1 dan 2
e) Usia 8 tahun ke atas yang diduga e) Bila berhasil 2 dari 4 soal,
normal mulai no 4 lanjutkan ke no 5
f) Apabila no 4 dan 5 gagal,berikan no 1 , f) Penilaian :
2 dan 3 bila berhasil lanjutkan no 6 dst 1)Nilai 1 : untuk jawaban
g) Penilaian : benar pada soal 1 – 4
2)Nilai 0, 1, 2 : untuk soal 5 –
1)Nilai 1 untuk jawaban benar 16
2)Hentikan bila gagal 3x berturut-turut 3)Hentikan : bila gagal 3 kali
3)Pembacaan soal boleh diulang bila berturut-turut
sangat diperlukan, tetapi waktu tetap 4)Apabila no 1 dan 2 gagal
berjalan, ketika pembacaan soal beritahu jawaban yang
pertama dilakukan benar
Tes Performance
7. PICTURE COMPLETION
a) Terdiri dari 20 kartu bergambar
b) Penyajian gambar 15 detik,
apabila tidak dapat menjawab
satu gambar lanjutkan ke
gambar berikutnya
c) Apabila soal 1 & 2 salah
beritahu jawaban yang benar
d) Hentikan : apabila gagal 4 x
berturut-turut
e) Penilaian :
1)1 untuk jawaban yang benar
2)0 untuk jawaban yang salah
8. PICTURE ARRANGEMENT (SUSUNAN GAMBAR)
a) Usia 8 tahun ke bawah /MR
1) Beri seri A – Anjing
B – Ibu
C – Kereta Api
D – Timbangan
b) Usia 8 th ke atas Beri Adu Tinju sebagai contoh (pada pemberian
instruksi)
c) Setelah itu beri no 1 -7
d) Kode di balik kartu :
1.Angka urutan penyajian
2.Huruf urutan yang dikerjakan testee
Lanjutan…
e) Prosedur :
1) Untuk usia 8 tahun kebawah :
I.Seri A, 2 percoban , bila percobaan 1 gagal beri tahu urutan yang benar beri
percobaan 2
II.Seri B, 1 trial, bila gagal,beri tahu yang benar kemudian beri seri C
III.Seri D, diberikan apabila 2 dari 3 seri berhasil
2) Untuk 8 tahun ke atas :
I. Berikan seri adu tinju sebagai contoh bila testee gagal seri D sebelum di
beri seri 1
II.Apabila usia testee 8 tahun ke atas dan normal sebelum diberikan seri 1 – 7
f) Hentikan apabila gagal 2 nomor seri berturut-turut
g) Penilaian :
1)Lihat urutan huruf dan waktu yang dibutuhkan untuk bekerja
2)Untuk 8 tahun ke atas, bila seri 1 & 2 berhasil dapat bonus untuk ABCD
9. BLOCK DESIGN (RANCANGAN BALOK)
a) Tugas : menyusun balok/kubus sesuai pola/model
b) Usia 8 tahun ke bawah/MR Mulai dengan desain ABC
1) Desain A model diletakkan di atas meja
I. Diberi contoh bagaimana menyusunnya
II. Trial 1 bila gagal , beri contoh lagi bagaimana menyusunnya
berikan Trial 2
III. Bila trial 1 berhasil berikan desain B.
2) Desain B model tidak disusun dihadapan testee
I. Trial 1 meniru pola/model tanpa didemokan dulu
II. Trial 1 gagal demo sesuai model berikan trial 2
III. Hentikan bila gagal trial 1 &2 pada desain B
Lanjutan…
3) Desain C Diberikan apabila testee berhasil pada trial 1 atau
trial 2 desain B
I. Didemokan dengan melihat pola kartu, bila testee gagal pada
trial 1 ini berikan contoh lagi kemudian beri trial 2. Jika
berhasil beri no 1
II. Hentikan bila gagal trial 1& 2 pada desain C
c) Usia 8 tahun ke atas
1) Beri desain C (prosedur seperti sebelumnya)
2) Bila trial 1 & 2 gagal beri desain A dan B
3) Bila desain A dan B berhasil hentikan tes
4) Bila desain C berhasil pada trial 1 atau trial 2 beri no 1
5) Hentikan bila gagal 2 x berturut-turut
10. OBJECT ASSEMBLY
11.CODING
a) Tugas : menyusun kepingan-kepingan a) Coding A :Gambar bentuk
menjadi suatu bentuk tertentu dan tanda-tanda. Diberikan
b) Instruksi diberikan dulu baru menyajikan untuk anak usia 8 tahun ke
kepingan-kepingan sesuai pola bawah / MR
c) Stopwatch dinyalakan setelah tester b) Coding B :Gambar angka dan
selesai menyajikan (dibalik tabir) tanda-tanda. Diberikan
Untuk anak usia 8 tahun ke
d) Untuk soal 1 & 2 diberitahu bahwa
atas
kepingan-kepingan itu akan menjadi c) Penilaian : Jumlah yang
“boneka” &“kuda” benar
e) Bila waktu habis, testee belum selesai
jangan distop. Catat kepingan-kepingan
mana saja yang terpasang dengan benar 12.Maze ( Bila di perlukan)
lalu beri skor sesuai yang ia kerjakan
f) Seluruh soal diberikan
g) Batas waktu :
1)BONEKA :120 detik
2)KUDA, MUKA, MOBIL :180 detik
E. SKORING

Contoh lembar
skoring WISC
1. Menghitung usia
2. Beri skor/nilai untuk setiap item pada masing-masing subtes :RAW SCORE
3. Bila item-item pertama tidak diberikan( Information, arithmetic, similarities,
picture arrangement, block design ) maka skor/nilai harus diberikan untuk
item-item tersebut.
4. Pindahkan raw score masing-masing subtes ke halaman muka
5. Konversikan raw score ke scaled score dengan melihat tabel yang sesuai
dengan usia anak
6. Menghitung verbal score = jumlah scaled score dari 5 subtes verbal
7. Menghitung performance score = jumlah scaled score dari 5 subtes
performance
8. menghitung Full scale score, yaitu jumlah verbal score dan performance
score (dari 10 subtes)
9. Mengkonversikan verbal scale ke Verbal IQ dengan melihat tabel
10.Mengkonversikan Performance Scale keperformance IQ
11.Mengkonversikan Full Scale ke Full IQ
12.Membuat profil
a)Menarik garis usia
b)Lingkari masing-masing angka untuk setiap subtes (pada kolom age
equivalent) atas dasar raw score
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/36534026/ADMINISTRASI
_WISC_intel_kuliah_4 (Diakses pada 13 November
2019)
https://www.academia.edu/19741223/Tes_WISC
(Diakses pada 13 November 2019)

Anda mungkin juga menyukai