Neuro Ophthalmology Masalah Penglihatan Terkait Saraf

NEURO Ophthalmology menyangkut masalah penglihatan yang terkait dengan sistem saraf. Gangguan
penglihatan dapat disebabkan oleh gangguan saraf optik, sistem saraf pusat seperti otak dan tulang
belakang serta pergerakan bola mata dan kelainan pada pupil mata.

Saraf optik menghubungkan mata ke otak yang dianalogikan sebagai kabel listrik yang membawakan
informasi penglihatan dari mata ke otak untuk diproses. Gangguan saraf optik mencakup Kompresi.
Sedangkan gangguan pergerakan mata seperti penyakit yang menyebabkan pergerakan terbatas,
mempengaruhi saraf ke otot yang menyebabkan kelemahan, mempengaruhi transmisi sinyal antara
saraf dan otot, bagian otak yang mengontrol pergerakan, pasokan darah tidak memadai (Iskemia),
peradangan, cedera/trauma, peningkatan tekanan dalam otak, dan peningkatan tekanan dalam mata
(Glaukoma).

Penyebab Gangguan Saraf Penglihatan tergantung pada jenisnya, karena kompresi dapat disebabkan
oleh tumor. Pasokan darah yang tidak memadai dapat disebabkan oleh Hipertensi, Diabetes,
Hiperlipidemia atau merokok. Peradangan sering dikaitkan dengan penyakit yang mempengaruhi bagian
lain tubuh, seperti penyakit jaringan konektif dan mutiple sclerosis.

Menurut salah satu dr JEC Dr Valenchia SpM yang merupakan spesialis neuro ophthalmology
mengatakan, gejala gangguan saraf penglihatan tergantung pada jenisnya salah satunya, kompresi yang
disebabkan oleh tumor karena secara perlahan kehilangan penglihatan tanpa rasa sakit.

“ Gangguan pergerakan mata yang menyebabkan penglihatan ganda, penglihatan buram, penglihatan
tidak stabil (‘bergoyang’), pusing, cara berjalan tidak stabil, sakit kepala dan rasa lemas,”tutur Dr
Valenchia SpM kepada Tabloid Depok Aktual.

Selain itu, pasokan darah tidak memadai (Iskemia) ke saraf optik yang menyebabkan kehilangan
penglihatan secara cepat yang biasanya tanpa rasa sakit. Peradangan juga dapat menyebabkan
kehilangan penglihatan secara cepat dan masalah pada penglihatan warna; jika saraf optik terkena,
kemungkinan terasa nyeri di balik mata.

Cedera/trauma dapat menyebabkan gejala akan bergantung pada jenis dan posisi cedera. Adapula
peningkatan tekanan dalam otak juga dapat menyebabkan sakit kepala dengan rasa mual atau muntah,
kehilangan penglihatan untuk sementara, atau gangguan saraf di bagian lain tubuh seperti rasa lemas
atau kehilangan keseimbangan.

Gejala gangguan Saraf Penglihatan yang paling umum yaitu kehilangan penglihatan, atau gangguan
penglihatan, penglihatan ganda, pupil mata tidak sama, dan kejang-kejang pada kelopak mata dan
wajah.

Terapi Neuro-Ophthalmology Disorders tergantung pada jenisnya. Gangguan Saraf Penglihatan dapat
diterapi oleh dokter ahli mata, atau dapat dirujuk ke ahli saraf atau spesialis lainnya.