Anda di halaman 1dari 3

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF IPTEK PADA ISLAM

Perkembangan iptek pada masa sekarang benarlah telah memberi manfaat yang sangat besar
bagi kehidupan umat manusia di bumi, tidak terkecuali umat Islam. Kini telah banyak ditemui
mesin-mesin otomatis yang perlahan menggeser peran manusia dalam mengerjakan suatu hal.
Teknologi mampu melakukan pekerjaan dengan tempo waktu yang singkat serta memangkas
alokasi dana yang cukup signifikan. Sistem komputasi juga terbukti memudahkan manusia dalam
bekerja, seakan-akan komputer memiliki kecerdasan melebihi otak manusia.

Masyarakat masa kini atau sering disebut dengan millenial hampir semua telah bisa
mengakses teknologi seperti internet, seakan teknologi ini merupakan solusi absolut dalam
permasalahan modern dan menjadi sebuah keharusan untuk bisa mengakses dan
menggunakannya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi memiliki sisi keburukan yang
dapat menjadi bumerang bagi penggunanya. Teknologi juga dapat membuat manusia sengsara
dan merugi.

Telah banyak contoh dari dampak yang diberikan teknologi pada umat manusia, baik
dampak positif maupun dampak negatif. Teknologi tidak melulu berisi manfaat dengan nihil
kerugian. Sehingga umat Islam sekarang dituntut untuk menyaring dan memilah bagaimana
harus memanfaatkan teknologi supaya tidak menjadi pisau bermata dua yang dapat
merugikannya. Dengan sikap waspada maka manfaat yang akan diperoleh dari teknologi akan
lebih besar dan kita dapat mencegah sesuatu yang merugikan dan menyengsarakan terjadi.

Berikut merupakan beberapa dampak positif dan negatif yang diberikan oleh
perkembangan iptek kepada umat Islam

A. Dampak positif
Iptek tentu memiliki dampak positif bagi perkembangan dan kemaslahatan umat islam di
masa sekarang, antara lain :
a) Dengan adanya iptek, komunikasi sekarang merupakan hal yang sangat mudah
diakses. Dengan adanya internet dan smartphone, kita bisa berkomunikasi dengan
orang baik yang ada di dekat kita maupun di belahan dunia lain secara realtime.
b) Tidak terkecuali dengan dakwah, iptek mempermudah para muballigh dalam
menyampaikan dakwah tanpa harus susah membuat pertemuan pada tempat dan
waktu tertentu.
c) Membaca Alquran kini juga dapat dilakukan tanpa perlu membawa fisik Al-quran,
karena kini sudah tersedia Al-quran yang dapat diinstal pada smartphone, tentunya
akan meringankan bawaan kita dan memudahkan kita untuk membaca Al-quran
dikala waktu luang.
d) Dengan adanya iptek, kita juga akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi
yang akurat dan bermanfaat untuk meperkuat iman. Contohnya artikel Islam yang
dapat memberikan pencerahaan untuk menjadi seorang mukmin yang lebih baik.

Dari iptek pula tidak menutup kemungkinan dampak negatif di bidang komunikasi yang
juga besar antara lain :
a) Berita hoax, pada masa ini seakan sudah biasa bagi seseorang untuk menelan
informasi palsu/hoax secara mentah-mentah dan menyebarkannya. Hal ini tentu dapat
merugikan karena akan terjadi kesalahpahaman dan mungkin dapat menimbulkan
keributan.
‫ب ِمنَ اإْل ِ ْث ِم ۚ َوالَّ ِذي‬ ِ ‫إِ َّن الَّ ِذينَ َجا ُءوا بِاإْل ِ ْف‬
ٍ ‫ك عُصْ بَةٌ ِم ْن ُك ْم ۚ اَل تَحْ َسبُوهُ َش ًّرا لَ ُك ْم ۖ بَلْ ه َُو خَ ْي ٌر لَ ُك ْم ۚ لِ ُكلِّ ا ْم ِر‬
َ ‫ئ ِم ْنهُ ْم َما ا ْكتَ َس‬
‫ت ََولَّ ٰى ِك ْب َرهُ ِم ْنهُ ْم لَهُ َع َذابٌ َع ِظي ٌم‬
“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan
kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan
ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari
dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bagian yang
terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar”.
b) Iptek melalui jaringan internet dapat disalahgunakan oleh komunitas radikal teroris
yang membangun komunikasi dengan anggotanya.
c) Kerahasiaan data kita bisa saja terjadi kebocoran. Sehingga para peretas dapat
melakukan phising dan segala kejahatan cyber lainnya yang sangat merugikan kita.
d) Lupa waktu, walaupun sosial media merupakan sarana hiburan dan tempat
memperoleh informasi yang sangat luas, sosial media juga dapat membuat seseorang
lalai akan kewajibannya beribadah kepada Allah, hal ini tentu akan semakin
menjauhkan hamba dengan penciptanya. Hal ini sering terjadi pada kalangan muda-
mudi yang belum sadar akan kewajiban beribadah dan berpola pikir masa bodoh. Hal
yang sama juga terjadi kepada seseorang yang kecanduan dalam bermain game
online.
e) Boros, hadirnya e-commerce kini telah membentuk pola hidup yang konsumtif. Hal
ini tentu buruk karena dapat merusak perekonomian diri arena membeli sasuatu atau
barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Padahal harta yang dimiliki bisa saja
disalurkan pada hal yang lebih bermanfaat seperti sedekah untuk kaum-kaum yang
menbutuhkan ketimbang digunakan untuk boros dan berfoya-foya.

Anda mungkin juga menyukai