DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
AMINAH
AGUSTINA
KAMPUS B PASARWAJO
2019
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL----------------------------------------------------------------- i
KATA PENGANTAR--------------------------------------------------------------- ii
DAFTAR ISI-------------------------------------------------------------------------- iii
BAB I PENDAHULUAN----------------------------------------------------------- 1
A.Latar Belakang--------------------------------------------------------------- 1
B. Rumusan Masalah----------------------------------------------------------- 1
C. Tujuan Makalah------------------------------------------------------------- 1
BAB II PEMBAHASAN------------------------------------------------------------ 2
A.Pengertian Kebudayaan----------------------------------------------------- 2
B.Fluiditas kebudayaan-------------------------------------------------------- 3
BAB III KESIMPULAN------------------------------------------------------------ 5
A. Kesimpulan-------------------------------------------------------------------- 5
DAFTAR PUSTAKA---------------------------------------------------------------- 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Kebudayaan
Kutipan itu menunjukkan bahwa pada satu sisi kebudayaan adalah suatu
produk masa lalu dan pada sisi yang lain adalah proses yang kita lakukan dengan
menggunakan produk itu. Melalui kutipan ini, akan dikemukakan juga
kecenderungan melihat kebudayaan sebagai realitas kata benda (produk masa lalu)
atau sebagai kata kerja (proses).
2
menyebabkan kebudayaan dianggap sebagai system nilai (system of value).
Demikian juga dalam membicarakan tingkah laku, penekanan dapat diberikan
kepada tingkah laku yang berpola, baik tingkah laku sebagai hasil interaksi yang
distabilkan dalam pranata sosial maupun sebagai proses yang ditentukan oleh
suatu stimulus luar, baik stimulus individual dan mometan yang menentukan
respons yang bersifat behavioristik maupun stimulus yang berasal dari struktur
yang lebih permanen yang menimbulkan respons yang bersifat sosio-
deterministik. Selanjutnya, benda-benda kebudayaan material dapat dipandang
sebagai alat yang menghubungkan manusia dengan alam (ini kemudian
menghasilkan teknologi), ataupun dipandang sebagai sarana dalam membina
hubungan dengan orang lain (yang kemudian menghasilkan benda-benda symbol
yang merupakan materialisasi nilai atau makna tertentu).
B.Fluiditas kebudayaan
3
syahadatayn dalam bentuk orang yang sedang duduk tahiyyat atau bentuk semar,
dan kaligrafi bismillah dalam bentuk burung terbang.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengutip Rene Char, penyair Perancis, “kebudayaan adalah warisan kita
yang diturunkan tanpa surat wasiat (notre heritage n’est precede d’aucun
testament). Lewat kutipan itu, dapat dikemukakan bahwa pada awalnya
kebudayaan adalah nasib, kemudian baru kita memanggulnya beban kebudayaan
itu, sebelum kita bangkit dalam kesadaran untuk turut membentuk dan
mengubahnya.
• Fluiditas
Fluiditas adalah pelenturan suatu budaya ketika ia masuk pada wilayah
kebudayaan lain. Pelenturan itu membuat symbol budaya tersebut
memetamorfosis dalam maknanya yang baru. Sekaligus membuat simbol yang
sama menjadi memiliki ketidak jelasan dibandingkan dengan symbol asalnya.
5
DAFTAR PUSTAKA