Disusun Oleh :
NIM : 2020207063
Karbohidrat adalah suatu senyawa yang terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi makhluk hidup. Karbohidrat dalam tubuh
mengalami perubahan atau metabolisme. Hasil metabolise karbohidrat yaitu glukosa yang
terdapat dalam darah dan glikogen yaitu karbohidrat yang disintesis oleh sel-sel pada jaringan
otot sebagai sumber energi (Poedjiati, 2007).
Metaboilisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup
untuk mengelola karbohidrat, baik itu reaksi pemecahan maupun reaksi pembentukan. Bisa kita
artikan metabolisme sebagai bentuk perubahan atau semua proses perubahan kimiawi dan tenaga
(energi) yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup.
B. Glikolisis
Glikolisis merupakan suatu lintas pusat universal dari katabolismeglukosa, tidak hanya di
dalam hewan dan tumbuhan, tetapi juga di dalam banyakmikroorganisme. Urutan reaksi
glikolitik pada setiap spesies berbeda hanya dalamcara pengaturan kecepatan reaksi, dan dalam
jalur metabolik selanjutnya dari piruvat yang terbentuk (Lehninger, 1982).
Gikolisis merupakan proses pemecahan satu molekul glukosa yang terjadi di dalam
sitoplasma sel. Hasil akhir glikolisis adalaj dua molekul ATP, dua molekul NADH dan dua
molekul asam piruvat.
Reaksi-reaksi jalur glikolisis dengan adanya oksigen (dalam suasana aerob), glikoslis
berlangsung menghasilkan piruvat, atau tanpa oksigen (glikolisis anaerob) menghasilkan laktat.
Berikut adalah tahap-tahap proses glikolisis :
C. Glikoneogenesis
Glukoneogenesis merupakan istilah yang digunakan untuk mencakups emua mekanisme dan
lintasan yang bertanggung jawab untuk mengubah senyawa non karbohidrat menjadi glukosa
atau glikogen.Subtrat utama bagi glukoneogenesis adalah asam amino glukogenik, laktat,
gliserol dan propionat. Hati dan ginjal merupakan jaringan utama yang terlibat, Karena kedua
organ tersebut mengandung komplemen enzim-enzim yang diperlukan (Refika, 2013)
Glukoneogenesis terkait dengan banyak enzim yang sama denganglikolisis, tetapi
glukoneogenesis bukan kebalikan dari proses glikolisiskarenaterdapat tiga tahap reaksi dalam
glikolisis yang tidak reversibel, artinya perluenzim lain untuk kebalikannnya, yaitu glukokinase,
fosfofruktokinase, dan piruvatkinase. Glukagon meransang glukoneogenesis dengan meransang
enzim-enzim tersebut terutama fosfoenol piruvat karboksikinase. Biosintesis enzim-enzim
tersebut juga dipengaruhi oleh insulin dan hormon glukokortiroid. Defekenzim glikoneogenesis
menimbulkan hipoglikemia dan asidosis laktat.
D. Siklus Krebs
Siklus Krebs diawali dengan proses persiapan yang disebut dengan dekarboksilasi oksidatif
merupakan proses penguranan gugus karbon asam piruvat dari tiga gugus menjadi senyawa
baaru dengan dua gugus, yaitu asetil koenzim A. Dekarboksilasi oksidatif menghasilkan dua
molekul asetil koenzim A, dua molekul NADH, dan dua molekul CO2.
Siklus krebs merupakan siklus karena adanya beberapa molekul organik kembali dihasilkan
setiap kali satu reaksi berakhir. Reaksi siklus krebs tesebut menghasilkan empat molekul CO 2,
dua molekul ATP, enam molekul NADH, dan 2 molekul FADH 2. Siklus krebs berlangsung dua
kali kareana ada dua kali karena ada dua molekul asetil KoA yang dihasilkan dalam pemecahan
satu molekul glukosa
E. Rantai Respirasi
Respirasi adalah proses reaksi kimia yang terjadi bila sel menyerapoksigen, menghasilkan
CO2 dan air. Sumber karbon yang dipakai dalam prosesini tidak khusus. Pernafasan dala arti
yang lebih khusus adalah proses penguraianglukosa dengan menggunakan oksigen,
menghasilkan CO2, air, dan energi (dalam bentuk energi kimia, ATP) yang melibatkan jalan
metabolisme glikolisis, daurkrebs, dan fosforilasi bersifat oksidasi. Rantai respirasi adalah
rangkaian proses transfer elektron hidrogen yang terjadi pada bagian membran dalam mitokodria
dengan melibatkan sejumlah enzim. Hasil akhir dari rangkaian proses transfer electron ialah
sejumlah energi berbentuk ATP yang diperlukan dalam berbagai aktivitas organisme hidup
Rantai respirasi terdiri dari serangkaian protein dengan gugus prostetik yang terikat kuat, dan
mampumenerima dan memberikan electron. Setiap anggota dapat menerima electron dari
anggota sebelumya,dan memindahkan electron ke molekul anggtoa berikutnya, dalam uraian
reaksi yang spefisik. Elektron yang masuk ke dalam rantai transport electron yang kaya akan
energi, tetapi pada saat electron tersebut melalui rantai, menuju ke oksigen dengan cara setahap
demi setahap, electron tersebut kehilangan kandungan energi bebasnya. Banyak dari energi
tersebut yang disimpan dalam bentuk ATP oleh mekanisme molekul pada membrane
mitokondria sebelah dalam. Pada saat masing-masingpasangan elektron melalui rantai respirasi
dari NADH menuju oksigen sintesis 3 molekul ATP dari ADPdan posfat berlaangsung bersama-
sama. Ketiga bagian rantai respirasi yang memberikan energi untuk menghasilkan ATP melalui
fosforilasi oksidatif disebut sisi penyimpanan energi.
DAFTAR PUSTAKA