Anda di halaman 1dari 5

RESUME BIOKIMIA

Disusun Oleh :

Nama : Nanda Anisa


NIM : 2020207063
Kelas : 20073
Dosen Pengampu : Miftahussaadiah, M.Pd

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2021/2022
Nama : Nanda Anisa

NIM : 2020207063

Hari/Tanggal : Jumat/26 Maret 2021

Materi : Pengertian karbohidrat dan metabolisme karbohidrat, pengertian glikolisis,


glikoneogenesis, siklus kreb, rantai pernafasan (respirasi)

RESUME BIOKIMIA PERTEMUAN KEEMPAT

A. Pengertian Karbohidrat dan Metabolisme Karbohidrat

Karbohidrat adalah suatu senyawa yang terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi makhluk hidup. Karbohidrat dalam tubuh
mengalami perubahan atau metabolisme. Hasil metabolise karbohidrat yaitu glukosa yang
terdapat dalam darah dan glikogen yaitu karbohidrat yang disintesis oleh sel-sel pada jaringan
otot sebagai sumber energi (Poedjiati, 2007).

Metaboilisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup
untuk mengelola karbohidrat, baik itu reaksi pemecahan maupun reaksi pembentukan. Bisa kita
artikan metabolisme sebagai bentuk perubahan atau semua proses perubahan kimiawi dan tenaga
(energi) yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup.

B. Glikolisis

Glikolisis merupakan suatu lintas pusat universal dari katabolismeglukosa, tidak hanya di
dalam hewan dan tumbuhan, tetapi juga di dalam banyakmikroorganisme. Urutan reaksi
glikolitik pada setiap spesies berbeda hanya dalamcara pengaturan kecepatan reaksi, dan dalam
jalur metabolik selanjutnya dari piruvat yang terbentuk (Lehninger, 1982).

Gikolisis merupakan proses pemecahan satu molekul glukosa yang terjadi di dalam
sitoplasma sel. Hasil akhir glikolisis adalaj dua molekul ATP, dua molekul NADH dan dua
molekul asam piruvat.

Reaksi-reaksi jalur glikolisis dengan adanya oksigen (dalam suasana aerob), glikoslis
berlangsung menghasilkan piruvat, atau tanpa oksigen (glikolisis anaerob) menghasilkan laktat.
Berikut adalah tahap-tahap proses glikolisis :

a. Reaksi pertamanya adalah pemasukan satu gugus fosfat kedalam molekulglukosa


menghasilkan glukosa 6-fosfat. Reaksi ini dikalisis oleh glukokinase yang memerlukan ion
Mg2+ sebagai kofaktornya. Sedangkan gugus fosfat dan energiyang diperlukannya didapat
dari penguraian ATP menjadi ADP.
b. Reaksi ke dua merupakan isomerisasi glukosa 6-fosfat menjadi fruktosa 6-fosfat, dikatalisis
oleh fosfoheksoisomerisase yang juga mengkatalisis kebalikannya. Dalam reaksi ini tidak
terjadi penguraian maupun pembentukanATP
c. Reaksi ketiga adalah memasukkan gugus fosfat dari ATP, dikatalisis olehfosfofruktokinase
dengan ion Mg2+ sebagai kofaktornya menghasilkan 1,6-difosfat
d. Reaksi keempat adalah pemecahan senyawa karbohidrat beratom enammenjadi dua senyawa
beratom tiga, gliserida 3-fosfat dan dihidroksiaseronfosfat. Reaksi ini dikatalis oleh aldolase
yang juga bekerja untuk reaksi berkebalikannya. Selanjutnya terjadi isomerasi bolak balik
antara kedua senyawa beratom tiga ini dikatalisis oleh triosafosfat isomerase.
e. Reaksi kelima ini,dihidroksiaseton fosfat diubah seluruhnya menjadigliseraldehida 3-fosfat
sehingga kemungkinan hilangnya setengah dari energimolekul glukosa dapat dicegah. Dapat
dikatakan disini pemecahan satu molekulfruktosa 1,6-difosfat menghasilkan dua molekul
gliserldehida 3-fosfat.
f. Reaksi keenam merupakan perubahan gliseraldehida 3-fosfat menjadiasam 1,3-
difosfogliserat, yang melibatkan reaksi pemasukan satu gugus fosfatdari asam fosfat (bukan
dari ATP), dan oksidasi molekul aldehida menghasilkan asam karboksilat. Raksi oksidasi ini
dikatalisis oleh gliseraldehida 3-fosfatdehidrogenase dan dirangkaikan dengan reaksi reduksi
pembentukan NADHdari NAD+
g. Reaksi tahap ketujuh dikatalisis oleh fosfogliserat kinase (dengan ionmagnesiumsebagai
kofaktor), menghasilkan asam 3-fosfogliserat, reaksi tahapkeenam ini merupakan reaksi
pertama yang menghasilkan energi. Tahap reaksi sebelumnya memerlukan energi dan gugus
fosfat dari penguraian ATP menjdi ADP.
h. Reaksi tahap kedelapan adalah isomerisasi asam gliserat 3-fosfat menjadi asamgliserat 2-
fosfat, dikatalisis oleh fosfogliserat mutase
i. Reaksi tahap kesembilan, enzim enolase melepaskan satu molekul H2O dari asam fosfoenol
piruvat. Kedua enzim ini memerlukan adanya ion magnesium(atau ion mangan) sebagai
kofaktor.
j. Reaksi tahap akhir glikolisis adalah pembentukan asam piruvat dari asamfosfoenolpiruvat
melalui senyawa antara asam enolpiruvat. Dalam reaksi yangdikatalisis oleh piruvat kinase
ini (dengan ion magnesium sebagai kofaktor)gugus fosfat yang dilepaskan oleh
fosfoenolpiruvat dipakai untuk mensintesis ATP dari ADP.

C. Glikoneogenesis

Glukoneogenesis merupakan istilah yang digunakan untuk mencakups emua mekanisme dan
lintasan yang bertanggung jawab untuk mengubah senyawa non karbohidrat menjadi glukosa
atau glikogen.Subtrat utama bagi glukoneogenesis adalah asam amino glukogenik, laktat,
gliserol dan propionat. Hati dan ginjal merupakan jaringan utama yang terlibat, Karena kedua
organ tersebut mengandung komplemen enzim-enzim yang diperlukan (Refika, 2013)
Glukoneogenesis terkait dengan banyak enzim yang sama denganglikolisis, tetapi
glukoneogenesis bukan kebalikan dari proses glikolisiskarenaterdapat tiga tahap reaksi dalam
glikolisis yang tidak reversibel, artinya perluenzim lain untuk kebalikannnya, yaitu glukokinase,
fosfofruktokinase, dan piruvatkinase. Glukagon meransang glukoneogenesis dengan meransang
enzim-enzim tersebut terutama fosfoenol piruvat karboksikinase. Biosintesis enzim-enzim
tersebut juga dipengaruhi oleh insulin dan hormon glukokortiroid. Defekenzim glikoneogenesis
menimbulkan hipoglikemia dan asidosis laktat.

D. Siklus Krebs

Siklus Krebs diawali dengan proses persiapan yang disebut dengan dekarboksilasi oksidatif
merupakan proses penguranan gugus karbon asam piruvat dari tiga gugus menjadi senyawa
baaru dengan dua gugus, yaitu asetil koenzim A. Dekarboksilasi oksidatif menghasilkan dua
molekul asetil koenzim A, dua molekul NADH, dan dua molekul CO2.

Siklus krebs merupakan siklus karena adanya beberapa molekul organik kembali dihasilkan
setiap kali satu reaksi berakhir. Reaksi siklus krebs tesebut menghasilkan empat molekul CO 2,
dua molekul ATP, enam molekul NADH, dan 2 molekul FADH 2. Siklus krebs berlangsung dua
kali kareana ada dua kali karena ada dua molekul asetil KoA yang dihasilkan dalam pemecahan
satu molekul glukosa

E. Rantai Respirasi

Respirasi adalah proses reaksi kimia yang terjadi bila sel menyerapoksigen, menghasilkan
CO2 dan air. Sumber karbon yang dipakai dalam prosesini tidak khusus. Pernafasan dala arti
yang lebih khusus adalah proses penguraianglukosa dengan menggunakan oksigen,
menghasilkan CO2, air, dan energi (dalam bentuk energi kimia, ATP) yang melibatkan jalan
metabolisme glikolisis, daurkrebs, dan fosforilasi bersifat oksidasi. Rantai respirasi adalah
rangkaian proses transfer elektron hidrogen yang terjadi pada bagian membran dalam mitokodria
dengan melibatkan sejumlah enzim. Hasil akhir dari rangkaian proses transfer electron ialah
sejumlah energi berbentuk ATP yang diperlukan dalam berbagai aktivitas organisme hidup
Rantai respirasi terdiri dari serangkaian protein dengan gugus prostetik yang terikat kuat, dan
mampumenerima dan memberikan electron. Setiap anggota dapat menerima electron dari
anggota sebelumya,dan memindahkan electron ke molekul anggtoa berikutnya, dalam uraian
reaksi yang spefisik. Elektron yang masuk ke dalam rantai transport electron yang kaya akan
energi, tetapi pada saat electron tersebut melalui rantai, menuju ke oksigen dengan cara setahap
demi setahap, electron tersebut kehilangan kandungan energi bebasnya. Banyak dari energi
tersebut yang disimpan dalam bentuk ATP oleh mekanisme molekul pada membrane
mitokondria sebelah dalam. Pada saat masing-masingpasangan elektron melalui rantai respirasi
dari NADH menuju oksigen sintesis 3 molekul ATP dari ADPdan posfat berlaangsung bersama-
sama. Ketiga bagian rantai respirasi yang memberikan energi untuk menghasilkan ATP melalui
fosforilasi oksidatif disebut sisi penyimpanan energi.

DAFTAR PUSTAKA

Lehninger. 1990. Dasar-Dasar Biokimia jilid 2. Jakarta : Erlangga.


Arbianto,P.1994. Biokimia Konsep-Konsep dasar. Jakarta: Proyek penelitiantenaga
akademik.
Girindra, A. 1986. Biokimia I. Jakarta: Grand Media.
Champ bell, Neil A. 1999. Biologi Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai