Prinsip Urilitarialisme tidak menekankan pada siapa yang benar atau siapa yang salah.

Melainkan pada
manfaat yang dating akibat keputusan tersebut. Utilitarialisme menilai suatu keputusan benar apabila
manfaat baik yang datang lebih besar disbanding manfaat buruknya.

Contoh prinsip utilitarialisme dalam kehidupan sehari-hari

- Misalnya x adalah anak yang pintar, sebagai anak yang mampu dalam banyak pelajaran banyak
temannya yang meminta bantuan x untuk mengajarkan mereka. Disinilah x dihadapi oleh 2
alternatif keputusan 1, menolak dan memberiarkan mereka belajar sendiri atau 2, mengajarkan
mereka. Kemudai x memutuskan untuk memilih mengajarkan mereka. Disinilah ada prinsip
utilitarialisme, saat x memilih untuk mengajarkan teman-temannya manfaat yang diperoleh
akan semakin besar. Teman-temannya memperoleh manfaat dari x begitu pula x .
Sesuai prinsip utilitarialisme semakin besar manfaat baik yang dirasakan maka keputusan
tersebut akan dinilai semakin besar.
- Pada 1960an Perusahaan Ford Automobile mengalami penurunan drastic akibat persaingan
dengan pasar-pasar jepang yang menghadirkan mobil kecil dan hemat bahan bakar. Akhirnya
strategi yang diusulkan oleh direktur ford adalah focus pas design, pemanufakturan, dan
penjualan mobil “Pinto” mobil murah yang ditargetkan untuk golongan menengah (Harganya
tidak sampai $2000). Namun berdasarkan peruraturan keamanan yang ditetapkan oleh negara
tersebut Pinto Ford ini harus mengalami modifikasi agar sesuai dengan standar. Pihak akuntan
internal Ford memperhitungkan bahwa biaya untuk modifikasi sebesar $137 juta sedangkan
keuntungan dari modifikasi Pinto Ford hanya $49.15 juta. Maka dari itu pihak akuntan ford
menyarankan untuk tidak melakukan modifikasi pada semua unit pinto yang telah diproduksi.
Akuntan menyarankan untuk melakukan modifikasi sesuai keinginan/kebutuhan calon pembeli.
Karena selain merugikan bagi pihak ford, tambahan biaya modifikasi yang akan dibebakan pada
harga mobil akan meningkatkan harga jual tersebut dan akan membuat pembeli lebihg selektif
dalam memilih Pinto Ford ini.

Cara pengambilan keputusan berdasarkan pendekatan utilitarianisme :

- Memahami lebih dahulu problem yang terjadi

- Mengidentifikasi 2/3 alternatif keputusan
- Memilih keputusan yang lebih banyak mendatangkan keuntungan bagi mayoritas orang