Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“GLOBALISASI DAN MANAJEMEN”

Mata Kuliah Kewirausahaan


Dosen Pengampu : Bpk Bolean Silalahi SE, MM
HALAMAN JUDUL

Disusun oleh:
Andika Jupano 183124340362103
Bibiana Tawa 183124340362037
Dorsi Yuliani Saeketu 183124340362028
Edwin Santi Dachi 183124340362041
Faul Nixon Saragih 183124340362124
Febri Fransiska Hondro 183124340362042
Maato Halawa 183124340362015
Minggus Agustinus 183124340362020
Nurul Alfiana 183124340362017
Syifa Nurul Hilwa 183124340362050
Yunius Akbar 183124340362014

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MPU TANTULAR
JAKARTA

1
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan Puji syukur kepada Tuhan yang maha Esa. Yang telah melimpahkan karunia-
Nya dan Hidayah-Nya yang telah membantu kami dalam pengerjaan Tugas Dalam penyusunan
Makalah “Globalisasi dan Manajemen”. Dan kami berharap dalam penyusunan Tugas Malakah ini
dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami. Walaupun kami menyadari segala keterbatasan.
Untuk itu kami membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak dalam perbaikan Tugas Makalah
ini.

Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada:
Bpk Bolean Silalahi SE, MM selaku dosen pembimbing
Teman-Teman saya yang tidak kurang-kurangnya memberikan motifasi untuk menyelasaikan
penulisan Makalah ini.

DAFTAR ISI

2
Cover............................................................................................................................................1
Kata Pengantar...........................................................................................................................2
Daftar Isi......................................................................................................................................3
Globalisasi dan Manajemen.......................................................................................................4
A. Penyumbatan yang tidak dikelola Di Sumitomo................................................................4
B. Apa Arti Globalisasi..............................................................................................................6
1. Kedekatan........................................................................................................................6
2. Lokasi...............................................................................................................................7
Toyota menemukan pekerjaan AS mempunyai nilai-nilai yang sama.......................7
3. Sikap.................................................................................................................................8
a. Globalisasi dan Daya saing.......................................................................................8
Posisi relatif masa kini, melihat kemasa depan......................................................8
Posisi relatif masa kini, dari masa lalu kemasa kini..............................................8
b. Bagaimana Pemerintah mempengaruhi daya saing...............................................8
I. Memudarnya Pengaruh Dunia pemerintah dan swasta................................9
II. Masyarakat eropa yang akan datang..............................................................9
III. Eksperimen ekonomi di Republik rakyat Cina............................................10
Sesudah Uni Soviet..........................................................................................10
Perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara ( Nafta )............................11
Keirestu Berkuasa...........................................................................................11
Ikhtisar Mengenai pengaruh pemerintah.....................................................12
Sejarah Modern secara ringkas tentang Globalisasi...................................12
Akibat buruk perang dunia II.......................................................................13
C. Peran Perusahaan Multinasional.......................................................................................14
Dampak MNE pada negara tuan rumah..........................................................................15
Pratek Bisnis Globalisasi....................................................................................................16
Bagaimana perusahaan memasuki pasar Internasional.................................................16
D. Globalisasi melanda berbagai budaya..............................................................................17
Wanita dalam tenaga kerja Internasional........................................................................18
WWB Membuktikan halaman bisnis kecil kepada wanita adalah bisnis yang baik...18
Penelitian Hofstedc.............................................................................................................20
Menerapkan pendekatan Jepang diluar negri.................................................................21
E. Mencapai kedekatan Global..............................................................................................21
GLOBALISASI DAN MANAJEMEN

Setelah menyelesaikan Bab ini, mahasiswa mampu :

3
I. Mengidentifikasi berbagai aspek yang berbeda dari Globalisasi
II. Menjelaskan arti dan kepentingan daya saing
III. Melacak evolusi sejarah Globalisais bisnis
IV. Mendiskusikan berbagai kondisi penting yang harus diperhatikan oleh manajer dalam
tindakan Globalisasi mereka.

A. PENYUMBATAN YANG TIDAK DIKELOLA DI SUMITOMO


Selama empat musim panas tahun 1993, ledakan yang terjadi pada tanggal 4 Juli yang
memusnahkan pabrik plastik Jepang menyadarkan industri elektronik internasional akan
kerapuhannya. pabrik yang terbakar habis, dimiliki oleh Sumitomo Chemical Company, Yang
menghasilkan kira-kira 65% pasokan dunia untuk epoxy, Bahkan kimia yang dipergunakan
untuk melapisi sebagian besar chip komputer dalam kemasan plastiknya. Harga setempat dari
chip memori komputer segera naik 50%, dan pembeli komputer di seluruh dunia Melihat harga
komputer melonjak.

Memiliki pemasok tunggal yang bertanggung jawab untuk membuat komponen


elektronik yang demikian kritis Berarti ada penyumbatan dalam industri elektronik.
penyumbatan terjadi kalau sejumlah kecil pemasok menyediakan barang penting bagi seluruh
industri. Hal itu menempatkan seluruh industri dan pelanggan, di samping ekonomi yang lebih
luas, pada resiko yang lebih tinggi.

Dalam industri elektronik, penyumbatan semacam itu tidak muncul dengan sengaja.
Sebagai hasil dari persaingan yang ketat, Penghematan dan konsolidasi Global, banyak
pemasok komponen telah menarik diri dari pasar, sehingga yang tersisa hanya segelintir
perusahaan. Lewat proteksi yang luar biasa tentang Hak milik intelektual dan investasi besar-
besaran dalam penelitian dan pengembangan, beberapa pabrik raksasa sebenarnya memaksa
pemain yang lebih kecil untuk keluar dari pasar.

Dimungkinkan untuk beragumentasi bahwa masalahnya tidak terletak pada


penyumbatan, tetapi pada Manajemen Perusahaan yang berada dalam posisi penyumbatan “
Apa merekomendasi bawah (Sumitomo Chemical) Lakukan variasi produksi dan menaikkan
biaya? Tanya Peter Wolff, seorang ahli analis di Kidder, Peabody & CO di Tokyo. Mempunyai
industri pemasok tunggal, atau hanya beberapa yang berbatas, dapat mendorong kurva
pengalaman perusahaan tersebut secara efisien menunjukkan biaya “ ya Jauh Lebih murah bila
kita meminta mereka memasang alat penyemprot air otomatis (Sprinklers) tambah Wolff.

4
Muncul pemikiran dengan realisasi bahwa banyak penyumbatan masih tersembunyi
“Fakta bahwa resin epoxy terkonsentrasi dalam satu pabrik adalah kejutan besar bagi kita, “
Kata Kenichi Tsuji, Seorang manajer pembelian di NEC Corp. Untuk buat membuat masalah
menjadi lebih ruwet, beberapa perusahaan yang mampu menunjukkan penyumbatan tidak mau
membantu. Hitachi Chemical, misalnya, menolak untuk menyebutkan perusahaan yang menjadi
pemasok nya dan memasok lebih dari 50% dari salah satu tu bahan kimia elektronik. Seorang
asisten menjelaskan bahwa perusahaan takut kalau menjawab pertanyaan tadi dapat
menyebabkan pemikiran yang tidak seharusnya di pihak pelanggan.

Dengan melihat ke belakang, Sumitomo sekarang mengakui bahwa usahanya untuk


membuat pemain lain keluar dari pasar tidak membawa hasil yang baik. Perusahaan dengan
bisnis Jepang yang lain mencegah naiknya harga dan oleh karena itu menghambat kemampuan
resin epoxy menghasilkan laba. Oleh karena itu, tidak hanya pasokan resin epoxy yang hampir
sepenuhnya terkonsentrasi di tangan satu pemasok, tetapi pemikiran menghasilkan laba
menyebabkan para pemasok tersebut memusatkan kan produksinya di satu pabrik. Ketika
Pabrik tadi meledak, pemasok dan industri yang berkaitan amat menderita.

Globalisasi manajemen adalah fakta kehidupan. Surat kabar setiap hari dipenuhi dengan
peringatan betapa organisasi telah memusatkan pada fokus global. Laporan wartawan sering
kali menyebutkan hal-hal seperti neraca perdagangan internasional dan fluktuasi nilai tukar
mata uang. Sering kali kita membaca perusahaan Jepang memasuki pasar Amerika Serikat atau
perusahaan Amerika Serikat memasuki pasar Jepang. Ada cerita mengenai para manajer dari
mantan negara-negara “Tirai Besi” Mengikuti pelatihan di Eropa Barat atau Amerika Serikat,
dan perusahaan Amerika Serikat dan Inggris bergabung untuk menyediakan jasa
telekomunikasi baru dan perjalanan dengan pesawat. Sekarang ini, tidak ada manajer yang
dapat menanggapi bahwa organisasinya terisolasi dari semua aktivitas Global ini. Pelanggan
Chip Sumitomo, Seperti Hewlett Paskard, dapat memberikan kesaksian mengenai hal itu.

Sekarang ini tidak jarang bagi sebuah perusahaan global yang kantor pusatnya berada di
Amerika Serikat mengawasi operasi manufaktur di Amerika Serikat, Jerman dan Singapura,
menjual produknya di beberapa puluh negara: dan menghadapi persaingan dari perusahaan
yang berasal dari 4 macam yaitu Hongkong, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan.

Bukan hanya perusahaan besar saja yang mempunyai fokus global. Semakin banyak
bisnis kecil yang sekarang menjadi global. Sebuah pengumpulan pendapat pada tahun 1993
oleh majalah INC 500 menunjukkan bahwa 38% perusahaan melakukan bisnis secara global,

5
dengan rata-rata 15% penjualan dari negara lain. Menurut U.S Department of commerce,
kebanyakan mengekspor tidak terlalu besar. Perusahaan amat kecil yang memperkerjakan 20
orang atau lebih sedikit menyumbangkan $30 miliar atau 12% dari ekspor A.S pada tahun
1987.

Bab ini meninjau lingkungan global untuk organisasi dan manajer. Kita akan
mendiskusikan arti globalisasi dan ide yang berkaitan, yaitu daya saing; memperhatikan peran
sentral dari pemerintah dalam bisnis global; melihat sejarah modern dari bisnis global;
meninjau faktor-faktor ekonomi, politik, teknologi, dan sosial yang harus diperhitungkan oleh
manajer global; dan memikirkan mengapa dan bagaimana organisasi menjadi internasional.
Dan, seperti dalam babak sebelumnya, hubungan dan waktu akan menjadi tema Muncul lagi
ketika kami memperkenalkan kepada anda penyebaran globalisasi dalam seluruh kompleksitas
dan kemungkinannya.

B. APA ARTI GLOBALISASI


Apa Yang kita maksudkan dengan globalisasi bisnis? Kita melihat Fenomena
globalisasi terdiri dari tiga faktor yang saling berkaitan kedekatan, lokasi, dan sikap. Kalau
diambil bersama-sama, ketiga faset globalisasi ini menekankan susunan dan kompleksitas yang
belum pernah terjadi dari hubungan yang dihadapi oleh manajer global.

1. KEDEKATAN
Pertama, Manager sekarang bekerja dalam kedekatan yang jauh lebih besar daripada
sebelumnya, berhadapan dengan pelanggan, pesaing, pemasok, dan pemerintah yang jauh lebih
banyak dan jauh lebih beragam. Kedekatan ini, suatu fungsi dari menyusutnya dunia, sebagian
masalah waktu, karena teknologi telekomunikasi sekarang ini memungkinkan orang di seluruh
dunia mengirimkan suara, video, dan facsimile informasi dalam waktu beberapa menit.
Kemampuan teknologi dan manajerial yang semakin bertambah dari orang seluruh dunia
merupakan aspek lain dari kedekatan. Para manajer saling bersaing atau bahkan bekerjasama
dengan pemain Global yang baru. Honda, misalnya memindahkan hampir 60 spesialis Amerika
ke Jepang beberapa tahun yang lalu untuk bekerjasama dengan rekan mereka di Jepang dalam
mendesain Honda Accord tahun 1994.

Untuk memberi penekanan pada semangat baru tentang ikatan yang lebih erat dan tidak
signifikannya jarak dalam dunia bisnis sekarang, Kenichi Ohmae, seorang konsultan yang
sudah lama bisnis global mendesak para manajer untuk memperlakukan semua pelanggan
sebagai berjarak sama (Equidistant) dari organisasi mereka.

6
2. LOKASI

Kedua, lokasi dan integrasi dari organisasi yang beroperasi melewati beberapa batas
Internasional merupakan bagian dari globalisasi. Misalnya, telepon, American telephonedan
telegraph (AT&T)  untuk  memindahkan telepon ( telephone  sweetching computers) desain di
Amerika Serikat, dibuat di Singapura dan di Amerika Serikat, dan dijual di seluruh dunia
kepada pelanggan yang menggunakan peralatan itu untuk dihubungkan dengan jasa AT&T
Jarak jauh yang mempunyai segala sudut dunia. Pada tahun 1990 perusahaan yang berkantor di
Amerika Serikat memperkerjakan 2,8 juta orang di Eropa Barat, 1,8 juta orang di Asia,Dan 1,3
juta orang di Amerika Latin. Toyota, Nissan, dan Honda mengoperasikan pabrik perakitan
mobil di Amerika Serikat. Sebenarnya nya  pada bulan September 1993 manajer Honda
mengembangkan rencana untuk membuat semua Honda accord dan  dan Civie yang dijual di
Amerika Serikat di pabrik Honda di Ohio. Dan (Seperti telah dibahas dalam Bab 1) Toyota
General Motor Telah mengoperasikan bersama pabrik  NUNNMI  New  United Motor
Manufacturing Inc) di Fremont, California sejak tahun 1984 Christopher Barlett dan Sumantra
Ghoshal menggunakan istilah manajemen  transnasional  atransnational  management) untuk
menggambarkan praktek yang semakin banyak dilakukan orang yaitu memperluas operasi
organisasi melewati batas banyak negara.

TOYOTA MENEMUKAN PEKERJA A.S MEMPUNYAI NILAI-NILAI YANG SAMA

Perusahaan mobil Jepang yang telah mendirikan pabrik A.S  membawa bersama dengan
mereka ide,  proses, dan manajemen mutu. Walaupun  tidak semua metode yang berhasil di
Jepang dapat dipindahkan kebudayaan A.S  banyak yang dipindahkan terutama bila karyawan
diseleksi dengan hati-hati.  Salah satu perusahaan yang berhasil menggunakan proses
penyaringan secara hati-hati adalah Toyota Motor Manufacturing Inc.of U.S.A yang terletak di
di Georgetown Kentucky.

Toyota membina mutu di seputar para karyawannya, merekrut hampir seluruhnya hanya
dari Kentucky. Untuk memenuhi kebutuhan organisasi dengan karyawan potensial. Toyota
melaksanakan proses seleksi berdasarkan nilai yang amat lengkap, sehingga perusahaan dapat
mengenali pekerjaan potensial dengan tipe keterampilan yang diperlukan keterampilan.

Di Toyota, penerimaan karyawan berdasarkan nilai mengikuti pedoman berikut ini.

7
1. Memilih Karyawan dengan nilai–nilai yang cocok dengan nilai–nilai perusahaan.
2. Mendesain proses penyaringan yang amat lengkap.
3. Jangan hanya melihat pada pengetahuan mengenai pekerjaan atau keterampilan teknis
cobalah cocokkan nilai–nilai seseorang dengan nilai–nilai perusahaan.
4. Selalu berikan gambaran yang jujur, realistik mengenai bagaimana rasanya bekerja
diperusahaan dan apa arti pekerjaan awal.
5. Memilih sendiri penting.

3. SIKAP
Ketiga, globalisasi mengacu pada sikap baru, terbuka mengenai mempratekkan
manajemen secara internasional. Sikap ini menggabungkan keingintahuan mengenai dunia di
luar batas-batas nasional dengan kemauan untuk mengembangkan kemampuan guna
berpartisipasi dalam ekonomi global.

a. GLOBALISASI DAN DAYA SAING


Kami mendefinisikan daya saing sebagai posisi relatif dari salah satu pesaing terhadap
para pesaing yang lain. Daya saing adalah ide yang dapat dipakai dalam sejumlah keadaan yang
berbeda. Arti daya saing ini merupakan bagian dari sikap baru dari globalisasi.

POSISI RELATIF MASA KINI, MELIHAT KEMASA DEPAN


Daya dapat di sebut sebagai kesiapan suatu bangsa untuk interaksi daya saing masa
depan, agar menjadi kompetiti dalam arti ini adalah memiliki peluang untuk memenangkan
perlombaan yang akan datang. Ukuran kriterial ini biasanya didiskusikan dalam lingkungan
bisnis dan politik sekarang. Salah satunya adalah upah perkerja dalam sebuah negara.

POSISI RELATIF MASA KINI, DARI MASA LALU KE MASA KINI


Daya saing dapat juga di gambarkan sebagai sebuah benchmark untuk prestasi yang
telah di lampau. Agar menjadi kompotetif dalam arti ini adalah berhasil dalam mencapai
peringkat tertentu yang didinginkan.
Ukuran lain dari kriterial daya saing ini adalah standar kehidupan suatu negara. Sebuah negara
dapat dikatakan kompetitif bila pendapatan per kapital, pelayanan kesehatan, dan harapan
hidup untuk warga negaranya relatif unggul dibandingkan yang dapat diharapkan oleh warga
negara dari bangsa lain.

b. BAGAIMANA PEMERINTAH MEMPENGARUHI DAYA SAING

8
Interprestasi yang berbeda dari daya saing ini digunakan oleh pejabat pemerintah di
seluruh dunia yang secara agresif berjuang menyesuaikan diri dengan bisnis global. Misalnya,
walaupun teknologi video rumah pada awalnya dikembangkan dan dipatenkan di Amerika
serikat, tidak satu VCR pun yang pernah di buat di negara ini. Jepang sekarang mengendalikan
pasar VCR dunia yang bernilai $15 miliar. Jepang telah mengambil alih sebagian besar pasar
semikonduktor, yang dulunya adalah monopoli Amerika Serikat, dan mengambil alih
kepemimpinan dalam mengembangkan obat baru.
Mungkin contoh paling jelas dari perubahan daya saing Amerika terjadi di pasar mobil. Dulu,
praktis semua mobil di Amerika Serikat adalah buatan Amerika.

I. MEMUDARNYA PENGARUH DUNIA PEMERINTAH DAN SWASTA


Salah satu hasilnya adalah SEMATECH, konsorsium Semiconductor Manufacturing
Technology pada tahun 1987 dengan keyakinan bahwa cara dan tempat semikonduktor dibuat
penting. SEMATECH adalah usaha bersama diantara berbagai perusahaan terkemuka negeri ini
dalam kemitraan dengan pemerintah. Sasaran konsorsium adalah memperbaiki keterampilan
membuat semikonduktor untuk menyamai atau melampaui yang terbaik didunia, baik dalam
desain maupun dalam proses pembuatannya.

II. MASYARAKAT EROPA YANG AKAN DATANG


Sasaran ME adalah menghilangkan hambatan perdagangan diantara negara anggotanya,
menciptakan pasar tunggal yang terdiri dari 300 juta orang dan memperkuat kesatuan di Eropa
secara politik.

Secara Teori, Pasar bersama adalah untuk mengkoordinasikan kebijakan ekonomi dan
menghilangkan hambatan perdagangan diantara negara anggotanya. Dalam kenyataan, Pasar
Bersama mempunyai wewenang yang amat terbatas dan hambatan perdagangan semakin
banyak.

ME mempunyai sejumlah dampak dramatik untuk bisnis. Pertama, hal itu akan
meningkatkan efisiensi. Kedua, perusahaan Eropa seharusnya menjadi pesaing yang lebih kuat
dalam ekonomi global, karena mereka akan dikembangkan dalam sistem yang lebih kooperatif.
Ketiga, ME akan mendorong bisnis untuk memfokuskan hubungan mereka dengan ME, bukan
dengan pemerintah domestik.

III. EKSPERIMEN EKONOMI DI REPUBLIK RAKYAT CINA

9
Pada tahun 1980, Republik Rakyat Cina meluncurkan satu seri percobaan ekonomi yang
unik-unik, artinya, untuk bangsa itu yang telah tergantung pada ekonomi yang direncanakan
selama 40 tahun. Dibawah Mao Zedong, pemerintah telah menentukan sasaran ekonomi bangsa
dan memiliki hampir semua sarana produksi dan distribusi. Cina berhasil mencapai sasaran
dalam menyediakan makanan, perumahan, pakaian, dan pendidikan bagi penduduk yang
berjumlah satu miliar orang antara tahun 1950 dan 1976.

Sepanjang tahun 1980 an, cina mempercepat program reformasi, berharap untuk
menjadi pemain yang semakin diperhitungkan dalam ekonomi dunia. Dan berbagai perusahaan
seperti Reebok, Nike, Squibb, dan Ingersoll-Rend memberi respon dengan memberikan
investasi usaha patungan dengan perusahaan Cina. Untuk mentransformasikan masyarakat yang
didominasi pertanian menjadi salah satu negara yang berminat untuk mengambil manfaatkan
teknologi dan inovasi abad ke dua puluh, para pemimpin cina telah memodifikasi, bahkan
menghentikan ekonomi terencana. Ini berarti mencoba menahan perluasaan ekonomi agar
jangan terlalu cepat, menghindari pengaruh yang diramalkan inflasi, upah dan harga
membumbung tinggi yang dapat memperburuk ekonomi terencana yang pada dasarnya
melanggar hukum penawaran.

Pada tahun 1993 ada sekitar 3.000 perusahaan Cina yang mendapat wewenang
melakukan transaksi dengan pihak asing. Pemerintah Cina menunjuk 300 kota terbuka tempat
para penduduk bebas melakukan bisnis dengan pedagang dan investor asing. Pada tahun 1997
banyak perusahaan A.S terus melanjutkan investasi di Cina, diantaranya adalah Motorola, Inc
yang membangun pabrik baru di luar Hong Kong. Salah satu contoh bisnis kecil yang berhasil
baik di cina adalah Conveyant Systems Inc, sebuah perusahaan distributor komunikasi telepon
yang menggunakan PC.

Sesudah Uni Soviet


Perestroika rekontruksi ekonomi versi uni soviet diumumkan oleh Presiden Mikhail
Gorbachev pada tahun 1988, menuntut diakhirinya secara perlahan – lahan koordinasi ekonomi
sentral untuk uni soviet. Ketika soviet menunjukan minat untuk merangkul investasi asing,
banyak perusahaan dari Eropa, Jepang, dan Amerika dengan cepat memberikan respon. Sebuah
konsorsium beberapa perusahaan paling top di A.S termasuk Chevron, JRJ Nobisco, Easment
Kodak, Jonhson and Jonhson, dan Acher Daniels Midland dibentuk untuk menginvestasikan $
5 miliar sampai $ 10 miliar di mantan uni soviet dalam periode 15 tahun lewat sejumlah usaha
patungan.

10
Runtuhnya uni soviet dan tersingkirnya Gorbachev dari tampuk perusahaan dipercepat
dengan usaha kudeta pada bulan agustus 1991 telah menyebabkan ketidakpastian yang besar
atas peluang bisnis global di bagian dunia itu. Dibawah pengaruh uni soviet, negara - negara
eropa timur juga memiliki peluang, dan runtuhnya tembon Berlin menjadi simbol gerekan yang
besar ke arah demokrasi.

Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA)


Perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA) mulai dinegosiasikan pada
tahun 1990-an oleh pejabat yang mewakili Presiden George Bush dari Amerika Serikat,
perdana mentri Brian Mulroney dari kanada, dan presiden Carlos Salinas de Gortari dari
Meksiko. NAFTA mengatur dihilangkannya tarif dan hambatan lain dari perdagangan secara
bertahap di antara perusahaan dan individu di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sebagian orang hanya menganggap NAFTA hanya meresmikan secara formal hubungan
perdagangan yang terlah ada sebelumnya.

Sekalipun demikian, NAFTA menjadi obyek kontroversi di Kanada dan Amerika


Serikat lewat perdebatan di kongres yang mendahului persetujuaan pada musim gugur tahun
1993. Kontroversi yang timbul dari NAFTA menjadi pelajaran dalam pengaruh kebijakan dan
peraturan pemerintah, di samping pemikiran kedua mengenai daya saing yang didiskusikan di
bagian awal bab ini. Perhatian utama yang diberikan Amerika Serikat dan Kanada adalah
kemungkinan perusahaan yang berasal dari salah satu negara itu dapat mencari keunggulan
dalam persaingan dengan mengikuti hubungan pekerja dan kabiasaan lingkungan yang lebih
longgar.

KEIRESTU BERKUASA
Kelompok Sumitomo mulai sebagai perusahaan penambang tembaga sekitar 300 tahun
yang lalu.Sekarang,kelompok ini terdiri dari 20 perusahaan inti dan puluhan bisnis kecil yang
berlokasi di berbagai tempat didunia dalam berbagai industri,termasuk
komputer,logam,baja,gelas,batu bara,real estate,bir,barang elektronik dan asuransi jiwa.Sebagai
tambahan,Presiden bertemu secara terpisah setiap bulan dengan apa yang disebut
“Hakusuikai”atau”kelompok air putih”untuk mendiskusikan masalah bisnis dari membuat
rencana usaha baru sampai memberikan dukungan untuk anggota kelompok yang sedang
mengalami kesulitan.

11
Kelompok Sumitomo adalah salah satu contoh dari suatu Keiretsu-konglomerat bisnis
raksasa.Berulang kali,loyalitas terhadap keiretsu menghalangi hubungan menguntungkan
dengan perusahaan dari negara lain atau dari keiretsu lain.
Struktur bisnis seperti itu bertentangan dengan kebiasaan Amerika,yang didasarkan pada usaha
mendorong persaingan langsung diantara perusahaan yang ada di pasar.
Sistem keiretsu telah menempatkan perusahaan asing di posisi yang tidak menguntungkan di
Jepang.Enam keiretsu terbesar berkelompok disekitar bank Sumitomo,Mitsubishi,Mistui,Dai
Ichi Kangyo,Fuji dan Sanwa.Keiretsu Dai Ichi adalah yang paling besar di antaranya dan
mengatakan penjualannya lima kali lebih besar daripada perusahaan Amerika yang paling
besar,seperti General Motors dan Exxon.

Hal ini membuat kelompok perusahaan ini menanggung kerugian tanpa khwatir
mengenei menurunnya penilaian kredit-mereka akan selalu meminta kepada bank milik
kelompok.Perusahaan elektronik Jepang seperti NEC,Hitachi dan Fujitsu bersaing lewat harga
tanpa harus khwatir mengenai kerugian dalam keuangan.

Salah satu contoh terjadi ketika Bank Sumitomo membantu keuangan Mazda pada awal
tahun 1970-an dan berhasil mengembalikan perusahaan dari keadaan yang nyaris
bangkrut.Ketika bank memilih untuk meningkatkan sistem komputernya,mereka mengganti
semua mesin NCR dengan Mainframe NEC.Pejabat Jepang mengatakan bahwa pengaruh
keiretsu berkurang sebagai akibat modernisasi dan deregulasi ekonomi.

IKHTISAR MENGENAI PENGARUH PEMERINTAH


Pengaruh pemerintah pada bisnis di semua negara dan wilayah yang telah kita
diskusikan menggarisbawahi betapa pentingnya para manajer melihat diri mereka sendiri
sebagai pihak yang berhubungan dengan pejabat pemerintah,baik di negara
“sendiri”maupun,yang semakin banyak,di seluruh dunia.

SEJARAH MODERN SECARA RINGKAS TENTANG GLOBALISASI


Bisnis inernasional telah ada dan terbentuk sejak zaman prasejarah,ketika batu
api,keramik,dan barang-barang lain diperdagangkan ke tempat –tempat yang jauh.Akan tetapi
perusahaan multinasional- seperti yang kita kenal sekarang-masih jarang sampai abad
kesembilan belas.Sejak itu perusahaan A.S seperti general electric,International Telephone dan
Telegraph,dan Singer Sewing Machine Company mulai melakukan investasi dalam bentuk
fasilitas manufakturdi luar negri,demikian pila perusahaan Eropa Barat seperti Ciba,Imperial
Chemicals,Nestle,Siemens dan Unilever.

12
AKIBAT BURUK PERANG DUNIA II
Ketika Perang Dunia II berakhir,Amerika Serikat adalah satu-satunya negara besar yang
tidak hancur akibat perang.Dalam iklim seperti ini,banyak perusahaan A.S mulai melakukan
investasi langsung besar-besaran di industri primer asing seperti produksi minyak dan
pertambangan.Perkembangan teknologi dan desai produk tetap terfokus di pasar Amerika
Serikat;perusahaan multinasional milik Amerika biasanya memandang sisa dunia sebagai
sumber bahan baku,tenaga kerja murah,dan pasar tambahan.
Pada pertengah tahun 1950-an perusahaan A.S mulai melakukan investasi langsung besar-
besaran dalam fasilitas manufaktur di liuar negeri.Pada tahun 1960-an perusahaan jasa
Amerika-bank,perusahaan asuransi,konsultan pemasaran dan yang serupa-meluas keluar
negeri.Sekarang mereka telah mengambil inisiatif dalam mengembangkan dan memperbaiki
teknologi dan keadaan ini mendorong daya saing mereka lebih lanjut.
Perusahaan dari Eropa Barat – terutama dalam industri seperti kimia,perkakas
elektrik,farmasi,dan ban-mulai memberikan responn pada akhir tahun1960-an dengan
mendirikan dan memperoleh afiliasi A.S.

Undang proteksi A.S. yang akan memotong akses mereka ke pasar amerika. Untuk
menurunkan biaya produksi mereka, perusahaan Jepang dan A.S. juga mulai melakukan
investasi fasilitas dalam perkembangan baru di negara masing-masing.

Sebagai hasilnya, perdagangan dan persaingan internasional menjadi semakin ketat pada
tahun-tahun belakangan ini. Lebih seperempat barang yang di produksi di dunia sekarang ini
dibawa melintasi perbatasan negara, sementara hampir tiga perempat barang yang di produksi
di Amerika Serikat menghadapi pesaing dari luar negeri. Seperti dicatat oleh Lester Thurow,
kita sekarang hidup di dunia dengan biaya transportasi demikian tidak penting sehingga segala
sesuatu yang dapat di perdagangkan segera akan di perjual belikan. Dalam pasar global ini,
organisasi harus berjuang untuk menangkap pasar luar negeri sementara mempertahankan pasar
di negara sendiri dari pesaing asing.

Salah satu pasar baru-baru ini membuka minat A.S. adalah Vietnam. Dalam gerakan
yang khawatir dengan emosi dan kenangan pahit berumur lebih dari dua dekade, Presiden
Clinton mencabut embargo berumur 19 tahun terhadap Vietnam. Ini menciptakan gerakan
tergesa-gesa di antara perusahaan Amerika yang ingin melakukan bisnis dengan 72 juta orang
di Vietnam. Di antara lebih dari 30 perusahaan yang sudah membuka perwakilan di Vietnam
adalah Digital, Bank America, IBM, Caterpillar, General Electric, Motorola, dan Philip Morris.

13
GM, Ford, dan Chrysler mempertimbangkan untuk membuka pabrik perakitan guna
memanfaatkan tenaga kerja terdidik di Vietnam. Perusahaan A.S. mempunyai banyak pesaing
dari negara lain yang lebih dahulu masuk, seperti Australia, Taiwan, Perancis, Hong Kong, dan
Jepang. Tetapi keunggulan A.S. yang tersembunyi adalah jutaan orang Vietnam yang
bermukim di Amerika Serikat dan telah melakukan investasi dalam bentuk bisnis kecil di
Vietnam selatan yang kemungkinan akan menanamkan modal lebih besar lagi dari sekarang
setelah tindakan itu legal.

C. PERAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL


Perusahaan dan individu dapat memiliki asset asing dalam dua cara mendasar. Mereka
dapat membeli saham dari perusahaan yang memiliki asset tadi. Investasi portofolio di luar
negeri semacam ini memberikan hak kepada perusahaan dan individu untuk menuntut bagian
laba, tetapi tidak mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam manajemen. Atau mereka dapat
terlibat dama investasi langsung, membeli dan mengelola asset di luar negeri .

Investasi langsung lebih jauh dari mengeskpor, memberi lisensi, dan bahkan franchising,
semuanya itu merupakan jalan menuju globalisasi yang akan dibahas nanti dalam bab ini.
Investasi langsung mempunyai ciri keterlibatan aktif dalam manajemen investasi di luar negeri,
pada umumnya lewat perusahaan multinasional (MNE, multinasional enterprise), sebuah
perusahaan besar dengan operasi dan divisi tersebar di beberapa negara tetapi dikendalikan oleh
satu kantor pusat secara sentral. Tabel 5-1 memberikan gambaran seberapa besar pertumbuhan
beberapa perusahaan multinasional. Dalam membuat keputusan investasi, manajer dalam MNE
harus menilai tiga macam faktor. Faktor pertama adalah ekonomi dari berbagai negara. Sebuah
isu penting termasuk mengevaluasi infrastruktur suatu negara, yaitu fasilitas yang di perlukan
untuk mendukung aktivitas ekonomi. Infrastruktur termasuk system transportasi, system
komunikasi, sekolah (penting untuk menyediakan tenaga kerja dengan keterampilan yang
memadai), rumah sakit, sumber tenaga listrik, dan fasilitas sanitasi. Faktor kedua adalah risiko
politik, yang mengacu pada kemungkinan apakah perubahan politik yang terjadi, baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang, akan mempengaruhi aktivitas di luar negeri. Faktor
ketiga adalah kecocokan teknologi pada budaya yang berbeda. Teknologi produksi yang
berhasil baik di jepang mungkin tidak berhasil di Ekuador. Lebih lanjut, penduduk dan
pemerintah Ekuador mungkin menolak di paksa untuk beradaptasi dengan teknologi baru,
perusahaan yang sering kali traumatik. Perubahan teknologi apapun sulit, dan dukungan dari
pemerintah setempat hampir mutlak di perlukan.

DAMPAK MNE PADA NEGARA TUAN RUMAH.

14
MNE mungkin bukan peserta disambut hangat dalam ekonomi nasional di seluruh
dunia. MNE disambut gembira oleh beberapa pemerintah negara tuan rumah dan dipandang
dengan penuh kecurigaan di negara lain yang berpotensi menjadi tuan rumah. Jadi manajer
global tidak boleh mengasumsikan hubungan yang menguntungkan antara MNE dan orang di
negara tuan rumah akan secara otomatis terjadi.

Cukup banyak penelitian yang dilakukan menyangkut pengaruh MNE . Christo pher
Korth, misalnya, berhasil mengenali beberapa keuntungan dan kerugian potensial yang dapat
diperoleh dari operasi MNE oleh negara tuan rumah. Perhatikan bahwa keuntungan dan
kerugian yang didaftar di bawah ini bersifat potensial. Apakah benar-benar terjadi dalam situasi
yang spesifik tergantung dari lingkungan (termasuk tindakan pemerintah) dan tingkah laku
sebenernya dari MNE yang terlibat. Beberapa keuntungan potensial utama adalah transfer
modal, teknologi, dan kewirausahaan kepada tuan rumah; membaiknya neraca pembayaran
tuan rumah; terciptanya pekerjaan dan peluang karier; memperbaiki persaingan dalam ekonomi
setempat; dan ketersediaan produk bagi konsumen lokal yang lebih besar.

Semua keuntungan ini dapat terjadi dalam suatu situasi tertentu. Banyak manajer MNE
dan beberapa analis percaya bahwa keuntungan itu akan terjadi. Tetapi setiap keuntungan
potensial mungkin melibatkan biaya. Misalnya, MNE mungkin menggunakan sumber
keuangan setempat, oleh karena itu menyerap modal yang mungkin dapat dipakai untuk
membiayai perusahaan setempat. Atau beberapa produk konsumen dengan standar tinggi yang
diiklankan secara gencar dapat mendesak produk lokal serupa dari pasar, sehingga
menyebabkan berkurangnya pilihan konsumen.

Jelas, ada penyalahgunaan di pihak beberapa MNE pada masa lalu. United Fruit,
misalnya, pada umumnya mengakui terlibat dalam campur tangan ekstensif politik dan
ekonomi di Amerika Latin pada tahun tahun antara dua Perang Dunia. Di awal tahun 1970-an,
penjabat ITT dituduh bersekongkol dengan CIA untuk mencegah terpilihnya Salvador Allende
Gossens, seseorang penganut Marxisme, menjadi presiden Cili. Belum lama ini, raksasa
elektronik Jepang, Hitachi mengakui mencuri teknologi milik IBM. Sekarang, MNE
mempunyai kemungkinan lebih besar untuk dilihat secara politik dan, tidak peduli ukuran dan
kekuasaan, mudah terkena tindakan hukuman dari pemerintah setempat.

Praktek Bisnis Global


Waktu memainkan 2 peran penting dalam manajemen global yaitu :

15
1. Manajer tidak dapat begitu saja menyulap organisasi mereka menjadi peserta global dalam
semalam, diperlukan waktu dan usaha hati hati untuk mendapatkan posisi global.
2. Globalisasi bisnis meyebabkan terjadinya hubungan diantara para manajer yang bukan hanya
tradisi budayanya yang berbeda, tapi telah berkembang perlahan lahan mengikuti jalur
berbeda selama beberapa ratus tahun. Jadi tidak realistis mengharapkan hubungan bisnis
global untuk berkembang tanpa usaha sungguh sungguh dan adaptasi.

BAGAIMANA PERUSAHAAN MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL


Sebuah organisasi maju melawati beberapa tahap internasionalisasi,yang setiap
tahapnya mewakili cara melakukan bisnis dengan kedekatan dan kontak yang lebih besar
dengan pelanggan di negara lain.

Tahap – Tahap yang menyangkut mengekspor :


A. Tahap pertama
 Menjual barang yang diproduksi secara domestic di pasar luar negri dimana hanya
berhubungan secara pasif dengan individu dan organisasi di luar negri
Misalnya sebuah perusahaan mungkin memenuhi permintaan dari luar negri yang masuk
tanpa usaha penjualan yang serius dari pihaknya
 Kontak internasional mungkin ditangani oleh departemen yang sudah ada
 Pihak ketiga seperti agen dan pialang,sering kali bertindak sebagai perantara unyuk
perusahaan dalam tahap pertama internasinalisasi

B. Tahap kedua
Perusahaan langsung menangani minat luar negri ,walaupun mereka mungkin juga terus
menggunakan pihak ketiga .pada tahap ini pihak perusahaan tidak menempatkan karyawan di
luar negri,tetapi karyawan domestic sering kali berpergian keluar negri untuk urusan bisnis

C. Tahap ketiga
Minat internasional membentuk wajah perusahaan secara keseluruhan melalui cara yang
cukup berpengaruh walaupun pada dasarnya masih domestic,perusahaan mempunyai kendali
langsung pada kegiatan impor ,ekspor, dan mungkin memproduksi barang dan jasa di luar negri

Pada saat ini pihak manajer kemungkinan menetapkan hubungan kontak formal dengan
manajer di negara lain .manajer dapat menggunakan Lisensi ,menjual hak untuk memasarkan
produk bermerek atau menggunakan proses yang dipatenkan manajerial yang mempunyai hak
cipta , atau mereka dapat menjual franchise,yaitu lisensi dengan tipe khusus ,dengan

16
pengaturan ini yang dijual adalah satu paket termasuk merk dagang ,peralatan,material dan
pedoman manajerial

Lisensi dan franchise menjamin perusahaan mengakses penghasilan dari luar negri
tetapi peran manajernya terbatas.untuk mendapat hak suara dalam manajemen ,organisasi harus
beralih ke investasi langsung.tahap ini mereka dapat mendirikan anak perusahaan atau membeli
saham sehingga bisa mengendalikan perusahaan asing yang sudah ada.

Usaha patungan adalah perusahaan asing dan domestic sama – sama membiayai
pengembangan produk atau membangun fasilitas produk di negara asing .sebuah usaha
patungan mungkin adalah satu -satunya cara memasuki negara tertentu yang berdasarkan
hukum ,melarang orang asing memiliki bisnis.usaha patungan memungkinkan perusahaan
mengumpulkan pengetahuan teknologi dan berbagai biaya dari resiko penelitian yang munkin
tidak menghasilkan barang yang dapat dipasarkan
Howard v perlumutter dan David D.Heenan mengemukakan pendapat bahwa kemitraan
strategis global yang sebenarnya diantara perusahaan harus bersifat internasional “lebih jauh
dari sekedar beberapa negara berkembang “menyertakan negara industri baru,kurang
berkembang ,dan sosialis “perusahaan yang maju bersusah payah dengan aliansi strategik ini
akan mencoba menjual “pemimpin sebagai pemasok dengan biaya renda “ atau maju dengan
produk atau jasa terbaik atau keduanya

D. GLOBALISASI MELANDA BERBAGAI BUDAYA


Sukses dari MNE sering kali tergantung pada keterampilannya dalam menyesuaikan
dengan struktur social yang diciptakan oleh nilai – nilai dan budaya negara lain .hal sangat
penting bagi manajer yang harus termotivasi dan memimpin karyawan dari budaya lain dengan
berbagai konsep formalitas dan kesopanan.

MANAJER DAN PRADUGA


Howard perlumutter dan David D.Heenan mengindetifikasi tiga sikap primer diantara
para manajer perusahaan internasional,ethnosentrik ,polisentrik,dan geosentrik .
1. Manajer ethnosentrik menggangap negara asing dan penduduknya lebih rendah dari
negaranya sendiri.
2. Manajer polisentrik mengganggap bahwa semua negara berbeda dan sulit di pahami
3. Manajer geosentrik mengakui adanya persamaan di samping perbedaan diantara negara

17
Perusahaan dengan kepentingan di luar negri kemungkinan besar mempunyai menejer
dengan ketiga perspektif ini.Perlumutter dan heenan percaya bahwa sikap geosentrik adalah
yang paling cocok bagi manajer perusahaan multinasional ,tetapi ini juga paling sulit di pelajari
dan diterima .

WANITA DALAM TENAGA KERJA INTERNASIONAL


Sejak tahun 1950-an amerika serikar menyaksikan perubahan besar dalam prospek
wanita ditempat kerja dan dalam masyarakat budaya kita pernah mengganggap bahwa pria pada
umumnya dikaitkan dengan public atau kehidupan kerja dan mengaitkan wanita dengan
kehidupan pribadi dan rumah .perlahan msayrakat mulai mengubah nilai – nilai mengenai
peran wanita dalam masyarakat .Gerakan wanita.kepetingan ekonomi dan jalan – jalan dibuka
semakin lebar oleh kasus pengadilan dan peraturan memungkinkan jumlah wanita yang
menacari Pendidikan dan pekerjaan besar sekali.

Dalam manajemen internasional wanita sering kali menjumpai peringatan yang


mengejutkan dari masyarakat yang didominasi para pria dimasa lalu.berhubungan langsung
dengan perusahaan di asia dan timur tengan dapat merasa amat aneh bagi wanita
eksekutif.secara tradisional wanita disisihkan atau dianggap tidak kompeten mempunyai
wewengan di luar rumah.misalnya pria dari asia dan timur tengah segan bekerja sama dengan
wanita pengusaha dari amerika akan tetapu ,dalam banyak situasi lain pria pengusaha local dpat
bekerja cukup baik dengan wanita pengusaha aing,tampaknya membuat “pengecualian” untuk
wanita tetapi mereka belum siap untuk bertindak serupa terhhadap istri dan anak perempuan
mereka sendiri .

WWB MEMBUKTIKAN HALAMAN BISNIS KECIL KEPADA WANITA ADALAH


BISNIS YANG BAIK
Dalam united nations international women’s year comferance ( konfrensi tahun wanita
internasonal PBB) di Mexico city tahun 1975,di kemukakan bahwa wanita melakukan lebih
dari 65%pekerjaan di dunia.tetapi mendapat upah 10% dari total pendapatan dan mempunyai
kurang dari 1% harta .michaela walsh yang hadir sebagai pengamat untuk rockefeller brothers
fund,bertemu dengan sebuah kelompok delegasi untuk mendiskuksikan cara mereka dapat
membantu wanita mengatasi rintangan legal, finansial,dan budaya yang mengahambat mereka
untuk mencapai kemandirian dalam ekonomi.mereka mengusulkan untuk membangun sebuah
organisasi yang mendukung wanita yang mempunyai ketrampilan wirausaha,tetapi kekurangan
modal untuk memulai usahadan ketrampilan manajemen untuk mendirikan bisnis yang
menguntungkan.

18
Organisasi yang mereka ramalkan women’ s world bangking di dirikan tahun1979 di
bawah undang-undang belanda ( untuk menegaskan identitas internasionalnya) untuk
memajukan dan mendorong patisipasi penuh dari wanita dan keluarganya dalam ekonomi lokal
dan global “walsh walsh mendapat sumbangan sebesar $250.000 masing-masing dari PBB dan
pemerintah Amerika serikat untuk menutup biaya awal dan mengamankan $ 10 juta modal dari
sumbangan individu.

Di banyak tempat di dunia termasuk di amerika serikat,wanita merasa sulit mendapat


pinjaman dari Bank untuk ide bisnis mereka .seperti di jelaskan oleh NANCY BARRY
presiden wwb kebanyakan bank komersial berpendapatbahwa seorang pria yang mengenakan
tiga potong pakian,tidak peduli tingkat kreditnya ,risiko di bandingkan dengan wanita yang
miskin,hitam,coklat ,kuning atau putih.selanjutnya banyak wanita tidak mempunyai
jaminanyang cukup mendukung pinjaman yang mereka butuhkan untuk memulai bisnis .WWB
mencari jalan untuk memotong lingkaran masalah tadi sehingga wanita dapat berpartisipasi
sebagai anggota masyarakat bisnis secara penuh .idenya adalah membantu wanita agar
mempunyai akses keuangan bisnis ,pasar,dan bank.demikian jelas Ela Bhatt ketua global
women’s world bangking .itu berarti membantu wanita dengan cara apapun yang perlu untuk
mempunyai akses ke sistem perbankan formal.

Pada tahun 1993, WWB berafiliasi di 51 negara telah memberikan lebih dari 500.000
pinjaman kecil kepada wanita miskin.tingkat pengembalian dari pinjaman ini mencengankan
mencapai 95% catatan yang lebih baik dari kebanyakan bank komersial.walaupun rata-rata
jumlah pinjaman tampaknya kecil ( sedikit di atas $ 200) pinjaman ini memberikan dampak
besar pada kehidupan para peminjamnya dan masyarakat di sekelilingnya.misanya pinjaman
kecil sebesar $300kepada sebuah kelompok yang terdiri dari 12 wanita di uganda untuk
koperasi pertaniaan yang akhirnya menguntungkan lebih dari 100 0rang wanita pria dan anak-
anak desa mereka sebagai akibat dari meningkatnya produksi dan penghasilan.WWB
mendorong berbagai macam usaha dari memberikan uang kepada seorang wanita membeli
gerobak untuk menjual sayur-sayuran di pasar india .WWB secara lansung membantu paling
sedikit 250.000 wanita di seluruh dunia dapat memulai bisnis dan secara tidak lansung
mencapai lebih banyak lagi.

PENELITIAN HOFSTEDE
Seorang mahasiswa manajemen dari belanda Greet Hofstede melakukan penelitian di 40
negara dan mengambil kesimpulan mengenai hubungan antara karakter nasional dan motivasi

19
karyawan.dia menyimpulkan bahwa manusia bervariasi amat besar dari variasi tersebut secara
serius memberikan tantangan pada aturan kebiasaan manajerialyang efektif berdasarkan pada
teori dan masyarakat barat.Hofstede mengatakan ada empat dimensi yang menguraikan aspek-
aspek penting budaya nasioanal.
1. Individualisme versus kolektivisme mengukur hubungan individu dengan orang lain dan
sejauh mana keinginan kebebasan pribadi di korbankan demi kebutuhan ikatansosial.
2. Jarak kekuatan mengevaluasi cara masyrakat tertentu mengahdapi tidaksamaan di antara
manusia. Di salah satu ujung terletak suatu negara-negaradan penduduk yang
menghilangkan ketidaksamaan sebanyak mungkin.di ujung yang lain terdapat budaya yang
menerima dan mendukung ketidakseimbangan yang besar dalam kekuasaan,status dan
kekayaan.
3. Menghindari tidakpastian mengukur bagaimana suatu masyarakat menghadapi
ketidakpastian masa depan.masyarkat yang lemah menghindari ketidakpastian adalah yang
tidak merasa terancam oleh tidak pastian masa depan tetapi biasanya toleran dan
aman.masyarakat yang kuat menghindari tidak pastian sebaiknya mencoba mengatasi
ketidakpastian dengan mengembangkan lembaga yang legal berdsarkan teknologi dan
agama untuk menciptakan rasa aman dan menghindari risiko.
4. Maskuliniitas versus feminitas mengacu pada kekakuan peran pria dan wanita
hofstedemendefenisikan masyarakat sebagai maskulin kalau ada pembagian peran sosial
berdasarkan jenis kelamin dan sebagai femenim kalau pembagian tadi relatif kecil.cara lain
memandang maskulinita versus kualitas kehidupan ,maskulin mengacu pada orientasi
nasional ke arah keasertifan dan cara meperolah uang serta barang sedangkan femenim
mengacu pada orientasi yang mepedulikan orang lain dan mutu kehidupan. Mengingat
perbedaan yang di temukannya di antara berbagai bangsa .Hofstede merasa bahwa tidak
realistik untuk mengharapkan ada sebuah pendektan manajemenyang di terapkan di seluruh
dunia.

MENERAPKAN PENDEKATAN JEPANG DI LUAR NEGERI


Sementara hofstede menyatakan keragu-raguannya yang serius mengenai penerapan
kebiasaan manajemen amerika/ barat di negara lain.beberapa pengamat menjadi amat tertarik
pada keefektifan kebiasaan jepang .penelitian ‘’manajemen jepang” menjadi amat populer pada
tahun 1980-an .

Wiliam G.Ouchi adalah seorang yang mempelajrai bisnis jepang dengan harpan bahwa
hal itu mungkin memberikan penyelesaian pada bebrapa masalah amerika.perbedaan ini
memebrikan beberapa karkaterikstik pada organisasi berkaitan dengan perbedaan tingkah laku

20
manajerial.terdapat variasi yang besar dalam manajer jepang tampak berbeda dari rata-rata
manajer amerika.secara keseluruhan manajer jepang tampak lebih peduli dengan dampak
jangka panjang dan kepedulian dari keputusan dan tindakan mereka. Serta mereka lebih
bersedia berkorban sekarang demi keuntungan masa depan. Meraka juga lebih bersedia
mendorong baahan untuk berpartisipasi dalam membuat keputusan serta menerima dan
menghargai saran dari bawahan. Karena partisipasi ini mereka lebih jarang membuat keputusan
cepat dan sepihak di samping itu komunikasi di antara manajer dan bawahan lebih tidak
langsung dan halus dari pada di amerika serikat .manajer beusaha keras agar tidak
mempermalukan rekan sekerjanyadi depan publik atau secara pribadi.mereka dapat memahami
dengan baik rekan sekerjanya sebagai individu dan menunjukkan kepedulian demi
kesejahteraan mereka di luar tempat kerja.

Interpretasi ouchidan orang lian memberikan pemahaman berharga terhadap yang


banyak yang di lakukan oleh manajer jepang dalam pekerjaan sehari-hari .bebrapa pengamat
meyimpulkan bahwa apa yang semula di interprestasikan sebagai gaya manajemen unik bagi
budaya jepang juga berhasil di pakai oleh banyak manajer negara .manajemen jepang mungkin
lebih bermanfaat kalau di interprestasikan sebagai cara mengendalikan manajemen yang dapat
di tetapkan di sebagian besar mungkin di semua negara industri dan perusahaan.

E. MENCAPAI KEDEKATAN GLOBAL


Organisasi masa depan menerima petunjuk informasi dalam ekonomi global dari apa
yang sekarang terjadi di Verifone. Bisnis yang berdiri dari kalifornia ini membuat terminal
kecil di pakai dalam toko untuk membaca kartu kredit menjalankan jarangan yang memberikan
wewenang pembelian

Verifone mengunakan komunikasi global adalah cara kreatif yang di temukan dalam
menggunakan jaringan komunikasi. Hampir semua pekerjaan verifone dimasukan kedalam dan
secara elektronik di distribusikan untuk mempercepat aktivitas dan menggunakan keahlian
secara maksimal.

Zona waktu internasional sering dianggap sebagai masalh dalam melakukan bisnis,
tetapi tidak di verifone. Verifone telah menghitungkan secara mempergunakan perbedaan zona
aktu sebagai keuntungan. Misalnya, kalau sebuah kelompok di sebuah vasilitas bekerja
menyelesaikan proyek dengan batas waktunya amat ketat sudah siap untuk pulang, mereka
menyerahkan segala sesuatu dari spesifikasi rekayasa samapi data pelanggan kepada kelompok
lain yang ada di zona waktu yang mungkin 8jam di depan dalam hari itu.

21
RINGKASAN

1. Mengidenfikasi berbagai aspek dari globalisai


Globalisasi merupakan salah satu perubahan penting pada lingkungan eksternal dari
kebanyakan bisnis. Globalisasi mengacu pada prespektif baru, atau sikap, mengenai hubungan
dengan orang lain di negara lain. Globalisasi mengacu pada cakupan bentuk, jumlah, dan
kompleksitas yang belum pernah ada dari hubungan bisnis yang di lakukan melintasi batas-
batas internasional.

2. Menjelaskan arti dan kepentingan daya asing


Daya asing, posisi relatif dari salah satu pesaing terhadap yang lain, dapat di pakai
untuk sebuah organisasi atau untuk sebuah negara. Globalisasi telah meningkatkan peran
pemerintah dalam mempengaruhi daya asing di antara bangsa-bangsa

3. Melacak evaluasi sejarah globalisai bisnis


Kecepatan internasionalisasi semakain tinggi sesudah perang dunia II, ketika ekonomi
A.S. yang kuat dan kemajuan teknologi dalam komunikasi dan transprtasi menyebabkan
membeli dan mengelola aset di luar negeri menjadi hal yang layak.

22

Anda mungkin juga menyukai