1. Tujuan
Agar kita dapat membedakan perubahan fisika dengan perubahan kimia.
3. Langkah – langkah
Pertama ambil kertas dan potong hingga kecil dengan gunting (itu termasuk perubahan fisika).
Lalu taruh potongan kertas itu ke evaporating dish dan bakar di tempat tersebut. Kemudian
kertas akan menjadi abu (itu termasuk perubahan kimia).
4. Hasil pengamatan
Pada kegiatan ini, kita menemukan dua perubahan yaitu, perubahan fisika dan kimia. Pada saat
memotong kertas terjadi perubahan fisika (tidak menghasilkan zat baru). Dan saat kertas dibakar
terjadi perubahan kimia (menghasilkan zat baru berupa abu).
5. Kesimpulan
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa pada perubahan fisika, tidak menghasilkan zat baru. Tetapi
kalau perubahan kimia dapat menghasilkan zat baru.
1. Tujuan
Agar kita dapat mengetahui perubahan pada lilin saat lilin tersebut dibakar.
3. Langkah – langkah
Pertama, potong lilin sampai berukuran kecil kira-kira 2 cm. kemudian nyalakan lilin dan taruh
di evaporating dish.
4. Hasil pengamatan
Pada pengamatan ini terjadi perubahan fisika (perubahan zat yang tidak disertai dengan
terbentuknya zat baru) yaitu melelehnya lilin.
5. Kesimpulan
Kita dapat menyimpulkan bahwa peristiwa melelehnya lilin termasuk perubahan fisika, karena
peristiwa ini tidak menghasilkan zat baru.
C. Perubahan fisika pada garam
1. Tujuan
Kita bisa mengetahui perubahan garam pada saat dilarutkan di air yang termasuk perubahan
fisika.
3. Langkah-langkah
masukkan air ke dalam gelas kimia secukupnya, lalu masukkan garam ke dalam air dan aduk
hingga berubah warnah menjadih putih pekat.
4. Hasil kegiatan
Pada kegiatan ini terjadi perubahan fisika (perubahan yang tidak disertai dengan terbentuknya zat
baru) yaitu telalutnya garam pada air.
5. Kesimpulan
Kita akan menyimpulkan bahwa peristiwa terlalutnya garam pada air termasuk perubahan fisika
karena garam yang sudah terlarut bisa kembali menjadi garam melalui proses destilasi
(penyulingan).
D. Kromatografi
1. Tujuan
Untuk mengetahui bahwa warna hitam dapat diuraikan menjadi beberapa warna dari pemisahan
campuran yang didasari oleh kecepatan merambat.
3. Langkah – langkah
Pertama, masukkkan air kedalam gelas kimia. Lalu siapkan kertas saring. Setelah itu potong
kertas saring hingga menjadi bentuk persegi panjang, kemudian beri garis pada kertas saring
menggunakan spidol, kira-kira 2cm dari bawah. Lalu celupkan kertas saring ke air tapi jangan
sampai mengenai garis spidol.
4. Hasil pengamatan
Kegiatan pengamatan ini menunjukkan bahwa warna hitam dapat terurai menjadi beberapa
warna, lewat daya kapilaritas pada kertas saring.
5. Kesimpulan
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa, air yang merambat pada kertas saring itu dapat
memisahkan beberapa zat yang bercampur yang didasari oleh kecepatan rambat.
E. Sublimasi
1. Tujuan
Agar kita mengetahui bahwa dua zat padat yang bercampur dapat terpisah dengan cara
menyublim. Karena salah satu zatnya yang bisa menyublim.
3. Langkah – langkah
Pertama, haluskan kapur barus dan campur dengan pasir. Kemudian siapkan kaki tiga dan
pemanas spiritus. Masukkan campuran kapur barus dengan pasir tadi ke gelas kimia dan taruh
diatas kaki tiga. Ambil es batu masukkan ke evaporating dish dan taruh diatas gelas kimia.
4. Hasil pengamatan
Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemisahan campuran berdasarkan sublimasi ini, dapat
memisahkan antara dua zat yang bercampur. Karena salah satu dari dua zat itu dapat menyublim.
5. Kesimpulan
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa dua zat yang bercampur dapat dipisahkan berdasarkan
cara menyublim, karena cara pemisahan campuran secara sublimasi didasari oleh salah satu zat
yang bisa menyublim.
Demikian sobat contoh teks laporan hasil praktikum IPA sesuai kurikulum tiga belas. Tak
ada gading yang tak retak..Semoga bermanfaat ya, mohon maaf kalau masih ada
kekurangannya :-) Terima kasih pada siswa-siswi SMPN 15 Surabaya khususnya kelas 7
A(Citra, Kevin, Maulidya, Tsalatsa, dan Zulfiah) atas kreativitasnya. Jangan lupa ikuti terus
materi-materi pada blog kami ya dan.. please FOLLOW blog kami .. Thanks 4 atensinya..