Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN ILMIAH

MENGIDENTIFIKASI PERUBAHAN KIMIA

Kelompok : 4

Anggota Kelompok : Faza Raihana (13)

Genta Ramadhavindo Susanto (14)

Lataj'al Rizqika Bu'dan Ilaika (15)

Locita Dahayu Humaima (16)

Penulis :
Latajál Rizqika B.I

NIS: 21442

X-7

LABORATORIUM
SMA NEGERI 2 JOMBANG 2022/2023
Abstrak

Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Semua benda yang kita temui tersusun oleh materi. Makin besar massa suatu
benda, makin banyak materinya dan sebaliknya. Massa adalah jumlah zat atau
materi yang terkandung dalam suatu benda. Suatu materi apapun bentuknya ada 3
wujud, yaitu padat, cair, gas. Berdasarkan hasil penelitian terbaru muncul wujud
zat yang keempat yaitu plasma, Sifat benda dapat dibedakan menjadi sifat sifik
dan sifat kimia. Sifat fisik adalah sifat yang dapat diamati tanpa merubah identitas
zat, sedangkan sifat kimia adalah sifat yang berkaitan dengan kemampuan zat
tersebut untuk bereaksi membentuk zat lain. Perubahan kimia dapat ditandai
dengan adanya perubahan suhu, timbulnya gas, dan terjadinya endapan.
Sifat yang mengubah sifat kimia suatu materi. Menerangkan bagaimana suatu
materi bereaksi dengan materi yang lain membentuk suatu materi baru.Perubahan
kimia merupakan yang bersifat kekal dengan menghasilkan zat baru. Perubahan
kimia disebut juga reaksi kimia. Untuk mempermudah, dapat kita lakukan
percobaan sederhana. Sifat Fisika adalah Sifat yang tidak mengubah sifat kimia suatu
materi. Karakteristik fisika bau, kekerasan, titik didih, wujud materi. Sifat Kimia adalah
sifat yang mengubah sifat kimia suatu materi. Menerangkan bagaimana suatu materi
bereaksi dengan materi yang lain membentuk suatu materi baru.
BAB IV
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Tabel Hasil Pengamatan

No Bahan Keadaan Awal Keadaan Akhir


.
1 cuka+Paku Tidak ada reaksi Tidak terlarut dalam air
menggumpal dan warnanya
berubah menjadi kehitam
abu-abuan
2 Cuka+Serbuk Besi Tidak ada reaksi Paku berubah warna kuning
keemasan dan paku berkarat
3 Besi asetat+NaOH Tidak ada reaksi Paku tidak berubah menjadi
berkarat
Tabel Pengamatan

B. HASIL PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan praktikum kali ini
tentang mengidentifikasi perubahan kimia menguraikan bahwa awal
percobaan yaitu berdasarkan percobaan kegiatan 1, mendeskripsikan
bahwa keadaan paku yang semula-mula di balut dengan kapas pada bagian
ujungnya kemudian ditetesi larutan NaOH sebanyak 20 tetes dengan
menggunakan pincet dan di diamkan selama 5 menit setelah di amati tidak
mengalami perubahan fisis pada paku dan tidak mengalami korosi.
Berdasarkan percobaan pada kegiatan 2 ketika sebuah paku
dicelupkan ke dalam gelas kimia yang berisi 50 ml larutan asam cuka dan
di diamkan selama 5 menit setelah diamati mengalami perubahan,
perubahan yang terjadi yaitu berkaratnya besi karena besi merupakan
unsur senyawa yang mudah bereaksi sehingga besi tersebut menjadi
korosi.
Berdasarkan percobaan pada kegiatan 3 mengidentifikasi bahwa
suatu serbuk besi yang dilarutkan ke dalam gelas kimia yang berisi 10 ml
larutan asam cuka mengalami perubahan, perubahan yang terjadi yaitu
menggumpalnya suatu zat dan mengendap. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa besi dapat diuraikan dan mengalami perubahan kimia. Perubahan
kimia yaitu perubahan suatu zat yang menyebabkan terjadinya satu atau
lebih zat yang jenisnya baru. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri perubahan kimia yaitu meliputi :
a. Perubahan warna
b. Perubahan bau
c. Pembentukan gas
d. Timbulnya cahaya
e. Pembentukan endapan baru
f. Perubahan pH

Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan


mempunyai massa. Semua benda yang kita temui tersusun oleh materi.
Makin besar massa suatu benda, makin banyak materinya dan sebaliknya.
Massa adalah jumlah zat atau materi yang terkandung dalam suatu benda.
Suatu materi apapun bentuknya ada 3 wujud, yaitu padat, cair, gas.
Berdasarkan hasil penelitian terbaru muncul wujud zat yang keempat yaitu
plasma.

Laboratorium merupakan salah satu tempat dimana perubahan


kimia banyak terjadi. Dalam pengamatan di laboratorium, kita dapat
melihat zat-zat baru yang terbentuk akibat perubahan kimia. Perubahan
kimia dapat ditandai dengan adanya pembentukan gas, pembentukan
endapan, perubahan warna, dan perubahan energi. Perhatikan beberapa
contoh berikut :

a. Pembentukan gas
Gas dapat terbentuk bila kita tambahkan kapur tulis kedalam larutan
asam klorida. Gas tersebut adalah karbon dioksida.
b. Pembentukan endapan
Suatu larutan dapat bereaksi dengan larutan lain membentuk
endapan (padatan). Reaksi ini disebut reaksi pengendapan. Sebagai contoh,
reaksi antara larutan kalsium nitrat dengan larutan natrium karbonat. Bila
kedua larutan ini dicampur, maka akan terbentuk endapan kalsium
karbonat yang berwarna putih.
c. Perubahan warna
Perubahan warna dapat menunjukkan telah terjadinya perubahan
kimia. Perhatikan ketika kamu membakar kertas. Semula kertas berwarna
putih, tetapi setelah dibakar berubah menjadi arang dan timbul asap pada
saat api padam. Contoh lainnya, tembaga karbonat (berwarna hijau) yang
bila dipanaskan akan berubah menjadi tembaga oksida (berwarna
kehitaman) dan gas karbon dioksida.
d. Perubahan energi
Ketika terjadi perubahan kimia, energi yang dimiliki oleh suatu zat
berubah. Energi tersebut bisa bertambah atau berkurang. Energi yang
dimiliki oleh zat bertambah bila zat itu menerima energi dari
lingkungannya.
BAB V
KESIMPULAN

KESIMPULAN:
Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan tersebut yang dilakukan di
laboratorium kimia tentang mengidentifikasi perubahan kimia, sehingga
dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Korosi adalah peristiwa berkaratnya suatu unsur zat tersebut bereaksi
dengan zat lain
2. Perubahan kimia yaitu perubahan suatu zat yang menyebabkan
terjadinya satu atau lebih zat yang jenisnya baru.
3. besi dapat diuraikan dan mengalami perubahan kimia.
4. Sifat benda dapat dibedakan menjadi sifat sifik dan sifat kimia
5. Perubahan kimia dapat ditandai dengan adanya perubahan suhu,
timbulnya gas, dan terjadinya endapan.
6. Perubahan kimia merupakan yang bersifat kekal dengan menghasilkan
zat baru. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia
7. Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan kimia :
a. Perubahan warna.
b. Perubahan bau.
c. Pembentukan gas.
d. Timbulnya cahaya.
e. Pembentukan endapan baru.
f. Perubahan pH.
8. Hasil dari cuka ditambahkan dengan paku yaitu tidak terlarut dalam
air menggumpal dan warnanya berubah menjadi kehitam abu-abuan.
9. Hasil dari cuka ditambahkan dengan serbuk besi yaitu paku berubah
warna kuning keemasan dan paku berkarat.
10. Hasil dari besi ditambahkan dengan NaOH yaitu paku tidak berubah
menjadi berkarat.

DAFTAR PUSTAKA

Lataj’al Rizqika Bu’dan Ilaika 2022. Dengan Panduan Praktikum Kimia Dasar
Jombang,19 Agustus 2022 Diakses Dengan :
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/ruang-lingkup-
ilmu-kimia/perubahan-fisika-dan-kimia-1/2/Agustus/2022

Anonim.2022. diakses dengan


http://gudangmakalah.blogspot.com/2009/05/makalah-perubahan-fisika-dan-
perubahan.html/19/agustus/2022

diakses dengan : http://dismasbobby.blogspot.com/2011/02/perubahan-fisika-


dan-kimia.html/19/agustus/2022
LAMPIRAN

Gambar. Paku alat untuk Gambar. Paku dimasukkan kedalam


percobaan larutan cuka
Gambar. Paku yang dibalut dengan Gambar. Penambahan serbuk besi
kapas dan ditetesi cuka kedalam gelas reaksi kimia yang berisi
larutan cuka

Gambar. Pengadukan serbuk besi Gambar. Hasil akhir pengadukan


serbuk besi

Gambar. Serbuk besi menggumpal Gambar. Hasil percobaan pada serbuk


ketika dilarutkan kedalam gelas besi berwarna kehitaman terdapat
kimia yang berisi larutan cuka endapan

Anda mungkin juga menyukai