121
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
b. Submucosa
Submukosa merupakan lapisan jaringan ikat longgar yang lebih tebal
dan mengandung pembuluh darah dan limfa, serta sebuah sarah
plexus. Pada beberapa tempat, kelenjar yang mengeluarkan cairan
mukus ke dalam lumen. MALT dapat diperluas ke lapisan submukosa
pada beberapa saluran gastrointestinal (GI).
c. Muscularis externa
Muscularis externa biasanya terdiri dari dua lapisan otot yang dekat
dengan permukaan saluran. Sel yang berada pada lapisan dalam
(inner circular layer) mengelilingi saluran saat sel-sel yang berada di
lapisan luarnya (outer longitudinal layer) menjadi berubah secara
longitudinal (membujur) yang mengatur perjalanan makanan yang
masuk ke dalam saluran. Muscularis externa bertanggung jawab
dalam motilitas saat mendorong makanan dan sisa makanan di dalam
saluran pencernaan.
122
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
d. Serosa
Serosa terdiri dari satu lapisan tipis jaringan ikat areolar yang berada
di atas jaringan ikat biasa, yaitu mesothelium. Serosa diawali dari
esofagus sekitaar 3-4 cm dan berakhir tepat sebelum rektum. Faring
dan rektum tidak memiliki serosa namun dikelilingi oleh jaringan ikat
rawan yang disebut adventitia. Adventitia merupakan campuran dari
jaringan ikat yang berdekatan dengan organ lainnya.
123
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
124
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
125
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
126
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
Bagian luar mulut terdapat bibir yang terdiri dari bibir atas
dan bibir bawah. Bibir berguna untuk membantu bicara dan
menghisap sesuatu, seperti bayi yang sedang menyusui. Celah yang
memisahkan antara bibir dan gigi disebut dengan vestibula. Celah ini
berguna agar bibir, gusi dan gigi tidak berbenturan saat makan atau
menggosok gigi. Di dalam rongga mulut juga terdapat organ lainnya,
yaitu:
a. Lidah
Permukaan lidah ditutupi oleh jaringan epitel pipih berlapis yang
tidak mengeras dan terdapat tonjolan yang disebut lingual papillae.
127
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
b. Gigi
Struktur umum gigi dapat dilihat pada Gambar 71!
128
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
129
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
130
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
c. Kelenjar Ludah
Ludah dihasilkan oleh kelenjar ludah. Ludah merupakan larutan
hipotonik yang mengandung 97% - 99,5% air, pH 6,8-7,0, dan
mengandung beberapa larutan seperti:
1) Mukus, yang berfungsi mengikat dan melumasi bolus makanan
2) Elektrolit, berupa garam dari ion Na+, K+, Cl-, fosfat dan bikarbonat
3) Lisozim, enzim yang berguna untuk membunuh bakteri
4) Immunoglobulin A (IgA), sebagai antibodi antibakterial
5) Enzim amilase yang mengawali digesti amilum di dalam mulut, dan
6) Lingual lipase, enzim yang memulai proses digesti lemak di dalam
mulut (terutama setelah makanan ditelan)
131
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
132
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
2. Pharynx (Faring)
133
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
134
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
3. Esophagus
Proses penelanan makanan terdiri dari 5 tahapan, yaitu:
a. Lidah memadatkan makanan dengan arah yang berlawanan dengan
langit-langit untuk membentuk bolus
b. Bolus masuk ke dalam faring. Arah yang berlawanan dari bolus ini
dicegah oleh lidah dengan menutupi rongga mulut, langit-langit halus
(soft palate) menutupi rongga hidung, dan epiglotis menutupi laring.
c. Bagian atas sfingter esofagus mengerut dan bolus bergerak ke bawah
d. Proses peristalsis mengarahkan bolus ke bawah di dalam esofagus.
Esofagus mengerut di bagian atas bolus dan melebar/memendek di
bawahnya
e. Bagian bawah sfingter esofagus berelaksasi untuk memasukkan
bolus ke dalam lambung.
4. Lambung
Struktur lambung dapat dilihat pada Gambar 76!
135
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
136
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
137
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
5. Usus Halus
Usus halus dibagi menjadi tiga daerah, yaitu:
a. Duodenum
Bagian ini diawali dari katup pilorik, lengkungan yang berada di
sekitar kepala pankreas dan berbelok ke arah kiri, dan berakhir pada
bagian yang menonjol di ujungnya yang disebut lengkung
duodenojejunal. Di bagian distal terdapat katup yang disebut mayor
dan minor duodenal papillae yang berguna untuk
menghubungkannya dengan saluran pankreas dan saluran
asesorisnya. Duodenum menerima chymus yang berasal dari
lambung, cairan pankreas dan empedu sekaligus. Asam lambung
dinetralkan di bagian ini, lemak diemulsikan oleh cairan empedu,
138
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
139
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
Usus besar memiliki panjang 1,5 m dan diameter 6,5 cm. Usus
besar melekat pada dinding perut posterior oleh mesokolon.
Mesokolon merupakan lapisan ganda peritoneum. Secara struktural,
ada empat daerah utama usus besar yaitu sekum, kolon, rektum, dan
anus.
Lubang dari ileum ke dalam usus besar dijaga oleh lipatan
membran mukosa disebut sfingter ileocecal (valve), yang
memungkinkan bahan-bahan dari usus kecil masuk ke dalam usus
besar. Bagian yang menggantung lebih rendah daripada katup
140
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
141
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
142
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
Hati memiliki empat lobus, yaitu lobus kanan, lobus kiri, lobus
quadratus dan lobus caudatus. Dari bagian anterior, hanya akan
terlihat lobus kanan dan lobus kiri yang dipisahkan oleh ligamen
falciformis. Ligamen teres/ round ligament juga terlihat dari bagian
anterior yang mengandung vena umbilicalis yang berfungsi
mengalirkan darah pada bayi.
Dari bagian inferior, dapat dilihat lobus quadratus dan
caudatus. Kemudian, kantung empedu yang berbentuk seperti ekor
143
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
144
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
a) Memetabolisme Karbohidrat
Hati sangat penting dalam menjaga kadar glukosa darah. Ketika
glukosa darah rendah, hati dapat memecah glikogen menjadi glukosa
dan melepaskan glukosa ke dalam aliran darah. Hati juga dapat
mengkonversi asam amino tertentu dan asam laktat menjadi glukosa,
dan dapat mengkonversi gula lain, seperti fruktosa dan galaktosa,
menjadi glukosa. Ketika glukosa darah tinggi, seperti yang terjadi
hanya setelah makan makan, hati mengubah glukosa menjadi
glikogen dan trigliserida sebagai cadangan.
b) Memetabolisme Lipid
Hepatosit menyimpan beberapa trigliserida; memecah asam lemak
untuk menghasilkan ATP; mensintesis lipoprotein yang akan
membawa asam lemak, trigliserida, dan kolesterol ke dan dari sel-sel
tubuh; mensintesis kolesterol; dan menggunakan kolesterol untuk
membuat garam empedu.
c) Memetabolisme Protein
Hepatosit dapat melakukan deaminasi (menghapus grup amino, NH 2)
dari asam amino sehingga asam amino dapat digunakan untuk
produksi ATP atau dikonversi ke karbohidrat atau lemak. Amonia
beracun yang dihasilkan (NH3) kemudian diubah menjadi urea yang
lebih sedikit kandungan racunnya, yang akan diekskresikan dalam
urin. Hepatosit juga mensintesis protein plasma yang paling penting
seperti alpha dan beta globulin, albumin, protrombin, dan fibrinogen.
d) Memproses Obat dan Hormon
Hati dapat mendetoksifikasi zat-zat seperti alkohol dan obat-obatan
yang mengeluarkan zat seperti penisilin, eritromisin, dan sulfonamid
ke dalam empedu. Hati juga dapat mengubah atau mengeluarkan
hormon tiroid dan hormon steroid seperti estrogen dan aldosteron
secara kimiawi.
145
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
e) Eksresi Bilirubin
Bilirubin berasal dari heme sel darah merah tua, diserap oleh hati
dari darah dan disekresi ke empedu. Sebagian besar bilirubin dalam
empedu dimetabolisme di dalam usus halus oleh bakteri dan dibuang
bersama dengan tinja.
f) Sintesis Garam Empedu
Garam empedu digunakan di dalam usus halus untuk emulsifikasi dan
penyerapan lipid.
g) Penyimpanan
Selain glikogen, hati adalah merupakan tempat penyimpanan utama
untuk vitamin tertentu (A, B12, D, E, dan K) dan mineral (zat besi dan
tembaga), yang dilepaskan dari hati bila diperlukan di tempat lain di
dalam tubuh.
h) Fagositosis
Sel Kupffer di dalam hati memfagosit eritrosit atau leukosit yang
sudah tua dan beberapa bakteri.
i) Mengaktifkan vitamin D. Kulit, hati, dan ginjal berperan dalam
sintesis vitamin D yang aktif
2. Kelenjar Pankreas
Pankreas merupakan kelenjar retroperitoneal yang memiliki
panjang sekitar 12-15 cm dan ketebalan sekitar 2,5 cm. Pankreas
terletak posterior ke lengkungan yang lebih besar dari perut.
Pankreas terdiri dari kepala, badan, dan ekor dan biasanya terhubung
ke duodenum oleh dua saluran. Kepala adalah bagian yang diperluas
dari organ yang dekat dengan lekukan duodenum di bagian superior
dan di sebelah kiri kepala adalah badan pusat dan ekor yang
meruncing.
146
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
147
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
Gambar 81. Struktur Pankreas dari arah a) Anterior dan b) Detail Ampulla
Hepatopankreatik
(Tortora & Derrickson, 2009: 944)
148
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
E. Enzim Pencernaan
Enzim adalah suatu zat yang dapat mengubah suatu substrat
menjadi suatu produk. Di dalam proses pencernaan, banyak terdapat
enzim yang dihasilkan mulai dari awal hingga tahap akhir proses
pencernaan. Pada Tabel 3 disajikan ringkasan proses pencernaan
secara kimiawi yang melibatkan enzim, sumber enzim beserta
fungsinya masing-masing.
Tabel 3. Ringkasan Proses Pencernaan Secara Kimiawi
Zat yang Mengandung Sumber Substrat Produk
Enzim
SALIVA:
Saliva Amilase kelenjar pati maltosa (disakarida), maltotriosa, (trisaccharide),
ludah (polisakarida) dan α-dextrin.
Lingual Lipase kelenjar trigliserida asam lemak dan digliserida
lingualis di (lemak dan
bawah lidah minyak) serta
senyawa lipid
lainnya.
CAIRAN LAMBUNG:
Pepsin (yang diaktifkan dari chief cells protein peptida
pepsinogen menjadi pepsin lambung
dan HCl)
Lipase Lambung chief cells trigliserida asam lemak dan monogliserida
lambung
CAIRAN PANKREAS:
Amilase Pankreas pancreatic pati maltosa (disakarida), maltotriosa, (trisaccharide),
acinar cells. (polisakarida) dan α-dextrin.
Tripsin (yang diaktifkan dari pancreatic protein peptida
tripsinogen oleh acinar cells.
enterokinase)
Elastase (yang diaktifkan pancreatic protein peptida
dari proelastase oleh tripsin) acinar cells.
Karboksipeptidase pancreatic protein peptida
(diaktifkan dari acinar cells.
prokarboksipeptidase oleh
tripsin)
Lipase Pankreas pancreatic trigliserida asam lemak dan monogliserida
acinar cells. (lemak dan
minyak) yang
telah diemulsikan
oleh garam
empedu)
149
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
150
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 5 (Sistem Pencernaan 1)
DAFTAR PUSTAKA
Salladin, K. 2012. Anatomy & Physiology, Unity of Form and Function 6th
Edition. USA: The McGraw-Hill Companies, Inc.
Tortora, Gerard. J & Derrickson, Bryan. 2009. Principles of Anatomy and
Physiology 12th Edition. USA: John Wiley & Sons, Inc.
151
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com