Abstract
This descriptive study aimed to determine the ability of essay writing descriptions in the
fourth grade students of SD N 1 Penarukan. Data collection methods used in this
research is the method of performance tests, observation, interviews and documentation.
Data method techniques in this study using quantitative descriptive analysis. The results
showed that the average ability to write essays description by 56% (approximately). The
percentage of each criterion, namely conformity with the title of the content that is 90.52%
(excellent), usage and spelling is 68.97% (enough), the choice of words / diction is
73.28% (enough), sentence structure at 65 , 52% (enough), integration between the
sentence that is 41.38% (very poor), the overall content of 50% (very poor), neatness is
61.21% (less). Constraints faced by students in essay writing descriptions that students
find it difficult to put the idea into the following forms of words / sentences. This is caused
by the lack of interest of the students to read. Teacher effort ever undertaken to improve
the ability to write essay description is to guide and lead the students to be able to
produce a good work. It can be concluded that the ability to write the essay description of
grade IV category is less because there are still obstacles facing students in writing
essays description. Teachers were trying always to guide and lead the students to be
able to produce a work in the form of essay description.
Keywords: Authorship description, Constraints, efforts made
PENDAHULUAN Pentingnya pelajaran bahasa
Indonesia di sekolah dasar sudah tidak
1
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
2
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
3
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
Tabel 1. Hasil Analisis Per Kriteria Kemampuan Siswa Menulis Karangan Deskripsi
No Kriteria Persentase Kategori
1 Kesesuaian judul dengan isi 90,52% Sangat baik
2 Penggunaan dan Penulisan Ejaan 68,97% Cukup
3 Pilihan kata/Diksi 73,28% Cukup
4 Struktur kalimat 65,52% Cukup
5 Keterpaduan antar kalimat (dari segi ide) 41,38% Sangat Kurang
6 Isi keseluruhan 50,00% Sangat Kurang
7 Kerapian 61,21% Kurang
4
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
5
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
6
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
7
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
8
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
menjadi suatu yang nyata. Menurut kata/diksi adalah 73,28 termasuk kategori
Piaget (dalam Japa, 2012) perkembangan cukup, (d) persentase struktur kalimat
kognitif anak 7-11 tahun atau anak SD adalah 65,52 temasuk kategori cukup, (e)
berada pada tahap operasional kongkret. persentase keterpaduan antar kalimat
Artinya dalam pembelajaran menulis (dari segi ide) adalah 41,38 % termasuk
karangan deskripsi menggunakan media kategori sangat kurang, (f) persentase isi
gambar. Fungsi gambar tersebut dapat keseluruhan adalah 50% termasuk
menarik perhatian siswa, juga berfungsi kategori sangat kurang , (g) persentase
untuk membantu siswa dalam kerapaian adalah 61,21% termasuk
menemukan kata-kata sehingga dapat kategori kurang, (2) kendala-kendala
menyusun kalimat. yang dihadapi siswa adalah (a) merasa
Media gambar dapat membantu sulit dalam menuangkan ide yang
siswa untuk menulis karangan deskripsi, dimilikinya menjadi bentuk kata/kalimat,
karena dari hasil pengamatan siswa (b) pemikiran siswa kurang berkembang,
dapat menemukan ide untuk sehingga merasa sulit untuk merangkai
menghasilkan suatu karangan deskripsi. kata menjadi beberapa kalimat, (c) siswa
Guru hendaknya menggunakan media cepat lupa dengan ide yang masih
yang menarik dan bervariasi tidak hanya tersimpan dipikiran untuk dituliskan
menggunakan buku ajar dalam proses menjadi kata/kalimat. (3) upaya yang
pembelajaran.Dalam dunia pendidikan, pernah dilakukan guru untuk
tidak hanya siswa yang dituntut untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
belajar, melainkan guru juga dituntut menulis karangan deskripsi yaitu guru
untuk belajar. Belajar merupakan suatu menuntun dan membimbing siswa secara
proses pembentukan dan perubahan perlahan sehingga diharapkan siswa
yang bersifat permanen yang dilakukan mampu memahami penjelasan guru.
seseorang kearah yang lebih baik yang Guru selalu membantu siswa yang masih
disebabkan oleh adanya pengalaman merasa kesulitan dalam menyusun
belajar yang terarah (Nazifah, 2013). karangan deskripsi, tetapi beberapa siswa
Guru juga harus belajar untuk masih tetap mengalami kesulitan untuk
mempersiapkan diri ataupun menyiapkan menulis karangan deskripsi.
materi ajar yang akan diajarkan kepada Berdasarkan hasil penelitian ini,
siswa. Guru juga seabaiknya dapat diharapkan hasil penelitian ini dapat
mengemas pembelajaran agar terlihat memberikan masukan pemikiran demi
menarik. Dengan demikian keinginan meningkatkan mutu pendidikan,
yang timbul dari dalam diri siswa lebih khususnya dalam pembelajaran bahasa
besar untuk belajar. Hal ini akan Indonesia, untuk itu diberikan beberapa
menciptakan proses pembelajaran yang saran yaitu. (a) pihak sekolah agar dapat
efektif. lebih menyiapkan sarana dan prasarana
SIMPULAN DAN SARAN penunjang pembelajaran untuk dapat
Berdasarkan temuan penelitian dan meningkatkan kemampuan siswa dalam
pembahasan dapat dikemukakan menulis karangan deskripsi, (b) guru lebih
simpulan yaitu. (1) kemampuan menulis berperan penting dalam membimbing dan
karangan deskripsi siswa kelas IV SD N 1 melatih siswa menulis karangan deskripsi
Penarukan secara keseluruhan masih agar siswa mampu menghasilkan suatu
perlu ditingkatkan. Rata-rata kemampuan karya yang baik, (c) Diharapkan siswa
menulis karangan deskripsi yaitu benar-benar mampu mengembangkan
56dengan kualifikasi kurang. Adapun pemikiran yang dimilkinya saat menulis
persentase masing-masing kriteria yaitu sebuah karya tulis khususnya menulis
sebagai berikut. (a) persentase karangan deskripsi sehingga dapat
kesesuaian judul dengan isi adalah menghasilkan karya yang menarik dan
90,52% termasuk kategori sangat baik, disenangi oleh pembaca, (d) peneliti lain
(b) persentase penggunaan dan yang ingin melakukan penelitian lebih
penulisan ejaan adalah 68,97 termasuk lanjut dan sejenis agar lebih
kategori cukup, (c) persentase pilihan mengembangkan analisis yang lebih
9
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
DAFTAR RUJUKAN
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan
Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta:Rineka Cipta.
Dalman, H. 2014. Keterampilan Menulis.
Jakarta: Rajawali Pers.
Japa, I Gusti Ngurah, dkk. 2012.
Pendidikan Matematika. Singaraja:
Universitas Pendidikan Ganesha.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan
Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah.
-------. 1995. Fasih Berbahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 46
Tentang Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. 2009. Jakarta:
Kementerian Pendidikan Nasional.
Rohani, Ahmad. 1997. Media Intruksioanl
Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta
Roestiyah. 2001. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: PT Asdi
Mahasatya.
Sadiman, Arief. S, dkk. 2002. Media
Pendidikan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Tarigan, Henry Guntur. 1979. Membaca
Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.
10