Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN KOMUNITAS

DI WILAYAH KERJA KLINIK RAMLAH PARJIB 3


KELURAHAN MUGIREJO KOTA SAMARINDA

DISUSUN OLEH :
NAMA KELOMPOK II :

1. FARISAH MAISURAH (1815901002)


2. HASNIAH (1816301402)
3. INE SEKAR SARI (1816501602)
4. MONICA DIAN M (1816701802)
5. RIZKI HARDIANTI (1817102202)
6. SERLI NATALIA (1817502602)
7. YENSA LOMBE (1818003102)

DOSEN PEMBIMBING :
1. HESTRI NORHAPIFAH., SST.M.Keb
2. EKA FRENTY H.,SST.M.Keb

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS


WIYATA HUSADASAMARINDA
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
2021
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN KOMUNITAS DI RT 09 & 10
KELURAHAN MUGIREJO KECAMATAN SUNGAI PINANG
KOTA SAMARINDA

KELOMPOK II

FARISAH MAISURAH (1815901002)


HASNIAH (1816301402)
INE SEKAR SARI (1816501602)
MONICA DIAN M (1816701802)
RIZKI HARDIANTI (1817102202)
SERLI NATALIA (1817502602)
YENSA LOMBE (1818003102)

Disetujui oleh :

Pembimbing Lahan, Pembimbing Institusi,

Harmiawati, S.Tr.,M.Keb Eka Frenty H, SST., M.keb


NIP. 1052210268 NIK. 1141049114061

Mengetahui,
Ketua Program Studi Kebidanan

Hestri Norhapifah, SST.M. Keb


NIK. 113072.90.11029
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN KOMUNITAS DI RT 09 & 10
KELURAHAN MUGIREJO KECAMATAN SUNGAI PINANG
KOTA SAMARINDA

KELOMPOK II

FARISAH MAISURAH (1815901002)


HASNIAH (1816301402)
INE SEKAR SARI (1816501602)
MONICA DIAN M (1816701802)
RIZKI HARDIANTI (1817102202)
SERLI NATALIA (1817502602)
YENSA LOMBE (1818003102)

Disetujui oleh :

Pembimbing Lahan Pembimbing Institusi,

Harmiawati, S.Tr, M.Keb Eka Frenty H, SST., M.keb


NIP. 1052210268 NIK. 1141049114061

Mengetahui,
Ketua Program Studi Kebidanan

Hestri Norhapifah, SST.M. Keb


NIK. 113072.90.11029
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran tenaga kesehatan khususnya tenaga bidan dituntut untuk dapat
memberi pelayanan KIA/KB dan kesehatan wanita sepanjang siklus
kehidupannya baik di institusi rumah sakit yang bersifat kuratif/klinis maupun
juga dalam upaya-upaya pelayanan KIA/KB yang bersifat promotif, preventif
dan mampu menggerakkan peran serta masyarakat dalam upaya
kesehatanibu dan anak, serta KB sesuai dengan prinsip Primary Health
Care (PHC).
Dalam rangka mempersiapkan tenaga bidan yang terampil dan
bermutu dalam melaksanakan tugas seperti yang diharapkan diatas maka
perlu kiranya memberikan kesempatan serta pengalaman belajar yang
terarah dan terpadu kepada mahasiswa kebidanan tidak hanya dirumah sakit
tetapi juga di puskesmas maupun dimasyarakat.
Institusi penyelenggara pendidikan kebidaqnan perlu untuk
memberikan pengalaman belajar secara nyata kepada mahasiswanya dalam
upaya meningkatkan program KB, KIA serta kesehatan wanita sepanjang
siklus kehidupannya sehingga mampu menggerakkan peran serta
masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan tersebut disuatu wilayah
kerja.
Sehubungan dengan hal itu, salah satu pengalaman belajar yang perlu
disediakan bagimahasiswa adalah praktek asuhan kebidanan komunitas di
wilayah Mugirejo dengan menggunakan pendekatan melalui tokoh – tokoh
masyarakat setempat.
Untuk itu, mahasiswi D3 Kebidanan Institut Kesehatan & Sains Wiyata
Husada Samarinda melakukan survey langsungdimasyarakat dengan
menggunakan asuhan kebidanan komunitas serta melakukan pendataan
secara langsung yaitu dengan melakukan pendataan, penentuan prioritas
masalah dan perencanaan kegiatan kelompok dan pelaksanaan tindakan,
pendataan tersebut dilakukan di RT 09 dan RT 10 Kelurahan Mugirejo
Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda sejak tanggal 08 Maret s/d 16
April 2021
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk survey pengaruh
pemberian konseling dan penyuluhan terhadap kesehatan lansia,kehamilan
resiko tinggi dan pengetahuan ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi jangka
panjang di wilayah mugirejo samarinda.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang kesehatan
lansia,tentang kehamilan beresiko tinggi dan pemilihan alat kontrasepsi
jangka panjang di wilayah mugirejo samarinda.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengetahuan tentang kesehatan lansia
b. Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko
tinggi berdasarkan usia.
c. Untuk mengetahui pengetahuan tentang pemilihan alat kontrasepsi
jangka panjang
D. Mitra yang Terlibat
Mitra yang terlibat dalam praktik klinik kebidanan komunitas adalah
Klinik Ramlah Parjib 3, Tokoh-tokoh masyarakat setempat, dan masyarakat
RT 09 dan 10 Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota
Samarinda
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN HARIAN

A. Kegiatan yang dilakukan


1. Penyuluhan dalam grup whatsapp
Kegiatan ini merupakan program yang ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan ibu mengenai masa menopause, resiko
tinggi pada kehamilan, maupun lansia. Kegiatan ini dilakukan dengan
mengirimkan poster maupun video secara online. Penyuluhan tersebut
dibagi menjadi 2 , yaitu penyuluhan kelompok berisi 6 poster dan 6
video, dan penyuluhan individu berisi 2 poster. kemudian dilanjutkan
dengan tanya jawab dengan anggota grup whatsapp tersebut.
Penyuhan ini dilakukan pada tanggal 15 Maret 2021 - 12 April 2021.
2. Melakukan Penyuluhan dengan Media Sosial Instagram
Kegiatan ini merupakan program kerja yang bertujuan agar
penyuluhan dapat dilakukan secara meluas dan dapat diterima baik dari
segala kalangan masyarakat dengan memanfaatkan media sosial.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengunggah poster maupun video tugas
individu maupun kelompok. Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 15
maret 2021 – 12 april 2021.
3. Pemasangan poster di Klinik Bersalin Ramlah Parjib 3
Kegiatan ini merupakan program kerja yang bertujuan agar pasien
yang berkunjung di Klinik Bersalin Ramlah Parjib 3 dapat mendapatkan
informasi Kesehatan yang bermanfaat bagi kalangan masyarakat.
Pemasangan poster dilakukan pada tanggal 05 april 2021.
B. Waktu Kegiatan
Kegiatan komunitas dilakukan di Klinik Bersalin Ramlah Parjib 3 yang
dimulai pada tanggal 8 Maret 2021 – 23 April 2021.
C. Hasil
Berdasarkan hasil observasi di lapangan yang di sesuaikann kebutuhan
dan potensi, maka realisi rencana aksi yang dilakukan adalah sebagai
berikut
1. Melakukan Pendataan
Pendataan dilakukan di Klinik Bersalin Ramlah Parjib 3 pada tanggal
9 Maret-10 Maret 2021 dari hasil pendataan mendapatkan 56 Pasien
yang memiliki berbagai macam keluhan yaitu kurangnya pengetahuan
tentang resiko tinggi pada kehamilan, menopause dan lansia..
2. Melakukan Sosialisasi
Sosialisasi yang di lakukan dengan media poster dan video yang
akan di bagikan di dalam grub yang sudah di buat bersama pasien.
Sosialisasi di lakukan 2 kali dalam seminggu.
3. Melakukan Edukasi
Edukasi yang diberikan adalah melakukan tanya jawab dengan
pasien ibu hamil, ibu nifas, maupun ibu ber KB secara online terkait
masalah yang dialami pasien.
4. Kegiatan Lapagan
Yaitu memasang poster yang sudah di buat yaitu tentang Resiko
Tinggi Kehamilan, KB Implan, KB IUD, Tips Menjaga kehamilan.
Pemasangan poster di lakukan pada tanggal 05 April 2021 di Klinik
Bersalin Ramlah Parjib 3.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Komunitas adalah suatu kelompok sosial yang menyatukan pendapat
sendiri dari beberapa orang sehingga harus memiliki satu tujuan dan satu
pikiran untuk menciptakan rasa nyaman dari setiap anggota komunitas
tersebut. Komunitas pada kali ini dilakukan di Klinik Bersalin Ramlah Parjib 3
pada tanggal 9 Maret-10 Maret 2021 wilayah Mugirejo Rt.9 dan Rt.10 Kota
Samarinda.
Dari hasil pendataan kelompok mendapatkan 56 Pasien yang memiliki
berbagai macam keluhan yaitu kurangnya pengetahuan tentang resiko tinggi
pada kehamilan, menopause dan lansia. Oleh sebab itu kelompok inisiatif
untuk melakukan penyuluhan dengan menyebarkan poster dan video edukasi
untuk menangani kasus tersebut.
Secara garis besar keberhasilan praktek klinik komunitas yang
dilaksanakan oleh kelompok mempunyai tingkat keberhasilan 85 %, hal ini
dibuktikan dengan meningkatnya pengetahuan warga tentang kebutuhan
kesehatannya, antusiasme warga untuk meningkatkan status kesehatannya
dan memandang penting kesehatan untuk kelangsungan hidupnya, hal ini
dimotori oleh tim tenaga kesehatan di KlinikBersalin Ramlah Parjib 3.
B. Saran
Berdadsarkan dari kesimpulan di atas maka disarankan untuk :
1. Petugas Kesehatan
Kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan baik seperti
Posyandu hendaknya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk
menciptakan pengetahuan masyarakat sekitar menjadi lebih luas
sehingga tertarik untuk memeriksakan diri.
2. Masyarakat
Peran serta dari masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama,
dan pengurus RT, RW perlu ditingkatkan terus dalam berbagai kegiatan
dibidang kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
seoptimal mungkin.
3. Mahasiswa
Diharapkan Mahasiswa lebih meningkatkan kemampuan dan
menambah bekal tentang konsep komunitas, sehingga terdapat
optimalisasi kinerja dalam melakukan praktek klinik komunitas.
Mahasiswa diharapkan mempunyai konsep yang lebih tentang
pengorganisasian masyarakat dengan berbagai alternatif pendekatan
sehingga akan lebih mempermudah pelaksanaan praktek klinik di
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai