Anda di halaman 1dari 3

Judul KAJIAN IKLIM MIKRO TERHADAP BERBAGAI

SISTEM TANAM DAN POPULASI TANAMAN JAGUNG


MANIS (Zea mays saccharata Sturt.)
Jurnal Jurnal Produksi Tanaman
Download https://www.neliti.com/id/publications/132927/kajian-iklim-
mikro-terhadap-berbagai-sistem-tanam-dan-populasi-tanaman-
jagung-ma
Volume & Halaman Vol. 5 No. 1, Hal : 92 - 99
Tahun 2017
Penulis Rahadyan Rizki Indrawan, Agus Suryanto dan Roedy
Soeslistyono
Reviewer Bastian Seno Aji (A1C020087)
Tanggal 15 April 2021

Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui dan menentukan


pola perubahan iklim mikro pada berbagai sistem tanam dan
populasi pada tanaman jagung manis varietas Talenta.
Subjek Penelitian Sistem Tanam dan populasi Jagung
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK)
dengan 4 pengulangan. Rancangan Acak Kelompok adalah suatu
rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan
percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan
kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di
dalam masing-masing kelompok. Terdapat 6 perlakuan yang
dilakukan yaitu :
 P1 : Sistem Tanam Jagung konvensional dengan 1
benih / lubang tanam
 P2 : Sistem Tanam Jagung konvensional dengan 2
benih / lubang tanam
 P3 : Sistem Tanam Jagung konvensional dengan 3
benih / lubang tanam
 P4 : Sistem Tanam Jagung Jajar Legowo (2:1) dengan 1
benih / lubang tanam
 P5 : Sistem Tanam Jagung Jajar Legowo (2:1) dengan 2
benih / lubang tanam
 P6 = Sistem Tanam Jagung Jajar Legowo (2:1) dengan 3
benih / lubang tanam.
Hasil Penelitian Hasil penelitian dari topic ini menunjukan bahwa sistem tanam
jagung dapat mempengaruhi berbagai unsur iklim mikro
disekitarya. Perbedaan Sistem tanam dan populasi dapat
memberikan perbedaan nyata terhadap beberapa unsur iklim
mikro. Hal berikut yaitu :
 Suhu Udara : Perubahan suhu disebabkan oleh sistem
tanam dan populasi mempengaruhi kerapatan antar
tanaman. Pada kerapatan tajuk tanaman yang tinggi,
intensitas radiasi yang masuk akan mengalami
penurunan akibat terhalang oleh tajuk tanaman, hal ini
yang mempengaruhi suhu udara yang terjadi pada
sekitar tanaman.
 Suhu Tanah : Perbedaan suhu tanah pada masing-masing
perlakuan disebabkan karena pada perlakuan tersebut
memiliki populasi tanaman yang tinggi sehingga
kerapatan tajuk tanaman lebih tinggi dibandingkan
dengan perlakuan lainnya.
 Kelembapan Udara : Terjadi perbedaan kelembapan
udara di sekitar tanaman pada waktu pagi, siang dan
sore hari terjadi karena intensitas radiasi matahari relatif
yang mengenai secara langsung pada tanaman.
 Radiasi Matahari : Intensitas radiasi matahari yang
diterima cenderung mengalami penurunan dapat
disebabkan oleh pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan
tanaman mengakibatkan peningkatan kanopi tanaman,
sehingga cahaya matahari yang menuju tanah terhalang
oleh kanopi tanaman.
 Komponen Pertumbuhan Tanaman : Secara umum
komponen pertumbuhan tanaman jagung yang
berpengaruh nyata terhadap perlakuan perbedaan system
tanam dan populasi tanaman yaitu tinggi tanaman,
jumlah daun dan luas daun. Akan tetapi, yang terlihat
perubahannya secara hanya tinggi tanaman dan luas
daun. Perbedaan perubahan ini disebabkan karena
terjadinya kompetisi antara tanaman yang sangat dekat
dalam memperoleh faktor pertumbuhan seperti air,
cahaya, dan unsur hara.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelilian dari pengaruh system tanam dan
populasi jagung terhadap iklim mikro disekitarnya dapat
disimpulkan bahwa semua perlakuan yang dilakukan dapat
menciptakan kondisi iklim mikro yang mendekati syarat tumbuh
tanaman tersebut.

Anda mungkin juga menyukai