Anda di halaman 1dari 2

Standar Kompetensi Lulusan

Bedasarkan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005, SKL merupakan salah satu diantara
8 standar yang menjadi Standar Nasional Pendidikan. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016
menjelaskan bahwa pengertian Standar Kompetensi lulusan adalah kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar
Kompetensi Lulusan yaitu kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan
dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan. Standar ini harus
dapat diukur dan diamati sehingga memudahkan pengambilan keputusan bagi guru, dosen,
dan tenaga kependidikan yang lain, peserta didik, orang tua, dan penentu kebijakan. Standar
Kompetensi Lulusan dapat digunakan sebagai dasar penilaian dan pemantuan proses
kemajuan dan hasil belajar peserta didik.
Profil Sekolah di SD Islam Terpadu Cahaya Insani
a. Profil Lulusan
Sikap spiritual siswa dikembangkan melalui kegiatan BPI (Bina Pribadi Islam) yang
dilaksanakan setiap hati Jumat. Sedangkan pengembangan sikap sosial dilakukan dengan
pembiasaan salam, senyum, dan sapa kepada siapapun yang ditemui di lingkungan
sekolah. Pengembangan pengetahuan dibiasakan dengan gerakan literasi. Kemudian
untuk pengembangan keterampilan dalam bertindak dan berpikir tertulis dalam RPP.
b. Profil Kurikulum
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013 dan kurikulum khusus dari JSIT yang
memang dikhususkan untuk sekolah IT. Kurikulum JSIT adalah kurikulum yang berisi
nilai-nilai Islam, sedangkan Kurikulum 2013 difokuskan pada sikap sosial. Muatan lokal
yang dikembangkan sekolah meliputi Bahasa Arab, Shiroh, TIK, Bahasa Jawa, Bahasa
Inggris, BTQ dan Qiro’ati. Kegiatan pengembangan diri yang bersifat pilihan yaitu
ekstrakurikuler, meliputi tilawah, khot/kaligrafi, rebana, dokter kecil, jurnalistik,
membatik, sepak bola, pencak silat, memanah, tifan, catur, dan taekwondo. Sedangkan
yang bersifat wajib yaitu Bina Pribadi Islam dan Pramuka.
c. Profil Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dilakukan ketika rapat dan kepala sekolah melibatkan guru
ketika penyusunan lalu diadakan supervisi dan pelatihan keguruan. Metode pembelajaran
yang digunakan bervariatif disesuaikan dengan kondisi siswa dan materi. Guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk perpendapat yang kemudian disimpulkan oleh guru
dengan dikaitkan dengan ilmu pengetahuan dan nilai keagamaan. Pembelajaran
dilakukan moving tempat duduk agar siswa tidak bosan.
d. Profil Penilaian
Penilaian berbentuk penilaian rubric seperti penugasan mandiri atau dengan quiz, ada
juga penilaian produk. Sedangkan dalam ulang harian, KKM mengikuti remedial dengan
cara penguatan materi, sedangkan yang sudah memenuhi KKM mengikuti pengayaan
dengan rekreasi edukatif seperti membaca buku diperpustakaan atau membaca buku yang
tersedia di kelas.
e. Profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Rekrutmen guru dilakukan seperti tes pegawai sebagaimana seleksi PNS. Untuk ustadz
tidak merokok dan untuk ustadzah berbusana menutup aurat secara konsisten. Guru
ditempatkan sesuai dengan kualifikasi agar fokus dan maksimal dalam melakukan
pembelajaran. Pengembangan kompetensi guru dilakukan dengan evaluasi setiap pekan
mengenai pembelajaran dikelas dengan saling share masalah kemudian dicari solusi
secara bersama-sama dan terdapat pelatihan pedagogik tiap semesternya.
f. Profil Sarana dan Prasarana
Kondisi sarana dan prasarana pada ruangan-ruangan dalam kondisi baik dan layak
digunakan. Bangunan gedung sekolah tentunya dengan kondisi masih sangat layak
digunakan.
g. Profil Pengelolaan
Penyusunan rencana kegiatan sekolah melibatkan kepala sekolah, guru, komite dan dinas
pendidikan. Kemudian dalam merekruitmen siswa dapat diketahui bahwa tidak ada
persyaratan khusus, hanya dibatasi kuota pendaftar.
h. Profil Pembiayaan
Sarana dan prasarana dikembangkan dari dana waqaf, infaq, dana yayasan. Dana
dialokasilan untuk melengkapai sarana dan prasarana, sarana penghubung pembelajaran
atau media, akses internet, buku, CD referensi, dll. Acara penusunan dana melibatkan
kepala sekolah, guru, komite dan dinas pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai