Anda di halaman 1dari 5

NAMA : AAN TUBILLAH

NIM : 200250502001
PRODI/KELAS : TEKNIK INFORMATIKA (A)
SEMESTER : DUA (II)
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA
TUGAS : DUA (II)

KATA
SOAL BAB III
1. Tuliskan pembagian kelas kata dalam bahasa indonesia?
JAWAB : 1. Verba 8. Demonstrativa
2. Ajektiva 9. Artikula
3. Nomina 10. Preposisi
4. Pronomina 11. Konjungsi
5. Numerelia 12. Kategori Fatis
6. Adverbia 13. Interjeksi
7. Introgativa 14. Partikel
2. Buatlah tabel perubahan kata dasar menjadi kata turunan?
JAWAB :
Kata Dasar Pelaku Proses Hal/Tempat Perbuatan Hasil
asuh pengasuh pengasuh   mengasuh asuhan
baca pembaca pembacaan   membaca bacaan
membangu
bangun pembangun pembangunan   n bangunan
buat pembuat pembuatan perbuatan membuat buatan
cetak pencetak pencetakan percetakan mencetak cetakan
edar pengedar pengedaran peredaran mengedar edaran
perpotonga
potong pemotong pemotongan n memotong potongan
sapu penyapu penyapuan persapuan menyapu sapuan
tulis penulis penulisan   menulis tulisan
ukir pengukir pengukiran   mengukir ukiran
3. Tuliskan dan jelaskan pengertian verba turunan beserta contohnya?
JAWAB : Verba turunan yaitu verba yang telah mengalami afiksasi, reduplikasi,
gabungan proses atau berupa paduan leksem. Sebagai bentuk turunan dapat kita
jumpai:
a) Verba berafiks. Contoh: ajari, bernyanyi, bertaburan, bersentuhan, ditulis,
jahitkan, kematian, melahirkan, menari, menguliti, menjalani, kehilangan,
berbuat, terpikirkan.
b) Verba bereduplikasi. Contoh: bangun-bangun, ingat-ingat, marah-marah,
makan-makan, pulang-pulang, senyum-senyum.
c) Verba berproses gabung. Contoh: bernyanyi-nyanyi, tersenyum-senyum.
d) Verba majemuk. Contoh: cuci mata, campur tangan, unjuk gigi.
4. Tuliskan dan jelaskan pengertian verba turunan beserta contohnya?
JAWAB : Verba Transitif yaitu verba yang bisa mempunyai atau harus mendampingi
obyek. Berdasarkan banyaknya obyek, terdapat:
a) Verba monotransitif, yaitu verba yang mempunyai satu obyek, contoh:
Saya (subyek) menulis surat (obyek).
b) Verba bitransitif, yaitu verba yang mempunyai dua obyek, contoh: Ibu
(subyek) memberi adik (obyek tak langsung) kue (obyek langsung).
c) Verba ditransitif, yaitu verba transitif yang obyeknya tidak muncul,
contoh: Adik sedang makan.
5. Tuliskan pengertian verba aktif?
JAWAB : Verba aktif yaitu verba yang subyeknya berperan sebagai pelaku. Verba
demikian biasanya berprefiks me-, ber-,atau tanpa prefiks. Verba aktif yaitu
verba yang subyeknya berperan sebagai pelaku. Verba demikian biasanya
berprefiks me-, ber-,atau tanpa prefiks.
6. Tuliskan pengertian verba pasif?
JAWAB : Verba pasif yaitu verba yang subyeknya berperan sebagai penderita,
sasaran, atau hasil. Verba demikian biasanya diawali dengan prefiks di- atau ter-.
Apabila ditandai dengan prefiks ter- yang berarti ‘dapat di’ atau ‘tidak dengan
sengaja’ maka verba itu bermakna perfektif.
7. Tuliskan pengertian verba anti-aktif (ergatif)?
JAWAB : Verba anti-aktif (ergatif) yaitu verba pasif yang tidak dapat diubah menjadi
verba aktif, dan subyeknya merupakan penanggap (yang merasakan, menderita,
mengalami) (Ing. Experiencer).
8. Tuliskan pengertian verba anti-pasif?
JAWAB : Verba anti-pasif yaitu verba aktif yang tidak dapat diubah menjadi pasif.
9. Apa yang dimaksud dengan Ajektiva?
JAWAB : Ajektiva adalah kategori yang ditandai oleh kemungkinannya untuk (1)
bergabung dengan partikel tidak, (2) mendampingi nomina, atau (3) didampingi
partikel seperti lebih, sangat, agak, (4) mempunyai ciri-ciri morfologis, (5) dibentuk
menjadi nomina dengan konfiks ke-an.
10. ajektiva dapat dibedakan menjadi berapa bagian?
JAWAB : 1. Ajektiva Dasar
2. Ajektiva Turunan
3. Ajektiva Majemuk
11. Tuliskan ciri-ciri umum nomina
JAWAB : Nomina yang merupakan kelas leksikal gramatikal mempunyai ciri sebagai
berikut:
 Makna kebendaan
 Daya rangkai sintaksis
 Adanya sarana-sarana khusus untuk menyatakan arti ketunggalan dan arti
kejamakan.
12. Tuliskan segi bentuk dari Adverbia?
JAWAB : Menurut segi bentuk, adverbia terbagi menjadi 2, yaitu:
 Tunggal, adverbia tunggal terbagi 2, yaitu:
Kata dasar: baik sekali anak itu.

Kata berafiks: sebaiknya dompet itu dikembalikan kepada pemiliknya.


 Gabungan, adverbia gabungan terbagi 2, yaitu:
Adverbia berdampingan. Contoh: Lagi pula buku itu baru sampai besok.
Adverbia tidak berdampingan. Contoh: Dosen mengajar di kelas kami sangat
cantik sekali.
13. Sebutkan kata tunjuk dari Demonstrativa?
JAWAB :
 Kata tunjuk dasar. Contoh: itu, ini
 Kata tunjuk turunan. Contoh: berikut, sekian, sedemikian, sebegitu
 Kata tunjuk gabungan. Contoh: di sana, di situ, di sini
14. Tuliskan satu contoh kalimat interjeksi?
JAWAB : Mengungkapkan Rasa Syukur
Alhamdulillah, untung, syukurlah.
Contoh:
a. Alhamdulillah, Allah telah memberikan banyak rezeki kepada kita hari ini.
b. Untung, sewaktu saya kecelakaan, banyak orang yang menolong.
c. Syukurlah kau tidak terluka.
15. Sebutkan pengertian partikel?
JAWAB : Partikel sebenarnya bermakna ‘unsur-unsur kecil dari satu benda’. Analog
dengan makna tersebut, unsur kecil dalam bahasa, kecuali yang jelas satuan
bentuknya, disebut partikel.

NOTASI ILMIAH
SOAL BAB IV
1. Apa yang dimaksud dengan kutipan langsung pendek?
JAWAB : Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang terdiri dari lima baris atau
kurang. Penulisan diintegrasikan langsung dengan teks yang mendahuluinya dengan
menggunakan spasi ganda dan dibatasi dua tanda petik.
2. Apa yang dimaksud dengan kutipan langsung Panjang?
JAWAB : Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang panjangnya lebih dari lima
baris.Metode penulisannya dipisah dari teks yang mendahuluinya atau dari kalimat
yang dibuat penulis sehingga membentuk paragraf baru dengan jarak antarbaris satu
spasi atau satu setengah spasi dengan indens dari marjin kiri tujuh ketuk.
3. Sebutkan teknik yang populer yang digunakan berbagai perguruan tinggi?
JAWAB : yakni footnote, bodynote, dan endnote.
4. Apa yang dimaksud dengan footnote?
JAWAB : Footnote adalah catatan pada kaki halaman untuk menyatakan sumber
suatu kutipan, pendapat, buah pikiran, fakta-fakta, atau ikhtisar.\
5. Tuliskan contoh pembentukan footnote?
JAWAB :
 David Hopkins, A Teacher’s Guide Classroom Research, (Buckingham
Philadelphia: Open University Press, 1993), h.36.
 Ana Roggles Care, Writing and Learning, (New York: Macmilan Publishing
Company, 1985), h.4.
6. Tuliskan contoh Footnote yang Berkaitan dengan Jumlah dan Nama Pengarang?
JAWAB : 3 Charles W. Bridges dan Ronald F. Lunsford, Writing: Discovering Form and
Meaning (California: Wadsworth, 1984), hl.7
7. Apa yang dimaksud dengan daftar pustaka?
JAWAB : Daftar pustaka merupakan daftar yang tercantum secara spesifik dari
berbagai buku, majalah, artikel, atau wawancara yang menjadi sumber bacaan atau
acuan dan berhubungan secara erat dengan karangan yang ditulis.
8. Tuliskan contoh penulisan daftar pustaka?
JAWAB : Brown, H. Douglas. 2004. Language Assessment Principles and Classroom
Practices.San Francisco State University: Longman.
9. Tuliskan 5 ketentuan dalam penulisan daftar pustaka?
JAWAB :
a. Gelar akademik dan gelar kebangsawanan tidak disertakan.
b. Penulisan nama pengarang/penulis, baik dari kalangan Indonesia maupun
penulis buku asing dibalik.
c. Nama penulis yang berbahasa Arab harus ditransliterasikan ke dalam huruf
Latin dengan mengikuti pedoman transliterasi Arab-Latin seperti halnya judul.
d. Nama penulis buku yang terdiri dari dua atau tiga orang ditampilkan semua.
Untuk nama penulis yang dibalik hanya nama penulis pertama.
e. Nama penulis yang lebih dari tiga orang yang ditulis penulis pertama
kemudian koma et al. (et al) atau dkk. yang berarti dan kawan-kawan atau
dan lain-lain. Misalnya, Abboud, et al.
10. Tuliskan urutan-urutan penulisan daftar pustaka?
JAWAB : Adapun urutan penulisan
daftar pustaka adalah: nama penulis titik (.), tahun terbit titik (.), judul buku yang
diberi garis bawah putus-putus atau dicetak miring titik (.), kemudian kota tempat
terbit buku titik dua (:), nama penerbit titik (.).
11. Pengertian endnote?
JAWAB : Pada teknik endnote, nama pengarang diletakkan setelah bunyi kutipan
atau dicantumkan di bagian akhir narasi.

12. Tuliskan ketentuan endnote?


JAWAB :
a. Membuat pengantar kalimat sesuai dengan keperluan.
b. Menampilkan kutipan, baik dengan kutipan langsung maupun kutipan tidak
langsung.
c. Menulis nama akhir pengarang, tanda koma, tahun terbit, titik dua, dan
nomor halaman di dalam kurung, dan akhirnya diberi titik.
13. Tuliskan contoh notasi ilmiah dari endnote?
JAWAB : Soelistyo, 2011:19. Soelistyo adalah
nama akhir pengarang buku yang dikutip, 2011 adalah tahun terbit buku yang
dikutip, dan 19 adalah halaman teks yang dikutip.
14. Tuliskan ketentuan bodynote?
JAWAB :
a. Membuat pengantar kalimat sesuai dengan keperluan.
b. Menulis nama akhir pengarang.
c. Mencantumkan tahun terbit, titik dua, dan nomor halaman di dalam kurung.
d. Menampilkan kutipan, baik dengan kutipan langsung maupun kutipan tidak
langsung. Membuat pengantar kalimat sesuai dengan keperluan.
e. Menulis nama akhir pengarang.
f. Mencantumkan tahun terbit, titik dua, dan nomor halaman di dalam kurung.
g. Menampilkan kutipan, baik dengan kutipan langsung maupun kutipan tidak
langsung.
15. Tuliskan contoh notasi lmiah dari bodynote?
JAWAB : Keraf 2001:247. Keraf adalah pengarang buku yang dikutip, 2001 adalah
tahun terbit buku yang dikutip, dan 247 adalah halaman tempat teks yang dikutip.

Anda mungkin juga menyukai