Kalimat adalah suatu bahasa kecil yang merupakan kesatuan pikiran. Dalam bahasa lisan kalimat diawali
dan diakhiri dengan kesenyapan, dan dalam bahasa tulis diawali dengan huruf capital dan diakhiri
dengan tanda titik, tanda seru dan tanda tanya. Sedangkan, Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mewakili gagasan pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya/arti serta tujuannya seperti
yang di maksud penulis /pembicara.
3. Untuk menyusun kalimat efektif, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama dan yang
terpenting adalah sesuai dengan PUEBI. Diikui dengan kita memperhatikan unsur-unsur
gramatikal didalam kalimat efektif dan memperhatikan tanda baca yang tepat agar mudah
dimengerti
4. Contoh kalimat tidak efektif disekitar lingkungan:
1) Bulan Agustus kemarin aku sudah ijin sebanyak lima kali yaitu tanggal 12, 13, 14, 20 dan
22. (kalimat tidak efektif)
Bulan Agustus kemarin aku sudah izin sebanyak lima kali, yaitu tanggal 12, 13, 14, 20, dan 22.
(kalimat efektif)
Banyak digunakan oleh saya sendiri beserta teman saya.
3) Bukannya aku tak ingin menolong rekan sejawat, aku hanya saja tak mengetahui kesulitan
dalam hidupnya. (kalimat tidak efetif)
Bukannya tak ingin menolong rekan sejawat, aku hanya tak mengetahui kesulitan dalam
hidupnya. (kalimat efektif
5.
a. “Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Tuhan YME.”
“Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa.”
b. “Demi menghemat waktu, marilah kita menginjak acara selanjutnya.”
“Untuk mempersingkat waktu, mari kita melanjutkan acara.”
c. “Beribu-ribu terima kasih saya haturkan pada banyak orang-orang yang amat sangat
peduli pada kesulitan saya.”
“Saya mengucapkan banyak terimakasih, untuk orang yang peduli
terhadap kesulitan saya.”
d. “Kepada yang terhormat bapak ketua yayasan, waktu dan tempat kami persilakan.”
“Kepada bapak ketua yayasan, waktu dan tempat kami persilahkan.”