Anda di halaman 1dari 13

GEJALA PEMANASAN GLOBAL

Guru Pengajar :

Drs. Suroso, M.Si

Nama : Airell Awfa Ramadhan

Kelas : XI MIPA 3

Absen : 02

SMA Negeri 101

Jakarta
1. Gejala pemanasan global

️Gejala Pemanasan Global ️

Apakah kamu merasa belakangan ini cuaca terasa lebih panas dari biasanya? Belakangan ini,
rasanya lebih nyaman berada di ruangan ber-AC, apalagi kalau bisa rebahan sambil main
twitter. Tenang, kamu nggak sendiri kok. Pasalnya, saat ini bumi kita memang sedang
mengalami pemanasan global. Akibatnya, suhu bumi memanas. Saat ini rata-rata suhu bumi
berkisar 15 derajat celcius, meningkat cukup signifikan selama 100 tahun terakhir. Sementara
suhu rata-rata Indonesia tertinggi saat ini berkisar 35-37 derajat celcius.

Karena suhu bumi yang makin memanas, berbagai fenomena alam pun terjadi. Saat ini, gletser
yang ada di kutub utara dan selatan mencair, menyebabkan kenaikan pada permukaan laut.
Akibatnya, beberapa pulau dan dataran pesisir pantai tenggelam. Hewan-hewan kutub seperti
penguin, beruang kutub, dan walrus pun kesulitan bertahan hidup hingga terancam mengalami
kepunahan.

Nah, apa sih, yang menyebabkan berbagai fenomena alam ini terjadi? Memanasnya suhu bumi
ini disebut sebagai pemanasan global. Pemanasan global ini terjadi akibat ulah kita, manusia
yang menggunakan berbagai teknologi yang memberikan dampak negatif bagi alam.

Seperti yang kita tahu, bumi kita ini usianya sudah cukup tua, yaitu sekitar 4.543 miliar tahun.
Sementara itu, manusia baru muncul di bumi ini sekitar 350.000 tahun yang lalu. Karena
manusia ternyata sudah menjadi makhluk mageran sejak dahulu kala, manusia berusaha
menciptakan berbagai alat dan teknologi yang dapat membantu kehidupan menjadi lebih
mudah. Sayangnya, tidak semua teknologi ini berdampak baik bagi alam.
Berbagai teknologi ini menghasilkan zat sisa atau buangan. Misalnya, mesin yang menggunakan
bahan bakar akan menghasilkan emisi atau buangan karbon dioksida. Pupuk yang digunakan
untuk menyuburkan tanaman akan menghasilkan gas nitrogen oksida. Sementara itu,
peternakan akan menghasilkan gas metana dari limbah buangan ternak dan mesin pendingin
akan menghasilkan gas buangan CFC.

Awalnya, kita mengira bahwa gas-gas buangan ini tidak berbahaya bagi lingkungan kita. Tapi,
kita menumpuk gas-gas ini dalam jumlah yang besar sehingga memberi dampak yang sangat
buruk bagi lingkungan kita.

Kamu tentu tahu bahwa bumi kita ini ada lapisan udara yang disebut atmosfer. Atmosfer ini
disusun oleh gas nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, metana, nitrogen oksida, ozon, CFC,
serta dalam jumlah yang lebih kecil, uap air. Meskipun dalam jumlah yang kecil, gas-gas ini
memiliki pengaruh yang sangat besar karena gas-gas ini menyebabkan efek alamiah yang
disebut sebagai efek rumah kaca. Efek rumah kaca pertama kali dikemukakan oleh fisikawan
Perancis Joseph Fourier pada tahun 1824.

Lalu, seperti apa proses terjadinya efek rumah kaca? Efek rumah kaca dimulai dari cahaya
matahari. Cahaya yang dipancarkan oleh matahari tidak cuma dalam frekuensi cahaya yang
tampak, namun juga dalam frekuensi inframerah dan ultraviolet. Namun, gelombang
inframerah tidak dapat menembus uap air, gas karbon dioksida, metana, nitrogen oksida, ozon,
dan CFC, sehingga sebagian besar gelombang inframerah ini dipantulkan kembali ke angkasa.
Sedangkan gelombang ultraviolet yang berbahaya bagi manusia diserap oleh ozon sehingga
sebagian tidak sampai ke permukaan bumi.

Nah, cahaya yang lolos dari atmosfer, diserap oleh permukaan bumi, baik tanah, maupun laut,
dan menyebabkan kenaikan suhu pada permukaan bumi. Energi cahaya tersebut diradiasikan
kembali dalam bentuk gelombang inframerah. Namun, seperti sebelumnya gelombang
inframerah sulit menembus gas-gas yang ada di atmosfer, sehingga dipantulkan kembali ke
permukaan bumi. Hal inilah yang menyebabkan suhu permukaan bumi meningkat.
Rangkaian peristiwa ini disebut efek rumah kaca. Sementara gas-gas yang sulit ditembus oleh
gelombang inframerah seperti uap air, karbon dioksida, metana, nitrogen oksida, ozon, dan CFC
disebut gas rumah kaca.

Secara alamiah, efek rumah kaca menghangatkan suhu permukaan bumi agar kita dapat hidup
dengan hangat dan nyaman. Tanpa efek rumah kaca, suhu permukaan bumi akan sangat dingin.
Namun, kalau konsentrasi gas-gas yang tidak bisa ditembus gelombang inframerah ini terus
meningkat, maka akan lebih banyak gelombang inframerah yang tidak terperangkap. Akibatnya,
suhu permukaan bumi terus meningkat.

2. Kesimpulan atau resume

Pemanasan global terjadi akibat ulah manusia yang menggunakan berbagai teknologi yang
berdampak negatif bagi alam oleh karenanya kita sebagai manusia yang cerdas harus
senantiasa menjaga lingkungan dan ekosistem agar tetap bersih dan tidak tercemar dari polusi
udara, limbah industri, dan lain sebagainya.

3. Sepuluh soal pilihan ganda tentang gejala pemanasan global beserta kunci jawabannya

1. Pada proses terjadinya efek rumah kaca, gas CO2 menyebabkan….

A. Berkurangnya gas O2

B. Bertambahnya gas O2

C. Naiknya suhu permukaan bumi

D. Menurunnya suhu permukaan bumi


E. Berkurangnya tumbuh-tumbuhan

Jawaban : C

Pembahasan :

Efek Kaca mengakibatkan kadar CO2 yang meningkat.

Kadar CO2 meningkat, mengakibatkan kadar suhu permukaan bumi naik

2. Untuk mencegah terjadinya efek rumah kaca, perlu dilakukan…….

A. Membakar sampah

B. Mendaur ulang sampah

C. Mengurangi tumbuh-tumbuhan

D. Mengurangi kendaraan bermotor

E. Menanam tumbuhan yang banyak

Jawaban : B
Pembahasan :

Untuk mencegah terjadi efek rumah kaca :

Mendaur ulang sampah

reboisasi dan mengurangi asap kendaraan bermotor dan pabrik

penghijauan,kurangin penggunaan kulkas,ac,serta tipe x yg bisa melubangi ozon.

3. Pada lapisan Troposfer, ozon bersifat meracuni tetapi pada lapisan stratosfer bermanfaat
bagi kehidupan di bumi karena………

A. Menaikan suhu global bumi

B. Menurunkan suhu global bumi

C. Berfungsi sebagai gas rumah kaca

D. Dapat mencegah terjadinya rumah kaca

E. Dapat menahan radiasi ultra violet dari sinar matahari

Jawaban : E

Pembahasan :

ozon sangat bermanfaat bagi kehidupan di Bumi karena ia melindungi kita dengan cara
menyerap 90% radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh matahari.
4. Lapisan ozon di strafosfer dapat rusak karena bereaksi dengan……..

A. Hidrokarbon

B. Karbonasi

C. Belerang dioksida

D. Fluorin

E. Kloro fluoro karbon

Jawaban : E

Pembahasan :

Bereaksi dengan gas CFC (klorida floro karbon) dan gas-gas lainnya yang melepaskan ikatan
ozon sehingga menyebabkan ozon menjadi berlubang.

5. Dewasa ini lapisan ozon di stafosfer berkurang karena terkontaminasi oleh kloro fluro karbon
yang dikenal dengan nama…..

A. Eter

B. Freon
C. Benzene

D. Aerosol

E. Methanol

Jawaban : B

Pembahasan :

Gas yang mampu merusak ozon pada lapisan stratosfer adalah Gas CFC (Chloro Fluoro Carbon)
atau yang sering kita sebut gas Freon. Pengambilan nama gas Freon sendiri berdasarkan salah
satu merek dagang dari E.I du Pont de Nemours dan Company yaitu merupakan bahan baku
pembuatan pendingin baik dalam bentuk cair maupun gas.

6. Keuntungan penghijauan di kota-kota antara lain karena tanaman dapat…

A. Mengikat gas N2 dari udara

B. Menjaga keseimbangan banyaknya gas CO2, N2, dan O2

C. Mengikat CO2 di udara dan membebaskan O2

D. Mengubah CO2 dari udara menjadi O2


E. Menyerap limbah-limbah industry

Jawaban : C

Pembahasan :

mengikat CO2 diudara dan membebaskan O2 dengan adanya penghijauan maka CO2 akan
berkurang.

7. Senyawa di bawah ini yang menyebabkan ozon berlubang adalah….

A. CCl4

B. CHCl3

C. C2H2Cl3F

D. C2H4

E. CCl2F2

Jawaban : E

Pembahasan :
Chlorofluorocarbon (CFC)

Halons

Karbon tetraklorida

Bromida

Senyawa klorin yang mengandung metil kloroform, dan lain sebagainya yang melepaskan klorin
atau bromin ketika pecah.

8. Gas yang menimbulkan efek rumah kaca, sehingga menyebabkan kenaikan suhu permukaan
bumi adalah…

A. CO

B. SO

C. CO2

D. NO

E. NO2

Jawaban : D

Pembahasan :

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas
lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran
bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan
tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi: 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer25%
diserap awan45% diserap permukaan bumi5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan
permukaan bumi.

Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan
gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca
diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi
tidak terlalu jauh berbeda.

Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen
monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas
metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam
meningkatkan efek rumah kaca. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan
adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi.

9. Pada mekanisme efek rumah kaca, kalor akan terperangkap di bumi sehingga
menyebabkan….

A. Meningkatnya suhu rata-rata bumi

B. Meningkatnya kelembaban udara

C. Menurunnya suhu rata-rata bumi

D. Menurunnya kelembaban udara


E. Menurunnya letusan gunung berapi

Jawaban : A

Pembahasan :

Pemanasan global atau Global warming terjadi akibat meningkatnya gas rumah kaca di
atmosfer bumi, yang disebabkan pembakaran bahan bakar fosil dan aktivitas manusia lainnya.

Gas rumah kaca ini terutama adalah gas karbon dioksida (CO2) dan gas methan (CH4). Gas
rumah kaca ini menyebabkan pemanasan global karena gas-gas ini menyerap dan menyimpan
panas dari sinar matahari, sehingga suhu atmosfer secara keseluruhan naik.

Bahan bakar fosil minyak dan gas bumi yang dibakar oleh kendaraan bermotor, pabrik dan
pembangkit listrik mengeluarkan gas karbon dioksida (CO2) yang merupakan gas rumah kaca
dengan dampak dan jumlah terbesar.

Methan (CH4) yang dihasilkan dari pembalakan hutan dan pengeringan wilayah rawa-rawa juga
merupakan kontributor terhadap pemanasan global.

10. Pada fenomena pemanasan gelobal, es di daerah kutub mengalami perubahan wujud dari…

A. Padat ke gas

B. Gas ke cair

C. Padat ke cair
D. Gas ke padat

E. Cair ke padat

Jawaban : C

Pembahasan :

Karena Es berwujud padat dan akan meleleh menjadi cair

4. Sumber informasi dan sumber soal

Sumber informasi: https://pahamify.com/blog/fisika-pemanasan-global/

Sumber soal: https://soalkimia.com/soal-dan-pembahasan-pemanasan-global/

Anda mungkin juga menyukai