Anda di halaman 1dari 3

1.

Salam dan perkenalkan diri


Selamat pagi Bapak, saya dr. Sari, saya akan melakukan pemeriksaan kepada Bapak atas
keluhan kencing nanah yang Bapak derita. Pemeriksaan ini mungkin akan sedikit tidak
nyaman karena saya akan memasukkan alat ke dalam lubang kencing Bapak, tetapi Bapak
tidak usah khawatir karena hal ini tidak berbahaya.
Jika Bapak setuju, silahkan tandatangani informed consent.

2. Saya akan mempersiapkan alat dan bahan yang terdiri dari 2 buah object glass dan 2 buah
tabung kultur yang masing-masingnya sudah saya beritanda.
 Object glass I  pewarnaan Gram  GO
 Object glass II  pemeriksaan basah dengan NaCl  infeksi T.vaginalis
 Tabung kultur I  Kultur GO
 Tabung kultur II  Kultur Klamidia

3. Bapak, silahkan berdiri dan melepas celana dalam sampai batas lutut. Saya akan
melakukan inspeksi celana dalam apakah ada duh tubuh. Jika ada, saya akan menilai
jumlah, warna, dan konsistensinya.

4. Pasien diminta untuk berbaring di meja Ginekologi.


(Bapak, silahkan berbaring)

5. Kemudian, saya akan menyalakan lampu sorot, menggunakan masker, mencuci tangan,
dan memakaihan scoon.

6. Inspeksi kepala untuk melihat adanya alopesia areata/moth eaten alopecia, wajah untuk
melihat adanya erosi, abrasi, dan ruam, rongga mulut untuk melihat adanya infeksi jamur
(kandidiasis oral), pembesaran submandibular (meliputi ukuran, konsistensi, mobilitas,
dan nyeri) sambil melihat mimic pasien, dan telapak tangan untuk melihat adanya
makula.

7. Inspeksi pada inguinal dan palpasi apakah ada limfadenopati, jika ada, saya akan
mencatat ukuran, konsistensi, mobilitas, nyeri, dan tanda-tanda radang pada kulit
diatasnya.

8. Inspeksi pada pubis dan sekitarnya untuk melihat apakah ada pedikulosis, folikulitis atau
lesi kulit lainnya.

9. Inspeksi skrotum dan menilai apakah asimetris, ada nya eritema, dan lesi superficial
lainnya.
Palpasi skrotum (testis, epididimitis, spermatic cord) dengan hati-hati dan melihat apakah
ada nyeri tekan.

10. Inspeksi penis apakah ada ulkus, kutil, eritema dan kelainan kulit lainnya.

11. Setelah itu, sayaakan memegang penis dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri 45°,
apa bila preputium menutupi orifisium uretra eksterna (OUE) saya akan menariknya,
kemudian saya akan melihat glands penis, sulkus koronarius, dan OUE dan menilai
apakah ada duh tubuh (jika ada, saya akan menilai jumlah, warna, konsistensi), eritema,
dan edema.
Jika tidak ada duh tubuh, maka pasien diminta untuk melakukan milking uretra dengan
cara mengurut penis dari pangkal hingga keujung. (Bapak, tolong penisnya diurut mulai
dari pangkal sampaik eujungnya, saya ingin melihat apakah ada cairan keputihan yang
keluar).

12. Pasien diminta berbaring pada sisinya dengan kaki sebelah ditekuk keatas hingga dada
untuk inspeksi anus dan perianal (Bapak, tolong berbaring miring dan menekuk kaki
keatas sampai ke dada), kemudian saya akan menilai apakah ada ulkus, kutil, eritema atau
cairan yang keluar.

13. Pasien diminta untuk kembali ke posisi semula. (Bapak, silahkan kembali ke posisi
semula).

14. Kemudian saya akan membersihkan OUE dengan kain kassa yang bersih dan kering
dengan bantuan korentang.

15. Saya akan mengambil sengkelit lalu dibakar sampai membara dan didinginkan, sambil
mengatakan kepada pasien apa yang akan dikerjakan. “Pak, saya akan memasukkan alat
ini ke dalam lubang kencing Bapak, nantinya akan terasa sedikit sakit, tetapi Bapak
tolong relaks ya”

16. Saya akan memasukkan sengkelit ke OUE sedalam 1-2 cm (Fossa navikulare) lalu
mengoleskan sengkelit pada object glass I, kemudian difiksasi diatas api Bunsen untuk
dilakukan pewarnaan Gram dan melihat apakah ada kuman diplokokus Gram negatif
intra dan ekstra selular.
Kemudian saya akan memanaskan sengkelit kembali.

17. Kemudian saya akan mengambil lidi kapas steril dan memasukkan nya kedalam OUE
(Fossa navikulare), kemudian lidi kapas dimasukkan ke dalam tabung kultur GO.
Setelah itu, saya akan mengambil lidi kapas steril yang baru dan memasukkan ke dalam
OUE (Fossa navikulare), kamudian lidi kapas akan dimasukkan ke dalam tabung kultur
Klamidia.
18. Kemudian saya akan mengambil sengkelit, dipanaskan sampai membara dan
didinginkan, lalu dimasukkan ke dalam OUE sampai 1-2 cm sambil dikerok sedikit pada
mukosa dan mengoleskan sengkelit pada object glass II yang telah ditetesi NaCl 0,9%,
setelah itu ditutup dengan deck glass dan diamati langsung di bawah mikroskop untuk
melihat pergerakan T.vaginalis yang menghentak-hentak.

19. Setelah semua pemeriksaan duh tubuh selesai, saya akan melepas dan membuang hand
scoon ke tempat sampah medis, kemudian saya melepas masker dan mematikan lampu.

20. Pasien diminta untuk memakai celana dalam kembali dan mengucapkan terima kasih, dan
meminta pasien menunggu di ruang tunggu selama ± 20 menit. (Bapak, silahkan memakai
celana dalam kembali, mohon tunggu sebentar di ruang tunggu ± 20 menit. Terima kasih
Pak)

Anda mungkin juga menyukai