Guru pembimbing
Disusun oleh
1. AISYAH SYAFA ROMADHONI (01)
2. ALVIATUS RISMA WIDAYATI (02)
3. ANIS SETYAWATI (05)
4. CICHA SALSA BELLA (09)
5. ELFIRA ADINDA PRATIWI (15)
6. ELVON SEPTIANUS NDRAHA (28)
7. FIDINIA REVALINA RAHMATIKA(21)
SMK MUHAMMADIYAH 1
KOTA MALANG
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa karena telah memberikan kesempatan pada penulis
untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayahnyalah penulis dapat menyelesaikan
Makalah judul [ komunikasi keperawatan ] disusun guna memenuhi tugas guru pada bidang study
Disekolah. Selain itu , penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
Penulis mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada bapak/ibu selaku guru mata pelajaran.
Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
Ditekuni penulis . penulis juga mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna . oleh karena itu, kritik dan saran yang
Simpulan ………………………………………... 13
Saran ……………………………………………… 14
1. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah "suatu proses ketika seseorang atau beberapa
orang, kelompok,organisasi , dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan
secara lisan, atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak
ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan
dengan menggunakan gerak-gerik tubuh atau menunjukkan sikap tertentu, misalnya
tersenyum, menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu.
2. KOMPONEN KOMUNIKASI
2. pesan [message]
3. encoding
5. decoding
8. konteks (context)
9. Gangguan (noise)
3. macam-macam komunikasi
1. Pengetahuan 9. Kredibilitas
8. Jenis kelamin
5. jenis-jenis komunikasi
13
BAB IIITINJAUAN KASUSA.
PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 14 Juli 2014 pukul 09.00 Wita, di RuangTeratai RSUD
Karangasem dengan metode observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dandokumentasi (rekam medis).
1.
PENGUMPULAN DATA
a.Identitas Pasien
Pasien penanggung pasien
PEMBAHASAN
Kesenjangan antara tinjauan teori dengan tinjauan kasus ( pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi).Pada tinjauan teori di perencanaan keperawatan terdapat kesenjangan dengan tinjauankasus.
Pada perencanaan di tinjauan teori terdapat rencana untuk mengkaji intake dan output,otot dan
observasi frekuensi defekasi, karakteristik, jumlah dan faktor pencetus tetapi padatinjauan kasus tidak
terdapat rencana untuk mengkaji intake dan output, otot dan observasifrekuensi defekasi,
karaktreristik, jumlah dan faktor pencetus
Diare merupakan keadaan ketika individu mengalami atau berisiko mengalami
defekasi berupa feses cair atau feses tidak berbentuk dalam frekuensi yang sering (Lynda Juall,2012).Dia
re adalah pasase feses yang lunak dan tidak berbentuk (NANDA, 2012).Dari kedua pengertian diatas
dapat disimpulkan bahwa diare merupakan situasi dimanaseorang individu mengalami sensasi rasa sakit
perut seperti melilit atau mulas kemudiandefekasi berupa feses yang encer atau lunak dan tidak
berbentuk serta dikeluarkan secaraterus- menerus dengan frekuensi lebih dari 3 kali.Pada kasus Tn. H
pasien mengalami diare karena infeksi bakteri, setelah diberikan asuhankeperawatan 1x24 jam
diadapatkan :S : pasien mengatakan sudah tidak lemas lagi, pasien mengatakan BAB 2x sehari, baukhas
feses warna kuning, konsistensi lembek.O : bising usus pasien 10x/ menit.A : tujuan no 1, 2, 3, 4, 5, 6
tercapai, masalah diare teratasi.P : pertahankan kondisi pasien
B.
SARAN
Kami harap laporan ini dapat berguna untuk semua yang membacanya, untuk pasien yangmengalami
diare diharapkan untuk banyak minum sebagai pengganti cairan elektrolitseperti oralit dan norit.