Anda di halaman 1dari 8

PENDEKATAN KOMPARATIF DALAM STUDI ISLAM

Muhajir
Dosen STAI An-Nawawi Purworejo

ABSTRAK
Dalam studi agama, pendekatan komparatif bukanlah suatu metode yang baru, akan tetapi pendekatan
ini dalam studi Islam merupakan pengembangan dari upaya komparatif. Dalam pembahasan ini juga
ingin melihat sejauhmana pendekatan komparatif memberikan kontribusi dalam memahami Islam.
Dengan komparatif mesti ada sesuatu yang dibanding dengan melihat segi-segi persamaan dari dua atau
lebih sasaran (objek) yang belum diketahui sebelumnya dengan melihat segi-segi perbedaan antara satu
dengan lain dalam memahami agama.
Pendekatan komparatif dalam tradisi intelektual Muslim juga dapat dilihat dari studi perbandingan
mazhab politik dan akidah. Adapun kelebihan dari pendekatan komparatif dalam studi Islam dapat
dilihat dengan terungkapnya beberapa aspek kesamaan dan perbedaan dari dua hal yang dikaji terhadap
sesuatu persoalan atau masalah yang diteliti. Namun pembahasan komparatif ini merupakan upaya
yang penting dari studi agama untuk menyelidiki bagian inti dari proses pembentukan, pengujian dan
penerapan dari generalisasi.
Key word: pendekatan, komparatif, studi, Islam

A. Latar Belakang kemiripan. Yang pasti komparasi harus mempunyai


Salah satu pendekatan yang digunakan alat ukur yang reliabel bagi kedua objek tersebut.
dalam kajian-kajian ke-Islaman adalah pendektan Untuk melengkapi gambaran sejauhmana
komparatif, bisa diartikan sebagai kajian yang pendekatan komparatif memberikan kontribusi
membandingkan antara satu objek dengan objek dalam memahami Islam, ada baiknya didudukkan
lainnya. terlebih dahulu pengertian dan pemahaman
Banyak hal yang bisa dipelajari melalui komparatif serta penggunaan dan pengaplikasian
pendekatan komparatif dalam objek kajian. nya dalam studi agama secara umum dan studi
Komparatif ini selalu dimaknai dengan Islam secara khusus, sehingga dapat dilihat
perbandingan, dengan begitu ada beberapa objek problem dan prospek serta signifikansi dan
atau paling sedikit ada dua objek yang akan kontribusi pendekatan ini dalam studi Islam.
diperbandingkan.
Dua objek komparasi bisa dilihat dari B. Makna Perbandingan dan
beberapa sudut pandang yang berbeda, seperti Pendekatan Komparatif
kualitas, kuantitas dan sifatnya yang lain. Dalam Istilah perbandingan (Comparative) telah
komparasi juga bisa didapatkan persamaan atau sering dipergunakan dalam berbagai bidang
Volume 2, Edisi 2, Juli 2013 ISSN: 2302-0547

kehidupan, termasuk dalam berbagai studi. antara objek-objek eksplisit dan implisit. Adapun
Komparatif selalu dimaknai dengan perbandingan, pendekatan atau metode komparatif secara bebas
yang di dalamnya terdapat beberapa objek atau diartikan sebagai pengkoordinasian seluruh
paling sedikitnya dua objek yang akan disbanding ; data yang sebanding secara tidak memihak dan
apakah sama, berbeda, melihat segi-segi persamaan tanpa prasangka, terlepas dari konteks atau masa.
atau segi-segi perbedaannya. Dalam studi agama komparativisme itu sendiri
Dilihat dari asal katanya, “komparatif ” dapat digolongkan sebagai upaya penting dan
sebenarnya ditulis dengan “comparative”, berasal tepat sebagai sebuah lapangan penyeledikan dan
dari bahasa Latin “comparatus” yang artinya bagian inti dari proses pembentukan, pengujian
kemampuan menggunakan metode untuk dan penerapan generalisasi tentang agama pada
mengetahui persamaan atau perbedaan yang tingkat manapun.
ditentukan dengan pengujian secara simultan Beberapa kata atau istilah yang dipakai
dari dua hal atau lebih. Sedangkan “Compare” untuk tujuan perbandingan, sekaligus keinginan
(selanjutnya disebut komparasi), adalah menguji melihat sesuatu melalui dua atau atau lebih dari
karakter atau kualitas (dari dua atau lebih orang sasaran persamaana atau perbedaan, antara lain:
atau sesuatu), terutama untuk mengetahui komparatif, sama atau persamaan, beda atau
persamaan dan perbedaan-perbedaan. perbedaan, kemudian komparatif persamaan
Dalam kosa kata Arab, Istilah komparatif atau perbandingan, sedangkan al-muqaranah,
disebut juga dengan istilah “Muqaranah” yang comparison.
artinya perbandingan. Syaltout dan al-Syas Kata komparison muncul dalam pembahasan
mengatakan, muqaranah atau membandingkan qiyas atau analogical deducation. Secara
itu adalah jalan untuk mengetahui cara-cara langsung qiyas tidak dapat dipersamakan dengan
para imam berijtihad dan juga jalan untuk dapat perbandingan, akan tetapi dalam perbandingan
memilih hukum yang dapat menentramkan jiwa. ada unsur qiyas dan dalam qiyas ada unsur
Komparatif yang diadopsi oleh bahasa perbandingan. Ketika kita menganalisa suatu
Indonesia dari bahasa Inggris yakni comparative topik untuk melihat ciri-ciri perbandingan, maka
berasal dari bahasa Latin yakni comparativus yang terlebih dahulu kategori yang harus ada antara lain:
berarti kemampuan menggunakan metode untuk
1. Sesuatu yang dibandingkan atau original
mengetahui persamaan atau perbedaan  yang
chase.
ditentukan dengan pengujian secara simultan 
2. pembanding atau a new chase.
dari dua hal atau lebih.1Kata ini dalam bahasa
Indonesia selanjutnya disebut dengan komparatif, 3. kesesuaian untuk diperbandingkan.
sedangkan compare berarti menguji karakter atau Setiap perbandingan terdapat beberapa
kualitas terutama untuk mengetahui persamaan tujuan utama:
dan perbedaan-perbedaan, kata ini selanjutnya
dalam bahasa Indonesia disebut dengan komparasi. 1. mendapatkan alasan yang lebih kuat dari
Pengertian komaprasi yang lebih luas dan beberapa terhadap suatu masalah.
sistematis dikemukakan oleh William E. Paden, 2. melihat segi-segi persamaan dari dua
yakni bahwa komparasi adalah studi terhadap atau lebih objek yang belum diketahui
dua objek atau lebih dalam pengertian faktor yang sebelumnya.
sama, suatu faktor yang sama dimana ia terkait 3. melihat segi-segi perbedaan antara satu
secara baik dengan persamaan ataupun perbedaan dengan yang lain.
4. melihat relevasi satu objek dengan objek
1
Philip Babcock Gove, Webster Third New International
Dictionary (Massachussets: G. dan C, Meriam Company, 1996),
lainnya.
h. 461.

42
Muhajir Pendekatan Komparatif dalam Studi Islam

5. melihat sebuah prioritas maupun inferioritas C. Penggunaan Metode Perbandingan


masing-masing. dalam Tradisi Ilmiah Muslim
6. memperluas nilai maupun informasi tentang Dalam studi agama, komparatisme dapat
sesuatu. ditafsirkan sebagai suatu upaya yang penting
dan tepat dalam melakukan penyelidikan dan
Dari kata komparasi juga memunculkan
bagian inti dari proses pembentukan, pengujian
pembicaraan mengenai qiyas (analogical
dan penerapan generalisasi tentang agama pada
deduction). Secara langsung qiyas tidak dapat
peringkat manapun. Bila dilihat dari unsure-unsur,
dipersamakan dengan perbandingan , akan tetapi
tujuan serta makna yang terkandung dalam studi
dalam perbandingan ada unsure qiyas, dan dalam
komparatif, dapat dilihat bahwa praktek tersebut
qiyas ada unsur penbandingan. Dengan demikian
selalu muncul dikalangan intelektual Muslim dan
dapat diambil beberapa ketentuan penting
akan terus dilakukan dengan berbagai bentuk dan
dalam proses menjadikan perbandingan sebagai
sifatnya.
pendekatan dalam mengkaji suatu masalah, yaitu :
Asumsi di atas, dilandasai pada alas pikir
Dalam perbandingan mesti ada sesuatu yang
sebagai berikut : Pertama, keragaman informasi,
dibandingkan (original case) dan kesesuaian untuk
keterangan, pendapat yang selalu muncul
diperbandingkan (muqabalaat/mulaqaat). Kedua,
dalam berbagai hal, termasuk dalam masalah-
dalam perbandingan terdapat beberapa tujuan
masalah agama dan antaragama. Kedua, kalangan
utama, yaitu mendapatkan alasan yang lebih kuat
intelektual adalah orang yang selalu membutuhkan
dari beberapa pendapat terhadap suatu masalah
keragaman-keragaman pendapat, argumentasi,
: melihat segi-segi persamaan dari dua atau lebih
prinsip, keyakinan, mazhab, agama dan sebagainya,
sasaran (objek) yang belum diketahui sebelumnya
untuk menjadi bahan kajian termasuk melalui
; melihat segi-segi perbedaan antara satu dengan
perbandingan.
lainnya; melihat hubungan antara satu dengan
Mempelajari perbandingan agama berarti
lainnya ; melihat superioritas maupun inferioritas
harus memahami agama-agama tersebut terlebih
masing-masing; serta memperluas nilai maupun
dahulu. Pada umumnya pemahaman terhadap
informasi terhadap sesuatu.
agama  mempunyai dua tingkatan, tingkatan
Membandingkan adalah menganalisis dua
pertama adalah parsial dan yang lain adalah integral.
atau lebih variabel melalui beberapa tahap seperti
Untuk memahami agama secara integral diperlukan
menginventarisir, mengklasifikasi, mengatur,
paling tidak tiga hal.2 Pertama adalah harus bersifat
memperkenalkan sesuatu yang menjadi objek studi,
intelektual, karena untuk dapat memahami
yang akan diperoleh tidak hanya perbedaannya
agama atau fenomena agama secara menyeluruh,
tapi juga persamaan yang terdapat di dalamnya,
informasi yang lengkap perlu dimiliki. Kedua,
kekhasan masing-masing, dan tidak jarang mencari
memerlukan kondisi emosional yang cukup, sebab
kelebihan atau kekurangan antara berbagai hal
cara yang paling baik untuk menimbulkan rasa
yang diperbandingkan tersebut.
partisipasi adalah dengan bergaul. Ketiga adalah
Be rd a s a rk a n u r a i a n d i a t a s , d a p a t kemauan yang diorientasikan ke arah konstruksi.
disederhanakan bahwa dalam pendekatan
Untuk melihat lebih lanjut adanya unsur
komparatif terdapat dua hal yang mesti
komparatif dalam tradisi inteletual Islam, dapat
diperhatikan, yakni sisi kesamaan dan sisi perbedaan
ditinjau dari beberapa aspek. Pertama, adanya
dari dua hal yang dikaji. Dengan demikian akan
ta’rif defenisi yang berbeda-beda dalam berbagai
terungkap masing-masing dimensi kelebihan dan
masalah dalam suatu ilmu; Kedua, adanya banyak
kekurangan dari perbandingan yang dilakukan
melalui pendekatan ini.
2
Joachim Wach, Ilmu Perbandingan Agama, terj. (Jakarta:
Rajawali Press, 1996) . hal. 30.

43
Volume 2, Edisi 2, Juli 2013 ISSN: 2302-0547

qaul (pendapat) dalam berbagai ilmu; Ketiga, sesuatu persoalan atau masalah yang diteliti.
adanya mazhab-mazhab dalam berbagai bidang Adapun kekurangannya dapat saja menyebabkan
ilmu; Keempat, adanya berbagai cabang ilmu; terjadinya pemarginalisasian terhadap sesuatu
Kelima, adanya berbagai macam keyakinan dan pendapat atau paham yang telah diperbandingan
agama; Keenam, adanya berbagai macam keahlian dari sisi persamaan da perbedaan. Karena sesuatu
dan orang-orang yang ahli. yang telah diperbandingkan akan menyebabkan
Aplikasi studi komparatif dalam diskursus munculnya baik atau buruk, sehingga pada
intelektual Islam dapat dilihat misalnya dalam masyarakat awam persoalan demikian dapat
sejarah peradaban Islam, yakni dengan menganalisis menyebabkan terjadinya salah persepsi.
berdirinya dinasti-dinasti setelah masa khulafa al-
rasyidin yang telah membawa dimensi baru dalam D. Pendekatan Komparatif Dalam Studi
dunia Islam. Berbagai kemajuan secara pesat mulai Islam
tampak dalam wajah pemerintahan dalam sistem
Perbandingan agama merupakan sebuah
kekhalifahan tersebut. Pemisahan antara sistem
disiplin ilmu yang mengkaji asal-usul, struktur,
kepemimpinan Negara yang dipegang oleh khalifah
dan ciri-ciri berbagai agama, dengan maksud
atau sultan, dengan sistem kepemimpinan agama
untuk mendapatkan perbedaan dan persamaan
yang dikomondoi oleh ulama, telah menyebabkan
yang terdapat di dalamnya, sejauh mana hubungan
polemic yang berimplikasi pada terjadinya sikap
antara suatu agama dengan yang lainnya dan lain
superioritas mazhab dan pemikiran tertentu.
sebagainya.3
Selain itu, pendekatan komparatif dalam
  Perbandingan agama mencoba melihat
tradisi intelektual Islam juga dapat dilihat dari
bagaimana sebuah nilai-nilai agama diterpakan
studi perbandingan mazhab politik dan akidah.
dalam kehidupan dan mebgakibatkan perbedaan
Muhammad Abu Zahrah misalnya, membicarakan
dalam penilaian dan tindakan. Studi agama akan
mazhab-mazhab dalam bidang politik dan
membandingkan hal tersebut.
akidah, yang terdiri dari; dalam lapangan politik,
diperbandingkan antara lain Syiah dan Khawarij; Jauh sebelum perang dunia I, pengkajian
dalam lapangan akidah, didapati Murjiah, agama dengan menggunakan pendekatan
Mu’tazilah, Asy’ariyah, Maturidiyah, Salafiah dan komparatif telah lama digunakan oleh para
beberapa aliran modern (Wahabiyah, Bahariyyah, orientalis. Namun pendekatan ini umumnya
Qadiyaniyah). didorong oleh tujuan keagamaan untuk
menunjukkan  anti-keagamaan  sehingga para
Dalam lapangan perbandingan agama, dapat
orientalis lebih berusaha untuk menonjolkan segi-
juga dilihat wacana tentang studi komparatif ini.
segi negatif, baik sengaja ataupun tidak, agama
Menurut Mukti Ali, -mengikuti pendapat Jordan,-
lainnya. Term comparative religion yang berarti
mengatakan studi perbandingan agama adalah
perbandingan agama merupakan penyederhanaan
membandingkan asal-usul, struktur, dan cirri-ciri
kalimat com ,  ive study of religion yang ada pada
dari berbagai agama dunia, dengan maksud untuk
akhir abad ke-19h.4
menentukan persamaan-persamaan dan perbedaan-
perbedaan yang sebenarnya, sejauhmana hubungan   Perbandingan agama di Barat diperkenalkan
antara satu agama dengan agama yang lain dan oleh Max Muller (1823-1900) menjelang abad
superioritas serta inferioritasnya yang relatif apabila ke-19 M. Max Muller menyalin seluruh kitab
dianggap sebagai tipe-tipe. suci agama-agama yang berasal dari Timur  ke
Adapun kelebihan pendekatan komparatif
dalam pendekatan studi Islam dapat dilihat 3
Jordan, Comparative Religion. Ti’s Genesis and Growth
(Edinburgh: T & T Clark, 1905), hal. 63.
dengan terungkapnya beberapa aspek kesamaan 4
Mircea Eliade (ed), The Encyclopedia of Religion (New York:
dan perbedaan dari dua hal yang dikaji terhadap Simon & Schuster McMillan, 1993) hal. 578.

44
Muhajir Pendekatan Komparatif dalam Studi Islam

dalam bahasa Inggris, hingga menghasilkan buku pragmatis, hanya mengkaji teori yang tidak bisa
sebanyak 50 jilid dengan judul The Sacred Book diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari dan
of The East. Berbeda dengan orientalis lain, Max tidak mempunyai langkah metodologis yang jelas.
Muller menyajikan kajiannya sesuai dengan yang Tidak berlebihan bila kita katakan bahwa
ada dalam kitab suci tersebut. Sebelumnya Max model pengkajian ke-Islaman di Barat telah
Muller telah telah menulis Comparative Mythologi memberikan pengaruh besar dalam menumbuhkan
pada tahun 1856, yang kemudian ikut mewarnai kesadaran akan pentingnya instrumen-instrumen
antusiasme penggunaan pendekatan komparative metodologis  di kalangan sarjanawan yang tidak
terutama dalam memahami agama-agama lainnya, berasal atau tidak mengecap pendidikan di Barat.
dan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat Salah satu pendekatan yang diperkenalkan
spekulatif. Studi perbandingan agama ini mulai oleh sarjanawan-sarjanwan Barat adalah
mengambil tempat pada akhir abad ke-19 M, pendekatan komparatif ini Para pengkaji non-
sewaktu positivisme dan materialisme sedang muslim, seperti telah disinggung sebelumnya telah
mengalami zaman keemasannya.5 lama menggunakan pendekatan komparatif ini
Mempelajari perbandingan agama berarti dalam kajian-kajian ke-Islaman mereka. Marshall
harus memahami agama-agama tersebut terlebih Hodgson, dalam karyanya The Venture of Islam,
dahulu. Pada umumnya pemahaman terhadap menyatakan bahwa agama Islam tidaklah jauh
agama  mempunyai dua tingkatan, tingkatan berbeda dengan agama-agama monotheis besar
pertama adalah parsial dan yang lain adalah yang berkembang di dunia.[9] Hal ini merupakan
integral. contoh penggunaan pendekatan komapratif dalam
Untuk memahami agama secara integral studi Islam yang menghasilkan sebuah kesimpulan
diperlukan paling tidak tiga hal. 6 Pertama, yang dapat dipertanggung jawabkan secara
adalah harus bersifat intelektual, karena untuk metodologis dan faktual.
dapat memahami agama atau fenomena agama Studi Islam memang harus melirik kepada
secara menyeluruh, informasi yang lengkap pendekatan komparatif, karena pendekatan ini
perlu dimiliki. Kedua, memerlukan kondisi akan menghasilkan sebuah kajian yang akan
emosional yang cukup, sebab cara yang paling menghasilkan kesimpulan yang bisa dipertanggung
baik untuk menimbulkan rasa partisipasi adalah jawabkan bila menggunakan tolak ukur yang
dengan bergaul. Ketiga, adalah kemauan yang reliabel dan stabil.
diorientasikan ke arah konstruksi.  Pendekatan komapratif dalam studi Islam
Saat ini, ada orang yang mempelajari agama bisa dipakai pada ketiga tataran objek kajian-
dengan membahas tuhan lalu dibandingkan kajian ke-Islaman. Pendekatan komparatif bisa
dengan tuhan menurut agama lain. Ada yang dugunakan dalam mengkaji Alquran sebagai
mempelajari Islam dengan mengkaji Alquran lalu sumber. Pendekatan ini juga bisa digunakan dalam
dibandingkan dengan kitab suci agama lain. Ada mengkaji Islam dalam pemikiran, baik pemikiran
yang mempelajari kehidupan Muhammad lalu klasik dibandingkan dengan pemikiran modern,
dibandingkan dengan nabi agama lain. Semuanya pemahaman di suatu wilayah dengan wilayah
itu merupakan contoh kajian agama dengan lainnya, pemahaman sorang tokoh dengan tokoh
menggunakan pendekatan komparatif. lain dan lain sebagainya. Pendekatan ini juga
Be l a k a n g a n i n i , k a j i a n k e - Is l a m a n bisa dipakai dalam kajian objek Islam sebagai
mendapatkan tudingan sebagai kajian yang pengamalan, membandingkan pengamalan Islam
tidak produktif hanya perulangan semata, tidak di desa dengan di kota adalah sebuah kajian yang
menarik, mengapa masyarakat muslim di desa-desa
Richar C. Martin, Pendekatan Kajian Islam Dalam Studi
5

Agama, terj. (Surakarta: Muhammadiyah Press, 2001), hal. 4.


cenderung diakui menganut Islam dengan ketat
6
Ibid, Joachim Wach, Ilmu Perbandingan..., hal 30. tapi sering mempercayai takhyul dibandingkan

45
Volume 2, Edisi 2, Juli 2013 ISSN: 2302-0547

dengan pengamalan masyarakat muslim di kota kecenderungan-kecenderungan umum yang


yang relatif lebih percaya kepada kalkulasi rasional. terjadi pada agama monotheistik besar dengan
Kita memang sering mengungkapkan karakteristik dan kecenderungan-kecenderungan
perbandingan mazhab sebagai contoh kajian yang terjadi dalam Islam.
dengan pendekatan komparatif dalam studi Dari beberapa buku diatas, terdapat beberapa
Islam, ini adalah sebuah contoh klasik yang sudah cara yang dilakukan dalam melakukan studi
sangat mengakar dalam studi Islam.  Sejarah komparatif ini, antara lain: pertama, menyampaikan
Perkembangan Pemikiran Dalam Islam, mata secara deskriptif agama-agama sesuai data yang
kuliah di PPS IAN SU adalah contoh bagaimana ada; kedua, memperdebatkan segi-segi ajaran
pendekatan komparatif ini (meski menggunakan dengan memperlihat keunggulan di satu pihak
beberapa pendekatan lain seperti pendekatan dan kelemahan dipihak lain; ketiga, pembelaan
sejarah) dipakai dan diterapkan dalam kajian- kebenaran agama melalui ajaran agama lain dalam
kajian ke-Islaman. hal ini adalah agama Kristen dan Islam; keempat,
Apakah sebenarnya yang ingin didapatkan terdapat perbedaan pendapat tentang metode
melalui kajian dengan menggunakan pendekatakan memahami agama, meskipun banyak dilakukan
komparatif ini dalam studi Islam? Selain untuk dengan pendekatan sejarah, sosiologis, maupun
memperkaya pendekatan yang dimiliki oleh fenomenologis.
studi Islam dalam kajiannya secara teoritis, selain
untuk mendapatkan alasan yang lebih kuat atau E. Problem dan Prospek Pendekatan
keistimewaan dan kekurangan sebuah objek dari Komparatif dalam Study Islam
yang lainnya, tampaknya studi komparatif ini juga
Sebagaimana dituturkan oleh Mukti Ali,
akan meberikan sebuah kajian yang sungguh urgen
bahwa pendekatan komparatif ini selalunya
dalam kajian-kajian ke-Islaman. Keperluan akan
membawa problem dikarenakan tiga hal, yakni;
pendekatan komparatif dalam studi Islam tidak
kurangnya bacaan ilmiah; kurangnya penelitian
sesederhana itu menurut penulis, kebutuhan akan
ilmiah; serta kurangnya diskusi akademis. Secara
studi komparatif ini memang muncul karena ada
umum metode komparatif biasanya muncul dengan
beberapa fakta kajian yang tidak bisa dijelaskan
dugaan yang persitat dan prevalent dari evolusi
dengan baik.
pemikiran dan keberlangsungan keprimitifan,
Sebuah contoh yang sangat bagus adalah
tahayul atau kepercayaan yang irrasional yang
pernyataan Marshall Hodgson, meski tidak benar
praktis dari kekinian dan keterbelakangan dari
menurut semua orang, tapi bisa dipertanggung
sejarah kebudayaan. Di samping itu, komparasi
jawabkan, bahwa agama Islam atau Muhammad
sendiri menunjukkan banyak sekali perbedaan yang
terpengaruh oleh agama-agama monotheis besar
halus, mengindikasikan ketiadaan peniruan dan
yang berkembang di kawasan bulan sabit yang
pengenaan antara perbedaan-perbedaan tersebut.
subur.
Tetapi proses penyesuaian dan pembentukan
Hal ini merupakan kesimpulan kajian setelah kembali individu-individu atau hal-hal yang terkait
membandingkan antara yang terjadi dengan harus memiliki beberapa responsibilitas.
Muhammad ketika beliau menetapkan dasar yang
Sedikitnya ada dua problem mayor dalam
lima, istilah ra’yu, dan kecenderungan beliau untuk
studi komparatif. Pertama, problem partikular
memurnikan kehidupan beragama dari penutupan
yang merupakan reaksi penentangan terhadap
diri dari masyarakat sosial.
pemakaian terma comparative yang muncul pada
Kajiannya ini menggunakan pendekatan awal abad ke-19 sejak asumsi Barat dan kolonialis
sejarah, sosiologis dengan komparatif yang selalu turut masuk dalam setiap usaha komparatif.
membandingkan antara karakteristik dan

46
Muhajir Pendekatan Komparatif dalam Studi Islam

Kedua, secara general para ilmuan ragu apakah komprehensif tentang permasalahan yang dikaji,
mungkin untuk mendalami agama secara objektif meskipun pendekatan ini harus selalu digandeng
sedangkan agama masih dipelajari secara subjektif dengan pendekatan lain yang berkembang dalam
dan agama sendiri masih penuh pertimbangan tradisi keilmuan Islam dalam komunitas umat
nilai. Tetapi bagaimanapun, pendekatan ini muslim.
dimulai dengan berbagai macam analisis yang
secara khusus relevan untuk mengeksplorasi
F. Kesimpulan
gambaran dari tradisi keberagaman dunia.
Pendekatan yang diharapkan dapat
Studi komparatif menurut Donald Wiebe
menyelesaikan permasalahan atau paling tidak
bisa melakukan suatu fungsi sistematis, tetapi lebih
memperkecil pertentangan dan perbedaan
terbatas. Problem untuk memahami tumpukan
pendapat yang selama ini telah membumi.
yang berlapis-lapis dari fakta etnografi dan
Dengan pendekatan komparatif, dapat dipahami
sejarah, harus ditangani oleh para antropolog dan
perbedaan yang terjadi dalam agama sehingga
pengkaji agama, barangkali bisa dikatakan dengan
dapat membantu untuk mempersatukan konsepsi
pendekatan komparatif tetapi dalam pengertian
terhadap berbagai masalah. Untuk lebih memahami
taxonomy, yakni penemuan satuan-satuan dari
serta mendalam berbagai agama yang ada didunia
fenomena yang bersamaan dan pola-pola dalam
perlu kita ketahui juga melalui pendekatan
berbagai fakta kultural yang berbeda.
komparatif, sehingga sedikit banyaknya dapat
Dalam pengertian ini, metode komparatif
membantu dalam persamaan maupun perbedaan
memainkan peranan explanatory (memperjelas)
yang terdapat dalam agama.
dan teoritis yang penting dalam berbagai lapangan
Dalam studi agama, pendekatan komparatif
studi. Tentu saja, ia merupakan salah satu aspek
bukanlah suatu metode yang baru, akan tetapi
pendekatan explanatory dan teoritis yang
pendekatan ini dalam studi Islam merupakan
berguna dalam memahami fenomena agama dan
pengembangan dari upaya komparatif. Dalam
perkembangannya. Tetapi ini sama sekali tidak
pembahasan ini juga ingin melihat sejauhmana
berarti bahwa pendekatan dan metode komparatif
pendekatan komparatif memberikan kontribusi
satu-satunya yang absah, malah bukan merupakan
dalam memahami Islam. Dengan komparatif mesti
metode yang peling bisa diperpegangi, dalam studi
ada sesuatu yang dibanding dengan melihat segi-
agama.
segi persamaan dari dua atau lebih sasaran (objek)
Pendekatan dan metode harus digunakan
yang belum diketahui sebelumnya dengan melihat
bersama-sama dan diperkuat dengan berbagai
segi-segi perbedaan antara satu dengan lain dalam
pendekatan dan metode yang lain. Berdasarkan
memahami agama.
rangkaian penjelasan di atas, dapat disimpulkan
Adapun yang menjadikan objek studi, yang
bahwa komparatif merupakan upaya menghimpun,
akan kita lihat tidak hanya perbedaannya tapi juga
mempertemukan dan mempertentangkan
persamaan yang terdapat didalamnya. Perlu juga
antara unsur-unsur yang diperbandingkan
kita melihat kelebihan atau kekurangan antara
untuk menemukan persamaan-persamaan atau
berbagai hal yang diperbandingkan tersebut.
perbedaan-perbedaan antara satu dengan yang
lain. Adanya keragaman informasi, keterangan dan Pendekatan komparatif dalam tradisi
pendapat di kalangan intelektual Muslim dalam intelektual Muslim juga dapat dilihat dari studi
berbagai didsiplin ilmu, merupakan satu isyarat perbandingan mazhab politik dan akidah. Adapun
pentingnya pendekatan komparatif dalam studi kelebihan dari pendekatan komparatif dalam studi
Islam. Mengkaji Islam secara komparatif berarti Islam dapat dilihat dengan terungkapnya beberapa
akan dapat melahirkan pemahaman yang lebih aspek kesamaan dan perbedaan dari dua hal yang

47
Volume 2, Edisi 2, Juli 2013 ISSN: 2302-0547

dikaji terhadap sesuatu persoalan atau masalah Marin, Richar C. (2001). Pendekatan Kajian
yang diteliti. Namun pembahasan komparatif Islam Dalam Studi Agama. terj. Surakarta:
ini merupakan upaya yang penting dari studi Muhammadiyah Press,
agama untuk menyelidiki bagian inti dari proses Wach, Joachim (1996). Ilmu Perbandingan Agama,
pembentukan, pengujian dan penerapan dari terj. Jakarta: Rajawali Press
generalisasi. Jordan (1905). Comparative Religion. Ti’s Genesis
and Growth, Edinburgh: T & T Clark
DAFTAR PUSTAKA Eliade, Mircea (ed). (1993). The Encyclopedia
of Religion. New York: Simon & Schuster
Gove, Philip Babcock (1996).Webster Third New McMillan
International Dictionary. Massachussets: G. dan
C, Meriam Company

48

Anda mungkin juga menyukai