Anda di halaman 1dari 6

PENDEKATAN STIDI FIQIH DENGAN KOMPERATIF

Muhammad Rafli Himawan


Institut Agama Islam Negeri Kudus
Raflihimawansaja@gmail.com

ABSTRAK

persoalan, yang apabila tidak disikapi dengan arif dan bijaksana, maka perselihan dalam
pertentangan pendapat akan menjadi pemicu terjadinya perpecahan dikalangan umat Islam
itu sendiri. Karena hal ini disebabkan oleh adanya saling mempertahankan pendapat Islam
adalah agama yang rahmatan lil „alamin. Karena didalam Islam diajarkan semua sendi-
sendi kehidupan yang dapat memberikan sebuah rasa ketenangan dan kesejukan ketika
ajaran Islam dilaksanakan sesuai dengan apa-apa yang telah diperintahkan oleh Allah
SWT. Dalam Studi Islam, yang memiliki berbagai ragam disiplin Ilmu, terkadang dapat
menjadikan dan bahkan menimbulkan masing- masing.karenanya Pendekatan Studi
Komparatif merupakan bagian dari jawaban yang setidaknya dapat memperkecil sekaligus
mempersempit perselisihan pendapat dikalanga n umat Islam itu sendiri.

Kata kunci: Pendekatan Komparatif Dalam Studi Islam

Abstract

problems, which if not addressed wisely and wisely, then disputes in conflict of opinion
will trigger divisions among Muslims themselves. Because this is due to the mutual
defense of the opinion that Islam is a religion that is rahmatan lil 'alamin. Because Islam
teaches all the joints of life that can provide a sense of calm and coolness when Islamic
teachings are carried out in accordance with what has been ordered by Allah SWT. In
Islamic Studies, which has a variety of disciplines, sometimes it can create and even give
rise to each. Therefore, the Comparative Study Approach is part of the answer that can at
least minimize and narrow disagreements among Muslims themselves.

Keywords: Comparative Approach in Islamic Studies

1
A.Pendahuluan.

Agama merupakan jawaban yang harus diambil ketika berbagai macam persoalan
yang sedang dihadapi oleh manusia. Namun dalam memahami agama perlu pendekatan-
pendekatan tertentu agar pemecahan masalah tersebut dapat terselesaikan secara efektif
dan efisien. Karena bagaimanapun juga dalam agama ada persoalan khilafiah yang
mungkin dapat memperuncing masalah, sehingga berakibat pada pertentangan dalam
mempertahankan pendapat masing-masing. Meskipun dalam hati kecilnya mengatakan
bahwa pendapat tersebut tidak lebih benar dari pendapat orang lain. Hal ini dapat ditemui
dalam berbagai disiplin ilmu, misalnya: Teologi, Fiqh dan bahkan agama itu sendiri.
Berkenaan dengan itu semua perlu sebuah pendekatan yang diharapkan dapat
memperkecil pertentangan dan perbedaan pendapat yang selama ini terjadi. Maka dengan
demikian pendekatan dimaksud adalah pendekatan Komparatif. Jadi dalam memahami
perbedaan yang terjadi dalam persoalan agama dapat membantu mempersatukan konsepsi
terhadap berbagai masalah yang telah dihadapi selama ini.

B.Pengertian Pendekatan Komparatif.

Sebelum masuk kepada pengertian Pendekatan Komparatif, maka ada baiknya


terlebih dahulu kita ketahui pengertian Pendekatan maupun pengertian Komparatif itu
sendiri. Adapun yang dimaksud dengan pengertian pendekatan disini adalah cara pandang
atau paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam
memahami agama (Nata, Dengan demikian dapat dimengerti bahwa dalam memahami
agama perlu pendekatan yang dapat memberikan cara pandang manusia kepada hasil
pandang yang lebih baik. Sedangkan yang dimaksud dengan Komparatif secara etimologi
adalah suatu perbandingan, yang dalam istilah metode tafsir dikenal dengan metode
muqarrin. Dan yang dimaksud dengan muqarrin dalam istilah tafsir ini adalah:
membandingkan ayat al Qur’an dengan menunjukkan kandungan makna yang terdapat
pada suatu ayat secara global. Untuk itu pendekatan Komparatif ini dapat diberi
pengertian, yaitu suatu pendekatan yang membandingkan satu persepsi atau pendapat lain
yang memiliki kandungan makna yang sama maupun berbeda, sehingga mendapatkan
legalitas mana yang lebih mendekati kepada kebaikan dan kemaslahatan.

C.Pendekatan Komparatif Untuk Objek Studi Fiqih

2
Pendekatan komparatif ini sering digunakan dengan kombinasi dengan pendekatan
lain, bahkan pada umumnya pendekatan komparatif ini tidak bisa menjadi satu-satunya
pendekatan yang digunakan dalam kajian. Pendekatan komparatif ini bisa digunakan dengan
bantuan pendekatan sejarah, seperti dalam menguraikan perbandingan atara mazhab-mazhab
hukum, politik, dan teologi. Pendekatan komparatif dengan menggunakan bantuan atau
dengan kombinasi pendekatan sejarah adalah corak yang paling sering muncul dalam
megkaji perbadingan objek-objek yang berbau klasik. Untuk kajian perbadingan yang berbau
ssial atau utuk mendapatkan fakta perbandingan sosisal, maka tentu saja pendekatan
komparatif ini harus di kombinasi dengan pendekatan sosiologis. Kajian yang menggunakan
pendekatan komaratif dengan sosiologis akan menghasilkan sebuah kajian perbandingan
universal yang berobjek kepada masyarakat atau berbau sosial bukanindividual.
Pendekatan kompartif atau kombinasinya bisa digunakan untuk mendekati
berbagai objek studi islam, sumber pemahaman, dan pengalaman. Pendekatan
komparatif dalam bidang hukum akan menghasilkan kajian perbandingan hukum, dalam
pendidikan akan menghasilkan perbandingan pendidikan, dalam politik menghasilakn
perbandingan politik.4 Selain itu pendekatan ini juga bisa digunakan juntuk mendekati
sastra islam, baik klasik maupun modern. Membandingkan corak sastra persia sebelum
islam dengan sesudah islam. Perbandingan antara sastra persia dan arab, perbandingan
sastra religis dan slosial adalah merupakan cotoh-contoh kajian sastra dengan
menggunakan pendekatan komparatif. Pada paparan diatas kita lebih sedikit
menyinggung tentang signifikasi dan kontribusi pendekatan komaratif dalam studi islam.
Secara teoritis, munculnya pendekatan komparatif dalam studi Islam berarti penambahan
variasi pendekatan kajian dalma studi Islam. Sedangkan secara aktual, pendekatan ini
akan memberikan jalan bagi para pengkaji ke-Islam-an, sebuah jalan baru yang relatif
lebih segar meskipun sudah mengakar dalam studi Islam.
Selanjutnya, kesimpulan kajian dan objek studi Islam tentu akan
bervariasi.karena memang perbedaan pendekatan akan menghasilkan perbedaan dalam
kesimpulan, yang lebih harus diperhatikan adalah bagaimana kita bisa mempertanggung
jawabkan pemakaian pendekatan komparatif dalam kajian ke-Islam-an. Pendekatan
komparatif sudah muncul sejak lama dan sudah menjadi tradisi pusat-pusat kajian ke-
Islam-an seperti di institut agama Islam dan pesantren. Di fakultas syariah, dikaji
mazhab-mazhab hukum yang berkembang sejak zaman klasik khususnya sejak zaman al-
Auza’I hingga Ahmad Hambal dan Daud Az-Zahiri, di fakultas ushuluddin tentu dikaji
3
perbandingan semua mazhab-mazhab teologi mulai dari Syiah hingga Mu’tazilah
danseterusnya.
Pendekatan komparatif dalam studi fiqih telah memberikan kotribusi besar dalam
memajukan kajian-kajian ke-Islam-an. Pada umumnya pendekatan komparatif ini hanya
bersikap deskriptif analitis tentang kedua atau lebih objek yang dikaji. Keragaman kajian
akan didapatkan dengan memasukkan unsur pendekatan komparatif dalam studi fiqih.
Pendekatan komparatif bisa dipakai bersama dengan pendekatan sejarah, seperti
membandingkan sistem pendidikan Bani Umayyah dengan Bani Abbasiyah, bisa juga
dikombinasi dengan pendekatan sosiologi-sejarah-komparatif, seperti kajian
perbandingan faktor-faktor sosial yang mendorong munculnya karya sunan pada
masaselanjutnya.5

D..Penutup
Secara sederhana pendekatan komparatif adalah pendekatan yang membandingkan
dua objek kajian atau lebih dengan menggunakan langkah sistematis tertentu.
Pendektan ini merupakan salah satu tradisi kajian-kajian ke-Islam-an yang sudah
populer di kalangan pengkaji-pengkaji ke-Islam-an baik muslim maupun non muslim.
Salah satu pendekatan yang diperkenalkan oleh sejarahwan barat adalah pendekatan
komparatif ini, Marshall Hodgosn, dalam karyanya The Venture of Islam biasa
menyatakan bahwa agama Islam tidaklah jauh berbeda dengan agama-agama
monotheis besar yang berkembang didunia.
Perbandingan mazhab-mazhab fiqih (Muqaranah Al-Mazahid) merupakan suatu
metode dalam mengumpulkan pendapatan para imam mazhab. Istilah yang
berhubungan dengan perbaningan, masing-masing: Al- Muqarranah Al-Mazahib,
Firqoh, Al-Millah. Pendekatan komparatif atau kombinasinya bisa digynakna untuk

4
mendekati berbagai objek studi Islam, sumber pemahaman, dan pengalaman.
Pendekatan komparatif dalam bidang hukum akan menghasilkan kajian perbandingan
hukum, dalam pendidikan akan menghasilkan perbandingan pendidikan, dalam politik
menghasilkan perbandinganpolitik. Siginfikansi dan kontribusi pendektan komparatif
dalam studi Islam. Secara teoritis, munculnya pendekatan komparatif dalam studi
Islam berarti penambahan variasi pendekatan kajian dalam studi Islam. Sedangkan
secara aktual, pendektan ini akan memberikan jalan bagi para pengkaji ke-Islam-an

5
DAFTAR PUSTAKA

Gove, Philip Babcock. 1996. Webster Third New International Dictionary.


Massachussets: G. Dan C, Meriam Company.
Yanggo, Huzaemah Tahido. 1997. Pengantar Perbandingan Mazhab. Jakarta:
Logos Wacana Ilmu.

Martin, Richar C. 2001. Pendekatan Kajian Islam Dalam Studi Agama. Surakarta:
Muhammadiyah Press.

Zahrah, Muhammad Abu. 1996. Aliran Politik dan Akidah. Jakarta: Logos
Publlishing House.

Anda mungkin juga menyukai