Anda di halaman 1dari 6

STUDI FIQIH DENGAN PENDEKATAN KOMPARATIF

Latifah Rahmawati (2120110124) HKI-D2

Program Studi Hukum Keluarga Islam

Institute Agama Islam Negeri Kudus

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Fikih adalah ilmu dengan hukum-hukum syariat atas suatu perbuatan yang diambil dari dalil-
dalil yang terperinci. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam kajian ke Islaman dibidang
fiqih adalah pendekatan komparatif, yang secara sederhana bisa diartikan sebagai kajian yang
membandingkan antara satu objek dengan objek lainnya.

Banyak pula cara yang dapat dilakukan dalam studi komparatif tersebut. Komparatif ini selalu
dimaknai dengan perbandingan, dengan begitu ada beberapa objek atau paling sedikit ada dua
objek yang akan diperbandingan. Dua objek komparasi bisa dilihat dari beberapa sudut pandang
yang berbeda, seperti kualitas, kuantitas dan sifatnya yang lain.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud studi fikih dengan pendekatan komparatif?


2. Bagaimana pendekatan komparatif dalam tradisi intelektual islam?
3. Siapa saja tokoh dalam pendekatan komparatif dan apa karya utamanya ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian studi fiqih dengan pendekatan komparatif
2. Untuk mengetahui pendekatan komparatif dalam tradisi intelektual islam
3. Untuk mengetahui tokoh dalam pendekatan komparatif dan apa karya utamanya
PEMBAHASAN

A. Pengertian komparatif

Komparatif yang diadopsi oleh bahasa Indonesia dari bahasa inggris yakni comparative
berasal dari bahasa Latin yakni comparativus yang berarti kemampuan menggunakan metode
untuk mengetahuipersamaan atau perbedaan yang ditentukan dengan pengujian
secarasimultan dari dua hal atau lebih. Kata ini dalam bahasa Indonesia selanjunya disebut dengan
komparatif. Sedangkancompare berarti menguji karakter atau kualitas terutama untuk mengetahui
persamaan dan perbedaan- perbedaan. Kata ini selanjutnya dalam bahasa Indonesia
disebut dengan komp arasi.

Pengertian komparasi menurut William E. Paden, yakni komparasi adalah studi terhadap dua objek
atau lebih dalam pengertian faktor yang sama, suatu faktor yang sama dimana IA terkait secara
baik dengan persamaan ataupu. Perbedaan antara objek-objek eksplisit dan implisit. Adapun
pendekatan atau metode komparatif secara bebas diartikan sebagai pengkoordinasian seluruh data
yang sebanding secara tidak memihak dan tanpa prasangka, terlepas dari kontels atau masa.

Kata komparison muncul dalam pembahasan qiyas atau analogical dedication. Secara langsung
qiyas tidak dapat dipersamakan dengan perbandingan, akan tetapi dalam perbandingan ada unsur
qiyas dan dalam qiyas ada unsur perbandingan. Ketika kita menganalisa suatu topik untuk melihat
ciri- ciri perbandingan, maka terlebih dahulu kategori yang harus ada anatara lain :

1) Sesuatu yang dibandingkan atau original chase


2) Pembanding atau a new chase
3) Kesesuaian untuk diperbandingkan

Setiap perbandingan terdapat beberapa tujuan utama :

1) Mendapatkan alasan yang lebih kuat dari beberapa terhadap suatau masalah
2) Melihat segi-segi persamaan dari dua atau lebih objek yang belum diketahui sebelumnya
3) Melihat relevasi satu objek dengan objek lainnya
4) Melihat segi-segi perbedaan antara satu denagn yang lain
5) Melihat sebuah prioritas maupun inferioritas masing-masing
6) Memperluas nilai maupun informasi tentang sesuatu

B. Pendekatan komparatif dalam tradisi intelektual Islam

Dari segi unsur-unsur yang terdapat dalam komparatif serta tujuan dan makna yang terkandung
didalamnya. Asumsi ini dilandasi atas dasar-dasar berpikir sebagai berikut :

a) Adanya keraguan untuk membuka peluang adanya perbandingan antara satu


dengan yang lain
b) Kalangan intelektual adalah orang-orang yang selalu membutuhkan keragaman-
keragaman pendapat argumentasi prinsip keyakinan, mazhab, agama dan lainnya

Unsur komparatif dalam tradisi pengkajian Islam, sebagai berikut :

1) Adanya taaruf atau definisi yang berbeda dalam berbagai masalah dalam
suatu ilmu, misalnya definisi puasa dan pernikahan.
2) Adanya banyak pendapat dalam berbagai disiplin ilmu
3) Adanya madzhab-madzhab dalam kajian ilmu
4) Adanya berbagai keyakinan dari agama
5) Adanya berbagai macam keahlian dan orang-orang yang ahli Studi
komparatif ini perlu dijelaskan istilah yang berhubungan dengan

Perbandingan masing-masing :

1) Al- Murqarranah Al-Madzahib

Perbandingan mazhab-mazhab fiqih (muqaranah al-mazahib) merupakan suatu metode dalam


mengumpulkan pendapat para imam mazhab beserta dengan dalilnya tentang suata masih
diperselisihkan kemudian membandingkan pendapat tersebut dengan pendapat lain beserta dalil
lain.
Istilah Al-Murqarranah Al-Madzahib (Perbandingan Mazhab) dalam studi Islam dikenal sebagai
suatu ilmu yang mempelajari tentang islam.

2) Al-Firqoh

Bentuk mufrod dari firaq, yang artinya adalah aliran atau golongan. Berbeda dengan mazhab fiqih,
aliran kalam atau teologi ini kurang berkembang sebanding dengan fiqih begitu juga perbandingan
aliran tersebut.

3) Al-Millah

Al-Syariah, Al-Din, menerangkan tentang persamaan dan perbedaan al-din di satu pihak dengan
al-millah madzhab dipihak lain. Maksudnya dari Al-Millah atau Al-Din adalah sama-sama
dihubungkan dengan Allah yang mewahyukan agamaitu.

Titik berat perhatian dalam perbandingan madzhab :

a) Hukum-hukum praktis, baiki disepekati maupun yang masih diperselisihkan oleh


para mujtahid dengan mengkaji cara dan metode berijtihad.
b) Dalil-dalil yang dijadikan sebagai dasar oleh para mujtahid tersebut.

3.Pendekatan komparatif dalam studi isislam

Seperti yang dipaparkan di atas, telah di lakoni olch tradisi kajian-kajian ke-islaman. Dengan
begitu ada berbagai tokoh dan karya yang telah menggunakan pendekatan komparatif ini, seperti:

1. Dalam perbandingan mazhab fikih:

a. Bada'i as-sana'i oleh Imam Alaudin Abi Bakar b. Ams'ud (seorang ahliakidah bermazhab
Hanafi).

b. Bidaya al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid oleh Ibnu Rusydi.

c. Majmu as-Syarah al-Muhazzab karya Imam an-Nawawi.

d. Al-Mughni karya Ibnu Qudamah.

2. Dalam perbandingan mazhab politik dan akidah:

a. Aliran politik dan aqidah islam karya Abu Zahrah.


b. The Faith Of Shi'a Islam oleh Muhammad Ridho al-Muzafir.

c. Al-Milal wa an-Nihal.

3. Dalam perbandingan agama:

a. Aliibnu sahl Rabban al-Thahari yang mengadakan kajian agama-agama: al-Din wa al-Daulah.
Yang kemudian diterjemahkan dalam nbahasa inggris oleh

A.Mingana pada taahun 1922 dengan judul: The book of Religion N Empire.

b. Ali Hazm (1994-1064) dengan bukunya: all-fashl fi al-milal wa an-nihal.

c. Muhammad abd al-karim al- Syahrastani (1071-1143) dengan bukunya yang berjudul: al-milal
wa an-nihal.

d. Muhammad abduh (1845-1905), bukunya yang berjudul al-islam wa al nasharaniyah ma'a win
wa al- madaniyah.

e. Ahmad syalabi, dengan bukunya muqaranah al adyan(1960). f. H.M Arsyad Thalib Lubis, judul
bukunya, perbandingan agama Kristen dan silam (1971).

g. Mukti Ali, dengan bukunyam ilmju perbandingan agama di Indonesia (1988) h. Syahrin
Harahap, judul bukunya, sejarah agama-agama (1994). Dan lain-lain. Ada banyak contoh karya
baik klasik maupun kontemporer yang menggunakan pendekatan komparatif Karya-karya tersebut
secara umum dapat dikatakan menggambarkan dan menguraikan perbedaan yang terdapat dalam
objek kajian. Pengaruh perbedaan tersebut, uraian keunggulan dan kelemahan objek kajian dan
lain sebagainya.

Komparatif yang diadopsi oleh bahasa Indonesia dari bahasa inggris yakni comparative berasal
dari bahasa Latin yakni comparativus yang berarti kemampuan menggunakan metode untuk
mengetahuipersamaan atau perbedaan yang ditentukan dengan pengujian secarasimultan dari dua
hal atau lebih. Kata ini dalam bahasa Indonesia selanjunya disebut dengan komparatif.
Sedangkancompare berarti menguji karakter atau kualitas terutama untuk mengetahui persamaan
dan perbedaan-perbedaan. Kata ini selanjutnya dalam bahasa Indonesia disebut dengan komparasi.

Dari segi unsur-unsur yang terdapat dalam komparatif serta tujuan dan makna yang terkandung
didalamnya. Asumsi ini dilandasi atas dasar-dasar berpikir sebagai berikut :
a) Adanya keraguan untuk membuka peluang adanya perbandingan
antara satu dengan yang lain
b) Kalangan intelektual adalah orang-orang yang selalu membutuhkan
keragaman-keragaman pendapat argumentasi prinsip keyakinan,
mazhab, agama dan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fikih

A.Mukti Ali, Ilmu Perbandingan Agama,(Bandung: Mirzan, 1992)

Huzaenah Tahido Yanggo, Pengantar Perbandingan Mazhab,(Jakafta: Logos Wacana Ilmu, 1997)

Joschim Wach. Ilmu perbandingan Agama, (Jakarta: Rajawali Press, 1996)

Anda mungkin juga menyukai