Anda di halaman 1dari 2

Penulisan Karya Satra Cerita Anak (Fabel)

NAMA : Dina Sari Hardiyanti Lutfi Fadilla

NIM : 1800003130

Kelas :E

Kekuasaan Raja Singa Sang Penguasa Udara

Suatu hari hiudplah Singa yang bersayap namun memiliki kepala seperti burung
Rajawali. Dia adalah Griffin raja hewan buas dan penguasa udara. Hatinya lembut baik,
dermawan, dan bersahabat kepada siapa saja. Ketika tidur nyenyak Raja didatangi mimpi
terdapat suara yang menyerukan untuk menolong kawan-kawannya yang terkena bencana karena
ulah manusia. Pergilah ia ke hutan tersebut. Jauh sekali jarak yang ia tempuh bersama penggawa
istana, memutuskan beristirahat di suatu hutan yang jarang disinggahi hewan-hewan lainnya di
sini. Di dalam hutan terdapat danau, dan induk kucing bersama anak-anaknya yang kebingungan
dan kelaparan karena tidak ada makhluk lain di sini selain mereka. Raja melihat hal itu kemudian
membantunya memberi makan ke dekat danau. Tak bisa berlama-lama raja harus sampai ke
tujuan. Sangat disayangkan tempat tinggal kawanku dirusak oleh mereka. Raja berpikir akan ku
bawa mereka ke hutan kemarin agar induk kucing tak kesepian lagi. Induk kucing merasa senang
kehadiran raja, tetapi ia cemas mereka datang kembali untuk mencari harta karun. Ternyata
benar ucapan induk kucing itu, mengharuskan raja menyelamatkan harta karun di istana.
Terbanglah ia menuju istana dan berhasil menyingkirkan mereka yang ingin melakukan
perbuatan kejinya.

1. Aku ini seperti Singa tetapi bersayap dan berkepala Rajawali. Selayaknya Singa yang
menjadi raja hewan buas dan sebagai burung Rajawali yang mejadi raja di udara. Oleh
sebab itu aku adalah Griffin makhluk yang paling berkuasa sebagai Raja hewan buas dan
penguasa di udara.
2. Aku bisa berubah kapan saja, di mana saja ketika aku mau. Tempat tinggalku di negeri
yang jauh sekali bak istana yang megah penghuninya mereka yang selalu berbahagia.
Harus melintasi pegunungan dan lautan jika ingin ke sana. Tak mudah manusia datang
kemari. Di balik pegunungan ini terdapat istana di dalamnya. Bunga-bunga yang tumbuh
di taman bermekaran dengan sempurna, warna bunganya juga berwarna-warni dan bau
harumnya semerbak ke mana-mana. Di sana banyak Singa penggawa yang tinggal untuk
menjaga keamanan istana.
3. Suatu hari Griffin tertidur nyenyak, seperti ada suara yang membisiki ke telinganya.
Terbangunlah ia karena kebingungan suara siapa itu. Apakah ini perintah dewa ? jika
memang benar ini adalah perintah, aku harus melaksanakannya. Namun dalam benak
Griffin ada tanggung jawab dari istana yang harus ia jaga tetapi mereka lebih
membutuhkan bantuannya. Griffin tak tega melihat kawannya sengsara, hatinya tergerak
terbang ke angkasa menuju hutan itu.
4. Menuju hutan yang sangat jauh membuat Griffin dan rombongan kelelahan, dan mereka
harus beristirahat ke suatu hutan yang sepertinya tak berpenghuni. Di dalamnya terdapat
danau dan ketika Griffin menyusuri sekeliling danau, ia melihat induk kucing yang
kebingungan karena harus mencari makan untuk anak-anaknya. Griffin mendekati
mereka untuk membantu, namun induk kucing ketakutan mendengar auman suara sang
raja. Induk kucing berprasangka buruk kepada raja, padahal raja memiliki itikad baik
kepada induk kucing. Raja mengajak mereka ke dekat danau dan burung-burung putih
pengikut raja ditugaskan untuk mencari ikan di sekitar. Kemudian melanjutkan
perjalanan menuju hutan untuk menemui kawan-kawanya di sana.
5. Sangat mengenaskan dan kasihan sekali nasib mereka yang hidup di sini. Rumahnya di
rusak oleh manusia. Akhirnya raja mengajak mereka ke hutan agar induk kucing juga tak
kesepian. Setelah tiba di sana, induk kucing senang melihat raja kembali. Namun rasa
ketakutan itu menghampirinya karena ada pemburu yang sedang mencari harta karun.
Tak lama kemudian burung istana datang menyampaikan pesan kepada raja, sedang
terjadi kekacauan di istana. Raja segera terbang ke menuju istana dan melawan manusia
yang datang ke sana. Syukurlah kebaikan hari raja menyelamatkan manusia serakah itu.

Anda mungkin juga menyukai