Askep Keluarga Pada TN M Hipertensi Di Dusun Gubuk Belinjo
Askep Keluarga Pada TN M Hipertensi Di Dusun Gubuk Belinjo
Disusun Oleh:
ARI ISTIYANTI
NPM. 020021072
Disusun oleh :
ARI ISTIYANTI
NPM. 020021072
A.PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian: 20 Desember 2020
I.Identitas Umum Keluarga
a.Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. “M”
Umur : 61 Tahun
Agama : Islam
Suku : Sasak
Pendidikan : Tidak sekolah
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Dusun Gubuk Belinjo
Nomor telepon : -
b.Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Tn. “M” L 61 Kepala Keluarga Buruh Tidak Sekolah
2. Ny. “M” P 60 Istri IRT Tidak Sekolah
3. Ny. “M” P 42 Anak Buruh SD
4. Sdr. “S” L 24 Anak Buruh SLTP
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki/Perempuan meninggal
: Laki-laki/Perempuan hidup
: Klien
: Hubungan perkawinan
: Keturunan
: Tinggal serumah
c.Tipe keluarga
1)Jenis tipe keluarga
Jenis tipe keluarga Tn. “M” adalah keluarga inti karena
terdiri dari ayah, ibu dan 3 orang anak
2)Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Keluarga Tn “M” mengatakan tidak ada masalah yang terjadi
delam keluarganya.
d.Suku bangsa
1) Asal suku bangsa
Keluarga Tn. “M” mengatakan bersuku sasak, berbangsa indonesia
dan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa sasak.
2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Keluarga Tn. “M” mengatakan tidak percaya dengan budaya yang
berkaitan dengan kesehatan seperti berobat ke dukun.
e.Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Keluarga Tn. “M” mengatakan bahwa keluarganya menganut agama
islam dan keluarga percaya bahwa semua yang terjadi adalah takdir
Allah.
f.Status sosial ekonomi keluarga
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah
Tn.”M” mengatakan yang mencari nafkah adalah dirinya selaku
kepala keluarga dan dibantu oleh anaknya.
b) Penghasilan
Keluarga Tn. “M” mengatakan penghasilan tidak menentu, rata-
rata penghasilan perbulan 1.500.000
c) Upaya lain
Keluarga Tn “M” tidak mempunyai pekerjaan sampingan
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Harta benda yang dimiliki oleh keluarga Tn. “M” adalah 1 buah
sepeda motor, TV, Kipas angin dan perabotan-perabotan kecil
lainnya.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga tiap bulan sekitar
Rp 1.500.000, diantaranya untuk biaya membeli sembako,
membayar listrik dan keperluan lainnya.
wc
Kamar 1 Dapur
Teras
d.Strategi koping
Tn “M” mengatakan selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan
masalah yang ada dengan anak dan istrinya, walaupun ada anak yang
sudah tidak tinggal serumah.
e.Strategi adaptasi disfungsional
Dalam mengahadai suatu masalah, keluarga Tn. “M” dapat
menerima dengan ikhlas dan selalu berdo’a dalam menghadapi
masalahnya.
ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1. Ds: - Ketidakmampuan keluarga
- Tn “M” mengatakan Gangguan dalam mengenal masalah
sering merasa nyeri rasa nyaman gangguan rasa nyaman
kepala dan pundak nyeri nyeri akibat
- Tn “M” mengatakan nyeri
hipertensi pada Tn “M”
terasa seperti tertimpa
benda berat dan
berdenyut - Ketidakmampuan keluarga
- Tn “M” mengatakan dalam merawat Tn “M”
keluhan nyeri kepala yang Mengalami Gangguan
dirasakan sejak 2 tahun rasa nyaman nyeri
yang lalu akibat hipertensi
- Tn “M” mengatakan skala
nyeri dirasakan saat
ini 5
Do:
- TD : 170/110 mmHg
- N : 88x/menit
- S : 36,7 0C
- RR : 18x/menit
- Klien tampak meringis
- Klien tampak memegangi
kepala dan tengkuknya
- Skala nyeri : 5 (0-10)
Do: - Ketidakmampuan
- Tn “M” tampak lelah keluarga dalam mengambil
- The Pittsburgh Sleep keputusan ketika adanya
Quality Index (PSQI); masalah gangguan
nilai 9 berarti pemenuhan kebutuhan
kualitas tidur buruk istirahat tidur
- TD : 170/110 mmHg
- N : 88x/menit
- Ketidakmampuan
- S : 36,7 0C
keluarga dalam merawat
- RR : 18x/menit
Tn “M” yang mengalami
gangguan pemenuhan
kebutuhan istirahat
tidur
3. DS:
- Tn “M” mengatakan bahwa Defisit Ketidakmampuan mengenal
hipertensi itu tekanan pengetahuan masalah Kesehatan karena
darah yang tinggi Kurang terpapar informasi
tetapi tidak mengetahui
berapa nilai normalnya.
- Tn “M” mengatakan tidak
mengetahui apa tanda
dan gejala tekanan
darah tinggi
- Tn “M” mengatakan
tidak mengetahui resiko
tekanan darah tinggi
- Tn “M” mengatakan
mengalami hipertensi
sejak 2 tahun yang
lalu, namun tidak rutin
kontrol di puskesmas
karena Tn “M” masih
bisa beraktivitas
seperti biasa.
- Keluarga mengatakan
tidak begitu mengetahui
tentang penyakit yang
diderita Tn “M”, baik
dari pengertian,
penyebab tanda dan
gejala serta cara yang
harus dilakukan ketika
Tn “M” megalami
hipertensi
- Tn “M” mengatakan bila
nyeri kepala ia membeli
obat di warung saja
DO :
- Tn “M” tampak banyak
bertanya tentang
penyakitnya
DIAGNOSA I:
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat Tn “M” yang Mengalami gangguan rasa nyaman nyeri akibat
hipertensi
DIAGNOSA II:
Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat Tn “M” yang mengalami gangguan
pemenuhan kebutuhan istirahat Tidur
DIAGNOSA III
Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal masalah
kesehatan karena kurang terpapar informasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan klien dan keluarga untuk mengompres hangat didaerah
yang nyeri dan relaksasi nafas dalam
2. menganjurkan klien untuk kontrol ke pelayanan kesehatan
2 Selasa, 16:45 S :
22/12/ WITA - Klien mengatakan pola tidurnya sudah enak
2020 - Klien mengatakan tidur 6 jam pada malam hari dan sudah tidak
sering terbangun lagi
- Klien mengatakan akan mengikuti anjuran perawat mengenai minum
obat nyeri dan kontrol ke fasilitas kesehatan
O :
- Klien tampak segar
- TTV: TD: 150/100 mmHg, N: 86 x/m, RR: 18 x/m, T: 36,5 x/m
- The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI); nilai ≤ 5 berarti
kualitas tidur baik
A : Masalah gangguan pola tidur teratasi
P : Intervensi dipertahankan
3 Selasa, 17:00 S :
22/12/ WITA - Klien dan keluarga mengatakan sudah paham dan mengerti tentang
2020 apa yang telah di jelaskan
- Klien dan keluarga mengatakan tidak akan melakukan perilaku
yang salah seperti membeli obat sendiri tanpa resep dokter
- Klien mengatakan akan memeriksakan penyakitnya ke fasilitas
kesehatan
O :
klien dan keluarga dapat menjelaskan kembali pengertian, tanda
dan gejala dan hal-hal yang harus di hindari untuk mencegah
kekambuhan hipertensi
A : Masalah kurangnya pengetahuan teratasi
P : Intervensi dipertahankan
LAMPIRAN :
The Pitsburgh Sleep Quality Index (PSQI) saat pengkajian
1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam? 21.00 WITA
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tidur tiap malam? > 30 menit (2)
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi? 04.00 WITA
4. Berapa lama anda tidur di malam hari? 5 jam
DOKUMENTASI