Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

M DENGAN MASALAH HIPERTENSI


PADA TN. M DI DUSUN GUBUK BELINJO KECAMATAN GUNUNGSARI
WILAYAH KERJA PKM PENIMBUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT
TANGGAL 21 DESEMBER S.D 22 DESEMBER 2020

Disusun Oleh:

ARI ISTIYANTI
NPM. 020021072

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XVI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.M DENGAN MASALAH HIPERTENSI


PADA TN. M DI DUSUN GUBUK BELINJO KECAMATAN GUNUNGSARI
WILAYAH KERJA PKM PENIMBUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT
TANGGAL 21 DESEMBER S.D 22 DESEMBER 2020

Disusun oleh :

ARI ISTIYANTI
NPM. 020021072

Telah Diperiksa Dan Disetujui Oleh

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

(Ns. Sukardin, S.Kep.,MNS))


TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. “M” DENGAN SALAH SATU KELUARGA
MENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN GUBUK BELINJO KECAMATAN GUNUNG SARI
WILAYAH KERJA PKM PENIMBUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT
TANGGAL 21 DESEMBER – 22 DESEMBER 2020

A.PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian: 20 Desember 2020
I.Identitas Umum Keluarga
a.Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. “M”
Umur : 61 Tahun
Agama : Islam
Suku : Sasak
Pendidikan : Tidak sekolah
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Dusun Gubuk Belinjo
Nomor telepon : -
b.Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Tn. “M” L 61 Kepala Keluarga Buruh Tidak Sekolah
2. Ny. “M” P 60 Istri IRT Tidak Sekolah
3. Ny. “M” P 42 Anak Buruh SD
4. Sdr. “S” L 24 Anak Buruh SLTP

Genogram
Keterangan:
: Laki-laki/Perempuan meninggal
: Laki-laki/Perempuan hidup
: Klien
: Hubungan perkawinan
: Keturunan
: Tinggal serumah

c.Tipe keluarga
1)Jenis tipe keluarga
Jenis tipe keluarga Tn. “M” adalah keluarga inti karena
terdiri dari ayah, ibu dan 3 orang anak
2)Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Keluarga Tn “M” mengatakan tidak ada masalah yang terjadi
delam keluarganya.
d.Suku bangsa
1) Asal suku bangsa
Keluarga Tn. “M” mengatakan bersuku sasak, berbangsa indonesia
dan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa sasak.
2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Keluarga Tn. “M” mengatakan tidak percaya dengan budaya yang
berkaitan dengan kesehatan seperti berobat ke dukun.
e.Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Keluarga Tn. “M” mengatakan bahwa keluarganya menganut agama
islam dan keluarga percaya bahwa semua yang terjadi adalah takdir
Allah.
f.Status sosial ekonomi keluarga
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah
Tn.”M” mengatakan yang mencari nafkah adalah dirinya selaku
kepala keluarga dan dibantu oleh anaknya.
b) Penghasilan
Keluarga Tn. “M” mengatakan penghasilan tidak menentu, rata-
rata penghasilan perbulan 1.500.000
c) Upaya lain
Keluarga Tn “M” tidak mempunyai pekerjaan sampingan
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Harta benda yang dimiliki oleh keluarga Tn. “M” adalah 1 buah
sepeda motor, TV, Kipas angin dan perabotan-perabotan kecil
lainnya.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga tiap bulan sekitar
Rp 1.500.000, diantaranya untuk biaya membeli sembako,
membayar listrik dan keperluan lainnya.

g.Aktivitas rekreasi keluarga


Keluarga Tn.”M” mengatakan jarang pergi bereakreasi,
keluarga hanya pergi rekreasi apabila ada acara besar seperti
disaat lebaran ketupat. Jika ada waktu luang menonton TV dan
mengobrol dengan tetangga sekitar.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PRKEMBANGAN KELUARGA


a.Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak
tertua)
Tahap perkembangan keluarga Tn “M” saat ini adalah tahap
perkembangan keluarga dengan anak usia dewasa, dengan tugas
perkembangan tahap dewasa, belajar hidup dengan suami atau istri,
memilih pasangan hidup, tanggung jawab sebagai warga Negara.
b.Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Semua tahap perkembanga keluiarga Tn “M” sudah terpenuhi
c.Riwayat kesehatan keluarga inti
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Tn. “M” mengatakan sering merasa nyeri kepala dan pundak. Nyeri
terasa seperti tertimpa benda berat dan berdenyut. Keluhan
nyeri kepala dirasakan sejak 2 tahun yang lalu, skala nyeri
dirasakan saat ini 5. Tn “M” mengatakan istirahatnya terganggu
sehingga mengalami susah tidur saat penyakitnya kambuh seperti
ini.

2) Riwayat penyakit keturunan


Keluarga Tn “M” mengatakan ibunya memiliki riwayat hipertensi.
3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan
kesehatan BCG,Polio kesehatan yang telah
,DPT,HB, dilakukan
Campak)
1. Tn ”M” 61 65 Hipertensi - Hipertensi -
2. Ny ”M” 60 65 Sehat - - -
3. Ny “M” 42 55 Sehat - - -
4. Sdr ”S” 24 58 Sehat Lengkap - -

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Tn. “M” mengatakan apabila ada salah satu anggota keluarga
yang sakit biasanya keluarga membeli obat di warung.
d.Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn.M mengatakan pernah berobat ke puskesmas dengan keluhan
nyeri kepala, nyeri pundak. menurut perawat puskesmas dikatakan
bahwa Tn “M” menderita masalah hipertensi (tekanan darah tinggi),
dan pada saat ditensi tekanan darah Tn “M” 170/100 mmhg. Tn “M”
disarankan berobat dan kontrol rutin di puskesmas serta menjaga
pola makan dan menghindari stress.
Pada saat dikaji Tn “M” mengatakan bahwa hipertensi itu
tekanan darah yang tinggi saja dan tidak mengetahui berapa nilai
normalnya. Tn “M” tidak mengetahui apa tanda dan gejala mengalami
tekanan darah tinggi tersebut, serta tidak mengetahui resiko dari
masalah tekanan darah tinggi tersebut. Tn “M” mengatakan sudah
merasakan nyeri kepala sekitar 2 tahun yang lalu.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a.Karakteristik Rumah
1) Luas rumah: 5x6 m2
2) Tipe rumah : permanen
3) Kepemilikan : rumah sendiri
4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan: 2 kamar tidur, 1 kamar tamu,
1 teras, dapur dan kamar mandi terletak di luar rumah.
5) Ventilasi/jendela: ventilasi memadai, cahaya terang dari
ventilasi dan jendela.
6) Pemanfaatan ruangan : setiap ruangan tertata dengan baik
7) Septik tank : ada, terletak di belakang rumah , jarak dari
sumber air <10 meter.
8) Sumber air minum : Tn “M” mengatakan selama ini minum dari
air yang dimasak sendiri, sedangkan untuk mencuci dan memasak
menggunakan sumber air sumur.
9) Kamar mandi/WC : 1 kamar mandi, letaknya di luar rumah.
10) Sampah : Tn “M” mengatakan cara membuang atau mengolah
sampahnya dengan cara dibakar di halaman rumah, karena tidak
tersedianya tempah sampah umum di lingkungannya.
11) Kebersihan lingkungan: cukup bersih
12) Denah rumah

wc
Kamar 1 Dapur

Kamar 2 Ruang Kamar


keluarga 3

Teras

b.Karakteristik tetangga dan komunitas RW


1)Kebiasaan : slakaran (zikir bersama)
2)Aturan/kesepakatan
Dilingkungan Tn “M” setiap warga sepakat untuk menjaga
keamanan dan kenyamanan lingkungan dan setiap hari Minggu
diadakan gotong royong.
3)Budaya : budaya yang digunakan adalah awit-awit gubuk
c.Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn “M” mengatakan menempati rumah yang ditempatinya sejak
30 tahun yang lalu, sebelumnya keluarga Tn. “M” mengatakan tinggal
di rumah mertuanya.
d.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga termasuk anggota keluarga yang aktif dalam mengikuti
kegiatan masyarakat, dengan keluarga dilingkungannya tampak saling
berinteraksi dengan baik.
e.Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn “M” terdiri dari empat orang yaitu Tn “M”, istri, dan
2 orang anak.
Adapun sistem yang mendukung kesehatan keluarga yaitu fasilitas
kesehatan bisa di akses dengan sepedah motor yaitu di puskesmas
penimbung jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari rumah.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a.Pola/cara komunikasi keluarga
Tn “M” berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Sasak
b.Struktur kekuatan keluarga
Struktur kekuatan keluarga berada di Tn “M”, segala aturan yang
berlaku dirumah ditentukan oleh Tn “M”, jika ada masalah selalu
diselesaikan dengan cara bermusyawarah.
c.Struktur peran (peran masing-masing anggota keluarga)
1). Tn.”M” sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah (bekerja
sebagai Buruh)
2). Ny ”M” sebagai istri sebagai ibu rumah tangga
3). Ny ”M” sebagai anak pertama berumur 42 tahun membantu mencari
nafkah (bekerja sebagai buruh)
4). Sdr ”S” sebagai anak ketiga berumur 24 tahun membantu mencari
nafkah (bekerja sebagai buruh)
d.Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn “M” menganut agama islam, keluarganya sangat
menghormati norma-norma yang berlaku di masyarakat dan agama,
apabila ada keluarga yang sakit, keluarga mempercayai bahwa itu
adalah cobaan dari tuhan.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga memiliki fungsi afektif yang baik, dimana semua anggota
keluarga saling mendukung dan memiliki perasaan saling memiliki dan
dimiliki dan selalu memperhatikan anggota keluarganya terutama yang
sakit dan hidup rukun dalam membina rumah tangga.
b.Fungsi sosialisasi
a)Kerukunan hidup dalam keluarga
Keluarga hidup rukun dan saling menghormati. Tn “M” dan Ny “M”
senantiasa mengajarkan prilaku yang baik kepada anak-anaknya
dimana anak-anak harus hormat dan sopan kepada orang yang lebih
tua dan sayang kepada yang lebih muda.
b)Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Keluarga mengatakan hubungan antara orang tua dan anak erat dan
saling menghargai satu sama lain.
c)Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Anggota keluarga yang dominan mengambil keputusan adalah Tn “M”
(kepala keluarga).
4)Kegiatan keluarga waktu sengggang
Tn. “M” mengatakan biasanya memanfaatkan waktu senggang untuk
berkumpul bersama dengan semua anggota keluarga, nonton TV atau
berkumpul dengan tetangga
5)Partisipasi dalam kegiatan sosial
Tn ”M” mengatakan selalu ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan
sosial di sekitar tempat tinggalnya.

c.Fungsi perawatan kesehatan


a)Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah
kesehatan keluarganya:
Tn “M” mengatakan mengalami hipertensi sejak 2 tahun yang lalu,
namun tidak rutin kontrol di puskesmas karena Tn “M” masih bisa
beraktivitas seperti biasa. Keluarga mengatakan tidak begitu
mengetahui tentang penyakit yang diderita Tn “M” pada saat itu,
baik dari pengertian, penyebab tanda dan gejala serta cara yang
harus dilakukan ketika Tn “M” megalami hipertensi.

b)Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang


tepat.
Tn “M” mengatakan bila mengalami lelah saat beraktivitas ia
langsung menghentikan pekerjaannya. Dan bila merasa nyeri kepala
ia biasa membeli obat di warung.
c)Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny “M” mengatakan hanya menganjurkan untuk istirahat jika
suaminya sakit. Tn “M” mengatakan bila nyeri kepala ia membeli
obat di warung saja apalagi dalam kondisi pandemik seperti ini.
d)Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Ny ”M” mengatakan selalu membersihkan rumah, tampak lantai dalam
keadaan bersih, halama juga terlihat bersih.
e)Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
Keluarga mengatakan selama ini sarana kesehatan yang dimanfaatkan
adalah Puskesmas tetapi jika penyakit yang di rasakan Tn ”M”
tidak terlalu parah keluarga hanya membeli obat di warung.
d.Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak: Ny. “M” tidak ingin punya anak lagi.
b) Akseptor: Ny “M” sudah menopause
e.Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan:
Tn“M” mengatakan untuk pemenuhan sandang dan pangan sudah
tercukupi dengan penghasilan kerjanya yaitu bekerja sebagai
buruh, dibantu oleh kedua anaknya..
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat: Tidak ada

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a.Stressor jangka pendek
Tn “M” mengatakan ketika merasa nyeri kepala berat ia takut
hipertensinya kambuh.
b.Stressor jangka panjang
Tn ”M” mengatakan khawatir jika penyakitnya bertambah parah.
c.Respon keluarga terhadap stressor
Tn “M” mengatakan bila sakit ia membeli obat di warung.

d.Strategi koping
Tn “M” mengatakan selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan
masalah yang ada dengan anak dan istrinya, walaupun ada anak yang
sudah tidak tinggal serumah.
e.Strategi adaptasi disfungsional
Dalam mengahadai suatu masalah, keluarga Tn. “M” dapat
menerima dengan ikhlas dan selalu berdo’a dalam menghadapi
masalahnya.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi: Tn”M” mengatakan pemenuhan gizi keluarganya sudah
terpenuhi.
Upaya lain: Tidak ada

VIII. HARAPAN KELUARGA


a.Terhadap masalah kesehatannya
Tn “M” berharap supaya penyakitnya tidak kambuh lagi, dan
berharap agar keluarganya tidak mengalamai penyakit yang sama
dengan dirinya.
b.Terhadap petugas kesehatan yang ada
Keluarga berharap agar petugas kesehatan mampu memberikan
pelayanan yang baik dan tidak membedakan berdasarkan status
ekonomi. Serta mampu memberikan pendidikan kesehatan sebagai ilmu
pengetahuan bagi masyarakat awam

IX. PEMERIKSAAN FISIK


Nama anggota keluarga
No Variabel
Tn “M”
1 Riwayat
penyakit saat Hipertensi
ini
2 Keluhan yang Tn. “M” mengatakan sering merasa nyeri
dirasakan kepala dan pundak. Nyeri terasa seperti
tertimpa benda berat dan berdenyut, skala
nyeri dirasakan saat ini 5. Keluhan nyeri
kepala dirasakan sejak 2 tahun yang lalu. Tn
“M” mengatakan istirahatnya terganggu
sehingga mengalami susah tidur saat
penyakitnya kambuh seperti ini.
3 Tanda dan
merasa lelah, nyeri pada kepala dan pundak
gejala
4 Riwayat Hipertensi sejak 2 tahun yang lalu
penyakit
sebelumnya
5 TTV TD : 170/110 mmHg, N : 88x/mnt, RR :
18x/mnt, S : 36,7° C
6 Sistem Inspeksi : dada simetris, tidak ada lesi,
cardiovaskuler tidak ada luka maupun pembengkakan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara pekak
Auskultasi : reguler
7 Sistem Inspeksi : simetris, Tidak ada tarikan
respirasi dinding dada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, fokal
fremitus simetris
Perkusi : sonor pada semua lapang paru
Auskultasi : suara napas vesikuler
8 Abdomen Inspeksi : simetris, tidak ada lesi
Palpasi : tidak teraba massa, tidak ada
nyeri tekan
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus 8x/mnt
9 Sistem
Composmentis, GCS E 4 V 5 M 6
persyarafan
10 Sistem Tidak ada nyeri dan pembengkakan sendi,
muskuloskletal
5/5
kekuatan otot , CRT <2 detik
5/5
11 Sistem
Tidak terkaji
genetalia

TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN


No Daftar masalah kesehatan
1. Ancaman - Tn “M” memiliki riwayat hipertensi
- Ketidakmampuan kelarga merawat pasien hipertensi

2. Kurang/tidak Tn “M” saat ini mengalami hipertensi, sering merasa


sehat lelah, serta susah tidur
3. Defisit Kurangnya paparan informasi dan edukasi terhadap Tn
“M” mengenai penyakitnya

ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1. Ds: - Ketidakmampuan keluarga
- Tn “M” mengatakan Gangguan dalam mengenal masalah
sering merasa nyeri rasa nyaman gangguan rasa nyaman
kepala dan pundak nyeri nyeri akibat
- Tn “M” mengatakan nyeri
hipertensi pada Tn “M”
terasa seperti tertimpa
benda berat dan
berdenyut - Ketidakmampuan keluarga
- Tn “M” mengatakan dalam merawat Tn “M”
keluhan nyeri kepala yang Mengalami Gangguan
dirasakan sejak 2 tahun rasa nyaman nyeri
yang lalu akibat hipertensi
- Tn “M” mengatakan skala
nyeri dirasakan saat
ini 5

Do:
- TD : 170/110 mmHg
- N : 88x/menit
- S : 36,7 0C
- RR : 18x/menit
- Klien tampak meringis
- Klien tampak memegangi
kepala dan tengkuknya
- Skala nyeri : 5 (0-10)

2. Ds: Gangguan - Ketidakmampuan


- Tn “M” mengatakan pemenuhan keluarga dalam mengenal
istirahatnya terganggu kebutuhan masalah gangguan
sehingga mengalami istirahat
pemenuhan kebutuhan
susah tidur saat tidur
penyakitnya kambuh istirahat tidur
seperti ini

Do: - Ketidakmampuan
- Tn “M” tampak lelah keluarga dalam mengambil
- The Pittsburgh Sleep keputusan ketika adanya
Quality Index (PSQI); masalah gangguan
nilai 9 berarti pemenuhan kebutuhan
kualitas tidur buruk istirahat tidur
- TD : 170/110 mmHg
- N : 88x/menit
- Ketidakmampuan
- S : 36,7 0C
keluarga dalam merawat
- RR : 18x/menit
Tn “M” yang mengalami
gangguan pemenuhan
kebutuhan istirahat
tidur

3. DS:
- Tn “M” mengatakan bahwa Defisit Ketidakmampuan mengenal
hipertensi itu tekanan pengetahuan masalah Kesehatan karena
darah yang tinggi Kurang terpapar informasi
tetapi tidak mengetahui
berapa nilai normalnya.
- Tn “M” mengatakan tidak
mengetahui apa tanda
dan gejala tekanan
darah tinggi
- Tn “M” mengatakan
tidak mengetahui resiko
tekanan darah tinggi
- Tn “M” mengatakan
mengalami hipertensi
sejak 2 tahun yang
lalu, namun tidak rutin
kontrol di puskesmas
karena Tn “M” masih
bisa beraktivitas
seperti biasa.
- Keluarga mengatakan
tidak begitu mengetahui
tentang penyakit yang
diderita Tn “M”, baik
dari pengertian,
penyebab tanda dan
gejala serta cara yang
harus dilakukan ketika
Tn “M” megalami
hipertensi
- Tn “M” mengatakan bila
nyeri kepala ia membeli
obat di warung saja

DO :
- Tn “M” tampak banyak
bertanya tentang
penyakitnya

B.RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan rasa nyaman nyeri
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat Tn “M”
yang Mengalami gangguan rasa nyaman nyeri akibat hipertensi
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan
istirahat tidur berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat Tn “M” yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan
istirahat Tidur
3. Defisit pengetahuan berhubungan
dengan Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan karena Kurang
terpapar informasi

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSA I:
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat Tn “M” yang Mengalami gangguan rasa nyaman nyeri akibat
hipertensi

No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran


1 Sifat masalah : 3/3 x 1 1 Aktual karena Tn “M” sedang
kurang sehat mengalami nyeri kepala, dan
akan mengancam kesehatan jika
dibiarkan
2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Tn “M” dan keluarga ada kemauan
masalah dapat untuk perubahan dalam mengatasi
diubah : mudah hipettensi
3 Potensi masalah 2/3 x 1 2/3 Tn “M” harus memeriksakan
dapat dicegah : penyakitnya ke puskesmas untuk
sebagian mendapat pengobatan dan
informasi lebih lanjut
4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah berat harus di tangani
masalah : terbukti klien pernah
masalah berat, diperiksakan ke puskesmas
harus segera
ditangani
Jumlah 4 2/3

DIAGNOSA II:
Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat Tn “M” yang mengalami gangguan
pemenuhan kebutuhan istirahat Tidur

No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran


1 Sifat masalah : 3/3 x 1 1 Aktual karena Tn “M” sedang
Kurang sehat mengalami gangguan pemenuhan
kebutuhan istirahat tidur
2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Tn “M” dan keluarga ada
masalah dapat kemauan untuk mengatasi
diubah : mudah masalah gangguan istirahat
tidur
3 Potensi masalah 2/3 x 1 2/3 Masalah gangguan tidur Tn “M”
dapat dicegah : bisa dicegah dengan istirahat
tinggi yang cukup
4 Menonjolnya 1/2 x 1 1/2 Masalah tidak dirasakan karena
masalah : ada Tn.M menganggap bahwa masalah
masalah, tapi tidurnya hanya hal yang biasa.
tidak perlu
ditangani
Jumlah 4 1/6

DIAGNOSA III
Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal masalah
kesehatan karena kurang terpapar informasi

No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran


1 Tn ”M” dan Keluarga kurang
mengerti tentang penyakit
Sifat masalah : hipertensi, dan jika tidak
Ancaman (3/3) x 1 1 diberikan pengetahuan atau
kesehatan informasi tentang hipertensi
dapat menyebabkan penyakit
kambuh / berulang
2 Didukung dengan latar belakang
pendidikan, Tn ”M” dan istri
Kemungkinan
dengan latar belakang
masalah dapat
pendidikan tidak sekolah, serta
diubah (1/2) x 2 1 anak-anaknya berlatar
Skala :
pendidikan SD serta SMP. Hal-
Sebagian
hal ini dapat mempengaruhi
penyerapan informasi.
3 Potensial
masalah untuk Keluarga mau diajak untuk
(2/3) x 1 2/3
dicegah bekerjasama
Skala: sebagian
4 Menonjolnya (1/2) x 1 1/2 Keluarga harus segera diberikan
Masalah pendidikan kesehatan tentang
Skala : ada penyakit hipertensi supaya bisa
mengenal masalah kesehatan
masalah, tapi
anggota keluarga sehingga dapat
tidak perlu
terhindar dari kekambuhan
ditangani
berulang
Jumlah 3 1/6

BERDASARKAN RUMUSAN PRIORITAS DI ATAS, MAKA DAPAT DIKETAHUI PRIORITAS


PERMASALAHAN PADA KELUARGA Tn “M” ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
No Diagnosa Total Skor Prioritas
1 Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan 4 2/3 I
dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat Tn “M” yang Mengalami gangguan
rasa nyaman nyeri akibat hipertensi

Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat


2 tidur berhubungan dengan ketidakmampuan 4 1/6 II
keluarga dalam merawat Tn “M” yang
mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan
istirahat Tidur

Defisit pengetahuan berhubungan dengan


ketidakmampuan mengenal masalah 3 1/6 III
3 kesehatan karena kurang terpapar
informasi

Daftar Prioritas Masalah

1. Gangguan rasa nyaman nyeri


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat Tn “M” yang
Mengalami gangguan rasa nyaman nyeri akibat hipertensi
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan
istirahat tidur berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat Tn “M” yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat
Tidur
3. Defisit pengetahuan berhubungan
dengan Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan karena Kurang
terpapar informasi
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Hari/ Tujuan Kriteri Standar Intervensi


Umum Khusus
Dx Tgl a
1 Senin Setelah Setelah Respon 1. Keluarga mampu 1.Monitor skala nyeri
, dilakukan dilakukan verbal mengatur aktivitas setiap hari

21/12 tindakan kunjungan dan untuk penderita 2.Monitor TTV


hipertensi 3.Lihat reaksi nonverbal
/ keperawata rumah selama tindaka
2. Keluarga mampu klien
2020 n selama 1x60 menit n
mengurangi faktor 4.Ajarkan tehnik
2x diharapkan :
penyebab nyeri muncul relaksasi nafas dalam
kunjungan keluarga
3. Keluarga mampu 5.Anjurkan klien untuk
diharapkan mampu menerapkan teknik mengompres hangat
nyeri merawat nonfarmakologi didaerah yang nyeri
dapat anggota 4. Keluarga membawa 6.Anjurkan klien minum
berkurang. keluarga keluarga yang sakit obat sesuai instruksi
yang sakit ke fasilitas dan kontrol ke
Kesehatan pelayanan kesehatan

2 Senin Setelah Setelah Respon 1. Keluarga dapat 1. Identifikasi pe nyebab


, dilakukan dilakukan verbal mengetahui manfaat gangguan tidur

21/12 tindakan kunjungan dan tidur bagi kesehatan 2. Monitor kebutuhan


2. Keluarga dapat tidur klien setiap
/ keperawata rumah selama tindaka
mengambil keputusan hari
2020 n selama 1x60 menit n
yang tepat 3. Anjurkan klien untuk
2x diharapkan
3. Keluarga dapat mempertahankan
kunjungan keluarga mengidentifikasi aktivitas sebelum
diharapkan mampu hal-hal yang dapat tidur

gangguan merawat meningkatkan tidur 4. Anjurkan klien untuk


menciptakan lingkungan
pola tidur anggota
yang nyaman
dapat keluarga
5. Anjurkan untuk meminum
teratasi. yang sakit
obat nyeri sesuai
dan mampu
indikasi
menjaga
pemeliharaan
rumah

3 Senin Setelah Setelah Respon 1. Keluarga dapat 1. Identifikasi tingkat


, dilakukan dilakukan verbal mengenal pengertia, pengetahuan klien

21/12 tindakan kunjungan tanda gejala, 2. Berikan pendidikan


komplikasi, dan cara kesehatan tentang
/ keperawata rumah selama
penanganan di rumah penyakit hipertensi
2020 n selama 1x60 menit
penyakit hipertensi 3. Identifikasi
2x diharapkan
2. Keluarga dapat kemungkinan penyebab
kunjungan keluarga
memutuskan tindakan yang muncul pada
diharapkan mampu yang tepat untuk klien hipertensi
pengetahua mengetahui dirinya 4. Diskusikan pilihan
n klien tentang penanganan yang cocok
bertambah. penyakit pada klien
hipertensi
IMPLEMENTASI HARI PERTAMA

No Hari/Tgl Pukul Tindakan Keperawatan


Dx

1 Senin, 16:00 1. Memonitor skala nyeri


21/12/ wita 2. Memonitor TTV
2020
3. Melihat reaksi nonverbal klien
4. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
5. Menganjurkan untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam
6. menganjurkan klien untuk mengompres hangat didaerah yang nyeri
7. menganjurkan klien minum obat sesuai instruksi dan Kontrol ke pelayanan
kesehatan
2 Senin, 16:30 1. Mengidentifikasi penyebab gangguan tidur
21/12/ 2. Momonitor kebutuhan tidur klien setiap hari
2020
3. Menganjurkan klien untuk mempertahankan aktivitas sebelum tidur
4. Menganjurkan keluarga Tn “M” untuk menciptakan lingkungan yang nyaman
5. Menganjurkan untuk meminum obat nyeri sesuai indikasi dan Kontrol ke
pelayanan kesehatan

3 Senin, 17:00 1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan klien dan keluarga


21/12/ 2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi
2020
3. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab yang muncul pada klien hipertensi
4. Mendiskusikan dengan keluarga pilihan penanganan yang cocok pada klien
IMPLEMENTASI HARI KEDUA

No Hari/Tgl Pukul Tindakan Keperawatan


Dx

1 Selasa, 15:00 1. Memonitor skala nyeri


22/12/ wita 2. Memonitor TTV
2020
3. Melihat reaksi nonverbal klien
4. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
5. Memotivasi untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam
6. Menganjurkan klien untuk mengompres hangat didaerah yang nyeri
7. menganjurkan klien minum obat sesuai instruksi dan Kontrol ke pelayanan
kesehatan
2 Selasa, 15:30 1. Mengidentifikasi penyebab gangguan tidur
22/12/ 2. Momonitor kebutuhan tidur klien setiap hari
2020
3. Menganjurkan klien untuk mempertahankan aktivitas sebelum tidur
4. Menganjurkan keluarga Tn “M” untuk menciptakan lingkungan yang nyaman
5. Menganjurkan untuk meminum obat nyeri sesuai indikasi dan Kontrol ke
pelayanan kesehatan

3 Selasa, 16:00 1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan klien dan keluarga


22/12/ 2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi
2020
3. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab yang muncul pada klien hipertensi
4. Mendiskusikan dengan keluarga pilihan penanganan yang cocok pada klien
EVALUASI

No Hari/Tgl Pukul Evaluasi Paraf


.D
x
1 Selasa, 16:30 S : Ari
22/12/ WITA - klien mengatakan nyeri kepala dan pundak berkurang
2020 - klien mengatakan skala nyeri saat ini 3
O :
- Klien tampak rileks
- TTV: TD: 150/100 mmHg, N: 86 x/m, RR: 18 x/m, T: 36,5 x/m

A : Masalah nyeri teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan klien dan keluarga untuk mengompres hangat didaerah
yang nyeri dan relaksasi nafas dalam
2. menganjurkan klien untuk kontrol ke pelayanan kesehatan

2 Selasa, 16:45 S :
22/12/ WITA - Klien mengatakan pola tidurnya sudah enak
2020 - Klien mengatakan tidur 6 jam pada malam hari dan sudah tidak
sering terbangun lagi
- Klien mengatakan akan mengikuti anjuran perawat mengenai minum
obat nyeri dan kontrol ke fasilitas kesehatan
O :
- Klien tampak segar
- TTV: TD: 150/100 mmHg, N: 86 x/m, RR: 18 x/m, T: 36,5 x/m
- The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI); nilai ≤ 5 berarti
kualitas tidur baik
A : Masalah gangguan pola tidur teratasi

P : Intervensi dipertahankan
3 Selasa, 17:00 S :
22/12/ WITA - Klien dan keluarga mengatakan sudah paham dan mengerti tentang
2020 apa yang telah di jelaskan
- Klien dan keluarga mengatakan tidak akan melakukan perilaku
yang salah seperti membeli obat sendiri tanpa resep dokter
- Klien mengatakan akan memeriksakan penyakitnya ke fasilitas
kesehatan
O :
klien dan keluarga dapat menjelaskan kembali pengertian, tanda
dan gejala dan hal-hal yang harus di hindari untuk mencegah
kekambuhan hipertensi
A : Masalah kurangnya pengetahuan teratasi
P : Intervensi dipertahankan
LAMPIRAN :
The Pitsburgh Sleep Quality Index (PSQI) saat pengkajian
1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam? 21.00 WITA
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tidur tiap malam? > 30 menit (2)
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi? 04.00 WITA
4. Berapa lama anda tidur di malam hari? 5 jam

5 Selama satu bulan terakhir seberapa Tidak pernah 1x 2x >/ 3 x


sering masalah –masalah ini dalam sebulan seminggu seminggu seminggu
menggangu tidur anda terakhir (0) (1) (2) (3)
a. Tidak mampu tertidur selama 30 menit 2
sejak berbaring
b Terbangun ditengah malam atau terlalu 2
. dini
c. Terbangun untuk kekamar mandi 0
d Tidak mampu bernafas dengan baik 0
.
e. Batuk atau mengorok 0
f. Kedinginan di malam hari 0
g. Kepanasan dimalam hari 0
h Mimpi buruk 0
.
i. Terasa nyeri 2
j. Alasan lain 0
6. Selama satu bulan terakhir seberapa 0
sering anda menggunakan obat tidur?
7. Selama satu bulan terakhir seberapa 1
sering anda mengantuk ketika
beraktifitas disiang hari?
8. Selama satu bulan terakhir berapa 0
banyak masalah yang anda dapatkan
dan anda selesaikan permasalahan
tersebut?
Sangat baik Cukup baik Cukup Sangat
(0) (1) buruk (2) buruk (3)
9 Selama satu bulan terakhir, bagaimana 2
anda menilai kepuasan tidur anda?
Ket : Skor Total : 9 ( kualitas buruk)

The Pitsburgh Sleep Quality Index (PSQI) saat evaluasi


1. Jam berapa biasanya anda mjulai tidur malam? 21.00 WITA
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tidur tiap malam? < 30 menit (2)
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi? 04.00 WITA
4. Berapa lama anda tidur di malam hari? 7 jam

5 Selama satu bulan terakhir seberapa Tidak pernah 1x 2x >/ 3 x


sering masalah –masalah ini dalam sebulan seminggu semingg seminggu
menggangu tidur anda terakhir (0) (1) u (3)
(2)
a. Tidak mampu tertidur selama 30 menit 1
sejak berbaring
b. Terbangun ditengah malam atau terlalu 1
dini
c. Terbangun untuk kekamar mandi 0
d. Tidak mampu bernafas dengan baik 0
e. Batuk atau mengorok 0
f. Kedinginan di malam hari 0
g. Kepanasan dimalam hari 0
h. Mimpi buruk 0
i. Terasa nyeri 2
j. Alasan lain 0
6. Selama satu bulan terakhir seberapa 0
sering anda menggunakan obat tidur?
7. Selama satu bulan terakhir seberapa 0
sering anda mengantuk ketika
beraktifitas disiang hari?
8. Selama satu bulan terakhir berapa 0
banyak masalah yang anda dapatkan
dan anda selesaikan permasalahan
tersebut?
Sangat baik Cukup baik Cukup Sangat
(0) (1) buruk (2) buruk(3)
9 Selama satu bulan terakhir, bagaimana 1
anda menilai kepuasan tidur anda?
Ket :
Skor Total : ≤ 5 ( kualitas tidur baik)

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai