Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM FARMASI FISIKA

“PENENTUAN MASSA JENIS LARUTAN”

Oleh :

Farisa Ramadhani

2019060200014

PRODI D3 FARMASI

UNIVERSITAS ISLAM MADURA


I. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui massa jenis dari suatu larutan
menggunakan alat piknometer.
I. DASAR TEORI
Massa jenis suatu benda, baik berupa padat, cair maupun gas ditentukan oleh besarnya
perbandingan antara massa benda tersebut per satu satuan volume yang dikandungnya. Secara
matematis dapat dituliskan :

m
ρ=
V

kg
di mana ρ adalah massa jenis ( ), m adalah massa benda (kg) dan V adalah volume benda
m3
(m3) (Pandiangan dan Arkundato). Nilai massa jenis suatu zat adalah tetap, tidak tergantung
pada massa maupun volume zat, tetapi tergantung pada jenis zatnya. Oleh karena itu, zat
yang sejenis selalu mempunyai masssa jenis yang sama.
Massa jenis suatu zat dapat ditentukan dengan berbagai alat, salah satunya adalah
dengan menggunakan piknometer. Piknometer adalah suatu alat yang terbuat dari kaca,
bentuknya menyerupai botol parfum atau sejenisnya (Asidu, Hasbi & Aksar, 2017).

Gambar 1. Piknometer (Asidu, Hasbi & Aksar, 2017)


Tabel 1. Massa Jenis Beberapa Fluida (Asidu, Hasbi & Aksar, 2017)
No
Jenis Fluida Massa Jenis (kg/L)
.
1 Bensin 0,68
2 Alkohol 0,79
3 Air laut 1,025
4 Raksa 1,36
5 Air 1
6 Udara 1,29 x 10-3
7 Minyak tanah 0,78 – 0,81
II. ALAT DAN BAHAN
a. Alat
1. Piknometer 25 ml
2. Beaker Glass 100 ml
3. Labu Ukur 50 ml
4. Pipet Tetes
5. Gelas Arloji
6. Neraca Digital
7. Batang Pengaduk
b. Bahan
1. Air
2. Garam
3. Gula

III. PROSEDUR KERJA


1. Buatlah larutan air dan garam/gula dengan berbagai konsentrasi (pembagian tugas
terlampir)
2. Pindahkan larutan garam/gula tersebut ke dalam labu ukur 50 ml sampai tanda
batas
3. Timbang piknometer kosong yang telah diketahui volumenya. Kemudian catat
sebagai m0
4. Pindahkan larutan garam/gula dari labu ukur 50 ml ke piknometer 25 ml sampai
batas leher piknometer
5. Timbang piknometer yang berisi larutan garam/gula tersebut. Kemudian catat
sebagai m1
6. Hitung ∆m
7. Hitung massa jenis larutan dengan persamaan :

m
ρ=
V

8. Catat dan bandingkan dengan hasil praktikum temannya.


9. Kemudian bahas bagaimanakah korelasi antara massa jenis dengan jenis larutan
dan konsentrasi yang berbeda?
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
 Hasil
No. Jenis Larutan Konsentrasi Massa Jenis (gr/ml)
1. Gula 0,5 M 1,162
2. Garam 1% 0,97
3. Gula 0,2 M 1,986
4. Garam 1M 1,0768
5. Gula 2% 1,196
6. Garam 1,5% 1,252
7. Gula 0,3 M 1,0796
8. Garam 1,5 M 1,1916
9. Gula 1% 1,1916
10. Garam 2% 1,2228
11. Garam 2M 1,6176
12. Gula 3% 1,0304
13. Gula 4% 1,044
14. Garam 3% 1,1376
15. Garam 3M 1,328
16. Garam 3,5% 1,1472
17. Gula 0,7 M 1,1728
18. Garam 3,5 M 1,193

 Pembahasan
Lakukan analisa terhadap data percobaan yang didapat dan hasil perhitungan.
Bandingkan dengan teori yang telah ada tentang massa jenis larutan. Pembahasan harus
berisikan poin-poin berikut :
1. Hal-hal yang dilakukan selama percobaan
2. Penjelasan tentang hasil percobaan, menyangkut sifat setiap sampel sebagai pengaruh
dari massa jenisnya
3. Faktor-faktor penyebab kemunculan error dan cara meminimalisir atau jika mungkin
cara menghilangkannya
4. Contoh aplikasi yang berhubungan dengan percobaan Anda.
Kerapatan suatu zat disebut massa jenis yang dilambangkan dengan ρ (rho),
yakni hasil bagi massa zat oleh volumenya. Hal ini sesuai dengan sifat utama dari
suatu zat, yakni massa dan volume. Massa jenis atau densitas atau rapatan adalah
pengukuran massa setiap satuan volume benda yang bersifat tetap. Semakin tinggi
massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa
jenis rata – rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya.
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memilki massa jenis yang
berbeda. Dan suatu zat berapapun massanya, berapapun volumenya akan memiliki
massa jenis yang sama.
Dalam percobaan yang telah dilakukan, langkah – langkahnya sebagai berikut :
 Langkah pertama adalah membuat larutan gula dengan konsentrasi 0,5 M dan
volume 50 ml.
Perhitungannya sebagai berikut :
Diketahui : M = 0,5 M
V = 50 ml
Mr C6H12O6 = (6x2) + (12x1) + (6x16) = 180
Ditanya : massa (m) ...?
m 1000
Dijawab : M = x
Mr V
m 1000
0,5 = x
180 50
1000 m
0,5 =
9000
1000 m = 4500
m = 4,5 gram
 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 4,5
= 45,5 ml
 Langkah selanjutnya, membuat larutan gula dengan cara menimbang gula 4,5
gram. Lalu, larutkan dengan air 45,5 ml dan pindahkan larutan tersebut ke dalam
labu ukur 50 ml sampai tanda batas.
 Kemudian, menimbang piknometer kosong dengan volume 25 ml. Hasil
timbangan tersebut adalah 21,60 gram dan diketahui sebagai m0.
 Selanjutnya adalah memindahkan larutan garam dari labu ukur 50 ml ke
piknometer 25 ml sampai tanda leher piknometer.
 Timbang piknometer yang berisi larutan gula. Hasil timbangan tersebut adalah
50,65 gram dan diketahui sebagai m1.
 Lalu, menghitung ∆ m
 Diketahui : m0 = 21,60 gram
m1 = 50,65 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 50,65 – 21,60
= 29,05 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 29,05 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
29,05
=
25
gram
= 1,162
ml

 Perhitungan sampel lainnya :


1. Larutan garam dengan konsentrasi 1%.
Diketahui : M = 1%
V = 50 ml
Mr NaCl = (1x23) + (1x35,5) = 58,5
Ditanya : massa (m) ...?
1
Dijawab : Garam = x 50 = 0,5 gram
100
 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 0,5
= 50 – 0,5 = 49,5 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 21,90 gram
m1 = 46,33 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 46,33– 21,90
= 24,37 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 24,37 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
24,37
=
25
gram
= 0,97
ml

2. Larutan gula dengan konsentrasi 0,2 M.


Diketahui : M = 0, M
V = 50 ml
Mr C6H12O6 = (6x2) + (12x1) + (6x16) = 180
Ditanya : massa (m) ...?
m 1000
Dijawab : M = x
Mr V
m 1000
0,2 = x
180 50
1000 m
0,2 =
9000
1000 m = 1800
m = 1,8 gram
 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 1,8
= 48,2 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 0,20 gram
m1 = 49,82 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 49,82 – 0,20
= 49,62 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 49,62 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
49,62
=
25
gram
= 1,986
ml

3. Larutan garam dengan konsentrasi 1 M.


Diketahui : M = 1 M
V = 50 ml
Mr NaCl = (1x23) + (1x35,5) = 58,5
Ditanya : massa (m) ...?
m 1000
Dijawab : M = x
Mr V
m 1000
1= x
58,5 50
1000 m
1=
2925
1000 m = 2925
m = 2,925 gram
 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 2,925
= 47,075 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 19,62 gram
m1 = 46,54 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 46,54 – 19,62
= 26,92 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 26,92 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
26,92
=
25
gram
= 1,0768
ml

4. Larutan gula dengan konsentrasi 2%.


Diketahui : M = 2%
V = 50 ml
Mr C6H12O6 = (6x2) + (12x1) + (6x16) = 180
Ditanya : massa (m) ...?
2
Dijawab : Gula = x 50 = 1 gram
100

 Air yang dibutulahkan untuk membuat larutan gula adalah :


V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 1
= 50 – 1
= 49 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 21,95 gram
m1 = 51,85 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 51,85 – 21,95
= 29,9 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 29,9 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
29,9
=
25
gram
= 1,196
ml

5. Larutan garam dengan konsentrasi 1,5%.


Diketahui : M = 1,5%
V = 50 ml
Mr NaCl = (1x23) + (1x35,5) = 58,5
Ditanya : massa (m) ...?
1,5
Dijawab : Garam = x 50 = 0,75 gram
100
 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 0,75
= 50 – 0,75 = 49,25 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 21,66 gram
m1 = 49,79 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 49,79 – 21,66
= 28,13 gram

 Menghitung ρ
Diketahui : m = 28,13 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
28,13
=
25
gram
= 1,1252
ml

6. Larutan gula dengan konsentrasi 0,3 M.


Diketahui : M = 0,3M
V = 50 ml
Mr C6H12O6 = (6x2) + (12x1) + (6x16) = 180
Ditanya : massa (m) ...?
m 1000
Dijawab : M = x
Mr V
m 1000
0,3 = x
180 50
1000 m
0,3 =
9000
1000 m = 2700
m = 2,7 gram
=> Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 2,7
= 47,3 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 20,08 gram
m1 = 47,07 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 47,07– 20,08
= 26,99 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 26,99 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
26,99
=
25
gram
= 1,0796
ml

7. Larutan garam dengan konsentrasi 1,5 M.


Diketahui : M = 1,5 M
V = 50 ml
Mr NaCl = (1x23) + (1x35,5) = 58,5
Ditanya : massa (m) ...?
m 1000
Dijawab : M = x
Mr V
m 1000
1,5 = x
58,5 50
1000 m
0,3 =
2925
1000 m = 4387,5
m = 4,3875 gram

 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan garam adalah :


V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 4,3875
= 45,6125 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 21,70 gram
m1 = 51,49 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 51,49 – 21,70
= 29,79 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 29,79 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
29,79
=
25
gram
= 1,916
ml

8. Larutan gula dengan konsentrasi 1%.


Diketahui : M = 1%
V = 50 ml
Mr C6H12O6 = (6x2) + (12x1) + (6x16) = 180
Ditanya : massa (m) ...?
1
Dijawab : Garam = x 50 = 0,5 gram
100

 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :


V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 0,5
= 49,5 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 21,99 gram
m1 = 51,78 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 51,78– 21,99
= 29,79 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 29,79 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
29,79
=
25

gram
= 1,916
ml

9. Larutan garam dengan konsentrasi 2%.


Diketahui : M = 2%
V = 50 ml
Mr NaCl = (1x23) + (1x35,5) = 58,5
Ditanya : massa (m) ...?
2
Dijawab : Garam = x 50 = 1 gram
100
 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan garam – m.garam
= 50 – 1
= 50 – 1 = 49 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 21,969 gram
m1 = 52,53 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 52,53 – 21,969
= 30,579 gram

 Menghitung ρ
Diketahui : m = 30,579 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
30,579
=
25
gram
= 1,2228
ml

10. Larutan garam dengan konsentrasi 2 M.


Diketahui : M = 2 M
V = 50 ml
Mr NaCl = (1x23) + (1x35,5) = 58,5
Ditanya : massa (m) ...?
m 1000
Dijawab : M = x
Mr V
m 1000
2= x
58,5 50
1000 m
2=
2925
1000 m = 5850
m = 5,85 gram
=> Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan garam – m.garam
= 50 – 5,85
= 44,15 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 89,61 gram
m1 = 48,67 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 48,67 – 89,61
= - 40,94 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = -40,94gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
−40,44
=
25
gram
= -1,6176
ml

11. Larutan gula dengan konsentrasi 3%.


Diketahui : M = 3%
V = 50 ml
Mr C6H12O6 = (6x2) + (12x1) + (6x16) = 180
Ditanya : massa (m) ...?
3
Dijawab : Garam = x 50 = 1,5 gram
100
 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 1,5
= 50 – 1,5 = 48,5 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 20,74 gram
m1 = 46,50 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 46,50 – 20,74
= 25,76 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 25,76 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
25,76
=
25

gram
= 1,0304
ml

12. Larutan garam dengan konsentrasi 2%.


Diketahui : M = 2,5%
V = 50 ml
Mr NaCl = (1x23) + (1x35,5) = 58,5
Ditanya : massa (m) ...?
2,5
Dijawab : Garam = x 50 = 1,25 gram
100
 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan garam – m.garam
= 50 – 1,25
= 50 – 1,25 = 48,75 ml

 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 21,969 gram
m1 = 52, 369 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 52,369 – 21,969
= 30,49 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 30,49 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
30,49
=
25
gram
= 5,4
ml

13. Larutan gula dengan konsentrasi 4%.


Diketahui : M = 4%
V = 50 ml
Mr C6H12O6 = (6x2) + (12x1) + (6x16) = 180
Ditanya : massa (m) ...?
4
Dijawab : Gula = x 50 = 2 gram
100
 Air yang dibutulahkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 2
= 50 – 2 = 48 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 20,72 gram
m1 = 46,82 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 46,82 – 20,72
= 26,1 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 26,1 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
26,1
=
25
gram
= 1,044
ml

14. Larutan garam dengan konsentrasi 3%.


Diketahui : M = 3%
V = 50 ml
Mr NaCl = (1x23) + (1x35,5) = 58,5
Ditanya : massa (m) ...?
3
Dijawab : Gula = x 50 = 1,5 gram
100
 Air yang dibutulahkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 1,5
= 50 – 1,5 = 48,5 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 21,46 gram
m1 = 49,90 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 49,90 – 21,46
= 28,44gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 28,44 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
28,44
=
25
gram
= 1,1376
ml

15. Larutan garam dengan konsentrasi 3 M.


Diketahui : M = 3 M
V = 50 ml
Mr NaCl = (1x23) + (1x35,5) = 58,5
Ditanya : massa (m) ...?
m 1000
Dijawab : M = x
Mr V
m 1000
3= x
58,5 50
1000 m
3=
2925
1000 m = 8775
m = 8,77 gram

 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :


V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 8,77
= 41,23 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 21,63 gram
m1 = 54,83 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 54,83 – 21,63
= 33,2 gram

 Menghitung ρ
Diketahui : m = 33,2 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
33,2
=
25
gram
= 1,328
ml

16. Larutan garam dengan konsentrasi 3,5%.


Diketahui : M = 3,5%
V = 50 ml
Mr NaCl = (1x23) + (1x35,5) = 58,5
Ditanya : massa (m) ...?
3,5
Dijawab : Garam = x 50 = 1,75 gram
100
 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :
V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 1,75
= 50 – 1,75
= 48,25 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 21,44 gram
m1 = 50,12 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 50,12 – 21,44
= 28,68 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 28,68 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
28,68
=
25
gram
= 1,1472
ml

17. Larutan gula dengan konsentrasi 0,7 M.


Diketahui : M = 0,7 M
V = 50 ml
Mr C6H12O6 = (6x2) + (12x1) + (6x16) = 180
Ditanya : massa (m) ...?
m 1000
Dijawab : M = x
Mr V
m 1000
0,7 = x
180 50
1000 m
0,7 =
9000
1000 m = 6300
m = 6,3 gram

 Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan gula adalah :


V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 6,3
= 44,7 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 21,57 gram
m1 = 50,89 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 50,89 – 21,57
= 29,32 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 29,32 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
29,32
=
25
gram
= 1,1728
ml

18. Larutan garam dengan konsentrasi 3,5 M.


Diketahui : M = 3,5 M
V = 50 ml
Mr NaCl = (1x23) + (1x35,5) = 58,5
Ditanya : massa (m) ...?
m 1000
Dijawab : M = x
Mr V
m 1000
3,5 = x
58,5 50
1000 m
3,5 =
2925
1000 m = 10237,5
m = 10,2375 gram
=> Air yang dibutuhkan untuk membuat larutan garam adalah :
V.air = V.larutan gula – m.gula
= 50 – 10,2375
= 39,7625 ml => 40 ml
 Menghitung ∆ m
Diketahui : m0 = 19,59 gram
m1 = 49,42 gram
Ditanya : ∆ m… . ?
Dijawab : ∆ m = m1 - m0
= 49,42 – 19,59
= 29,83 gram
 Menghitung ρ
Diketahui : m = 29,83 gram
V = 25 ml
Ditanya : ρ … ?
m
Dijawab : ρ =
V
29,83
=
25
gram
= 1,1932
ml
 Dari 20 data diatas, dapat diketahui bahwa terdapat 10 sampel larutan garam dan 8
sampel larutan gula.
 Untuk kesimpulan 10 sampel larutan garam, yaitu :
 Terdapat konsentrasi yang berbeda, maka massa jenisnya juga pasti berbeda.
 Terdapat 1 sampel yang salah atau tidak selaras dengan perhitungan yang
sudah ditetapkan.
 Untuk kesimpulan 8 sampel larutan gula, yaitu :
 Terdapat konsentrasi yang berbeda, maka massa jenisnya juga pasti berbeda.
 Terdapat 1 sampel yang salah atau tidak selaras dengan perhitungan yang
sudah ditetapkan.
 Jika konsentrasinya bernilai besar, maka massa jenisnya juga bernilai besar.

 Faktor – faktor penyebab error, sebagai berikut :


 Kurangnya ketilitian dalam pengambilan data. Terlalu terburu - buru.
 Peralatan yang kurang dapat menyebabkan hambatan untuk melakukan
praktikum.

 Contoh aplikasi yang berhubungan dengan percobaan :


 Balon gas berisi gas helium. Gasa helium memiliki massa jenis lebih kecil dari
udara, sehingga balon gas bisa naik ke atas.
 Kapal selam bisa terapung ketika massa jenis total kapal selam lebih kecil dari
air laut dan sewaktu – waktu tenggelam massa jenis total kapal selam lebih
besar dari air laut. Kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan
udara. Tangki tersebut terletak diantara lambung kapal sebelah dalam dan lur.
Tangki dapat berfungsi membesar atau memperkecil massa jenis kapal selam.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
 Kesimpulan
Massa jenis adalah perbandingan antara besarnya massa dengan volume suatu
zat atau benda. Massa jenis zat tidak dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran benda.
Jika suatu zat terbuat dari jenis bahan yang sama, maka zat tersebut akan memiliki
massa jenis yang sama. Sebaliknya, jika suatu zat terbuat dari jenis bahan yang
berbeda, maka zat tersebut akan memiliki massa jenis yang berbeda. Volume
suatu zat akan mempengaruhi massa jenis zat tersebut, dimana semakin besar
volume benda maka massa jenis benda akan semaakin kecil.
 Saran
1. Dalam melakukan percobaan ini, diharapkan untuk lebih berhati – hati dalam
mengambil data agar tidak terjadi kesalahan data.
2. Kelengkapan pada alat praktikum.
3. Terlebih dahulu memperhatikan modul agar tidak kebingungan saat
melakukan praktikum.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Asidu, L. O. A. D., Hasbi, M., & Aksar, P. (2017). Pemanfaatan Minyak Oli Bekas sebagai
Bahan Bakar Alternatif dengan Pencampuran Minyak Pirolisis. ENTHALPY-Jurnal
Mahasiswa Teknik Mesin, 2(2), 1-7.
Pandiangan, P., & Arkundato, A. Modul 1 Praktikum Fisika 2 : Tekanan dan Massa Jenis.

Widyastuti, Rinadari. 2017. Zat, Wujud, dan Perubahannya. Yogyakarta : Penerbit Istana
Media

Anda mungkin juga menyukai