ABSTRAK
Fungi endofit adalah kelompok jamur yang sebagian atau seluruh hidupnya berada dalam
jaringan tumbuhan hidup dan biasanya tidak merugikan pada inangnya. Fungi endofit
umumnya memproduksi senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas biologis yang
bermanfaat seperti senyawa antikanker, antivirus dan antibakteri. Fungi endofit dapat
ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan, terutama pada tumbuhan obat, seperti misalnya
Anredera cordifolia (Ten.) Steenis salah satu tumbuhan obat yang banyak terdapat di
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa antibakteri
yang terdapat pada daun Anredera cordifolia (Ten.) Steenis isolat I5 dengan metode KLT-
Bioautografi terhadap bakteri Escherchia coli dan Staphylococcus aureus. Dari penelitian
yang dilakukan diperoleh 3 golongan senyawa metabolit sekunder yang teridiri dari
Flavonoid, Alkaloid dan Tanin yang dapat menghambat Staphylococcus aureus dan
Escerichia coli
Kata kunci : Isolat I5 Anredera cordifolia (Ten.) Steenis, KLT- Bioautografi, antibakteri
ABSTRACT
Endophytic fungi is cluster of fungi lives in the plant tissues for a few time or entire of its life.
This kind of fungi usually produces secondary metabolites which have significant bioactivity,
such as anticancer, antivirus and antibacterical agents. Endophytic fungi cant be isolated
from many kinds of plants, especially medicinal plant such as Anredera cordifolia (Ten.)
Steenis. Which is abundant in Indonesia. The objective of this research is to isolate
endophytic fungi from leaves of Anredera cordifolia (Ten.) Steenis with the KLT-Bioautograhy
method against bacteria Staphylococcus aureus and Escherichia coli. From the experiment
we could obtain 3 compunds secondary metabolites consisting of Flavonoid, Alkaloid dan
Tannin which can inhibit the antibacterical activity of Staphylococcus aureus and Escherichia
coli
endofit Strobel and Daisy, (2003). senyawa anti radikal bebas dan
lapis tipis ekstrak etil asetat daun telah dilakukan oleh Ismail (2018).
pada suhu 1210C selama 15 menit. medium PDA dengan metode tusuk
Disiapkan alat dan bahan, inkubasi selama 5-7 hari pada suhu
timbang 38 gram media, lalu tambahkan 1 kamar. Pemurnian isolat jamur dilakukan
1210C selama 15 menit. Tunggu suu cara kultur starter sebanyak 1 mL,
memisahkan bagian media dan pelarut setara dengan standar Mc.Farland 0,5
yang telah bercampur selama proses yaitu setara dengan jumlah pertumbuhan
diuapkan untuk menghasilkan ekstrak. diam silika gel dan fase gerak
ose isolat Staphylococcus aureus dan Methanol : Air (6:4) , n-Hexan : Etil asetat
disterilkan, selanjutnya kultur bakteri asetat (6:4). Selanjutnya eluen yang akan
diinkubasi pada suhu kamar 24 jam pada digunakan dihomogenkan dan dijenuhkan
Pembuatan Suspensi Bakeri sampai batas atas. Eluen telah siap untuk
Bioautografi .
Rf 0,6
Rf 0,4
antibakteri KLT-Bioautografi
pada cawan petri yang telah di skrining fitokimia dari hasil KLT
dalam sel. Tanin juga mempunyai mikrosom dan lisosom sebagai hasil
target pada polipeptida dinding sel interaksi antara flavonoid dengan DNA
paling baik yang mucul pada sinar UV 254 cordifolia (Ten) Steenis) untuk mencari
nm dan 366 nm pada isolat I5 Fungi senyawa lain dapat berperan dalam
Endofit yaitu 0,8 dengan warna noda pada menghambat aktivitas antibakteri.
berwarna hijau berpendar, yang diduga Broks G.F., Carrol, K.C., Butel, J.S. and
Morse, S.A., 2007, Jawetz,
pada noda tersebut terdapat aktivitas Melnick, Adelsberg’s Medical
Microbiology. McGraw-Hill
antibakteri golongan senyawa metabolit Medical : London.
Sebaiknya perlu dilakukan Garrity, G.M., Bell, J.A. and Lilburn, T.G.,
2004, Taxonomic Outline of the
penelitian lebih lanjut mengenai golongan Prokaryotes Brgey’s Manual of
Systematic Bacteriology”, 2nd
Edition. New York Berlin