Anda di halaman 1dari 3

Pendidikan Pancasila Pertemuan 12

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

Dosen Pengampu : DRS.H.MBM MUNIR MH

Oleh :

Abdul Qodir Jailani Alfarobi (N.P.M. 22001082134)

Kelas Akuntansi 4

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2020
1) Jelaskan yang dimaksud Pancasila sebagai Etika Politik?
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu nilai sehingga
merupakan sumber dari segala penjabaran norma baik norma hukum, norma moral maupun
norma kenegaraan lainnya. Terkandungn didalamnya suatu pemikiran – pemikiran yang
bersifat kritis, mendasar, rasional dan komprehensif ( menyeluruh ) dan sistem pemikiran ini
merupakan suatu nilai.
Sebagai suatu nilai, Pancasila memberikan dasar – dasar yang bersifat fundamental dan
universal bagi manusia baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai – nilai
tersebut kemudian di jabarkan dalam suatu norma – norma yang jelas sehingga mereupakan
suatu pedoman.
Dilihat dari rumus rangkaian kesatuan sila-sila Pancasila, maka masalah etika dalam
hal ini etika politik Pancasila, paling dekat dengan sila kedua. Maka dari itu rumus rangkaian
kesatuannya dengan keempat sila yang lain adalah sebagai berikut:
“Etika politik Pancasila ialah perilaku atau perbuatan politik yang sesuai dengan
Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang bersila ketiga, bersila keempat, bersila
kelima, dan bersila kesatu.”

2) Sebut dan jelaskan beberapa norma yang ada dalam masyarakat?


1. Norma Agama
Norma agama yaitu peraturan yang diterima sebagai perintah-perintah, larangan-larangan, dan
ajaran-ajaran yang berasal dari Tuhan.
Norma agama sifatnya mutlak dan tidak dapat diubah. Contohnya, melaksanakan ibadah, tidak
berbohong, tidak membunuh, tidak mencuri, dan sebagainya.Bila melanggar norma agama,
akan mendapatkan dosa.
2. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan yaitu peraturan yang dianggap sebagai suara hati nurani manusia.Norma ini
berwujud akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan apa yang dianggap baik dan apa yang
dianggap buruk.
Contohnya, berbicara yang santun kepada orangtua, menggunakan pakaian sesuai dengan
keadaan, dan sebagainya.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah peraturan yang berasal dari pergaulan suatu masyarakat,Sifat norma
ini relatif. Maksudnya, norma kesopanan di suatu daerah bisa berbeda dengan norma
kesopanan masyarakat di daerah lain.
Norma kesopanan ini mengatur bagaimana seharusnya kita bertingkah laku, berbicara, dan
berinteraksi dalam masyarakat.
Contohnya, tidak meludah sembarangan dan selalu mengucapkan terima kasih bila diberi
bantuan dari siapa pun.Sanksi akibat melanggar norma kesopanan adalah cemooh atau celaan.
4. Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan hidup yang dibuat oleh pemerintah atau lembaga negara.
ontohnya, wajib membayar pajak, pengendara motor dan mobil harus memiliki SIM, dan
sebagainya.Norma hukum memiliki sifat memaksa. Tujuannya untuk menciptakan ketertiban
dalam masyarakat.Bila melanggar norma hukum akan mendapat sanksi tegas, seperti denda
dan penjara. Norma membuat kita menjadi mengerti mengenai apa yang boleh kita lakukan
dan apa yang tidak boleh kita lakukan.

Anda mungkin juga menyukai