1. Keluhan Utama :
An.M datang ke puskesmas bersama ibu nya Ny. K dan mengatakan anaknya batuk dan
pilek sejak 1 minggu yang lalu
3. Diagnosa Keperawatan :
Bersihan jalan napas tidak efektif
4. Intervensi Keperawatan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan SIKI:
selama 3 X 24 jam diharapkan: Latihan Batuk Efektif
SLKI: Bersihan Jalan Napas 1. Identifikasi kemampuan batuk
Dipertahankan ke level: 2. Atur posisi semi-fowler atau fowler
Ditingkatkan ke level: 3. Jelaskan tujuan dan prosedur batuk
1= Meningkat efektif
2= Cukup meningkat 4. Anjurkan tarik napas dalam melalui
3= Sedang hidung selama 4 detik, dan ditahan
4= Cukup menurun selama 2 detik, kemudian keluarkan
5= Menurun dari mulut dengan bibir mencucu
Dengan Kriteria Hasil: (dibulatkan) selama 8 detik
5. Anjurkan mengulangi tarik napas
Produksi sputum [ ]
dalam hingga 3 kali
Ronkhi [ ]
6. Anjurkan batuk dengan kuat langsung
Dispnea [ ]
setelah tarik napas dalam yang ke-3
Sulit bicara [ ]
7. Kolaborasi pemberian mukolitik atau
Sianosis [ ] ekspetoran, jika perlu
5. Implementasi Keperawatan :
a. Mengidentifikasi kemampuan batuk
b. Mengatur posisi semi-fowler atau fowler
c. Menjelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
d. Menganjurkan tarik napas dalam melalui hidung selama 4 detik, dan ditahan selama 2
detik, kemudian keluarkan dari mulut dengan bibir mencucu (dibulatkan) selama 8
detik
e. Menganjurkan mengulangi tarik napas dalam hingga 3 kali
f. Menganjurkan batuk dengan kuat langsung setelah tarik napas dalam yang ke-3
g. Melakukan kolaborasi pemberian Ambroxol
6. Evaluasi Keperawatan :
S : Ny. D mengatakan anaknya batuk pilek
O : An. V tampak batuk, pilek, adanya nya suara napas ronkhi, sesak, lemas
TD : RR : 33 x/m
N : 89 x/m S : 36,5 0 c
Diberikan pemberian obat Ambroxol, PCT, CTM, vit C
A : SLKI: bersihan jalan napas berada pada level 4
P : Lakukan SIKI: Latihan batuk efektif secara mandiri
7. Discharge Planning :
a) Perawatan anak dengan ISPA
b) Pemantauan pemberian obat
(…………….............................……) (……............................……)