Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


PRODI BIOLOGI
Jln. Prof KH.Zainal abidin Fikri KM 3.5 Telp.(0711)3533347, Fax. (0711) 354668, Website:http://radenfatah.ac.id, email: saintek@radenfatah.ac.id

LEMBAR KERJA MAHASISWA

MATA KULIAH : Morfologi Tumbuhan


JUDUL MATERI : Buah 2
NAMA : Zulfa Nisa
NIM : 1930801035
HARI/WAKTU : Senin, 4 mai 2020

PETUNJUK
1. Baca referensi yang disarankan (Gembong tjitroseopomo)!
2. Kerjakan soal yang ada di lembar kerja mahasiswa, gunakan FORMAT INI sebagai
lembar hasil diskusi!
3. Kumpulkan hasil kerja/tugas anda sebelum waktu yang ditentukan!
4. Mahasiswa dapat berdiskusi dengan mahasiswa lainnya, dan dapat menggunakan
berbagai sumber yang dapat dipercaya (contoh: buku, jurnal, hasil publikasi dll), namun
dilarang untuk COPY PASTE tugas mahasiswa lainnya.
5. Jika terjadi pelanggaran pada POINT 4, maka tugas anda akan di DISKUALIFIKASI
dan dianggap tidak mengikuti perkuliahan.
6. Jika dalam menjawab pertanyaan, Anda kesulitan dalam penggunaan program (seperti
menggambar) anda dapat menggambar secara manual, kemudian gambar tersebut difoto
dan dilampirkan pada lembar kerja ini.
7. Selamat mengerjakan dan Terima kasih atas kerjasamanya.

MATERI DISKUSI
Setelah Anda membaca buku referensi, maka buatlah tugas dibawah ini !
Buat makalah mengenai materi buah, yang menjelakan tentang:
1. Karakteristik buah
2. Menjelaskan bagian-bagian bunga yang ikut tumbuh dan tinggal pada buah
3. Menjelaskan tentang buah telanjang atau buah sejati dan membedakannya
dengan buah semu
4. Menjelaskan bagian-bagian buanga yang ikut tumbuh dan menyebabkan
terjadinya buah semu.
5. Menjelaskan tentang penggolongan buah semu

Makalah akan lebih baik jika terdapat foto atau gambar untuk menjelaskan bagian-
bagian tertentu . Penulisan disertai dengan referensi yang jelas.
DAFTAR PUST
MAKALAH MORFOLOGI TUMBUHA
Buah 1

Oleh:

Nama: Zulfa nisa


NIM: 1930801034

Dosen Pengampuh : Ike Apriani, M.Si

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISALAM NEGERI RADEN FATAH

PALEMBANG

2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah adalah suatu hasil dari proses akhir yang mulai dari penyerbukan atau
persarian. Pada hakikatnya buah hanya dibedakan kedalam 2 jenis, yang pertama adalah
buah semu dan yang kedua adalah buah sejati.buah tersebut menjadi buah sejati dan buah
semu dapat dilihat dari struktur buah dan bagian – bagian buah yang ada pada buah.
Misalnya dikatakan buah sejati atau buah sebenarnya adalah ketika bentuk buah tidak
terhalangi oleh bagian – bagian buah yang ada, pengecualian tetap ada,seperti pada buah
jambu mete terlihat tangkai bunga yang membesar seperti buah, padahal bagianyang
membesar itu bukan buah tapi tangkai buah.
Dikatakan buah semu karena terlihat bagian – bagian yang menghalangi atau
membungkus buah yang sebenarnya, seperti pada buah ciplukan bagian buahnya
terhalang oleh kelopak bunga yang ikut tumbuh dalam proses pembuahan dan kemudian
tumbuh dan membungkus bagian buah yang sebenarnya. Selain itu, ada juga
pengkhususan-pengkhususan pada buah, seperti buah semu dibagi lagi menjadi buah
semu tunggal, buah semu ganda, dan buah semu majemuk. pada buah semu kadangkala
bentuknya dapat menipu dan membuat keliru khususnya bagi orang-orang awam yang
tidak mengenal bagian mana yang disebut buah pada buah semu, kadang kita juga suka
tertipu oleh bentuk buah semu yang sebenarnya dan bagian lain yang ikut tumbuh yang
lebih memikat perhatian dibandingkan dengan bagian buah yang sebenarnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Karakteristik buah
2. Menjelaskan bagian-bagian bunga yang ikut tumbuh dan tinggal pada buah
3. Menjelaskan tentang buah telanjang atau buah sejati dan membedakannya dengan
buah semu
4. Menjelaskan bagian-bagian buanga yang ikut tumbuh dan menyebabkan terjadinya
buah semu.
5. Menjelaskan tentang penggolongan buah semu

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Karakteristik Buah


Secara umum, buah dibedakan atas buah sejati dan buah semu. Buah sejati adalah buah
yang benar-benar berasal dari buah yang dihasilkan sedangkan buah semu adalah buah
yang berasal dari buah dan bagian-bagian bunga yang lain yang sebaliknya menjadi bagian
utama pada buah, Tjitrosoepomo, (1985).
Secara umum tanaman menghasilkan buah, karena dari buah ini yang dibutuhkan akan
tumbuh menjadi individu baru. Buah merupakan organ yang berasal dari bunga yang
menyelaraskan biji. Pada pembentukan buah, ada bagian bunga selain akan ikut tumbuh
dan merupakan bagian dari buah, Tjitrosoepomo, (2003).

2.2 Bagian-bagian bunga yang ikut tumbuh dan tinggal pada buah
Menurut Tjitrosoepomo, (2009). Bagian-bagian bunga yang kadang-kadang tidak gugur,
melainkan ikut tumbuh dan tinggal pada buah, biasanya tidak mengubah bentuk dan sifat
buahnya itu sendiri, jadi tidak merupakan suatu bagian buah yang penting, misalnya:
a. Daun-daun pelindung. Pada jagung daun-daun pelindung bunga betina tidak gugur dan
kita kenal kemudian sebagai pembungkus tongkol jagung (klobot).
b. Daun-daun kelopak. Pada terong dan pada jambu, masih dapat kita lihat kelopak yang
ikut merupakan bagian buah.
c. Tangkai kepala putik. Bagian ini sering tinggal pada buah, misalnya pada jagung, yang
kita kenal sebagai rambut jagung, juga semua pada macam jambu yang masih dapat
kita lihat tangkai kepala putik di bagian ujung buah.
d. Kepala putik. Buah kepala putik ialah buah manggis yang sekaligus dapat pula
menunjukkan jumlah daun buah dan jumlah ruangan dalam buah manggis tersebut.

2.3 Menjelaskan tentang buah telanjang atau buah sejati dan membedakannya dengan
buah semu
Buah sejati adalah buah yang terbentuk dari bakal buah saja dan karena buah ini
biasanya tidak diselubungi oleh bagian lain, maka dinamakan buah telanjang (fructus
nudus). Contoh : mangga, rambutan. Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal
buah beserta bagian lain pada bunga yang malahan menjadi bagian utama dari buah
tersebut. Contoh : nangka, nanas, apel, Tjitrosoepomo, (2009)

2.4. Bagian-bagian buanga yang ikut tumbuh dan menyebabkan terjadinya buah semu.
Menurut Tjitrosoepomo, (1985) bagian-bagian bunga yang seringkali ikut tumbuh
dan menyebabkan terjadinya buah semu, misalnya :
a. Tangkai bunga. Pada jambu monyet atau jambu mete (Anacardiatum occidentale L.),
tangkai bunga menjadi besar, tebal, berdaging dan merupakan bagian buah yang
dapat dimakan. Sedang buah yang sesungguhnya lebih kecil, berkulit keras terdapat
pada ujung bagian yang membesar ini.
b. Dasar bunga bersama. Pada bunga Lo ( Ficus glomerata Roxb.) dan sebangsanya.
Dasar bunga yang terbentuk periuk itu juga membesar dan membulat, tebal
berdaging, menyelubungi sejumlah besar buah-buah yang sesungguhnya, yang tidak
tampak dari luar, karena terdapat badan yang berbentuk seperti periuk tadi. Bagian
ini seringkali dapat dimakan.
c. Dasar bunga. Pada arbe (Fragraria vesca L.) yang kemudian menjadi berdaging tebal
yang merupakan bagian yang dapat dimakan,sedang buah yang sesumgguhnya kecil
hampir tidak kelihatan.
d. Kelopak bunga. Pada ciplukan (Physalis minima L.), pada pembentukan buah,
kelopak tumbuh terus menjadi bahan yang menyelubungi buah yang sebenarnya tadi
tidak nampak sama sekali dari luar.
e. Tenda bunga dan ibu tangkai. Pada pohon nangka (Artocarpus integra Merr.)
misalnya ibu tangkai bunga dan semua tenda bunga pada bunga majemuk ini pada
akhirnya tumbuh sedemikian rupa, sehingga seluruh perbungaan seolah-olah hanya
menjadi satu bunga saja.

( sumber Tjitrosoepomo, 2009)

2.5 Penggolongan Buah Semu


Menurut Tjitrosoepomo, (2003) buah semu dapat dibedakan dalam:
1. Buah semu tunggal. Yaitu buah semu yang terjadi darisatu bunga dengan satu bakal
buah. Misalnya : tangkai bunga pada jambu monyet (Anacardium occidentale L.)
2. Buah semu ganda. Yaitu jika dalam satu bunga ada lebih dari satu bakal buah yang
bebas satu sama lain. Misalnya : buah arbe (Fragraria vesca L.)
3. Buah semu majemuk. Yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tapi
seluruhnya ari luar tampak seperti satu buah saja. Misalnya : buah nangka
(Artocarpus integra Merr.)

BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Setiap tanaman yang berbunga menghasilkan buah. Dari buah mengandung biji yang
nantinya akan menjadi individu baru. Buah merupakan suatu organ yang berasal dari
bunga yang menyelubungi.Baik buah sejati tunggal, buah sejati tunggal berdaging, buah
sejati ganda maupun buah sejati bajemuk mempunyai karakteristik tersendiri sesuai
dengan buah itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo, Gembong.1985. Morfologi Tumbuhan.Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press ( Buku )
Tjitrosoepomo, Gembong.2003.Morfologi Tumbuhan.Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press ( Buku )
Tjitrosoepomo, Gembong.2009.Morfologi Tumbuhan.Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press ( Buku )

Anda mungkin juga menyukai