Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : RUD ANTONIA LATUSUAY

Nomor Induk Makasiwa/NIM : 041420471

Kode/Nama Mata Kulia : ISIP/4214/ SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

Kode/Nama UPBJJ : 86/AMBON

Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Soal
1. a. Sebagai manusia paling tidaak kita memiliki beberapan status dan peran. Anda dalam
keluarga merupakan seorang anak dari ayah ibu, sebagai orang tua dalam rumah tangga
sebagai seorang mahasiswa, sebagai kariawan kantor, dan sebagainya. Menurut pendapat
anda, mengapa kita memiliki status dan peran yang beragam atau lebih dari satu?
Kemudian bagaimana seseorang dapat memperoleh status dan peran tersebut?
Berikan contoh status dan peran yang anda miliki...

a. Masyaraakat indonesia adalah masyarakat yang ditandai dengan keanekaragaman suku,


agama, ras dan antar golongan. Heterogenitas masyarakat merupakan sebuah
keniscayaan. Namun, kecenderungan akibat adanya keragaman dan perbedaan
memunculkan terjadilah disintegritas sosial/ konflik sosial antar sesama warga. Menurut
pendapat anda, apa upaya yang harus dilakukan, baik oleh pemerintah maupun
masyarakat guna menciptakan persatuan sehingga dapat meminimalkan konflik
dimasyarakat? Kaitkan jawaban anda dengan paham pluralisme.

Jawaban

a. Sebagai makluk sosial manusia tidak bisa hidup sendri, dengan demikian manusia harus
membutuhkan orang lain dan berinteraksi dengan orang lain, dalam berinteraksi kita
dipisahkan oleh ruang dan waktu oleh karena itu maka status dan peran yang kita miliki
bisa lebih dari satu tergantung ruang dan waktu pada saat kita melakukan interaksi
tersebut, dengan demikian status dan peran yang kita miliki selalu berbeda atau beruba,
misalkan padasaat saya di kampus maka status dan peran sayaadalah mahasiswa, dan
pada saat saya berada di kantor maka status dan peran saya juga otomatis adalah seorang
kariawaan kantor, dan apabila saya berada di rumah maka status dan peran saya adalah
seorang ibu atau seorang suami, atau seorang anak.

b. Dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang teridi dari berbagai macam suku, agama,
ras, dalam melakukan interaksi maka selalu adala konflik namun untuk menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa maka kita harus benar-benar mengamalkan semboyan kita
yaitu Bhinneka Tunggal Ika, dengan pemahaman bahwa kita adalah satu bangsa satu
tanah tumpa dara yaitu negara indinesia, dengan demikian maka pemerintah perlu
memasukan program-program untuk menumbuhkan toleransi serta ssikap saling
mengakui dan menghormati sesama suku, golongan, agama, dan ras dan kelas sosial
untuk dimasukan ke dalam rencana pembangunannya, hal ini perlu dilakukan terutama
pada daerah-daerah di mana golongan-golongan sosial ini bertemu dan bersaing untuk
memperoleh aksebilitas dalam bidang-bidang ekonomi, politik, pada derah-daerah kota,
daerah pusat pembangunan indutri, dan daerah transmigrasi

Anda mungkin juga menyukai