Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LISTIYANI

NIM : 041705475

TUGAS 2

1. Jelaskan pemahaman anda tentang peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia

2. Apa yang anda ketahui tentang Privatisasi

JAWAB

1. Dari masa ke masa koperasi senantiasa memiliki tempat dalam perekonomian Indonesia. Meskipun
selalu mengalami pasang surut akibat gejolak politik, koperasi senantiasa ada di masa penjajahan
Belanda, Jepang, Orde Lama dan Orde Baru bahkan hingga saat ini. Sejak pertama kali muncul pada
tahun 1912 hingga akhir tahun 1939 jumlah koperasi di Indonesia sebanyak 1.712buah dengan jumlah
anggota 14.134 orang. Bentuk koperasi yang paling menonjol adalah KUD yang digagas oleh
pemerintrah Orde baru. Awal mula berdirinya koperasi Indonesia dimulai dari hasil usaha kecil yang
dilakukan oleh rakyat kecil secara spontan . Kondisi perekonomian yang sulit dan kemampuan ekonomi
yang rendah melatarbelakangi para wirausahawan kecil yang ingin lepas dari penderitaan dan ingin
merubah hidupnya mendirikan organisasi untuk saling membantu dan memperbaiki perekonomian
mereka.

Di Indonesia, gagasan mengenai perkoperasian diperkenalkan oleh R. Aria Wiraatmadja pada tahun
1896 dengan mendirikan bank untuk para pegawai negeri yang kemudian dilanjutkan oleh De Wolffvan
Westerrode. Kemudian di tahun 1908, Dr. Sutomo mendirikan Budi Utomo yang memiliki peranan besar
pada gerakan koperasi dalam usaha memperbaiki dan mensejahterakan kehidupan rakyat.

Setelah kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 12 Juli 1947 gerakan koperasi di Indonesia mengadakan
Kongres Koperasi pertama kali di Tasikmalaya yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi
Indonesia.

Koperasi memiliki peranan dalam perekonomian Indonesia, antara lain:

a. Berusaha secara aktif untuk memperbaiki kualitas hidup anggota dan masyarakat

b. Berusaha untuk mengembangkan daya usaha baik secara perorangan maupun dalam masyarakat

c. Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia diharapkan dapat memperkokoh perekonomian
rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.

d. Mampu menciptakan lapangan kerja melalui koperasi yang berperan sebagai badan usaha ekonomi.
e. Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Sumber referensi : ESPA4314 5.7

https://brainly.co.id/tugas/129263

2. Privatisasi atau swastanisasi adalah melepaskan sebagian atau seluruh saham kepada pihak swasta,
baik itu secara langsung maupun melalui pasar modal. Privatisasi sering diasosiasikan dengan
perusahaan berorientasi jasa atau industri, seperti pertambangan, manufaktur atau energy, meski dapat
pula diterapkan pada asset apa saja, seperti tanah, jalan, atau bahkan air. Secara teori, privatisasi
membantu terbentuknya pasar bebas, mengembangnya kompetisi kapitalis, yang oleh para
pendukungnyadianggap akan memberikan harga yang lebih kompetitif kepada publik. Sebaiknya, para
sosialis menganggap privatisasi sebagai hal yang negative, karena memberikan layanan penting untuk
public kepada sektorprivat akan menghilangkan kontrol publik dan mengakibatkan kualitas layanan yang
dilakukan oleh perusahaan dalam mendapatkan provit.

Sementara itu, dalam konteks pemberdayaan BUMN di Indonesia, reformasi BUMN dilakukan dengan
dua pendekatan yang berjalan simultan, yaitu restrukturisasi dan privatisasi. Dalam hal ini restrukturisasi
diartikan sebagai upaya untuk peningkatan kesehatan perusahaan dan pengembangan kinerja usaha
atau privatisasi BUMN. Langkah yang dilakukan antara laindengan memperkuat posisi manajemen
perusahaan sebesar besarnya kepada manajemen dan meminimalkan keterlibatan pemerintah.

Mengikuti fenomena yang terjadi di nengara-negara lain yang gencar melakukan proses privatisasi
BUMN, pada pertengahan tahun 1980-an, pemerintah mulai mengkaji dan mempelajari secara serius
kemungkinan privatisasi BUMN, yang citranya di tanah air tidak begitu baik. BUMN sering dianggap
sebagai unit ekonomi yang tidak efisien, dan umumnya bisa bertahan karena proteksi dan fasilitas
pemerintah. Demikian pula saat ini , ketika perekonomian Indonesia dilanda krisis, yang tercermin dari
adanya resesi, neraca pembayaran yang mengalami goncangan, dan keuangan Negara mengalami
kesulitan untuk menutup pos-pos pengeluarannya. Telah muncul secara gencar gagasan-gagasan dan
agenda aksi yang terkadang terkesan sangat tergesa-gesauntuk secepatnya memprivatisasikan BUMN-
BUMN, yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 159 unit usaha tersebut.

Sumber referensi : ESPA4314 (5.20-5.21)

https://id.wikipedia.org/wiki/Privatisasi

Anda mungkin juga menyukai