Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan membahas asuhan kebidanan bayi baru lahir
dengan BBLR pada by. Ny. K di RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan teori yang
ada. Karena penulis menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan
tujuh langkah Varney.

Sejak tahun 1961 WHO telah mengganti istilah premature baby dengan
low birth weight baby (bayi dengan berat lahir rendah = BBLR). Hal ini dilakukan
karena tidak semua bayi dengan berat kurang dari 2500 gram pada waktu lahir
bayi prematur. (Prawirohardjo, 2005). Pada Asuhan Kebidanan yang saya buat,
antara tinjauan teori dan tinjauan kasus tidak terjadi kesenjangan. Bayi Ny.K lahir
pada usia kehamilan 33 minggu jenis kelamin laki-laki dengan berat badan 1550
gram sesuai dengan teori Klasifikasi pada BBLR yaitu :

Menurut Proverawati (2010), ada beberapa cara dalam mengelompokkan


bayi BBLR, yaitu:

a. Berdasarkan berat badan


1) Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) berat lahir 1500-2500 gram.
2) Bayi Berat Lahir Sangat Rendah (BBLSR) berat lahir 1000-1500 gram.
3) Bayi berat lahir ekstrim sangat rendah (BBLER) berat lahir kurang dari
1000 gram
b. Berdasarkan umur kehamilan:
1) Kurang bulan/Preterm/Prematur
Usia kehamilan kurang dari 37 minggu
2) Cukup bulan/Fullterm/Aterm
Usia kehamilan 37 – 42 minggu
3) Lebih bulan/Postterm/Serotinus
Usia kehamilan lebih dari 42 minggu
Dari hasil pemeriksaan didapatkan Pernafasan: 34 x/i, Nadi 122 x/i dan
Suhu 36,8 oC , Berat Badan 1550 gram, panjang Badan 42 cm, Lingkar Kepala 28
cm, Lingkar Dada 25 cm. Rambut tipis, testis belum turun di skrotum. sesuai
dengan teori yaitu Manifestasi Klinis secara umum, menurut Proverawati (2010)
gambaran klinis dari bayi BBLR antara lain :
a. Berat kurang dari 2.500 gram
b. Panjang kurang dari 45 cm
c. Lingkar dada kurang dari 30 cm
d. Lingkar kepala kurang dari 33 cm
e. Umur kehamilan kurang dari 37 minggu
f. Kepala lebih besar
g. Kulit tipis, transparan, rambut lanugo banyak, lemak kurang
h. Otot hipotonik lemah
i. Pernapasan tak teratur dapat terjadi apnea
j. Ekstremitas : paha abdukasi, sendi lutut/kaki fleksi lurus
k. Kepala tidak mampu tegak
l. Pernapasan 40-50 kali/menit
m. Nadi 100-140 kali/menit
Penatalaksanaan sudah sesuai dilakukan dengan apa yang dibutuhkan oleh
bayi Ny.K dan tidak didapatkan kesenjangan antara teori dan kasus dan keadaan
bayi belum membaik pada hari berikutnya dan bayi masih dirawat dalam
incubator. ASI/PASI belum diberikan karena reflek isap bayi masih lemah.

Anda mungkin juga menyukai