0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), yang mencakup pengertian pelayanan pendidikan dan sejarah perkembangannya di Indonesia dan luar negeri, bentuk dan jenis layanan pendidikan khusus untuk ABK seperti segregasi, integrasi, inklusi, serta pendekatan kolaboratif dalam memberikan layanan pendidikan kepada ABK.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), yang mencakup pengertian pelayanan pendidikan dan sejarah perkembangannya di Indonesia dan luar negeri, bentuk dan jenis layanan pendidikan khusus untuk ABK seperti segregasi, integrasi, inklusi, serta pendekatan kolaboratif dalam memberikan layanan pendidikan kepada ABK.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), yang mencakup pengertian pelayanan pendidikan dan sejarah perkembangannya di Indonesia dan luar negeri, bentuk dan jenis layanan pendidikan khusus untuk ABK seperti segregasi, integrasi, inklusi, serta pendekatan kolaboratif dalam memberikan layanan pendidikan kepada ABK.
“Pelayanan pendidikan bagi anak berkelainan merupakan satu kebutuhan esensial untuk mengembangkan potensi yang dimiliki ABK secara optimal” (2.1 par.2)
Pengertian Pelayanan Pendidikan dan Sejarah Perkembangan Pendidikan Khusus di Indonesia
Sejarah Perkembangan Layanan Pendidikan Khusus
1. Makna Pelayanan Pendidikan : “Penyediaan jenis layanan yang sesuai dgn kebutuhan yg dilayani sehingga A. Di Luar Negeri (2.10): memungkinkan seseorang mengembangkan potensi dirinya” (2.6 par.1) - Abad ke-16 di Spanyol : berhasil dididiknya seorang tuna rungu sejak lahir, - Tahun 1817 di Connecticut, USA : didirikannya sekolah utk anak tuna rungu wicara, 2. Jenis Pelayanan Pendidikan Bagi ABK : - Tahun 1831 di Watertown, USA : didirikannya sekolah utk tuna netra. - Layanan pendidikan bidang kesehatan dan fisik (2.7 par.2); B. Di Indonesia : - Layanan pendidikan yang berkaitan dgn kebutuhan emosional sosial (2.8); - Tahun 1901 di Bandung : didirikan-nya Institut untuk Tuna netra (2.10 par. 2) - Layanan pendidikan yg berkaitan langsung dgn kebutuhan pendidikan (2.8) - Tahun 1927 di Bandung : didirikannya SLB untuk Tuna grahita (2.11) - Tahun 1991 mulai banyak didirikan SLB di Jawa, mulai dari SLB A sampai SLB G (2.11 par.2)
Bentuk dan Jenis Layanan Pendidikan Bagi ABK
1. Bentuk Layanan Pendidikan Khusus: a. Layanan Pendidikan Segregasi : bentuk layanan pendidikan yang memisahkan ABK dari anak normal. Jadi ABK dan anak normal mempunyai sekolah sendiri-sendiri. (2.23 par.2) b. Layanan Pendidikan Integrasi atau Terpadu : bentuk layanan pendidikan dimana ABK dan anak normal bersekolah di sekolah yang sama. (2.24) c. Layanan Pendidikan Inklusi : yaitu setiap anak diakui sebagai bagian dari anak-anak yang lain yang ada dalam satu sekolah, artinya tanpa memandang tingkat kelainan yang disandang mereka bisa sekolah di sekolah biasa yang terdekat dari rumahnya. (2.24) 2. Jenis Pelayanan Pendidikan Khusus: - Layanan di sekolah biasa (2.28), Sekolah biasa dengan Guru Konsultan (2.29), Sekolah biasa dengan Guru Kunjung (2.29), Model ruang sumber (2.30), Model kelas khusus (2.30), Model sekolah khusus siang hari (2.31), dan Model sekolah dalam Panti Asuhan atau Rumah Sakit (2.32)
Pendekatan Kolaboratif Dalam Pelayanan Pendidikan ABK
“Bahwa pelayanan pendidikan utk ABK pada hakikatnya tidak mungkin dilakukan oleh satu orang, melainkan oleh satu tim yang bekerjasama utk memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi ABK”. (2.34 par. 1)