Anda di halaman 1dari 15

Modul 2

HAKIKAT PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS


(ABK)
Tutor : Zulian Fikri,Psi.

AYU WANDIRA 856234325

FATHUN NISA 856241646

AHMAD FADHIL 856233498

AYU VIRTA PRATAMA 856234285

ELFIS WAHYUNI 856242401

pengantar anak
berkebutuhan khusus
(abk)
HAKIKAT PENDIDIKAN
BAGI ANAK
BERKEBUTUHAN
Kb 1 KHUSUS
KB
(ABK)
1. Makna dan Jenis 21. Pelayanan Pendidikan Segregasi,
Pelayanan Pendidikan
Bagi ABK Integrasi, dan Inklusi
2. Jenis Pelayanan Pendidikan
2. Sejarah Perkembangan
Layanan Pendidikan Khusus
Khusus 3. Pendekatan Kolaboratif dalam
Pelayanan Pendidikan ABK
K
b a. MAKNA DAN JENIS Pelayanan
1 Pendidikan
PENGERTIBagi ABK
suatu jasa yang diberikan oleh
AN seseorang atau lemabaga untuk
memenuhi kebutuhan orang lain
LAYANAN

1. kesahatan dan fisik


Jenis Layanan 2. Sosial emosional
3. berkaitan langsung dengan
Pendidikan abk kebutuhan pendidikan
B.SEJARAH PERKEMBANGAN
Abad LAYANAN PENDIDIKAN
14-15
KHUSUS
17 Agustus 1945
Semakin baik dengan didukung UUD 1945
14-15 yang menyatakan bahwa setiap warganegara
Tidak ada layanan berhak mendapat pendidikan
Bahkan diperlakukan buruk 19
Gerakan awal layanan
Tahun
di spanyol
Baru muncul di Amerika melalui 1901
gerakan All Handicapped Children Tahun
Act 1927
Baru muncul di
Indonesia
Sekolah pertama
Tunagrahitadi di
bandung
PEMBAGIAN SEKOLAH LUAR BIASA

SLB-B : tunarungu tunaganda : SLB-G

SLB-C : tunagrahita SLB-E : tunalaras

SLB-D : tunadaksa SDLB yaitu sekolah dasar


untuk semua jenis ABK
Upaya pemerintah dalam memberikan
bantuan untuk abk

PP Republik Indonesia
0 0 Didirikan PGLB 1953

1 2
SPG 1955
Nomor 17 Tahun 2010 (PP
SPGLB
No. 17/2010) Terkait ABK
SLB

0
3
Pelatihan dan penelitian
tentang ABK
K
b a. Layanan Pendidikan bagi Anak
B.
2
Berkebutuhan Khusus (ABK)
Layanan Pendidikan Segregasi : Memisahkan abk
1 dengan anak normal

Layanan Pendidikan Integrasi : memberikan layanan


abk disekolah normal, integrasi dibagi menjadi 3 yaitu
2 integrari fisik, integrasi sosial dan integrasi pembelajaran.

Layanan Pendidikan Inklusi : terpadu / anak diakui


3 sebagai bagian dari anak-anak lain dalam satu sekolah
Kelebihan dan kekurangan layanan segresi,
integrasi dan inklusi
Keunggulan segreasi Kelemahan Segresi
Didampingi tenaga professional,
Sosialisai anak terbatas
lingkungan yang mendukung dan
Minimnya pengetahuan
kondusif, sesuainya metode, media dan
masyarakat luas
sarana lainnya sesuai kebutuhan anak.

Keunggulan integrasi Kelemahan Integrasi


ABK dapat menghayati dunia yang sama
dengan anak normal dan memberikan Anak tidak mendapatkan layanan yang
pemahaman pada masyarakat ABK juga di butuhkan dan kemungkinan bullion.
manusia dengan karakter yang khas.

Keunggulan inklusi Kelemahan inklusi


Bersifat terpadu artinya tidak ada Anak tidak mendapatkan layanan yang
pembeda antara ABK dan anak di butuhkan dan untuk ABK parah akan
normal, anak dapat sekolah sesuai menggangu aktifitas lain.
zonasi
Jenis Layanan
Pendidikan Khusus
1. Layanan di Sekolah Biasa 2. Sekolah Biasa dengan Guru Konsultan

Kelemahan Keunggulan Kelemahan Keunggulan

Kesulitan belajar Kesempatan Adanya bantuan untuk


yang tidak bisa di berinteraksi yang Guru konsultasn guru Menyusun metode
atasi luas dianggap orang luar pembelajaran, program,
dan materi yang khas
untuk ABK,
Perhatian guru ke Tidak ada pelabelan Jam terbang guru
ABK terbatas nama “kelainan” konsultan akan
memberi pengaruh Dapat melayani
pada proses siswa dengan jumlah
yang banyak
Tidak di latih guru Sekolah dapat Kemungkinan ada
professional dijangkau (zonasi) pemisahan
assessment dan Kegiatan abk di
pembelajaran sekolah dapat di
koordinasi
3. Sekolah Biasa dengan guru 4. Model Ruang Sumber
kunjung
Keunggulan Kelemahan Kelemahan Keunggulan

Layanan tidak Pengaturan jadwal Menekankan pada


Layanan bersifat terbatas konsisten / jarang pembelajaran
bisa bermasalah.
membantu memberikan remedial
konsultasi pada guru

Kesinambungan ABK parah mungkin


program kurang kurang tertangani GPK dapat menjadi
dapat mengakomodasi konsuktan
kebutuhan beberapa terpelihara
sekolah, dan ekonomis
Peran guru GPK
dapat menimbulkan
Membantu Transportasi bisa konflik GPK dapat
mengindentifikasi dan jadi penghalang menyiapkan kelas
mendiagnosis ABK individual bagi
ABK bermasalah
5. Model Kelas 6. Model Sekolah Khusus Siang Hari
Khusus
Keunggulan Kelemahan Kelemahan Keunggulan

Setiap abk memiliki Kontak dengan


program khusus anak normal Kurang interaksi Dapat melayani abk
terbatas dengan anak normal dalam jumlah banyak

Lingkungan kondusif
dan khas bagi ABK
untuk belajar
Harapan guru untuk Biaya tinggi Kurikulum, Fasilitas
siswa rendah lengkap untuk abk.
Perhatian penuh dari
guru Peran guru GPK
dapat menimbulkan Tempat
Kurang sesuai
konflik mengembangakan
dengan abk sedang
metode mengajar
dan ringan
abk
7. Model Sekolah dalam Panti dan RS

Keunggulan Kelemahan

Menyediakan Latihan Terpisah dari


motoric secara teratur masyarakat biasa

Perbaikan gizi dan


perawatan
Biaya tinggi dan
Kesehatan
jumlah staf yang
kurang,
Proses diagnosis dan
mengajar yang tepat
kualitas pelayanan
dikendalikan
C. Pendekatan Kolaboratif
Dalam Pelayanan Pendidikan
• Guru sekolah biasa
ABK • Guru penjas
 Ahli terapi fisik • Orang tua ABK
 Guru Pendidikan khusus • ABK sendiri
 Guru bina wicara • Psikolog sekolah
 Kepala sekolah • Dokter dari beberapa spesialis
 Pekerja sosial • Perawat sekolah
 Pengawas sekolah
Upaya guru dalam tim
Memberikan supervisi
01 kepada orang tua untuk
membantu pendididkan
02 Menilai kemajuan siswa

anaknya

bekerja sama dengan Berkonsultasi dengan


03 orang tua siswa dalam 04 orang tua siswa tentang
situasi sekolah dan rumah
menangani abk
yang mungkin
mempengaruhi anak
Terimakasih
Wassalamualaikum wwb

Anda mungkin juga menyukai