Anda di halaman 1dari 5

PEMBELAJARAN IPA di SD (PDGK4202)

TUGAS 2

NELLY HANDAYANI
NIM: 856253515

PROGRAM STUDI S1 PGSD (BI) MASUKAN SARJANA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UT PADANG
2023.1
1. Jelaskan pengertian keterampilan proses!
Menurut Semiawan dkk. (dkk) keterampilan proses adalah keterampilan fisik dan mental
terkait dengan kemampuan-kemampuan yang mendasar yang dimiliki, dikuasai dan
dipublikasikan dalam suatu kegiatan ilmiah sehingga para ilmuwan berhasil menemukan
sesuatu yang baru

2. Mengapa keterampilan proses sangat penting untuk pembelajaran IPA!


Wynnie Harlen (1992) mengemukakan beberapa alasan mengapa keterampilan proses
sangat penting untuk pembelajaran IPA:
a) Pengujian ide-ide berhubungan erat dengan penggunaan keterampilan-keterampilan
proses.
b) Pengembangan pemahaman dalam IPA tergantung kepada kemampuan melakukan
keterampilan proses dalam perilaku ilmiah.
c) Keterampilan proses memiliki peranan besar dalam pengembangan konsep-konsep
ilmiah.
Carin (1992) menyampaikan pula beberapa alasan tentang pentingnya keterampilan proses,
yaitu:
a) Dalam praktiknya apa yang dikenal dalam IPA merupakan hal yang tidak terpisahkan
dari metode penyelidikan. Mengetahiu IPA tidak hanya sekedar mengetahui materi ke-
IPA-an saja, tetapi terkait pula dengan mengetahui bagaimana cara mengumpulkan
fakta dan menghubungkan fakta untuk membuat suatu penafsiran atau kesimpulan.
Ilmuan menggunakan berbagai prosedur empiris dan analitis dalam usahanya untuk
menjelaskan misteris dari alam semesta. Prosedur ini disebut proses IPA.
b) Keterampilan proses IPA merupakan keterampilan belajar sepanjang hayat yang dapat
digunakan bukan saja untuk belajar berbagai macam ilmu tetapi juga dapat digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.

3. Sebutkan 6 media pembelajaran menurut Heinich dan berikan contohnya!


Menurut Heeinich dkk (1996) media pembelajaran antara lain:
A. Media tidak diproyeksikan (non projected media)
1. Objek nyata (realia) adalah benda sebenarnya yang digunakan sebagai alat bantu
dalam pembelajaran.
Contoh media ini untuk pembelajaran IPA adalah:
a) Bagian dari tumbuh-tumbuhan dan hewan untuk melihat secara lebih dekat
tentang struktur dan fungsinya.
b) Spesimen, yaitu tumbuh-tumbuha, hewan atau bagian-bagiannya yang
diawetkan, misalnya insektarium, herbarium untuk memudahkan pengmatan
dalam mempelajari topik tertentu.
c) Manusia atau bagian tubuhnya seperti mata, telinga dan tangan
d) Batu-batuan dan benda yang ada dialam sekitar seperti air dan tanah
e) Barang-barang kehidupan sehari-hari seperti lampu, pijar, katrol, timbangan,
neraca, alat untuk menimba air dan artifak.
f) Artifak yaitu hewan atau tumbuhan bersejarah yang spesiesnya masih ada atau
sudah punah beserta penjelasan tentang lokasi artifak tersebut.
2. Model
Adalah representasi benda asli dalam bentuk tiga dimensi. Contoh model untuk
pembelajaran IPA adalah: torso, model mata, model telingan, model tata surya,
model bagan batang, model bagian daun.
3. Bahan tercetak
Adalah buku, majalah atau bahan bacaan lain yang berisi penjelasan dan ilustrasi
tentang topik-topik dalam pembelajaran IPA. Contoh dari bahan tercetak adalah
buku teks, lembar kerja siswa.
4. Bahan ilustrasi yang digunakan dalam pembelajaran dapat berupa gambar yang
bersifat fotografik dan yang bersifat nonfotografik. Gambar yang bersifat fotografik
yang paling sering digunakan adalah foto tumbuh-tumbuhan dan hewan dan bagian-
bagiannya, foto alat-alat listrik, foto alat-alat fisika, foto alat-alat praktikum, foto
alam semesta, foto gerhana bulan atau matahari. Contoh bentuk materi grafik yang
paling umum digunakan dalam pembelajaran adalah charta, grafik dan tabel.
 Charta adalah bentuk ilustrasi hubungan abstrak yang bersifat kronologis,
kualitas dan hirarkis yang umumnya disajikan berupa tabel atau diagram alur.
Contoh charta untuk pembelajaran IPA adalah diagram siklus materi, charta
energi, charta siklus air, oksigen dan karbon, charta hubungan produsen-
konsumen, charta pencernaan makanan dalam tubuh manusia, charta
peredaran darah.
 Grafik adalah bentuk ilustrasi yang merupakan gambaran visual dari dua data
numerik (bersifat angka) yang menggambarkan hubungan antara unit data
dan kecendrungan data. Contoh grafik untuk pembelajaran IPA adalah grafik
pertumbuhan penduduk, grafik pertumbuhan tumbuhan-tumbuhan atau
hewan tertentu.
B. Media diproyeksikan
1) Transparasi digunakan dengan memakai alat yang disebut overhead projector (OHP)
2) Slide adalah suatu format kecil transparasi fotografik yang secara invidual
dipasangkan pada suatu alat proyeksi. Contoh slide untuk pembelajaran IPA adalah
yang berisi pembelahan sel, gambar mikroorganisme, gambar bagian sel, gambar
perkembangbiakan seksual dan aseksual.
C. Media audio untuk mendukung pembelajaran IPA dapat berbentuk kaset, rekaman
fonograf, compact disk, audio cards. Media audio dapat berisi bermacam-macam topik
pembelajaran, misalnya tentang pertumbuha, perkembangbiakan peristiwa alam dan
lain-lain.
D. Media gerak adalah bentuk media yang menyajikan topik pembelajaran dalam bentuk
narasi dan gambar yang bergerak. Bentuk media gerak dapat berupa film atau video.
Contoh film atau video untuk pembelajaran IPA tetang prosedur praktikum IPA adalah
pembedahan hewan, proses pertumbuhan dan perkembangbiakan hewan dan tumbuh-
tumbuhan, rantai makanan, perilaku hewan, konservasi, perlindungan flora dan fauna
langka dan lain-lain.
E. Komputer disekolah secara umum digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran,
pengelolaan pembelajaran, administrasi pembelajaran (pembuatan jadwal, administrasi
dan keuangan).
Contoh media komputer adalah program praktikum IPA, pembelahan sel, petunjuk
keselamatan dilaboratorium dan sebagainya.
F. Media radio adalah sajian suara manusia atau suara lainnya berisi infomasi atau
penjelasan tentang topik pembelajaran yang disampaikan secara langsung atau melalui
proses perekaman, disiarkan melalui stasiun radio untuk diperdengarkan kepada siswa.
Televisi adalah seri gambar yang bergerak yang disertai dengan suara manusia atau
suara lainnya yang relevan dengan gambar yang disajikan terkait dengan topik
pembelajaran yang disampaikan secara langsung.

4. Jelaskan kelebihan dan kelemahan proses pembelajaran berpusat pada siswa dan
bagaimana cara mengatasi kelemahan tersebut!
Ada beberapa kelebihan dengan pembelajaran berpusat pada siswa antara lain:
a) Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran yang akan berlangsung lebih
baik.
b) Suasana kelas akan menjadi hidup dalam arti siswa lebih termotivasi untuk
belajar.
c) Kelas tidak lagi didominasi oleh guru.
d) Lebih merangsang siswa untuk berpikir dalam menemukan atau membangun
konsep.
e) Guru hanya bersifat sebagai fasilitator.
Sedangkan kelemahannya antara lain: Waktu yang diperlukan menjadi lebih lama
dibandingkan metode ceramah. Cara mengatasi kelemahan tersebut adalah dengan
perencanaan yang lebih matang dan guru tertantang selama pembelajaran.

5. Sebutkan 3 kelebihan dan kelemahan pembelajaran terpadu di SD!


a. Kelebihan dari pembelajaran terpadu, antara lain:
1) Pengalaman-pengalaman dan kegiatan yang dilakukan siswa relevan dengan tingkat
perkembangan anak.
2) Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
3) Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak sehingga belajar akan dapat
bertahan lama
4) Dapat menumbuhkembangkan keterampilan berpikir anak
5) Dapat menumbuhkembangkan keterampilan-keterampilan sosial anak seperti kerja
sama, toleransi dan respek terhadap gagasan orang lain dan sebagainya.
b. Kelemahan dari pembelajaran terpadu antara lain:
1) Agak sulit dalam melaksanakan evaluasi yang disampaikan.
2) Kurang efektif dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dituntut
dalam kurikulum.
3) Bila konsep pembelajaran terpadu tidak dikuasai benar oleh guru, ada kecendrungan
menyajikan materi pengetahuan yang dangkal.

Anda mungkin juga menyukai