Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LATIFA HANUM PANDIANGAN

NIM : 042778921
MATA KULIAH : PEMBELANJAAN
DISKUSI 1

DASAR-DASAR PEMBELANJAAN PERUSAHAAN


Laporan keuangan seperti laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, dan neraca, memiliki
keterkaitan satu sama lain, serta hubungan ketiga laporan keuangan tersebut mencerminkan
hubungan artikulatif.   Ketika ada perhitungan yang salah dari salah satu laporan keuangan
tersebut, maka dipastikan laporan keuangan perusahaan yang disusun tersebut menjadi salah.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Anda diminta untuk mendiskusikan mengenai hal-hal
berikut:

1. Apa maksud hubungan artikulatif antara ketiga laporan keuangan tersebut ?


2. Jelaskan hubungan antar laporan keuangan tersebut dengan runtut, serta  jelaskan
penyusunan yang  seharusnya atas ketiga laporan keuangan tersebut.
SELAMAT BELAJAR, SELAMAT BERDISKUSI, SEHAT DAN SUKSES SELALU
Catatan :
Apabila dalam menyampaikan pendapat/argumen bukan dari hasil pemikiran sendiri, jangan
lupa untuk menuliskan referensi/ “sumber” nya.

JAWABAN :
1. Hubungan artikulatif antara ketiga laporan keuangan tersebut adalah semua elemen
yang terkandung dalam laporan tersebut saling berhubungan erat dan dibutuhkan untuk
mendapatkan informasi atas laporan keuangan. Ketiganya tidak dapat dipisahkan dan
disajikan untuk dipergunakan dan saling melengkapi. Sebagai contoh, untuk mengetahui
tingkat likuiditas perusahaan maka dibutuhkan data yang disediakan dalam neraca
sedangkan untuk mengetahui sebab-sebab perubahan modal dapat dilihat dari laporan
perhitungan laba/rugi.
2. Laporan laba/rugi, laporan perubahan modal dan neraca memiliki keterkaitan satu sama
lain. Hasil akhir atas penyusunan laporan laba/rugi adalah kondisi laba/rugi dalam satu
kegiatan. Hasil tersebut akan digunakan pada laporan perubahan modal untuk
menghitung modal pada akhir periode. Modal tersebut dibutuhkan untuk menyusun
neraca.
Penyusunan yang seharusnya atas ketiga laporan ini adalah dimulai dari membuat
laporan laba/rugi. Laporan laba/rugi didapat dengan menghitung selisih pendapatan
yang diperoleh dengan biaya yang digunakan. Jika bernilai positif maka kegiatan
tersebut menguntungkan. Sebaliknya, jika hasil bernilai negatif maka kegiatan tersebut
memberi dampak kerugian. Nilai laba/rugi tersebut akan menjadi salah satu akun yang
digunakan untuk menghitung nilai modal akhir periode pada laporan perubahan modal.
Hal tersebut didapat dengan menghitung selisih modal awal periode dengan hasil jumlah
laba/rugi dengan nilai pengembalian ekuitas. Terakhir, nilai modal tersebut akan
diletakkan pada jurnal utang dalam Neraca.

Sumber :
1. Buku Materi PAJA3338 – Pembelanjaan
2. Materi Inisiasi Pekan Pertama Pembelanjaan

Anda mungkin juga menyukai