OLEH :
KELOMPOK V
1. ABDURRAHIM ( 200101010620 )
2. AGUNG WAHYU KURNIAWAN ( 200101010484 )
3. PUTRI AZZAHRA ( 200101010547 )
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan
salam juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat
dan keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah.
Dengan kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang
berilmu pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Metodologi Pembelajaran
PAI pada semester 2 di Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Antasari Banjarmasin, dengan ini penulis mengangkat judul
QUESTIONS STUDENT HAVE, ACTIVE DEBATE, JIGSAW LEARNING.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang
dapat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 2
PENUTUP ............................................................................................................... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Questions Student Have
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Active Debate
3. Mengetahui Jigsaw Learning
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Pengertian
Questions Students Have adalah suatu variasi dari pembelajaran aktif yang
berarti pertanyaan siswa Questions Students Have yang tidak menakutkan, yang dapat
dipakai untuk mengetahui kebutuhan dan harapan peserta didik, teknik ini
menggunakan elisitasi dalam memperoleh partisipasi peserta didik secara tertulis.
Salah satu model yang saat ini populer dalam pembelajaran adalah Model
Pembelajaran Questions Students Have ini merupakan salah satu bentuk model
pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model
pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Pembelajaran
kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan
interaksi yang saling asah. Model pembelajaran Questions Students Have adalah suatu
metode belajar yang menggunakan cara berpikir kreatif dan dipasangkan/diurutkan
menjadi urutan logis.
Model Pembelajaran ini mengandalkan pikiran sebagai media dalam proses
pembelajaran. Cara berpikir kreatif ini menjadi faktor utama dalam proses
pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan
jawaban atas pertanyaan dari siswa yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu
tulisan atau dalam bentuk lainnya.
2
2.1.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Questions Student Have
3
2.1.3 Keunggulan Model Pembelajaran Questions Student Have
4
2.2 Active Debate
5
merupakan strategi yang secara aktif melibatkan setiap siswa di dalam kelas bukan
hanya para pelaku debatnya saja.
6
ketertiban, sopan santun dan disiplin dalam menggunakan waktu. Namun dalam hal-
hal tertentu moderator juga dituntut mampu bersikap tenang bahkan jika diperlukan
harus mampu menciptakan suasana yang segar misalnya melalui humor yang sehat. Di
samping itu, seorang moderator harus mempunyai kepribadian yang mantap agar dapat
menghadapi kesulitan yang kerap muncul dalam proses debat. Mengingat tugas yang
harus dipikul, maka untuk menunjuk moderator dalam suatu debat harus dipilih
seseorang dengan kriteria-kriteria yang dapat dipenuhi, paling tidak mendekati kriteria-
kriteria yang sudah dijabarkan diatas. Jadi, moderator yang dimaksud peneliti disini
adalah guru yang memegang peranan penting dalam menjalankan tugasnya sebagai
seorang pengajar di dalam kelas.
Peserta debat bisa terdiri dari perseorangan atau kelompok. Peserta yang
dimaksud dalam strategi pembelajaran active debate yaitu siswa yang salah satu
komponen terpenting dalam berdebat. Dalam suatu debat, peserta merupakan
komunikator atau pembicara yang bertugas utuk meyakinkan pendengar melalui usul-
usul mereka. Segala sesuatu yang akan diterapkan terutama dalam proses pembelajaran
tentunya harus melalui langkah-langkah. Dalam tahap ini, guru harus mempersiapkan
rancangan pembelajaran.
Teknik debat terdiri dari dua macam, sesuai dengan pengelompokannya, ada
yang berposisi sebagai penguat usul dan ada yang menentangnya. Pada dasarnya teknik
mempertahankan usul dapat ditempuh melalui teknik penegasan.
Taktik strategi pembelajaran active debate adalah siasat, kecerdasan, tindakan
atau daya upaya untuk mencapai maksud dan tujuan debat dengan suatu sistem atau
cara tertentu. Taktik menyerang, meliputi taktik bertanya balik, taktik provokasi, taktik
antisipasi, taktik mengagetkan, taktik mencakup, taktik melebih-lebihkan dan taktik
memotong. Kemudian dalam taktik bertahan mencakup taktik mengelak, taktik
menunda, taktik membinasakan, taktik mengangkat, taktik terimakasih, taktik
menggambarkan, taktik menguraikan dan taktik membiarkan.
7
Adapun mamfaat strategi pembelajaran active debat adalah bahwa penggunaan
strategi active debate dapat melatih siswa dalam mengemukakan pendapat serta
bertanggung jawab atas pendapatnya. Manfat lain adalah mendorong perenungan
siswa, terutama jika siswa diharapkan mempertahankan pendapat yang bertentangan
dengan keyakinannya. Mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Mendorong siswa
untuk berpikir kritis.
8
2.3 Jigsaw Learning
2.3.1 Pengertian
9
2.3.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Jigsaw
10
Beberapa hal yang bisa menjadi kelemahan aplikasi model ini di lapangan,
menurut Roy Killen, 1996, adalah :
1. Prinsip utama pembelajaran ini adalah ‘peer teaching’, pembelajran oleh
teman sendiri, ini akan menjadi kendala karena perbedaan persepsi dalam
memahami konsep yang akan diskusikan bersama siswa lain.
2. Apabila siswa tidak memiliki rasa percaya diri dalam berdiskusi
menyampaikan materi pada teman.
3. Record siswa tentang nilai, kepribadian, perhatian siswa harus sudah dimiliki
oleh guru dan biasanya butuh waktu yang sangat lama untuk mengenali tipe-
tipe siswa dalam kelas tersebut.
4. Aplikasi metode ini pada kelas yang lebih besar (lebih dari 40 siswa) sangatlah
sulit.
5. Butuh waktu yang cukup dan persiapan yang matang sebelum model
pembelajaran ini bisa berjalan dengan baik.
11
Diskusi dalam kelompok ini, untuk mengatasi masalah atau kelemahan yang
muncul dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
1. Pengelompokan dilakukan terlebih dahulu, mengurutkan kemampuan belajar
siswa dalam kelas.
2. Sebelum tim ahli, misalnya ahli materi pertama kembali ke kelompok asal
yang akan bertugas sebagai tutor sebaya, perlu dilakukan tes penguasaan
materi yang menjadi tugas mereka
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Questions Students Have adalah suatu variasi dari pembelajaran aktif yang
berarti pertanyaan siswa Questions Students Have yang tidak menakutkan, yang dapat
dipakai untuk mengetahui kebutuhan dan harapan peserta didik, teknik ini
menggunakan elisitasi dalam memperoleh partisipasi peserta didik secara tertulis.
Tujuan utama dari strategi pembelajaran active debate adalah untuk
memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami
pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan. Kemudian tujuan lain dari
strategi active debate yaitu untuk melatih siswa agar mencari
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran
kooperatif, siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang dengan
memperhatikan keheterogenan, bekerjasama positif dan setiap anggota bertanggung
jawab untuk mempelajari masalah tertentu dari materi yang diberikan dan
menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain.
13
DAFTAR PUSTAKA
14