PENERAPAN I

HYGIENE DAN
SANITASI DI
HOTEL MDK C

LUKITA MELI ANGGITA ANANTA ADI SIDIARTA

PPB | BAGIAN HOUSEKEEPING

 II
Pengertian Hygiene
Di dalam undang-undang Nomor 2 Tahun 1996,
Hygiene dinyatakan sebagai kesehatan masyarakat
yang meliputi semua usaha untuk memlihara,
melindungi, dan mempertinggi derajat kesehatan
badan, jiwa, baik untuk umum maupun perorangan
MDK C yang bertujuan memberikan dasar-dasar kelanjutan
hidup yang sehat, serta mempertinggi kesehatan
dalam perikemanusiaan.
 III Pengertian Sanitasi
Sanitasi merupakan keseluruhan upaya yang
mencakup kegiatan yang dapat dilakukan untuk
membebaskan hal-hal yang berkenaan dengan
kebutuhan manusia baik itu berupa barang atau jasa
dari segala bentuk gangguan atau bahaya yang
merusak kebutuhan manusia dipandang dari sudut
MDK C
kesehatan.
Sanitasi diharapkan dapat memberikan jaminan
kebersihan umum di luar maupun di dalam
bangunan hotel. Pengertian kebersihan disini dalam
arti luas yang meliputi : kebersihan air, makanan
dan minuman, WC serta bebas dari gangguan
serangga.
Aspek-aspek Hygiene dan sanitasi di Hotel
Aspek-aspek
Hygiene dan sanitasi
di Hotel
Aspek Kesehatan : Mencegah
berkembangnya penyakit menular,
Mencegah timbulnya penyakit
akibat kerja, Mencegah terjadinya
kecelakaan, dan Menjaga
kebersihan area kitchen.
Aspek estetika : Mencegah
timbulnya tempat-tempat yang
kotor, Mencegah pemandangan
yang kurang sedap di sekitar
hotel dan di area kitchen,
Mencegah timbulnya bau-bau
yang tidak sedap, dan
Meningkatkan rasa kenyamanan
dalam bekerja.
IV
MDK C
Aspek bisnis operasional : menarik
minat tamu untuk berkunjung ke
hotel, minimal hanya makan dan
minum di hotel, Merupakan sarana
promosi yang ampuh, Meningkatkan
kesejahteraan karyawan, Sikap
manjement hotel yang subjektif,
Meningkatkan mutu dan citra hotel,
dan Memberikan Pelayanan yang
memuaskan kepada tamu.
 V
Manfaat hygiene
dan sanitasi bagi
kamar hotel
MDK C Dipandang dari segi
kesehatan :
Menjamin tempat kerja yang bersih.
Melindungi para tamu hotel serta
karyawan dari faktor lingkungan hotel
yang dapat merugikan kesehatan fisik
maupun mental.
Mencegah timbulnya berbagai
penyakit menular (Communicable
Disease) dan penyakit akibat kerja
(Occupational Disease).
Mencegah terjadinya kecelakaan
(Accident).
Dipandang dari segi
Bussines Operational Hotel
Alat propaganda dalam sales promotion.
Menarik para tamu berkunjung dan
menginap.
Mempertinggi gairah kerja karyawan
berarti menambah produktivitas dan
efisiensi kerja karyawan.
Menekan angka kesakitan karyawan
berarti menghemat biaya perawatan dan
pengobatan oleh perusahaan.
Merupakan titik tolak perkembangan
pariwisata nasional dan international.
 VI

Tujuan hygiene dan sanitasi bagi

kamar hotel
Sanitasi secara umum adalah segala usaha yang dilakukan untuk dapat mencapai hidup sehat serta
pemeliharaan segala kebutuhan manusia baik berupa barang atau jasa, diantaranya

Menyediakan air bersih dan air Hubungan aktivitas hotel dengan Kegiatan pribadi tamu hotel dalam
minum yang kuantitas dan masyarakat, lingkungan hotel rangka pemenuhan kebutuhan
kualitasnya telah sesuai dengan serta peraturan pemerintah yang fisiologisnya seperti beristirahat, tidur,
standar. berkaitan dengan mandi, makan minum, hiburan, olahraga,
Menyediakan tempat penyelenggaraan usaha hotel. rekreasi, dan sebagainya.
pembuangan sampah. Kegiatan mengelola dan Keluar masuknya masyarakat dari
Mengusahakan lingkungan memproduksi serta menyajikan berbagai daerah dan negara secara silih
hygiene yang mengarah pada makanan dan minuman, berganti serta berkesinambungan dengan
kehidupan yang aman dan sehat penyelenggaraan hiburan dan berbagai ragam budaya dan kebiasaannya
serta sejahtera. lainnya.

MDK C
 Ruang Lingkup kegiatan MDK C

VII
Housekeeping
3. Penyediaan perlengkapan kamar,
1. Kamar Hotel 2. Public Area ruangan umum, alat pembersih dan
a. Standart Room a. Lobby pakaian seragam karyawan hotel,
b. Studio Room b. Corridor yaitu:
c. Main Entrance Segala sesuatu yang menyangkut kegiatan
c. Deluxe Room dalam hal pengaturan lena, pakaian
d. Superior Room d. Guest Rest room seragam karyawan, alat-alat yang
e. Junior Suite Room e. Lounge diperlukan kamar, obat pembersihan, alat-
f. Cafe & Bar alat yang
f. Suite Room : 1. Standard Suite
diperlukan kamar, obat pembersih, sarana
2. Deluxe Suite sanitasi di ruangan umum, dan pelayanan
3. Suite Superior Extra Bed.
4. Presidential Suite
g. Penthouse
h. Twin Bedded Room
i. Double Bedded Room
j. Duplex
k. Cabana
Hubungan Hygiene VII

Sanitasi dengan
Pelayanan Hotel
Hygiene sanitasi merupakan
salah satu faktor penting dalam memberikan
kenyamanan dan rasa aman bagi tamu MDK C

selama tamu tersebut berada di hotel, sebab

dengan pelaksanan hygiene dan sanitasi
yang baik di hotel khususnya. Tamu mempuyai
arti penting bagi sebuah hotel, karena
tanpa tamu dan tanpa memelihara hubungan
yang baik dengan tamu hotel akan
mengalami kerugian yang besar
Hal-hal yang dapat membuat VIII

tamu merasa nyaman

Tamu merupakan orang Tamu merupakan nadi kehidupan
yang sangat penting dalam Tamu adalah orang yang industi jasa makanan dan
industri perhotelan. bukanuntuk diremehkan minuman.

MDK C
keberadaannya melainkan
harus diperlakukan dengan
Tamu merupakan orang yang penuh hormat, perhatian dari Tamu adalah bagian dari
tidak tergantung pada seluruh pihak hotel. kegiatan bisnis, bukan
sebagai orang melainkan
industri perhotelan, justru
bisa
industri perhotelan yang dikatakan sebagai sahabat.
selalu tergantung kepada
mereka.
MDK C
Penerapan Hygiene Sanitasi di
lingkungan Housekeeping
Pembersihan Kamar
Kebersihan kamar tamu memberikan suatu pesan khusus
kepada para tamu. Dalam menciptakan kebersihan, keamanan
dan kenyamanan untuk para tamu, housekeeping harus dapat
memenuhi harapan para tamu room attendant harus mengikuti
prosedur secara rinci mengenai kebersihan kamar tamu. Dengan
pendekatan yang sistematis karyawan dapat menghemat waktu
dan energi dengan hasil yang memuaskan tamu.
Kamar yang bersih, bebas dari aroma yang tidak enak, dilihat
secara keseluruhan bersih, saat disentuh tidak ada yang
menempel. Contohnya pada saat melakukan make up room
IX
Laundry Hotel
Pakaian yang dilaundry harus lembut dan harum, pemakaian
chemical yang tepat sesuai kategori noda agar pakaian yang di
cuci bersih dan bebas dari noda executive housekeeeper perlu
mengetahui ciri-ciri pencucian dan penggunaan bahan
pembersih untuk berbagai jenis kain. Kain-kain yang digunakan
dalam industri perhotelan berkisar dari semua serat alami
seperti katun atau wol sampai sintetis seperti polyester dan
nilon. Kebanyakan hotel menggunakan campuran polyester dan
katun yang disebut polycotton
 X Penerapan Hygiene Sanitasi
pada Room Boy dan Room Maid
Room Boy atau Room Maid adalah orang yang bertugas atau bekerja
dibidang pelayanan kamar hotel yang harus dilakukan secara
potensial. Potensial yang dimaksud adalah bagus dalam bekerja dan
memilki hygiene dan sanitasi yang baik pula ( Personal Hygiene ).

1. Attractive (Daya Tarik) 3. Make good and friendly Atmospher

MDK C
Tampilan staff yang rapi
dan bersih. Tata letak
furniture yang rapi dan
menarik serta dekorasi
dalam kamar yang
membuat nyaman dan
4. Hospitality (Keramahtamahan)
tamu betah.
2. Safety (Rasa Aman)
Pengetahuan akan
pemakaian chemical dan
alat kebersihan sehingga
terhindar dari kecelakaan.
Tercipta suasana yang akrab
dan penuh rasa kekeluargaan.
sehingga para tamu tidak
merasa asing selama berada di
hotel.
Personil Housekeeping mulai
dari bawah sampai ke jenjang
atas memiliki
sikap Hospitality yang tinggi
karena yang dinilai terutama
dari tamu hotel
ialah keramah-tamahan.
THANK YOU
HAVE A NICE DAY