Isolasi Dan Inokulasi
Isolasi Dan Inokulasi
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Isolasi dan Inokulasi
Bakteri” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Bakteriologi I. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Isolasi dan Inokulasi Bakteri bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dra. Estu Lestari, MM selaku dosen mata
kuliah Bakteriologi I yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Isolasi Bakteri..............................................................................................................3
2.2 Inokulasi Bakteri.........................................................................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan................................................................................................................12
3.2 Saran..........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1
1. Untuk mengetahui apa itu isolasi bakteri
2. Untuk mengetahui apa itu inokulasi bakteri
3. Untuk mengetahui cara isolasi dan inokulasi bakteri
4. Untuk mengetahui teknik yang digunakan pada isolasi dan inokulasi bakteri
5. Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam mengisolasi dan
menginokulasi bakteri
6. Untuk mengetahui media apa saja yang digunakan dalam menginokulasi bakteri
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
6. Cara menguji bahwa mikroba yang diisolasi telah berupa kultur murni dan
sesuai dengan yang dimaksud.
7. Cara memelihara agar mikroba yang telah diisolasi tetap merupakan kultur
murni.
8. Untuk mengisolasi mikroorganisme, hal yang tidak kalah pentingnya
untuk diperhatikan pula adalah teknik pengambilan sampel.
Mikroorganisme terdapat dimana-mana di dalam lingkungan kita mereka
ada pada tubuh kita, dan di sekeliling kita. Mereka merupakan komponen
penting dalam ekosistem. Di habitat alamiahnya, mereka hidup dalam suatu
komunitas yang terdiri dari berbagai jenis mokroorganisme, bersama
spesies-spesies biologi lainnya. Didalam komunitas ini, satu spesies
mikroba dapat mempengaruhi spesies lain dengan berbagai cara-cara
beberapa bersifat menguntungkan beberapa merugikan ( Pelezar, 198)
9. Dalam suatu analisis mikrobiologi, pengambilan sampel merupakan salah
satu kunci utama yang sangat mendukung keberhasilan suatu analisa, yaitu
memindahkan sampel atau kultur bakterial dari satu tempat ke tempat yang
lain secara aseptis (terhindar dari kontaminasi).
Ada 3 cara untuk mendapatkan biakan murni :
1. Teknik penggoresan agar
Ada 4 jenis goresan, yaitu goresan T, radian, kuadran,dan sinambungan
a) Teknik goresan T
4
Gambar 2. 2 Teknik Goresan Kuadran
Hampir sama dengan goresan T, namun berpola goresan yang berbeda yaitu
dibagi empat. Daerah 1 merupakan goresan awal sehingga masih
mengandung banyak sel mikroorganisma. Goresan selanjutnya dipotongkan
atau disilangkan dari goresan pertama sehingga jumlah semakin sedikit dan
akhirnya terpisah-pisah menjadi koloni tunggal
c) Teknik goresan radian
5
Prosedur kerjanya adalah inokulum loop (ose) disentuhkan pada koloni
bakteri dan gores secara kontinyu sampai setengah permukaan agar. Lalu
petridish diputar 180° dan dilanjutkan goresan sampai habis.
2. Teknik agar tuang
6
• Teknik ini merupakan prosedur rutin untuk isolasi bakteri &
menggunakan peralatan yang sederhana
• Kelemahan: hanya sejumlah kecil sampel yang dapat
digunakan/disebarkan pada media
• Dua sel dapat bergabung membentuk satu koloni
Ada tiga jenis tempat penanaman mikroba yaitu media cair, media padat dan
media setengah padat.
8
Teknik biakan pada agar miring yaitu goreskan ose yang mengandung
perbenihan pada media agar miring dengan pola kelok-kelok. Sedangka teknik
biakan pada plat agar atau media lempengan yaitu dengan menggunakan ose,
ambil satu ose perbenihan, kemudian digoreskan media padat dengan teknik
goresan T, radian kuadrat dan sinambungan Inokulasi mikroba umumnya
menggunakan alat yang disebut sebagai jarum ose yang berfungsi menginokulasi
kultur mikrobia serta memindahkan suatu kultur mikroba (koloni) pada media satu
ke media lainnya. Ada beberapa metode yang digunakan untuk menginokulasi
mikroba antara lain:
9
2.2.3. Metode gores
10
diantara cawan tersebut mengandung koloni terpisah diatas permukaan ataupun di
dalam agar.
Metode ini memboroskan bahan dan waktu namun tidak memerlukan
keterampilan yang tinggi. Teknik ini memerlukan agar yang belum padat
(>45oC) untuk dituang bersama suspensi bakteri ke dalam cawan petri lalu
kemudian dihomogenkan dan dibiarkan memadat. Hal ini akan menyebarkan
sel-sel bakteri tidak hanya pada permukaan aja melainkan terendam agar (di
dalam agar) sehingga terdapat sel-sel yang tumbuh di permukaan agar yang kaya
oksigen dan ada yang tumbuh di dalam agar yang tidak begitu banyak
mengandung oksigen
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari materi ini yaitu Isolasi adalah
proses pengambilan/pemisahan mikroba dari suatu sumber (populasi)/sampel.
Inokulasi adalah usaha penanaman mikroba dalam suatu media. Penanaman bakteri
atau biasa disebut juga inokulasi adalah pekerjaan memindahkan bakteri dari medium
yang lama ke medium yang baru dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Ada 3
metode untuk mendapatkan biakan murni yaitu dengan teknik penggoresan agar,
teknik agar tuang, dan teknik agar sebar. Ada 3 jenis tempat penanaman mikroba
yaitu media cair, media padat, dan media setengah padat. Metode yang digunakan
untuk menginokulasi mikroba ada 4 yaitu metode tebar, metode tusuk, metode gores,
dan metode tuang.
3.2 Saran
Demikian makalah ini di susun, tentunya banyak kekurangan baik dalam segi
isi atau penyampaiannya. Kami menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kata
sempurna, kedepannya kami sebagai penulis akan lebih fokus dan detail dalam
menjelaskan tentang “Isolasi dan Inokulasi Bakteri” dengan sumber-sumber yang
lebih banyak. Dengan itulah, kami bisa berusaha untuk menyusun makalah berikutnya
dengan lebih baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
13