Sistem Pernafasan
Sistem Pernafasan
TERMINOLOGI MEDIS I
(MIK 117)
Materi 2
TERMINOLOGI MEDIS SISTEM RESPIRASI
Hidung
Faring
Laring
Trakea
Bronkus
Paru-paru
Disusun Oleh
dr. Mayang Anggraini
Deasy Rosmaladewi, SKM.,M.Kes
Penyusun:
1. dr. Mayang Anggraini
2. Deasy Rosmaladewi, SKM.,M.Kes
Redaksi:
Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Universitas Esa Unggul
Jl Arjuna Utara No.9, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11510
Phone: 021-5674223 ext 216, 219
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, Modul Praktikum Mata Kuliah Terminologi Medis I (TMI) Program Studi D-
III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan ini dapat diselesaikan.
Modul praktikum mata kuliah Praktikum TMI merupakan proses pendalaman
terhadap teori dan konsep-konsep tentang Terminologi Medis sistem
kardiovaskuleryang ada di fasilitas pelayanan kesehatan atau masyarakat, sehingga
tercapai kompetensi mahasiswa pada level 5 (lima) sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) dan profil lulusan yang telah ditetapkan. Modul ini, terdiri dari 3
kegiatan belajar. Masing-masing kegiatan belajar disusun dengan tujuan untuk
memberikan panduan bagi mahasiswa dalam mempelajari ilmu Terminologi medis
sehingga dapat menemukan kode penyakit dan tindakan.
Modul ini dibuat khusus untuk bahan ajarpraktikum mata kuliah “Terminologi
Medis I” pada semester 1 program studi D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan,
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul. Dengan topik Materi2 Modul
Praktikum“Terminologi Medis Sistem Respirasi”.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu menyusun Modul
praktikum mata kuliah ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat.
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
ii
TERMINOLOGI MEDIS SISTEM RESPIRASI
A. Pendahuluan
Respirasi pada manusia adalah proses keluar masuknya oksigen keparu-paru
yang selanjutnya diteruskan keseluruh tubuh melalui darah.manusia memiliki alat
respirasi yang berperan sebagai perantara antara lingkunagn luar (alam bebas) dengan
lingkungan dalam (cairan interseluler).
Proses respirasi pada manusia dibagi 2:
1. Inspirasi adalah Proses masuknya oksigen dari hidung menuju keparu-paru yang
selanjutnya diteruskan oleh darah keseluruh tubuh.
Mekanisme Inspirasi :
- Otot-otot interkostal berkontraksi akibatnya tulang rusuk terangkat.
- Kontraksi otot interkostal diikuti oleh kontraksi otot diafragma.
- Akibat kontraksi kedua otot ini, rongga dada menjadi membesar.
- Rongga dada yang bertambah besar menyebabkan tekanan udara di paru-
paru menjadi kecil.
- Akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru.
2. Ekspirasi adalah Proses keluarnya karbodioksida dari tubuh melewati hidung.
Mekanisme Ekspirasi :
- Otot-otot interkostal berelaksasi akibatnya tulang rusuk turun.
- Relaksasi otot interkostal diikuti oleh berelaksasinya otot diafragma.
- Akibat relaksasi kedua otot ini, rongga dada menjadi menjadi mengecil.
- Rongga dada yang mengecil menyebabkan tekanan udara di paru-paru
menjadi besar.
- Akibatnya udara keluar dari dalam paru-paru ke lingkungan.
B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami dan menjelaskan aspek terminologi medis penyakit dan tindakan
medis meliputi sistem respirasisebagai dasar untuk mencapai kompetensi clinical coder.
5
2
Adapun arti Roots/ akar kata dalam sistem respirasi, dapat dilihat dibawah ini
- alveol/o- = alveolus(i)
- bronch/o- = bronchus(i) (bronkus)
- bronchiol/o- = bronchiolus(i) (bronkiolus)
- chondr/o- = tulang rawan
- cost/o- = tulang rusuk
- epiglott/o- = epiglottis
- laryng/o- = larynx (laring)
- lob/o- = lobe/cuping
- nas/o- = nose (hidung),nares (nostril) ,(lubanghidung)
- orth/o- =straight (tegak)
- pect/o- =chest (dada)
- pharyng/o- =pharynx (faring)
- phren/o- =diaphragma (diafragma /sekat perut)
3
Prefix/ kata depan dalam sistem respirasi, dapat dilihat dibawah ini
- a- = tanpa
- dys- = kesulitan/ kesakitan
- hyper- = diatas / berlebihan
- hypo- = bawah / rendah
- tachy- = cepat
Suffix/ kata akhiran dalam sistem respirasi, dapat dilihat dibawah ini
- -al = tentang
- -algia = rasa sakit
- -ary = tentang
- -centesis =tusukan bedahuntuk aspirasi
- -desis = fiksasi / mengikat bersama dg cara operasi / menempel
bersama
- -dynia = kondisi sakit
- -eal = tentang
- -ectasis = dilatasi/ peregangan
- -ectomy = eksisi
- -genic = berkaitan dengan formasi/ berasal dari
- -gram = gambar
- -graphy = merekam
4
- -ia = kondisi
- -ic = tentang
- -it is = peradangan
- -logy = studi tentang
- -meter = instrumen u/ mengukur
- -osis = kondisi abnormal/ penyakit
- -pathy = penyakit
- -plasty = operasi plastik
- -pexy = operasi memfiksasi
- -plegia = kelumpuhan
- -pnoea = pernafasan
- -rrhaphy = penjahitan bedah
- -rrhea, -rrhoea = debit / aliran yang berlebihan
- -scope = instrumen u/ melihat
- -scopy = teknik melihat / memeriksa
- -stenosis = menyempit
- -stomy = pembentukan sebuah lubang ke dalam
- -tomy = pemotongan
- -us = bag anatomis
2. Latihan
Disamping ini, ada gambar Sistem Respirasi.Isi bagian dari system respirasi yang
dapat kita gunakan sebagai Roots.
a. bronch/ o _______
b. nasopharyng/o _______
c. phren/o _______
d. lob/o _______
e. pleur/o _______
f. pneum/o _______
g. trache/o _______
h. laryng/o _______
i. pharyng/o _______
j. rhin/o _______
2. Hafalkan dan pahami istilah Akar ( Root) dari organ sistem tubuh
3. Pahami uraian Akar ( Root) bila ditambah dengan vocal , awalan danakhiran
3. Rangkuman
Sistem Respirasi merupakan organ penting dalam tubuh. Organ ini bila tidak dijaga
maka akan menimbulkan kematian. Hal yang penting yang perlu dijaga adalah gaya
hidup, makanan dan pola hidup sehat. Agar mudah memahami tentang
terminology sistem respirasi perlu dipahami anatominya.Istilah yang digunakan
dalam Roots biasa tak jauh dari istilah anatomy yang dipakai dalam sistem
tersebut.Sehingga mudah nantinya memahami terminology sistem respirasi.
4. Test Formatif 1
A. Cocokkan combining form Roots di kolom A dengan artinya yang ada dikolom
C, isi jawaban yang tepat pada kolom B.
Kolom A Kolom B Kolom C
a. -centesis _______ 1. kesakitan
b. -desis _______ 2. gambar
c. -dynia _______ 3.berasal dari
d. dys- _______ 4. fiksasi
e. -ectomy _______ 5.diatas
f. -genic _______ 6.debit
g. hyper- _______ 7.tusukan bedah
untukaspirasi
h. hypo- _______ 8. eksisi
i. -us _______ 9.cepat
j. -meter _______ 10.penjahitan bedah
k. -gram _______ 11. Kondisi sakit
l. -osis _______ 12.kelumpuhan
m. -pexy _______ 13.rendah
n. -plasty _______ 14.pemotongan
o. -plegia _______ 15.bag anatomis
p. -rrhaphy _______ 16.pembentukan
sebuah lubang kedalam
q. -rrhoea _______ 17.operasi plastik
r. -stomy _______ 18.kondisi abnormal
s. -tachy _______ 19.operasi memfiksasi
t. -tomy _______ 20.instrumen u/
mengukur
6
B. Cocokkan combining form Roots di kolom A dengan artinya yang ada dikolom
C, isi jawaban yang tepat pada kolom B.
Kolom A Kolom B Kolom C
a. bronch/o _______ 1.tulang rawan
b. cost/o _______ 2.laring
c. alveol/o _______ 3.dada
d. epiglott/o _______ 4.faring
e. chondr/o _______ 5.bronkus
f. spir/o _______ 6.pleura
g. laryng/o _______ 7.hidung
h. lob/o _______ 8.lung
i. pect/o _______ 9.epiglottis
j. nas/o _______ 10.tenggorokan
k. pharyng/o _______ 11.air
l. phren/o _______ 12.alveolus
m. pleur/o _______ 13.hidung
n. pneum/o _______ 14.bernapas
o. pulmon/o _______ 15.lung
p. Pneumon/o _______ 16.diaphragma
q. rhin/o _______ 17.tulang rusuk
r. sinus/o _______ 18.dada
s. thorac/o _______ 19.lobe
t. trache/o _______ 20.sinus
80 - 89 = baik
70 - 79 = cukup
7
< 79 = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, anda dapat meneruskan bab
selanjutnya. Jika masih dibawah 80, Anda harus mengulangi kegiatan belajar 2
terutama materi yang belum dikuasai
Istilah berkaitan dengan penyakit dan gangguan sistem respirasi, antara lain:
- acapnia = tidak ada CO2 di dalam darah; kadar CO2 lebih rendah
dari normal
- adenoiditis = radang pada adenoid
- ARDS (Adult respiratory Distress Syndrome) = gagal napas (respiratory failure)
pada dewasa akibat cedera atau penyakit.
- anoxia = tidak/kurang kadar O2
- anthracosis = akumulasi deposit karbon di paru (black lung disease
coal worker’s pneumoconiosis
- aphonia = tidak dapat bersuara
- apnea = absen/kurang bernapas; napas berhenti temporer
- asbestosis = akumulasi partikelasbestos di paru
- asphyxia = suffocation, kekurangan O2
- asthma = spasme atau pembengkakan membrane mukosa pipa
bronkus (umum disertai sumbatan saluran) mengakibatkan napas berbunyi
(bengek) dan sulit/sesak napas
8
2. Latihan
Tulis arti istilah di bawah ini:
a. Neubulizer
b. Ventilator
c. Aphonia
d. Asthma
e. anoxia
9
3. Rangkuman
Terminologi istilah penyakit dalam sistem respirasi, perlu untuk di ketahui seorang
PMIK agar mudah dalam mencari lead term yang digunakan untuk menentukan
suatu kode penyakit dari diagnose penyakit yang di tulis oleh dokter. Istilah
penyakit umumnya sama namun yang perlu diperhatikan singkatan istilah yang
digunakan oleh dokter perlu di rumuskan dan diberlakukan sama dengan
membuat daftar singkatan sehingga koder punya pegangan dalam mengetahui
definisi suatu penyakit.
4. Test Formatif 2
Analisis istilah dibawah ini;
Contoh : istilah : Myocarditis
analisis istilah : My/o-card-it is
arti : peradangan otot jantung
a. Bronchogenic : =
b. Tracheostenosis : =
c. Pulmonologist : =
d. Phrenograph : =
e. Laryngoplegia : =
80 - 89 = baik
70 - 79 = cukup
< 79 = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, anda dapat meneruskan bab
selanjutnya. Jika masih dibawah 80, Anda harus mengulangi kegiatan belajar 1
terutama materi yang belum dikuasai
10
Respirasi
6. Latihan
Tulis arti istilah tes diagnostik dan perbedaan dari masing-masing istilah di bawah
ini:
a. Tracheostomy
b. Tracheotomy
c. Laryngostomy
d. Laryngotomy
e. Lobectomy
f. pneumonectomy
7. Rangkuman
Istilah Diagnostik digunakan koder untuk menemukan kode tindakan dengan
menggunakan ICD9CM yang saat ini berlaku di Indonesia.Koder perlu memahami
istilah-istilah tindakan yang berlaku di instansi kesehatan yang ada dan diabuatkan
daftar tindakan yang berlaku sehingga mudah untuk mencari referensi. Koder juga
harus bertanya ke dokter yang melakukan tindakan bila istilah tindakannya tidak
ditemukan pada buku ICD 9CM, hal ini bias saja karena tidak semua tindakan
terdapat dalam ICD 9CM karena buku ICD9CM sudah cukup lama dan belum
pernah direvisi. Untuk itu perlu diperhatikan keakuratan kode tindakan tersebut.
8. Test Formatif 3
Buatlah istilah dari arti dibawah ini:
80 - 89 = baik
70 - 79 = cukup
< 79 = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, anda dapat meneruskan bab
selanjutnya. Jika masih dibawah 80, Anda harus mengulangi kegiatan belajar 2
terutama materi yang belum dikuasai
m. 17
n. 12
o. 10
p. 6
q. 16
r. 4
s. 14
B.
a. 5
b. 17
c. 12
d. 9
e. 1
f. 14
g. 2
h. 19
i. 3/13
j. 7/13
k. 4
l. 16
m. 6
n. 11
o. 15/8
p. 8/15
q. 13/7
r. 20
s. 18/3
t. 10
Tes Formatif 2
a. bronchogenic : bronch/o-genic: berkaitan dengan pembentukan
bronkus
b. tracheostenosis : trache/o-stenosis : Kondisi abnormal penyempitan
trakea
c. pulmonologist : pulmon/o-logist: spesialis yang mempelajari paru-paru
d. phrenograph : phren/o-graph: instrumen yang merekam diafragma
a. laryngoplegia : laryng/o-plegia: kondisi kelumpuhan laring
14
Tes Formatif 3
J. Daftar Kepustakaan
International Classification of Diseases – 9 Classification Modification ( ICD -9CM)
Juanita J. Davis. 2016. Ilustrated Guide to Medical Terminology, Secod Edition.
Boston, USA: Cengage Learning.
Marie A. Moisio and EMER w. Moisio. 2014. Medical Terminology a Strudent
Centered Approach. Boston. USA Cengage Learning..
Medical Terminology Practice, 2014. California.
World Health Organization, ICD-10, Volume 1 :Tabular List , Geneva, 2010.
World Health Organization, ICD-10, Volume 2 :Instruction Manual, Geneva, 2010.
World Health Organization, ICD-10, Volume 3 :Alphabetical Index, Geneva, 2010.