Anda di halaman 1dari 18

MODUL PRAKTIKUM

TERMINOLOGI MEDIS I
(MIK 117)

Materi 2
TERMINOLOGI MEDIS SISTEM RESPIRASI
Hidung

Faring

Laring

Trakea

Bronkus

Paru-paru

Disusun Oleh
dr. Mayang Anggraini
Deasy Rosmaladewi, SKM.,M.Kes

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


2017
Materi 2PRAKTIKUM MATA KULIAH
TERMINOLOGI MEDIS I (TM 1)
PROGRAM STUDIDIII REKAM MEDIS DAN INFORMASI
KESEHATAN

Penyusun:
1. dr. Mayang Anggraini
2. Deasy Rosmaladewi, SKM.,M.Kes

Redaksi:
Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Universitas Esa Unggul
Jl Arjuna Utara No.9, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11510
Phone: 021-5674223 ext 216, 219
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, Modul Praktikum Mata Kuliah Terminologi Medis I (TMI) Program Studi D-
III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan ini dapat diselesaikan.
Modul praktikum mata kuliah Praktikum TMI merupakan proses pendalaman
terhadap teori dan konsep-konsep tentang Terminologi Medis sistem
kardiovaskuleryang ada di fasilitas pelayanan kesehatan atau masyarakat, sehingga
tercapai kompetensi mahasiswa pada level 5 (lima) sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) dan profil lulusan yang telah ditetapkan. Modul ini, terdiri dari 3
kegiatan belajar. Masing-masing kegiatan belajar disusun dengan tujuan untuk
memberikan panduan bagi mahasiswa dalam mempelajari ilmu Terminologi medis
sehingga dapat menemukan kode penyakit dan tindakan.
Modul ini dibuat khusus untuk bahan ajarpraktikum mata kuliah “Terminologi
Medis I” pada semester 1 program studi D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan,
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul. Dengan topik Materi2 Modul
Praktikum“Terminologi Medis Sistem Respirasi”.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu menyusun Modul
praktikum mata kuliah ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat.

Jakarta, 12Desember 2017

Deasy Rosmala Dewi, MKes

i
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii

Materi 2, TERMINOLOGI MEDIS SISTEM RESPIRASI 1


A. Pendahuluan 1
B. Kompetensi Dasar 1
C. Kemampuan akhir yang diharapkan 1
D. Kegiatan Belajar 1, Roots, Prefix dan Suffix Sistem Respirasi 2
1. Uraian dan Contoh
2. Latihan 4
3. Rangkuman 5
4. Tes Formatif 1 5
5. Umpan Balik dan Tindak lanjut 6
E. Kegiatan Belajar 2, Terminologi Medis Istilah Penyakit Sistem Respirasi 7
1. Uraian dan Contoh
2. Latihan 8
3. Rangkuman 9
4. Tes Formatif 2 9
5. Uman Balik dan Tindak lanjut 9
F. Kegiatan Belajar 3, Terminologi Medis Istilah Diagnostik Sistem Respirasi 10
1. Uraian dan Contoh
2. Latihan 11
3. Rangkuman 11
4. Tes Formatif 3 11
5. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut 12

G. Kunci Jawaban Test 12


H. Daftar Kepustakaan 13

ii
TERMINOLOGI MEDIS SISTEM RESPIRASI

A. Pendahuluan
Respirasi pada manusia adalah proses keluar masuknya oksigen keparu-paru
yang selanjutnya diteruskan keseluruh tubuh melalui darah.manusia memiliki alat
respirasi yang berperan sebagai perantara antara lingkunagn luar (alam bebas) dengan
lingkungan dalam (cairan interseluler).
Proses respirasi pada manusia dibagi 2:
1. Inspirasi adalah Proses masuknya oksigen dari hidung menuju keparu-paru yang
selanjutnya diteruskan oleh darah keseluruh tubuh.
Mekanisme Inspirasi :
- Otot-otot interkostal berkontraksi akibatnya tulang rusuk terangkat.
- Kontraksi otot interkostal diikuti oleh kontraksi otot diafragma.
- Akibat kontraksi kedua otot ini, rongga dada menjadi membesar.
- Rongga dada yang bertambah besar menyebabkan tekanan udara di paru-
paru menjadi kecil.
- Akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru.
2. Ekspirasi adalah Proses keluarnya karbodioksida dari tubuh melewati hidung.
Mekanisme Ekspirasi :
- Otot-otot interkostal berelaksasi akibatnya tulang rusuk turun.
- Relaksasi otot interkostal diikuti oleh berelaksasinya otot diafragma.
- Akibat relaksasi kedua otot ini, rongga dada menjadi menjadi mengecil.
- Rongga dada yang mengecil menyebabkan tekanan udara di paru-paru
menjadi besar.
- Akibatnya udara keluar dari dalam paru-paru ke lingkungan.

B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami dan menjelaskan aspek terminologi medis penyakit dan tindakan
medis meliputi sistem respirasisebagai dasar untuk mencapai kompetensi clinical coder.

C. Kemampuan Akhir yang Diharapkan


1. Mempelajari kata root yang berkaitan dengan anatomy sistem respirasi
2. Membahas Prefix, suffix dalam terminologi sistem respirasi
3. Memahami istilah penyakit sistem respirasi
4. Memahami istilah diagnostic dalam sistem respirasi

5
2

D. Kegiatan Belajar 2, Roots, Prefix, Suffix Sistem Respirasy

1. Uraian dan Contoh


Pada gambar disamping ini, anatomi sistem respirasi dapat dilihat bagian anatomi
yang bisa digunakan sebagai unsur kata Roots dalam istilah terminologi medis,
sehingga seorang PMIK dapat mudah menemukan unsur kata tersebut.

Adapun arti Roots/ akar kata dalam sistem respirasi, dapat dilihat dibawah ini
- alveol/o- = alveolus(i)
- bronch/o- = bronchus(i) (bronkus)
- bronchiol/o- = bronchiolus(i) (bronkiolus)
- chondr/o- = tulang rawan
- cost/o- = tulang rusuk
- epiglott/o- = epiglottis
- laryng/o- = larynx (laring)
- lob/o- = lobe/cuping
- nas/o- = nose (hidung),nares (nostril) ,(lubanghidung)
- orth/o- =straight (tegak)
- pect/o- =chest (dada)
- pharyng/o- =pharynx (faring)
- phren/o- =diaphragma (diafragma /sekat perut)
3

- pleur/o- = pleura (membrane pembungkus paru)


- pneum/o- = pneumon,lung/air (paru/udara)
- pulmon/o- = lungs
- rhin/o- = nose (hidung)
- sinus/o- = sinus (rongga udara tulang tengkorak)
- spir/o- = breathe/breath (bernapas)
- tonsill/o- = tonsils (amandel)
- thorac/o- = thorax/chest (dada)
- trache/o- = trachea (tenggorokan)

Prefix/ kata depan dalam sistem respirasi, dapat dilihat dibawah ini
- a- = tanpa
- dys- = kesulitan/ kesakitan
- hyper- = diatas / berlebihan
- hypo- = bawah / rendah
- tachy- = cepat

Suffix/ kata akhiran dalam sistem respirasi, dapat dilihat dibawah ini
- -al = tentang
- -algia = rasa sakit
- -ary = tentang
- -centesis =tusukan bedahuntuk aspirasi
- -desis = fiksasi / mengikat bersama dg cara operasi / menempel
bersama
- -dynia = kondisi sakit
- -eal = tentang
- -ectasis = dilatasi/ peregangan
- -ectomy = eksisi
- -genic = berkaitan dengan formasi/ berasal dari
- -gram = gambar
- -graphy = merekam
4

- -ia = kondisi
- -ic = tentang
- -it is = peradangan
- -logy = studi tentang
- -meter = instrumen u/ mengukur
- -osis = kondisi abnormal/ penyakit
- -pathy = penyakit
- -plasty = operasi plastik
- -pexy = operasi memfiksasi
- -plegia = kelumpuhan
- -pnoea = pernafasan
- -rrhaphy = penjahitan bedah
- -rrhea, -rrhoea = debit / aliran yang berlebihan
- -scope = instrumen u/ melihat
- -scopy = teknik melihat / memeriksa
- -stenosis = menyempit
- -stomy = pembentukan sebuah lubang ke dalam
- -tomy = pemotongan
- -us = bag anatomis

2. Latihan
Disamping ini, ada gambar Sistem Respirasi.Isi bagian dari system respirasi yang
dapat kita gunakan sebagai Roots.
a. bronch/ o _______
b. nasopharyng/o _______
c. phren/o _______
d. lob/o _______
e. pleur/o _______
f. pneum/o _______
g. trache/o _______
h. laryng/o _______
i. pharyng/o _______
j. rhin/o _______

Petunjuk jawaban latihan


Untuk membantu anda dalam mengerjakan soal latihan tersebut silahkan pelajari
kembali materi tentang :
1. Pengertian dan Tujuan Istilah medis
5

2. Hafalkan dan pahami istilah Akar ( Root) dari organ sistem tubuh
3. Pahami uraian Akar ( Root) bila ditambah dengan vocal , awalan danakhiran

3. Rangkuman
Sistem Respirasi merupakan organ penting dalam tubuh. Organ ini bila tidak dijaga
maka akan menimbulkan kematian. Hal yang penting yang perlu dijaga adalah gaya
hidup, makanan dan pola hidup sehat. Agar mudah memahami tentang
terminology sistem respirasi perlu dipahami anatominya.Istilah yang digunakan
dalam Roots biasa tak jauh dari istilah anatomy yang dipakai dalam sistem
tersebut.Sehingga mudah nantinya memahami terminology sistem respirasi.

4. Test Formatif 1
A. Cocokkan combining form Roots di kolom A dengan artinya yang ada dikolom
C, isi jawaban yang tepat pada kolom B.
Kolom A Kolom B Kolom C
a. -centesis _______ 1. kesakitan
b. -desis _______ 2. gambar
c. -dynia _______ 3.berasal dari
d. dys- _______ 4. fiksasi
e. -ectomy _______ 5.diatas
f. -genic _______ 6.debit
g. hyper- _______ 7.tusukan bedah
untukaspirasi
h. hypo- _______ 8. eksisi
i. -us _______ 9.cepat
j. -meter _______ 10.penjahitan bedah
k. -gram _______ 11. Kondisi sakit
l. -osis _______ 12.kelumpuhan
m. -pexy _______ 13.rendah
n. -plasty _______ 14.pemotongan
o. -plegia _______ 15.bag anatomis
p. -rrhaphy _______ 16.pembentukan
sebuah lubang kedalam
q. -rrhoea _______ 17.operasi plastik
r. -stomy _______ 18.kondisi abnormal
s. -tachy _______ 19.operasi memfiksasi
t. -tomy _______ 20.instrumen u/
mengukur
6

B. Cocokkan combining form Roots di kolom A dengan artinya yang ada dikolom
C, isi jawaban yang tepat pada kolom B.
Kolom A Kolom B Kolom C
a. bronch/o _______ 1.tulang rawan
b. cost/o _______ 2.laring
c. alveol/o _______ 3.dada
d. epiglott/o _______ 4.faring
e. chondr/o _______ 5.bronkus
f. spir/o _______ 6.pleura
g. laryng/o _______ 7.hidung
h. lob/o _______ 8.lung
i. pect/o _______ 9.epiglottis
j. nas/o _______ 10.tenggorokan
k. pharyng/o _______ 11.air
l. phren/o _______ 12.alveolus
m. pleur/o _______ 13.hidung
n. pneum/o _______ 14.bernapas
o. pulmon/o _______ 15.lung
p. Pneumon/o _______ 16.diaphragma
q. rhin/o _______ 17.tulang rusuk
r. sinus/o _______ 18.dada
s. thorac/o _______ 19.lobe
t. trache/o _______ 20.sinus

Petunjuk Jawaban Latihan


Untuk membantu Anda dalam mengerjakan soal latihan tersebut silakan pelajari
kembali materi tentang arti akar, awalan, vocal, akhiran dari suatu istilah medis.

5. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut


Cocokkan Jawaban anda dengan kunci jawaban Tes 2 yang terdapat di akhir
modul 1 dibawah ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap kegiatan belajar2.
Tingkat Penguasaan = Jumlah jawaban yang benar X 100 %
Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan : 90 - 100 = baik sekali

80 - 89 = baik

70 - 79 = cukup
7

< 79 = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, anda dapat meneruskan bab
selanjutnya. Jika masih dibawah 80, Anda harus mengulangi kegiatan belajar 2
terutama materi yang belum dikuasai

E. Kegiatan Belajar 2, Terminologi Medis Istilah Umum dan Penyakit


Sistem Respirasi

1. Uraian dan Contoh


Istilah medis umum berkaitan dengan sistem respirasi, antara lain :
- aspirate = menyedot dauran keluar, mendorong benda asing ke
dalam paru
- neubulizer = alat mekanik untuk menyemprot ke dalam saluran napas
- oximeter = instrumen pengukur saturasi O2 dalam darah
- Patent = terbuka (tidak menutup)
- Pulmonologist = ahli paru
- Respiratory therapist = tenaga penunjang profesional pelaksanaterapi
respirasi atas dasar hasil pengukuran pernapasan
- Spirometer = alat pengukur pernafasan
- Ventilator = alat bantu pernapasan

Istilah berkaitan dengan penyakit dan gangguan sistem respirasi, antara lain:
- acapnia = tidak ada CO2 di dalam darah; kadar CO2 lebih rendah
dari normal
- adenoiditis = radang pada adenoid
- ARDS (Adult respiratory Distress Syndrome) = gagal napas (respiratory failure)
pada dewasa akibat cedera atau penyakit.
- anoxia = tidak/kurang kadar O2
- anthracosis = akumulasi deposit karbon di paru (black lung disease
coal worker’s pneumoconiosis
- aphonia = tidak dapat bersuara
- apnea = absen/kurang bernapas; napas berhenti temporer
- asbestosis = akumulasi partikelasbestos di paru
- asphyxia = suffocation, kekurangan O2
- asthma = spasme atau pembengkakan membrane mukosa pipa
bronkus (umum disertai sumbatan saluran) mengakibatkan napas berbunyi
(bengek) dan sulit/sesak napas
8

- atelectasis = ekspansi (dilatation) paru yang kurang sempurna (paru


tidak mengembang)
- bronchiectasis = dilatasi abnormal dari bronkus
- bronchitis = inflamasi (radang) bronkus (Usia pasien ?)
- bronchogenic = berasal dari bronkus
- bronchopneumonia = radang paru berikut bronchus
- emphysema = 1. terlalu melebarnya kantung paru terkait destruksi
dinding alveola (ini mengurangi elastisitas paru)
2. adanya udara/gas yang abnormal di jaringan tubuh.
Contoh: emphysema kulit (ada udara di bawah kulit).
- empyema = adanya akumulasi pus di rongga pleura = pyothorax
- dyspnea = kesulitan bernapas (sesak) asma
- dysphonia = kesulitan berbicara; kesulitan bersuara; suara parau

ABBREVIATIONS (SINGKATAN) yang ada pada penyakit/ gangguan/ diagnostic


sistem respirasi :
BRO = Bronchoscopy
COAD = Chronic Obstructive airways disease
CXR = Chest X ray
ET = Endotracheal
FVC = Forced vital capacity
LLL = Left lower lobe
PE = Pulmonary embolism
PEFR = Peak expiratory flow rate
PFts = Pulmonary function tests
RSV = Respiratory syncytial virus
SOBE = Shortage of Breath on Exertion
URTI = Upper respiratory tract infection

2. Latihan
Tulis arti istilah di bawah ini:
a. Neubulizer
b. Ventilator
c. Aphonia
d. Asthma
e. anoxia
9

3. Rangkuman
Terminologi istilah penyakit dalam sistem respirasi, perlu untuk di ketahui seorang
PMIK agar mudah dalam mencari lead term yang digunakan untuk menentukan
suatu kode penyakit dari diagnose penyakit yang di tulis oleh dokter. Istilah
penyakit umumnya sama namun yang perlu diperhatikan singkatan istilah yang
digunakan oleh dokter perlu di rumuskan dan diberlakukan sama dengan
membuat daftar singkatan sehingga koder punya pegangan dalam mengetahui
definisi suatu penyakit.

4. Test Formatif 2
Analisis istilah dibawah ini;
Contoh : istilah : Myocarditis
analisis istilah : My/o-card-it is
arti : peradangan otot jantung

a. Bronchogenic : =
b. Tracheostenosis : =
c. Pulmonologist : =
d. Phrenograph : =
e. Laryngoplegia : =

5. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut


Cocokkan Jawaban anda dengan kunci jawaban Tes 1 yang terdapat di akhir
modul 1 dibawah ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap kegiatan belajar 1.
Tingkat Penguasaan = Jumlah jawaban yang benar X 100 %
Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan : 90 - 100 = baik sekali

80 - 89 = baik

70 - 79 = cukup

< 79 = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, anda dapat meneruskan bab
selanjutnya. Jika masih dibawah 80, Anda harus mengulangi kegiatan belajar 1
terutama materi yang belum dikuasai
10

F. Kegiatan Belajar 3, Terminologi Medis Istilah Diagnostik Sistem

Respirasi

1. Uraian dan Contoh


- Adenoidectomy = operasi pengangkatan kelenjar adenoid
- Brobchoplasty = perbaikan bedah bronkus
- Caldwell procedure = sinusotomi (atrotomi) sinus maksila dengan
pengangkatan membran yang melapisi rongga rahang atas
- Chest physiotherapy = teknik manual atau bantuan mecanically seperti perkusi
dada, drainase postural, dan getaran untuk tujuan memobilisasi sekresi jalan
nafas
- Continuous positive airway pressure/ CPAP = perawatan non invasif untuk apnea
tidur obstruktif; aliran udara dikirim pada tekanan konstan melalui ventilator,
tabung endotrakea atau kanula nasal
- Decortications =Pengangkatan bahan berserat dari kelonggaran organ
- Functional endoscopic sinus surgary/ FESS =Operasi sinus dilakukan dengan
menggunakan fiberoptic nasal endoscope
- Laryngectomy = operasi pengangkatan laring
- Laryngoplasty = perbaikan bedah laring
- Laryngostomy =Pembuatan bukaan dari leher ke laring; pembukaan
biasanya permanen
- Laryngotomy =Insisi ke dalam laring, biasanya dilakukan bila
tracheotomy standar tidak bisa dilakukan
- Laryngotracheotomy =irisan ke dalam laring dan trakea
- Lobectomy =operasi pengangkatan lobus paru
- Lung transplant = penempatan paru-paru donor ke penerima
- Pneumonectomy =operasi pengangkatan paru
- Rhinoplasty =operasi perbaikan hidung
- Septoplasty =perbaikan bedah septum hidung
- Sinusotomy =irisan ke sinus hidung
- Tonsillectomy =operasi pengangkatan amandel
- Tracheostomy =menciptakan sebuah lubang baru melalui leher ke dalam
trakea; biasanya dilakukan untuk penyisipan tabung tempat tinggal yang
memungkinkan individu untuk bernafas, mungkin bersifat sementara atau
permanen
- Tracheotomy =irisan ke dalam trakea untuk mengakses benda asing,
tumor atau penyumbatan lainnya
- Turbinectomy =pengangkatan turbin hidung
11

- Uvulopalatopharyngoplasty=pembedahan langit-langit lunak, uvula dan struktur


orofaring lainnya untuk memperbaiki apnea tidur obstruktif; Saat laser
digunakan, operasi pembedahan ini disebut bedah ultravioletofoplastik dengan
bantuan laser (LUPPP; LUP) bedahthoracoscopy

6. Latihan
Tulis arti istilah tes diagnostik dan perbedaan dari masing-masing istilah di bawah
ini:
a. Tracheostomy
b. Tracheotomy
c. Laryngostomy
d. Laryngotomy
e. Lobectomy
f. pneumonectomy

Petunjuk jawaban latihan


Untuk membantu anda dalam mengerjakan soal latihan tersebut silahkan pelajari
kembali materi tentang :
1. Pengertian dan Tujuan Istilah medis
2. Hafalkan dan pahami istilah diagnostik dari organ sistem tubuh
3. Pahami uraian Akar ( Root) bila ditambah dengan vocal , awalan danakhiran

7. Rangkuman
Istilah Diagnostik digunakan koder untuk menemukan kode tindakan dengan
menggunakan ICD9CM yang saat ini berlaku di Indonesia.Koder perlu memahami
istilah-istilah tindakan yang berlaku di instansi kesehatan yang ada dan diabuatkan
daftar tindakan yang berlaku sehingga mudah untuk mencari referensi. Koder juga
harus bertanya ke dokter yang melakukan tindakan bila istilah tindakannya tidak
ditemukan pada buku ICD 9CM, hal ini bias saja karena tidak semua tindakan
terdapat dalam ICD 9CM karena buku ICD9CM sudah cukup lama dan belum
pernah direvisi. Untuk itu perlu diperhatikan keakuratan kode tindakan tersebut.

8. Test Formatif 3
Buatlah istilah dari arti dibawah ini:

a. Perbaikan bedah bronkus ______________________


b. Teknik visual memeriksa bronkus______________________
c. Penjahitan bedah trachea ______________________
12

d. Ilmu yang mempelajari tentang hidung ______________________


e. Berkaitan dengan diafragma dan tulang rusuk_____________________

Petunjuk Jawaban Latihan


Untuk membantu Anda dalam mengerjakan soal latihan tersebut silakan pelajari
kembali materi tentang arti akar, awalan, vocal, akhiran dari suatu istilah medis.

9. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut


Cocokkan Jawaban anda dengan kunci jawaban Tes 2 yang terdapat di akhir
modul 1 dibawah ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap kegiatan belajar2.

Tingkat Penguasaan = Jumlah jawaban yang benar X 100 %


Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan : 90 - 100 = baik sekali

80 - 89 = baik

70 - 79 = cukup

< 79 = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, anda dapat meneruskan bab
selanjutnya. Jika masih dibawah 80, Anda harus mengulangi kegiatan belajar 2
terutama materi yang belum dikuasai

I. Kunci Jawaban Test


Tes Formatif 1
A.
a. 7
b. 11
c. 1
d. 8
e. 3
f. 5
g. 13
h. 15
i. 20
j. 2
k. 18
l. 19
13

m. 17
n. 12
o. 10
p. 6
q. 16
r. 4
s. 14

B.

a. 5
b. 17
c. 12
d. 9
e. 1
f. 14
g. 2
h. 19
i. 3/13
j. 7/13
k. 4
l. 16
m. 6
n. 11
o. 15/8
p. 8/15
q. 13/7
r. 20
s. 18/3
t. 10

Tes Formatif 2
a. bronchogenic : bronch/o-genic: berkaitan dengan pembentukan
bronkus
b. tracheostenosis : trache/o-stenosis : Kondisi abnormal penyempitan
trakea
c. pulmonologist : pulmon/o-logist: spesialis yang mempelajari paru-paru
d. phrenograph : phren/o-graph: instrumen yang merekam diafragma
a. laryngoplegia : laryng/o-plegia: kondisi kelumpuhan laring
14

Tes Formatif 3

a. Perbaikan bedah bronkus ____bronchoplasty__________________


b. Teknik visual memeriksa bronkus ____bronchoscopy__________________
c. Penjahitan bedah trachea _______tracheorrhaphy_______________
d. Ilmu yang mempelajari tentang hidung ____rhinology________________
e. Berkaitan dengan diafragma dan tulang rusuk ___costophrenic_________

J. Daftar Kepustakaan
International Classification of Diseases – 9 Classification Modification ( ICD -9CM)
Juanita J. Davis. 2016. Ilustrated Guide to Medical Terminology, Secod Edition.
Boston, USA: Cengage Learning.
Marie A. Moisio and EMER w. Moisio. 2014. Medical Terminology a Strudent
Centered Approach. Boston. USA Cengage Learning..
Medical Terminology Practice, 2014. California.
World Health Organization, ICD-10, Volume 1 :Tabular List , Geneva, 2010.
World Health Organization, ICD-10, Volume 2 :Instruction Manual, Geneva, 2010.
World Health Organization, ICD-10, Volume 3 :Alphabetical Index, Geneva, 2010.

Anda mungkin juga menyukai