Anda di halaman 1dari 17

PREEKLAMPSIA Mischka Scalvinni Suvero Suyar

Dekka Andra
Dicky
150100022
150100091
150100097
Jesslyn 150100099
dr. Melvin Nova Gunawanto Barus, M.Ked(OG), Sp.OG(K) Sarah Davita Ramadhania Tambun 150100147
Aja Michelle Putri Haberham 150100150
Rafli Rizaldy Edwar 150100178
FAKTOR RISIKO
ETIOPATOLOGI
Beberapa teori yang saat ini dianggap penting mengenai PE:
1. Invasi tropoblas abnormal pada implantasi plasenta
2. Intoleransi imunologis antara jaringan maternal, paternal (plasental), dan janin
3. Maladaptasi ibu terhadap perubahan system kardiovaskular dan inflamasi pada
kehamilan
4. Faktor genetik
DIAGNOSIS
Anamnesis
• Keluhan yang sering muncul : kaki bengkak, nyeri kepala, pandangan mata kabur, nyeri ulu
hati, mual dan muntah
• Riwayat TD tinggi sebelum usia kehamilan 20 minggu
• Riwayat TD tinggi sebelum kehamilan saat ini
• Riwayat kehamilan sebelumnya
• Riwayat penyakit terdahulu
Kriteria Diagnosis
TATALAKSANA
GAMBARAN UMUM PENANGANAN PE
ANTIHIPERTENSI
• Tujuan pemberian obat antihipertensi adalah untuk mencegah gangguan jantung,
ginjal, dan serebrovaskuler
• Obat antihipertensi diberikan secepatnya bila ada hipertensi berat onset akut (sistol
≥160mmHg dan/atau diastol ≥110mmHg)
MAGNESIUM SULFAT
• Direkomendasikan sebagai profilaksis terhadap eklampsia pada pasien
preeklamsia berat, untuk mencegah kejang atau kejang berulang
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
• Loading dose : 4 g MgSO4 40% dalam 100 cc NaCL -> habis dalam 15-
30 menit
• Maintenance dose : 6 gr MgSO4 40% dalam 500 cc Ringer Laktat selama 6
jam
• Monitor : volume urine, frekuensi nafas, dan reflex patella setiap jam
• Pastikan tidak ada tanda-tanda intoksikasi magnesium pada setiap pemberian
MgSO4 ulangan
EDUKASI
• Kondisi penyakit ibu dan kondisi janin
• Tatacara tindakan medis
• Alternatif tindakan medis dan risikonya
• Rencana perawatan, obat-obatan dan tindakan
• Kemungkinan risiko dan komplikasi yang bisa terjadi pada ibu dan janinnya
• Prognosis penyakit:
• Wanita dengan riwayat PE memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular (HT, myocardial infarction,
CHF) dan serebrovaskular (stroke)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai