Anda di halaman 1dari 12

Journal Reading

“Aspirin for Prevention of Preeclampsia”


by :
A. Atallah • E. Lecarpentier • F. Gof fi net • M. Doret-Dion •P. Gaucherand • V.
Tsatsaris

Presented by :
Zella Novi Rahmaningrum
(J510170076)
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KANDUNGAN DAN KEBIDANAN
RSUD HARJONO PONOROGO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
1. PENDAHULUAN

Dosis rendah 
Pencegahan
mencegah
Aspirin komplikasi
gangguan
kardiovaskuler
pembuluh darah

berhubungan dengan Indikasi penggunaan


kehamilan, pertumbuhan janin aspirin selama
terhambat, serta sindrom kehamilan terdapat
antifosfolipid pada ibu banyak kontroversi
Preeklampsia

Hipertensi dan proteinuria yang didiagnosis setelah 20


minggu kehamilan

Hipertensi : TD sistolik ≥ 140 mmHg dan atau diastolik


≥ 90 mmHg dalam 2x pengukuran terpisah 4-6 jam.

Terjadi pada 1-8% wanita hamil, morbiditas besar bagi


maternal dan perinatal, penyebab kedua kematian ibu.
2. FARMAKOLOGI ASPIRIN
2.1 Sejarah
1829, Pierre
460 SM,
Joseph Leroux 1842,Raffaele
Hippocrates 
 mendidihkan Piria  sintesis
teh herbal dari
bubuk kulit asam salisilat
daun willow
willow putih  dari salisin
putih (Salix alba)
kristal salisin

Menghambat
1953, Charles
1971, John Vane siklooksigenase,
Gerhardt 
 menemukan enzim yang
mengisolasi
mekanisme mengubah asam
asam
kerjanya arakidonat 
asetilsalisilat
prostaglandin
2.2 Sintesis dan Efek dari Prostaglandin
2.3 Farmakokinetik Aspirin
2.4 Aksi Aspirin
2.5 Kronobiologi Aspirin

Uji coba secara acak di Spanyol


• Aspirin diberikan malam hari, >> efek yang
bermanfaat pada regulasi TD dan mengurangi
efek pada kandungan
Uji coba secara acak, Bonten et al.
• Aktivitas platelet COX-1-dependent berkurang
saat bangun tidur setelah diberikan aspirin dosis
rendah pada malam sebelumnya
3. PROSTAGLANDIN DAN KEHAMILAN
Kehamilan normal
• TXA2 platelet (aktivator platelet + vasokonstriktor) dan
prostasiklin endotel (inhibitor trombosit dan vasodilator)
memiliki keseimbangan prostacyclin yang baik
•  mengatur agregasi platelet dan vasoreactivity perifer dan
mempertahankan aliran darah uteroplasenta
Preeklampsia
• Disfungsi plasenta  remodelling vaskular rahim diubah 
penurunan suplai darah ibu ke plasenta  plasenta hipoksia
+ stres oksidatif ( disfungsi trofoblas vili)  menginduksi
pelepasan faktor-faktor ke dalam sirkulasi ibu  disfungsi
endotel umum
4. DASAR FISIOLOGIS UNTUK
MENGGUNAKAN ASPIRIN

TXA2 trombosit Ketidakseimbangan


meningkatkan ini muncul sejak 13
Preeklampsia secara signifikan >< minggu kehamilan
prostasiklin pada pasien berisiko
menurun tajam tinggi

menghambat
Dapat dikembalikan
sekresi TXA2, dan
dengan pengobatan
agregasi platelet Memperbaiki
dengan aspirin dosis
tanpa mengubah vasodilatasi sistemik
rendah selama 2
sekresi endotel
minggu
prostasiklin (PGI2)
5. EFEK IBU DAN IATROGENIK JANIN DALAM
PENGOBATAN ASPIRIN

Efek samping dan iatrogenesis tampak kecil

Pencernaan tidak nyaman

trimester pertama tidak menimbulkan risiko teratogenik,


pengobatan aspirin harus dihentikan sekitar 36 minggu
kehamilan

meningkatkan risiko perdarahan yang berhubungan dengan


prematuritas
6. KESIMPULAN

aspirin dosis rendah efektif dalam pencegahan sekunder


preeklampsia pada pasien berisiko tinggi, terutama mereka yang
memiliki riwayat preeklampsia.

Aspirin menghambat tromboksan A2 produksi oleh trombosit dan


meningkatkan prostasiklin / rasio TXA2 dan mengurangi agregasi
platelet

Aspirin diberikan sekali sehari di malam hari pada dosis rendah antara
80 sampai 150 mg

Anda mungkin juga menyukai