CBR Reza
CBR Reza
DISUSUN OLEH :
Nama : Reza
Nim : 3203321030
Kelas : C Regeuler
Dosen : 1. Dra.Flores Tanjung,M.A
2 Pulung Sumantri,M.Si
Mata Kuliah : Sejarah Amerika
Saya menyadari bahwa tugas Critical Book Report ini masih jauh dari
kesempurnaan. Apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan,
Saya mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman saya masih
terbatas, karena keterbatasan ilmu dan pemahaman saya yang belum seberapa.
Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangungun dalam menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga tugas
Critical Book Report ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya khususnya.
Atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih.
Reza
3203321030
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ~~ I
DAFTAR ISI ~~ II
BAB I PENDAHULUAN
a. RasionalisasiPentingnya CBR ~~
b. TujuanPenelitian CBR ~~
c. Manfaat CBR ~~
d. Identitas buku ~~
BAB IV PENUTUPAN
a. Kesimpulan ~~
c. Saran ~~
DAFTAR PUSTAKA ~~
BAB I
PENDAHULUAN
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami,
terkadang kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum
memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan pembahasan, oleh karena itu
penulis membuat CBR Kepemimpinan ini untuk mempermudah pembaca dalam
memilih buku referensi terkhusus pada pokok bahasa tentang kepemimpinan.
Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di lengkapi
dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan dan kelebihan buku
tersebut. Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas
buku-buku yang dianalisis tersebut.
D. Identitas Buku
1. Buku Utama
Judul Buku : SEJARAH AMERIKA SERIKAT
Penulis : IG. Krisnadi
Penerbit : Ombak
Tahun Terbit : 2015
Kota Terbit : Yogyakarta
ISBN : 978-602-7544-79-6
2. Buku Pembanding
Judul Buku : Garis Besar Sejarah Amerika
Penulis : Michelle
Penerbit : Biro Program Informasi Internasional Departemen Luar Negeri A.S.
Tahun Terbit : Amerika Serikat
Kota Terbit : 2005
ISBN :-
BAB II
RINGKASAN BUKU
A. Ringkasan Buku Utama
Sejarah berasal dari bahasa arab yaitu syajarahtun yang artinya adalah
Pengetahuan tentang lahir, dan mati. Sedangkan orang Jawa mengartikan sejarah
adalah cerita tentang silsilah manusia. Secara umum sejarah dapat diartikan sebagai
aktivitas manusia pada masa lampau terkait dengan aspek spasial dan temporal.
Sedangkan untuk mendeteksi aspek temporal dalam sejarah, dapat dimulai dengan
“Kapan peristiwa itu terjadi?”. Sejarah sebagai peristiwa yang berarti menunjukkan
kepada kejadian peristiwa yang tidak pernah terulang kembali, Maksudnya ialah
yang dapat dikatakan sejarah itu dimana peristiwa yang hanya sekali terjadi sehingga
sejarah dalam arti yang demikian memiliki kebenaran objektif. Istilah Amerika Latin
adalah suatu nama suku bangsa dan suatu daerah yang terletak di sebelah utara kota
Roma. Amerika Serikat berasal dari bahasa Inggris United States Of Amerika (USA).
Amerika mulanya merupakan daerah jajahan Inggris, Namun pada 4 juli 1776 Para
kolonis berhasil memerdekakan diri dari pemerintah kolonial inggris.
Pada ada dasarnya sifat dasar atau karakteristik bangsa Amerika Serikat
terbentuk berdasarkan pengalaman sejarah. Amerika sebagai aspek spasial
mempunyai makna sebagai benua baru karena memang baru ditemukan oleh
Kristoforus Kolombus pada 10 Oktober 1492. Dan Amerika sebagai asfek temporal
adalah sebagai landasan modern pada suatu penemuan itu di Eropa yang memasuki
masa rasionalisme. Amerika Serikat sebagai tempat baru ditemukan berarti yang
merupakan hamparan tanah beserta kandungan alam didalamnya yang belum
dimanfaatkan. Pada empat baru mereka mimiliki hope of opportunity atau harapan
kesempatan yang baik. Karakteristik bangsa Amerika Serikat yang lainnya yaitu
pragmatisme dan individualisme. Orang-orang amerika memiliki semangat untuk
hidup bebas, sehingga muncul jiwa mandiri atau individualism untuk tetap survive.
Pada karakteristik individualism orang-orang Eropa juga ikut dibentuk oleh prinsip
Protetantisme yaitu menjadikan pendeta sendiri.
Para arkeolog hingga saat ini belum pernah menemukan fosil manusia purba
di Amerika seperti manusia purba yang mirip kera (Meganthropus Paleojavanicus).
Para ahli berpendapat bahwa mereka mulai menetap dibenua baru yaitu Amerika
sejak kala Pleistosen (Zaman es sekitar 34.000-30.000 SM) Setelah mendapatkan
perlengkapan seperti kebudayaan, pakaian hangat, dan tempat berlindung uang
memadai untuk mempertahankan hidup dalam iklim dingin didaerah baru. Mereka
diduga berasal dari daerah Asia yakni Cina dan termasuk ras mongoloid yang datang
kebenua Amerika melalui rute Siberia selat bering menuju Alaska yang pada waktu
itu masih terdapat jalan darat. Sampai sekarang belum terdapat bukti arkeolog yang
menjelaskan sebab-sebab mereka berimigrassi kebenua amerika. Setelah mereka
sampai di Alaska kemudian secara perlahan mereka bergerak kearah selatan dan tiba
di meksiko sekitar 10.000 SM. Dari meksiko kemudian mereka melintasi amerika
tengah dan tiba di amerika selatan pada 10.000SM. Pendatang dari asia pada masa
lampau itu kemudian menyebar luas didaerahnya yang baru dan meninggalkan
tempat perkemahan yang terpencar pencar dengan meninggalkan bukti arkeolog
berupa kumpulan alat kasar dari batu seperti kapak serta penggaruk. Artefak tertua
yang sudah ditarikhan dengan jelas dikemukakan di situs situs yang terpisah jauh,
misalnya diperu dan kanada. Di Kanada tepatnya di Yukon dikemukakan sebuah
penggarauk berumur 27.000 tahun dari tulang karibu. Semua artefak tua didua
daerah tersebut dalam budaya paleotikum.
Suku bangsa Inka didirikan sejak 1200M oleh Manco Capac dengan ibu
kotanya Cuzco. Pada masa pemerrintahan Manco Copac, wilayahnyasangat luas yang
terbentang dari kolombia kearah selatan yang meliputi daerah Ekuador. Suku bangsa
Inka menyembah dewa matahari. Dan mereka sendiri menamakan dirinya sebagai
anak anak matahari. Sedangkan menjalankan system religi orang –orang Inka
diserahkan kepada lembaga agama yang berpusat di Cusco. Pada mata pencaharian
orang-orang Inka adalah perkebunan. Di dalam bidang perkebunan mereka sudah
tahu mempergunakan pupuk buatan, membangun pematang da saluran saluran air
serta terasering di lereng-lereng pegunungan Andes. Sedangkan dalam bidang
peternakan mereka telah memelihara binatang ilama dan alpaka. System
pemerintahannya adalah kerajaan yang bersifat sosialis dalam pengertian
sederhana.
Selama berabad abad lamanya hanya barang sutra yang telah jadi seperti
kain, pakaian, selendang yang dijual keluar cina. Pada mulanya kain atau pakaian
sutra dibawa oleh saudagar melewati rute perdagangan kuno menuju barat
Turkestan. Maka sebagian besar perdagangan barang barang mewah (sutra) tersebut
jatuh ketangan para pedagang Persia yang menandatangkan sutra dari Turkestan, sri
lanka maupun India. Para pedagang dari Byzantium maupu para pedagang dari timur
tengah menyadari bahwa sutra memiliki prospek bisnis yang baik. Keunggulannya
dalam perlengkapan 11err maupu para pedagang dari timur tengah menyadari
bahwa sutra memiliki prospek bisnis yang baik. Keunggulannya dalam perlengkapan
teknis pertenunan serta kualitas pekerjaannya memungkikan para pedagang
Byzantium memonopoli perdaganga sutra hingga ke eropa barat ketika ulat sutra
telah dikembang biakkan di Byzantium dalam jumlah yang sangat besar.
Factor pendorong bagi dunia barat untuk mencari jalan alternative menuju
dunia timur guna menemukan india untuk mendapatkan rempah-rempah. Bangsa
eropa telah mengenal pembuatan kertas sejak awal tahun masehi dan didukung
adanya penemuan mesin cetak dapat menyediakan kertas yang berkualitas baik
untuk pembuatan peta atau brosur terkait dengan perlayaran. Hal ini menunjang
aktivitas pelayaran yang dilakukan para ekspedisi guna melakukan penjelajahan
samudra seperti yang dilakukan Bartolomeu Dias.
Pada masa inggris diperintah oleh raja james (1603-1625), kaum puritan
dikejar kejar oleh pihak pemerintah. Kaum puritan adalah sekte dalam agama Kristen
protestan yang berusaha protes dengan merombak gereja resmi inggris yaitu, gereja
anglikan dan menghancurkan bentuk ibadah dan kepercayaan yang lebih sederhana.
Kaum puritan tersebut sebagian bersarr terdiri dari orang-orang desa yang
sederhana yang tidak percaya kepada ajaran gereja anglikan. Kaum puritan diinggris
pada masa pemerintahan Charles I (1625-1649) juga mengalami nasib yang sama,
yakni dikejar kejar oleh pihak pemerintah inggris. Mereka dikejar kejar karena
dianggap merusak keutuhan gereja resmi inggris anglikan sehingga mengancam
kewibawaan pemerintah inggris. Kaum puritan ini meninggalkan tanah air merekaa
dan berjiarahketanah perjanjian, yaitu amerika untuk mengembangkan ajarannya
dan juga membawa bekal moral, ketertiban yang baik. Mereka datang ke amerika
tidak dipaksa oleh keadaan social ekonomi, Bahkan sumber kehidupan di negrinya
terasa cukup. Mereka ke amerika mempunyai tujuan utama yaitu suatu kemenangan
cita-cita dan benua baru ini dianggap atau diyakini sebagai tanah yang dijanjikan oleh
tuhan seperti yang tertera didalam injil.
Pada awal keberadaan para kolonis di benua baru para kolonis hidup
menurut hukum dan konstitusi Inggris dengan bahan legislatif sistem pemerintahan
yang berperwakilan diakuinya jaminan kebebasan pribadi berdasarkan hukum adat
akan tetapi pembuatan peraturan menjadi semakin banyak dipandang dari segi
Amerika dan pelaksanaan serta kebiasaan Inggris semakin sedikit saja diperhatikan.
Sekalipun demikian kebebasan koloni dari kontrol bangsa Inggris bukannya dicapai
tanpa konflik dan sejarah koloni menunjukkan penuh sengketa antara badan
perwakilan yang dipilih oleh rakyat dan para gubernur koloni yang diangkat oleh raja.
Namun para kolonis mampu membuat gubernur tidak berdaya sebab sesuai
peraturan, para gubernur tidak memperoleh pendapat selain dari badan perwakilan.
Inggris memiliki 13 koloni di sepanjang pesisir pantai samudra Atlantik dengan
menanamkan kekuasaannya dengan ladang, perkebunan, pemukiman. Pertikaian
sudah terjadi sejak 1613 antara para kolonis Perancis dengan Inggris yang berujung
pada terjadinya peperangan perebutan koloni antara Perancis dan Inggris yang
sesungguhnya merupakan rivalitas kedua negara tersebut dalam memperebutkan
dominasi sebagai negara paling kuat di Eropa. Antara 1689-1697 terjadi “Perang Raja
William” yang merupakan perang perebutan koloni antara ke dua negara di Amerika
yang sesungguhnya bagian dari perang palatine antara Inggris dan Perancis di Eropa.
Selain itu kedua negara itu saling berperang seperti tampak pada perangane terjadi
pada tahun 1702-1713 sebagai peran pendamping perang perebutan tahta Spanyol.
Demikian juga kode negara itu terlibat dalam perang raja George terjadi pada tahun
1744-1748 mengiringi perang perebutan tahta Austria. Pertikaian antara Inggris dan
Perancis memasuki tahap terakhir pada 1750 an. Setelah persetujuan perdamaian
Aix-la-Chappele terjadi pada tahun 1748, Prancis memperketat genggamannya atas
lembah Mississippi. Pada waktu bersamaan arus perpindahan koloni Inggris yang
menyeberangi Alleghenis bertambah banyak dan hal ini merangsang perebutan
untuk sama-sama memiliki daerah tersebut. Prancis bukan hanya mengancam
pemerintah kerajaan Inggris tetapi juga mengancam para kolonis Amerika sebab
dengan menguasai Lembang Mississippi Prancis dapat membendung Inggris yang
akan memperluas koloninya ke arah barat. Posisi daerah jajahan Inggris di Amerika
Utara kurang menguntungkan karena daerah jajahan Inggris yang berada di
sepanjang pantai timur samudera Atlantik terjepit oleh daerah jajahan Perancis dan
Spanyol.
Awal pecahnya perang Amerika dipicu oleh insiden kapal teh di Boston pada tahun
1774. Pada tahun 1774 ada 3 kapal Inggris berlabuh yang memuat Teh untuk para
kolonial di Amerika. Para kolonial Amerika tidak bersedia untuk menerima dan
dianggap sebagai bentuk pemaksaan. Kemudian pemerintah Inggris marah dan
menghukum Boston. Maka dari itu pecahlah perang antara Inggris dan Amerika di
kepalai oleh George Washington. Pada saat perang berlangsung, Pemerintah Inggris
memerintahkan pasukannya yang ada di Kanada untuk membantu dalam
pertempuran. Ternyata pasukan Inggris yang ada di Kanada menolak panggilan
tersebut. Maka dari itu Inggris pun menyerbu Kanada. Hal ini merupakan
kesempatan bagi Amerika untuk melakukan konsolidasi guna menyusun
Pada Mei 1787 para tokoh di tiap negara bagian berkumpul dalam konvensi
Federal di Gedung Negara Philadelphia dengan diketuai oleh George Washington.
Para wakil yang hadir ialah Pennsylvania Gurbenur Morris dan James Wilson, dari
virginia (James Madison), Massachuasett (Rufus King, Elbridge Gerry), Connecticut
(Hakim Roger Sherman), New York (Alexander Hamilton). Para delegasi menghendaki
atau berperang pada prinsip bahwa fungsi dan kekuasaan pemerintahan nasional
yang baru adalah umum dan menyeluruh, harus di beri Batasan dan dinyatakan
dengan seksama. Pemerintah pusat harus di beri wewenang seperti mengeluarkan
mata uang, mengatur perdagangan, memaklumkan perang, dan menjalin
perdamaian. Konvensi tersebut bersidang dari Mei 1787 sampai September 1787
dan berhasil ,elahirkan Konstitusi/UUD Amerika Serikat sebagai dasar Republik
Amerika Serikat. Konvensi itu sepakat untuk memberikan kekuasaan penuh kepada
pemerintahan federal untuk mengenakan pajak, meminjam uang, memasang tarif
bea cukai dan pajak yang seragam, mengeluarkan mata uang, menentukan ukuran-
ukuran berat dan Panjang. Pada 1787 terjadi pemberontakkan petani di
Massachusett di bawah pimpinan Daniel Shays dari pedalaman. Kondisi para petani
pada waktu itu sebelum tercipta Konstitusi Amerika Serikat tidak terwakili dalam
kongres Konstinental. Di dalam Konvensi Nasional di Philadelphia yang berlangsung
antara Mei-September 1787, Thomas Jefferson mengusulkan harus ada pemisahan
kekuasaan dalam bidang eksekutif, legislative, dan yudikatif. Ia di dalam Konvensi
juga menekan agar Kongres terdiri dari dua badan yaitu senat dan House of
Representatif (Dewan Perwakilan).
BAB VIII : Masa Rekontruksi Amerika Serikat Di Wilayah Selatan Pada 1865-1876
Pembangunan sistem komunikasi dimulai pada 1840 dengan dibangun telegraf (S.FB.
Morse) menggunakan magnetic telehraph. Thomas Alva Edison pada tahun 1870an
berhasil mengadakan penemuan-penemuan baru di bidang listrik seperti dynamo
(1875), sistem komunikasi telegraf dengan menggunakan tenaga listrik. Ia bersama
Alexander Graham Bell pada 1876 menemukan pesawat telepon dengan
menggunakan tenaga listrik. Ia pada 1878 mendirikan perusahaan untuk
mengadakan penelitian di bidang listrik sehingga pada 1879 ia menemukan lampu
pijar dan pada 1882 telah berhasul membangun sentra listrik pertama di New York
untuk penerangan.
BAB XI : Keterlibatan Amerika Serikat Dalam Perang Dunia I & Perang Dunia II
First World War (1914-1918) pertama kali diciptakan sejak 1920 oleh Letnan-
Kolonel Repington.’ Perang Dunia I yang juga dikenal sebagai Perang Besar, Perang
perserikatan Bangsa, dan juga dikenal sebagai “Perang untuk Mengakhiri Semua
Perang” adalah sebuah konflik dunia yang terjadi pada 1914-1918. Sebelum Perang
Dunia l, tidak ada konflik yang mampu memobilisasi tentara begitu banyak di medan
peperangan dan belum pernah perang- perang sebelumnya memakan korban
sebanyak Perang Dunia 1.
Perang Dunia l adalah konflik militer global yang terjadi pada 1September
1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia,
termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer
yang berlawanan, yakni Blok Sekutu (Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Belanda) dan
Blok Poros Jerman, Italia, Jepang). Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang
sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta personel. Dalam keadaan “perang total”
pihak yang terlibat mengerahkan seluruh sumber daya ekonomi, industri, dan
kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil
dan sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh puluh juta orang., mayoritas warga sipil,
tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia ll sebagai konflik paling mematikan dalam
sejarah manusia. Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai pada saat
negara Jerman melakukan ivasi terhadap Polandia pada 1 September 1939 dan
berakhir pada 14 Agustus 1945 pada saat Jepang memyerah kepada tentara Amerika
Serikat. Secara resmi, Perang Dunia lI berakhir ketika Jepang menandatangani
dokumen Japanese Instrument of Surrender di atas kapal USS Missouri pada 2
September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai. Perang Dunia ll berkecamuk di tiga
benua yaitu Eropa, Asia, dan Afrika.
Pada 27 September 1940, ditandatanganilah pakta tripartit oleh Jerman,
Itala, dan Jepang yang secara formal membentuk persekutuan dengan nama
(Kekuatan Poros). Italia menyerbu Yunani pada 28 Oktober 1940 melalui Albania,
tetapi dapat ditahan oleh pasukan Yunani yang, Bahkan menyerang balik ke Albania.
Hitler kemudian mengirim tentara untuk membantu Mussolini berperang melawan
Yunani. Pertempuran dengan kaum Nazi Merupakan salah satu bibit pertempuran
antar etnis di wilayah bekas Yugoslavia pada dekade 1990-an.
Pada akhir April 1945, Kota Jerman yaitu Berlin sudah dikepung oleh Uni
Soviet dan pada 1 Mei 1945, Adolf Hitler bunuh diri dengan cara menembak
kepalanya sendiri bersama dengan istrinya Eva Braun di dalam bunkernya, sehari
sebelumnya Adolf Hitler menikahi Eva Braun, dan setelah mati memerintah
pengawalnya untuk membakar mayatnya. Setelah menyalami setiap anggotanya
yang masih setia. Pada 2 Mei 1945, Karl Dönitz diangkat menjadi pemimpin
menggantikan Adolf Hitler dan menyatakan Berlin menyerah pada 2 Mei 1945.
Disusul Pasukan Jerman di Italia yang menyerah pada 2 Mei 1945. Pasukan Jerman di
wilayah Jerman Utara, Denmark dan Belanda menyerah 4 Mei 1945. Sisa pasukan
Jerman di bawah pimpinan Alfred Jodl menyerah 7 Mei 1945 di Rheims, Prancis.
Kongres yang dihadapkan pada krisis yang semakin memuncak itu menyetujui
beaya yang besar sekali guna persenjataan kembali, dan dalam bulan September
1940 untuk pertama kalinya menyetujui rancangan undang- undang mobilisasi
militer di masa damai yang pertama kali terjadi di Amerika Serikat. Pada tahun 1940
terjadi peperangan antara jepang dan Amerika namun di menangkan oleh Amerika .
dengan dijatuhkannya bom di daerah Horosima dan Nagasaki membuat jepang
menyerah tanpa syarat kepada Amerika Serikat. Dan pada tanggal 2 September
1945 Jepang menyerah dengan resmi. Pada bulan Agustus 1941 antara Presiden
Rooselvet dan Perdana Menteri Winston Churcill ketika Amerika Serikat belum
terlibat aktif secara akatif dalam pertempuran dan situasi militer Inggris dan Rusia
Nampak suram. Bertemu diatas kapal penjelajah dekat Newfoundland, Presiden
Rooselvet dan Perdana Menteri Winston Churcill mengeluarkan suatu
pernyataan tujuan Piagam Atlantik dan mengajukan beberapa tujuan – tujuan yang
diajukan.
Sedangkan Pada Buku Kedua yang berjudul Garis Besar Sejarah Amerika
membahas tentang proses kejadian sejarah secara kronologis. Tidak terdapat fakta
sejarah yang terlewatkan pada buku ini. Misalnya dari Bab pertama hingga Bab yang
ke lima, alur sejarah yang dipaparkan terkesan runtut dan jelas. Di Bab pertama,
dijelaskan mengenai orang-orang Amerika pertama, berikut lanjut dengan orang-
orang Eropa pertama yang datang ke Amerika di Bab ke dua. Hingga Bab ke lima,
ternyata negara Amerika ini menjadi negara yang memiliki lahan yang luas namun
belum digarap dengan maksimal. Sehingga, John Soule, pada tahun 1851 berkata,
“Pergilah ke Barat Anak-Anak Muda, dan Tumbuhlah Bersama Negara Ini” (Cincotta,
2004, p.138). Setiap fakta sejarah yang ada dijelaskan dengan foto-foto yang relevan
dengan fakta sejarah yang sedang disajikan pada setiap bab.
Pada kekurangan untuk buku utama sangatlah tidak terlihat cuman ada
materi-materi yang sudah disampaikan diulang kembali sehingga pembaca sangat
resah pada bagian tersebut contohnya pada bagian. Pasca perang saudara kalimat
Negara-negara bagian selatan Kalah dalam perang saudara dan mengalami ksiris.
B. Saran
Pembaca yang menjadi target buku ini adalah tentu saja mahasiswa yang sedang
belajar jurusan Sejarah, terutama sejarah Amerika. Selain itu, mahasiswa jurusan
Sastra Inggris juga harus membaca buku ini karena mempelajari bahasa Inggris-
Amerika tidak bisa dilepaskan dari membaca perkembangan dan perubahan negara
mereka, termasuk di dalamnya adalah budaya mereka. Masyarakat umum yang
tertarik dengan negara Amerika dari “perspektif sejarah” juga bisa membaca buku
ini. Singkat kata, uraian mengenai sejarah Amerika lebih lengkap pada buku ini
dibandingkan dengan buku mengenai Amerika yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA