Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK ROP SEBAGAI PENANGANAN ANSIETAS

PADA REMAJA
KELOMPOK 2
ANDRA GILANG PERMANA 1910913310007 M. TAUFIQUR RIZKY AL FARID 1910913310019
ANI RASYIDAH 1910913320026 NANDA SYLIRA PUTRI 1910913220002
DWI WANDA YULIANTI 1910913220023 NOVADIANI KARISMA MAHARANI 1910913120005
KHARIN GUTARY 1910913220005 REZKA AULYAN NOOR 1910913120015
MIRA DAMAYANTI 1610913320020 SHOFY ARISTIA WARDANI 1910913220029
MUHAMMAD IRFANSYAH 1910913310023 WINDY STEFANI PARERA 1910913720005

KEPERAWATAN JIWA 1
ANSIETAS
• Ansietas adalah kekhawatiran yang tidak jelas atau menyebar, yang
berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya serta tidak
memiliki objek spesifik sehingga dapat mengancam keamanan individu
tesebut

• Terdapat beberapa penyebab yang dapat menimbulkan Ansietas, antara


lain:

Kegagalan Menuntaskan
Bentuk atau Keadaan Fisik
Tugas Perkambangan

Pengalaman Masa Lalu Konflik Keluarga

Peristiwa Kehilangan Konflik Interpersonal


• Terdapat beberapa penyebab yang dapat menimbulkan Ansietas, antara
lain: (Lanjutan)

Ketakutan akan Kegagalan


Lingkungan Sekolah
dan Kehilangan Harga Diri

Lingkungan Tempat Tinggal Lingkungan Pergaulan


TANDA DAN GEJALA ANSIETAS
• Gejala Ansietas umum yang dialami oleh para remaja, diantaranya:

Berdebar Diiringi Detak


Gangguan Tidur
Jantung Cepat

Rasa Sakit atau Nyeri pada


Tubuh Gemetar
Dada

Tangan atau Anggota Tubuh


Rasa Sesak Napas
Menjadi Dingin dan Berkeringat

Kecemasan yang Disertai Depresi


Berkeringat Secara Berlebihan Memunculkan Ide dan Keinginan
Untuk Bunuh Diri
Gangguan Kesehatan, Seperti
Perubahan Gairah Seksual atau
Sering Merasakan Sakit Kepala
Minat Terhadap Aktivitas Seksual
(Migrain)
TINGKAT ANSIETAS

Ansietas Ringan Ansietas Berat

Ansietas Sedang Tingkat Panik


Faktor yang Mempengaruhi
Ansietas pada Remaja
• Berikut ini faktor- faktor yang mempengaruhi Ansietas, yaitu :

Usia Status Kesehatan

Jenis Kelamin Makna yang dirasakan

Tahap Perkembangan Nilai-nilai Budaya dan


Spiritual

Dukungan Sosial dan


Tipe kepribadian
Lingkungan

Pendidikan Mekanisme Koping


Penangan Ansietas Dengan
ROP
Tindakan untuk mengatasi kecemasan ada 2 cara yaitu farmakologi dan
nonfarmakologi. Tindakan nonfarmakologi diantaranya adalah relaksasi,
distraksi, aromaterapi, dan massage. Relaksasi otot progresif merupakan salah
satu tindakan nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk mengurangi
kecemasan
Langkah-Langkah ROP

Tahapan pada setiap otot yaitu tegangkan otot, tahan 5 hitungan, kemudian
lemaskan, lakukan nafas dalam 3 kali dan ulangi gerakan sebanyak 3 kali.
Gerakan 1: ditujukan untuk melatih otot tangan.
Gerakan 2: ditujukan untuk melatih otot tangan bagian belakang
Gerakan 3: ditujukan untuk melatih otot biseps (otot besar pada bagian atas
pangkal lengan).
Gerakan 4: ditujukan untuk melatih otot bahu supaya mengendur.
Gerakan 5 dan 6: ditujukan untuk melemaskan otot-otot wajah (seperti otot
dahi, mata, rahang, dan mulut).
Gerakan 7: ditujukan untuk mengendurkan ketegangan yang dialami oleh otot
rahang
Gerakan 8: ditujukan untuk mengendurkan otot-otot sekitar mulut
Gerakan 9: ditujukan untuk merileksikan otot leher bagian depan maupun
belakang.
Gerakan 10:ditujukan untuk melatih otot leher begian depan.
Gerakan 11: ditujukan untuk melatih otot punggung.
Gerakan 12: ditujukan untuk melemaskan otot dada.
Gerakan 13: ditujukan untuk melatih otot perut.
Gerakan 14-15: ditujukan untuk melatih otot-otot kaki (seperti paha dan betis).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai