PROPOSAL
PNBP Penelitian
Penelitian Terapan Perguruan Tinggi
JUDUL PENELITIAN
Hubungan Creativity Intelligence dan Technological
Capability terhadap kemampuan Technological
Pedagogical Content Knowledge (TPACK Calon Guru di
Era Industri 4.0
TIM PENGUSUL
Account Representative
a. Nama : Hanina Mareta
b. No. HP : 160534611676
Lama Penelitian diajukan : 1 tahun
Dana diusulkan ke UM : Rp. 14.630.000,-
Dana diusulkan dan tahun : Rp. 14.630.000,- tahun 2020
Counterpart/Collaborator Asing
a. Nama Lengkap :
c. Institusi :
Menyetujui,
Dekan Ketua Peneliti,
2
RINGKASAN
Adanya disrupsi besar-besaran diera revolusi industri 4.0 mengakibatkan
dampak diberbagai aspek kehidupan manusia sehingga banyak peluang sekaligus
tantangan bagi Indonesia untuk menghadapi era industri 4.0. Sarjana Pendidikan
Teknik Elektro (S1 PTE) sebagai calon guru tidak hanya harus menguasai materi
terkait kelistrikan, namun juga harus mempunyai pengetahuan tentang cara mengelola
kegiatan belajar mengajar dan terhadap teknologi untuk menghadapi revolusi industri
4.0. Oleh karena itu kemampuan Technological Pedagogical Content Knowledge
(TPACK) haruslah dimiliki mahasiswa S1 PTE di Universitas Negeri Malang sebagai
calon guru berkompeten di industri 4.0.
Mempersiapkan diri menjadi guru mengajar yang berteknologi di era industri
4.0 tentunya harus dibarengi dengan kemampuan teknologi (Technological
Capability) yaitu kemampuan menggunakan, dan memanfaatkan teknologi yang ada
yang mana dalam penelitian ini digunakan dalam pendidikan atau proses
pembelajaran. Selain kemampuan TPACK dan Technlogical Capability, pada abad 21
ini calon guru S1 PTE 2016 dituntut untuk memiliki softskill yaitu keterampilan
berfikir kreatif yang mana diperoleh dengan adanya kecerdasan kreativitas
(Creativity Intelligence) seseorang itu sendiri. Berdasarkan penjelasan yang
dikemukakan di atas, maka dilakukan penelitian dengan judul “Hubungan Cretivity
Intelligence dan Technological Capability terhadap kemampuan Technological
Pedagogical Content Knowledge (TPACK) calon guru di Era Revolusi Industri 4.0”.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan
deskripsi korelasional dengan tahap penelitian yang pertama yaitu pembuatan
instrumen yang mana instrumen pada variabel technological capability dan
kemampuan TPACK yaitu berupa angket, sedangkan variabel creativity intelligence
berupa test kecerdasan secara online. Kemudian setelah melakukan validasi
instrumen, instrumen akan disebar dan diisi oleh responden yang dalam penelitian ini
yaitu mahasiswa S1 PTE 2016 UM yang telah melaksanakan Kajian Praktik
Lapangan (KPL). Selanjutnya dilakukan analisis data yaitu analisis deskriptif, uji
analisis prasyarat, uji hipotesis, dan sumbangan prediktor. Hasil yang diperoleh dari
penelitian ini yaitu (1) X1, X2, dan Y dalam kategori cenderung tinggi (2) terdapat
hubungan positif dan signifikan antara X1 dan Y, X2 dan Y, X1 dan X2 secara
simultan dengan Y.
3
Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini berada di era revolusi industri 4.0 dimana
teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia sehari-hari [1].
Adanya disrupsi besar-besaran diera revolusi industri 4.0 mengakibatkan dampak
diberbagai aspek kehidupan manusia sehingga banyak peluang sekaligus tantangan
bagi Indonesia untuk menghadapi era industri 4.0. Adanya disrupsi mendorong
Pemerintah Indonesia untuk membuat langkah strategi yang ditetapkan berdasarkan
roadmap making Indonesia 4.0 dalam memanfaatkan peluang di industri 4.0.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui perombakan
kurikulum yang akan lebih menekankan pada STEAM (Science, Technology,
Engineering, the Arts, dan Mathematics), dan menyesuaikan kurikulum pendidikan
nasional dengan kebutuhan industri mendatang merupakan sepuluh prioritas dalam
mewujudkan Making Indonesia 4.0 [2]. Hal tersebut tentunya akan mengubah cara
pandang terhadap pendidikan. Demikian juga akan berpengaruh pada perubahan
kompetensi keahlian guru maupun calon guru, oleh karena itu kompetensi calon guru
perlu di-upgrade untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.
Sarjana Pendidikan Teknik Elektro (S1 PTE) sebagai calon guru tidak hanya
harus menguasai materi terkait kelistrikan, namun juga harus mempunyai
pengetahuan tentang cara mengelola kegiatan belajar mengajar dan terhadap
teknologi untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Kompetensi abad 21 yang
diadaptasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yaitu mengintegrasikan pada
kecakapan pengetahuan, sikap, keterampilan, serta penguasaan pada Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) [3]. Oleh karena itu kemampuan Technological
Pedagogical Content Knowledge (TPACK) haruslah dimiliki mahasiswa S1 PTE di
Universitas Negeri Malang sebagai calon guru berkompeten di industri 4.0. TPACK
adalah kerangka pengetahuan dengan tiga hubungan pengetahuan yang harus dikuasai
oleh guru yaitu pengetahuan teknologi, pengetahuan pedagogik, dan pengetahuan
konten untuk diimplementasikan dalam pembelajaran [4].
Mempersiapkan diri menjadi guru mengajar yang berteknologi di era industri
4.0 tentunya harus dibarengi dengan kemampuan teknologi (Technological
4
Capability) yaitu kemampuan menggunakan, dan memanfaatkan teknologi yang ada
yang mana dalam penelitian ini digunakan dalam pendidikan atau proses
pembelajaran. Menurut survei yang dilakukan Kepala Pusat Informasi dan
Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (2018), hanya 40% guru non-teknologi
yang siap dengan teknologi, oleh karena itu sangat diperlukan kemampuan teknologi
bagi S1 PTE sebagai calon guru di industri 4.0 untuk menciptakan SDM yang
berkualitas sehingga mampu bersaing di era revolusi industri 4.0 dan perkembangan
teknologi selanjutnya.
Selain kemampuan TPACK dan Technlogical Capability, pada abad 21 ini
calon guru S1 PTE 2016 dituntut untuk memiliki softskill yaitu keterampilan berfikir
kreatif yang mana diperoleh dengan adanya kecerdasan kreativitas (Creativity
Intelligence) seseorang itu sendiri. Guru yang kreatif akan membuat pembelajaran
lebih menyenangkan dan menarik melalui variasi berbagai model pembelajaran
sehingga dapat melibatkan siswa aktif, variatif, dan kreatif di setiap proses
pembelajaran [5].
Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan di atas, maka dilakukan penelitian
dengan judul “Hubungan Cretivity Intelligence dan Technological Capability
terhadap kemampuan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
calon guru di Era Revolusi Industri 4.0”.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dalam penelitian ini dirumuskan:
“Apakah creativity intelligence, technological capability berpengaruh terhadap
kemampuan Technological Pedagogical Content Knoeledge (TPACK) calon guru di
era revolusi industri 4.0 pada mahasiswa S1 PTE 2016 UM”
Tujuan Khusus
Tujuan penelitian untuk mengungkap apakah terdapat hubungan antara Cretivity
Intelligence dan Technological Capability terhadap kemampuan Technological
Pedagogical Content Knowledge (TPACK) calon guru di Era Revolusi Industri 4.0
pada mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang.
5
Urgensi (Keutamaan) Penelitian
Perkembangan teknologi yang sudah berada di era revolusi industri 4.0, menuntut
calon guru untuk menyesuaikan kompetensi yang dimiliki dengan industri 4.0.
Universitas Negeri Malang sebagai lembaga pencetak guru harus menyelaraskan
pengejaran dengan kompetensi yang dibutuhkan di revolusi industri 4.0 dengan
melakukan penelitian “Hubungan Creativity Intelligence dan Technological
Capability terhadap Kemampuan TPACK Calon Guru di Era Revolusi Industri
4.0 pada mahasiswa S1 PTE 2016 UM”.
TINJAUAN PUSTAKA
6
Collaboration, dan Creativity (4Cs), 3) Information, Media and Technology Skill
yang meliputi keterampilan digital, informasi, media, dan ICT [9].
Creativity Intelligence
Creativity Intelligence bisa diartikan sebagai kemampuan berkreativitas atau
kecerdasan berkreatifitas. Sebagai calon guru di industri 4.0 pembelajaran kompetensi
diselaraskan dengan keterampilan dan sikap pada abad 21. Creativity merupakan
salah satu keterampilan yang harus dimiliki pada abad 21. Guru yang kreatif akan
membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik melalui variasi berbagai
model pembelajaran sehingga dapat melibatkan siswa aktif, variatif, dan kreatif di
setiap proses pembelajaran [5].
Kreativitas seseorang dipengaruhi oleh empat aspek yang dikenal dengan
istilah “the four P’s of creativity” atau 4P dalam kreativitas, yaitu pribadi (person),
pendorong (press), produk (product), dan proses (process). Empat aspek tersebut
dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) kreativitas sebagai pribadi (person), dapat
diartikan sebagai individu yang mempunyai fikiran yang unik, 2) kreativitas sebagai
pendorong (press), dapat diartikan sebagai faktor pendorong munculnya kreativitas
baik faktor internal maupun kesternal, 3) kreativitas sebagai produk (product), dapat
diartikan sebagai seseorang yang dapat memunculkan sesuatu yang baru, asli, dan
bermakna, 4) kreativitas sebagai proses (process), dapat diartikan sebagai refleksi
dari keterampilan berfikir yang meliputi: kemahiran/kelancaran (fluency), fleksibilitas
(flexibility), originalitas (originality), dan elaborasi (elaboration) [10].
Pengukuran Kecerdasan Kretivitas dapat dilakukan dengan melakukan tes
sesuai dengan ilmu psikologi tentang kecerdasan kretivitas. Tes ini dilakukan dengan
tes online kecerdasan kreativitas seseorang.
Technological Capability
Technological Capability atau kemampuan teknologi diperlukan sebagai
sarana pendidikan terutama bagi guru Kompetensi abad 21 yang telah dijelaskan di
era revolusi industri 4.0, kompetensi guru juga diintegrasikan pada penguasaan
teknologi. Kompetensi abad 21 yang diadaptasi untuk menghadapi revolusi industri
4.0 yaitu mengintegrasikan pada kecakapan pengetahuan, sikap, keterampilan, serta
7
penguasaan pada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) [3]. Adanya teknologi
guru dapat mudah berimprovisasi di dalam pembelajaran sehingga menjadikan proses
pembelajaran menyenangkan. Melakukan inovasi didalam kelas melalui
pengaplikasian teknologi yang baru di dalamnya maka suasana kegiatan belajar
mengajar akan semakin menyenangkan dan tidak membosankan [11].
Sulit melihat seseorang yang mempunyai kemampuan teknologi tapi tidak
mengetahui bagaimana cara kerja teknologi, dapat berfikir kritis tentang masalah
teknologi, dan juga tidak mengetahua konsep dari teknologi tersebut [12].
Berdasarkan pemaparan kemampuan teknologi di atas aspek yang diukur dalam
penelitian ini adalah penguasaan teknologi, tindakan dan sikap terhadap teknologi,
dan pengetahuan tentang teknologi.
Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
Teknologi yang semakin berkembang pesat membuat guru serta siswa dituntut
untuk menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran. Guru harus mengetahui
dan memiliki kemampuan menggunakan teknologi. Dengan pertimbangan ini, maka
terciptalah ide Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Kerangka
TPACK berfokus pada tiga pengetahuan, yaitu Technological Knowledge (TK),
Pedagogical Knowledge (PK), dan Content Knowledge (CK) [4]. Tiga pengetahuan
TPACK kemudian dihubungkan yang nantinya akan membentuk suatu irisan, sebagai
berikut: (1) Technological Pedagogical Knowledge (TPK), (2) Technological
Content Knowledge (TCK), (3) Pedagogical Content Knowledge (PCK), (1)
Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Hubungan TPACK yang
merupakan aspek yang diteliti dalam penelitian ini dapat dijabarkan dalam kerangka
berikut:
8
Gambar 1. Model TPACK
Berdasarkan penjelasan TPACK di atas maka aspek yang diukur dalam penelitian ini
yaitu TK, PK, CK, TPK, TCK, PCK, dan TPACK.
Road Map dan Keterbukaan Penelitian
Penelitian ini telah mencapai penelitian sebagaimana yang ditunjukkan dalam
Gambar 1 berikut.
9
hubungan Creativity Intelligence kemampuan TPACK Calon Guru, adakah hubungan
Technological Capability terhadap kemampuan TPACK Calon Guru, dan adakah
hubungan Creativity Intelligence dan Technological Capability terhadap kemampuan
TPACK Calon Guru.
Penelitian ini digunakan sebagai langkah untuk mendukung UM dalam
melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat tahun 2020 dengan skema
kompetitif penelitian skripsi KBK “Kurikulum Pendidikan Kejuruan” dengan topik
penelitian “Studi aspek-aspek (hardskill, softskill, kognisi, dan psikologis) calon guru
dan guru pendidikan dan pelatihan teknik dan vokasi” dengan judul penelitian
“Hubungan Creativity Intelligence dan Technological Capability terhadap
kemampuan TPACK Calon Guru di Era Revolusi Industri 4.0”.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
menggunakan pendekatan deskriptif korelasional. Rancangan penelitian akan
dijelaskan dalam Gambar 3 berikut.
10
Tahapan penelitian ini dilakukan dengan melalui 3 tahapan, yang dijelaskan dalam
Gambar 4 berikut.
JADWAL
Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan
memperbolehkan penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
Bulan
No Nama Kegiatan 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 12
1 Studi Literatur v v v v v v v v v v v v
2 Pembuatan Instrumen v v
11
3 Validasi Instrumen v
4 Penyebaran Angket v v
5 Test Kreativitas v v
6 Analisis Data v v
7 Penulisan Hasil v v v v
8 Laporan Hasil v v v v v v v
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ristekdikti, “Kreatif dan Inovatif di Era Revolusi Industri 4.0,” Media
Pustaka., vol. 8, pp. 1–56, 2018.
[2] Kemenperin, “Making Indonesia 4.0,” Mak. Indones., pp. 1–8, 2018.
[3] P. E. S. Ayu, “Keterampilan belajar dan berinovasi abad 21 pada era revolusi
industri 4.0,” Purwadita, vol. 3, pp. 77–83, 2019.
[6] H. Kagermann, W.-D. Lukas, and W. Wahlster, “Industrie 4.0: Mit dem
Internet der Dinge auf dem Weg zur 4. industriellen Revolution,” VDI
Nachrichten, no. 13, pp. 3–4, 2011.
12
in Psykologi Anak, 2012, p. 33564.
[12] T. Y. Greg Pearson, “1 Mandate for Technological Literacy.” pp. 1–10, 2019.
1 orang,
AR 72 Jam 16 400.000
@25.0000/Minggu
SUB TOTAL (Rp) 1.000.000
2. Peralatan Penunjang
13
Intelligence
SUB TOTAL (Rp) 4.382.000
Cetak
Kertas A4 4 rim 42.000 168.000
Angket
Pengisian
Bolpoin 4 box 30.000 120.000
Angket
Konsumsi
40
Konsumsi Untuk 10.000 400.000
responden
Responden
Peserta
Konsumsi Seminar 45 peserta 20.000 900.000
Proposal
SUB TOTAL (Rp) 2.588.000
4. Perjalanan
5. Lain-lain
14
Pendaftaran Conference Pendaftaran
1 kali 2.000.000
ICESS 2020 Conference 2.000.000
Memperbanya
Fotocopy 800 lembar 200 160.000
k Angket
Laporan
Fotocopy 100 lembar 200 20.000
kemajuan
Proposal
Fotocopy 100 lembar 200 20.000
Seminar
Proposal
Jilid 3 jilid 5000 15.000
Seminar
Proposal
Ongkos Print 50 lembar 500 25.000
Seminar
15
CURRICULUM VITAE
Ketua Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Muladi, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196806041997021001
5 NIDN 0004066802
6 Tempat dan Tanggal Lahir
7 E-mail muladi@um.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 085549502444
9 Alamat Kantor
1 Nomor Telepon/Fax
0
1 Lulusan yang telah dihasilkan
1
1 Matakuliah yang diampu
2
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
Judul Skripsi/Tesis/
Disertasi
Nama Pembimbing/
Promotor
C. Pengalaman Penelitian
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1
2
3
16
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
4
5
Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
G. Karya Buku
Tahu Jumlah
No Judul Buku Penerbit
n Halaman
17
1
H. Perolehan HKI
Nomor
No Tahun Judul/Tema HKI Jenis
Pendaftaran/Sertifikat
1
Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Tahu Tempat Respon
No Sosial Lainnya yang telah
n Penerapan Masyarakat
diterapkan
1
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3
4
5
6
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan yang
ditentukan.
Malang, 2019
Pengusul,
18
19
Anggota peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Yuni Rahmawati, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 197206071999032002
5 NIDN 0007067202
6 Tempat dan Tanggal Lahir
7 E-mail yuni.rahmawati.ft@um.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 085549502444
9 Alamat Kantor
1 Nomor Telepon/Fax
0
1 Lulusan yang telah dihasilkan
1
1 Matakuliah yang diampu
2
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
Judul Skripsi/Tesis/
Disertasi
Nama Pembimbing/
Promotor
C. Pengalaman Penelitian
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1
2
3
4
5
20
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat
Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
G. Karya Buku
Tahu Jumlah
No Judul Buku Penerbit
n Halaman
1
H. Perolehan HKI
21
Nomor
No Tahun Judul/Tema HKI Jenis
Pendaftaran/Sertifikat
1
Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Tahu Tempat Respon
No Sosial Lainnya yang telah
n Penerapan Masyarakat
diterapkan
1
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3
4
5
6
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan yang
ditentukan.
Malang, 2019
Pengusul,
22
23